Penyajian Data Tatit

1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Guru memegang peran penting dalam meningkatkan mutu
pendidikan sebab salah satu tugas pokok dan fungsi guru adalah sebagai
agen pembelajaran, substansi dari pembelajran adalah perubahan ke arah
yang lebih baik, Peningkatan mutu pendidikan terus diupayakan baik
oleh pemerintah maupun oleh masyarakat.
Peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Guru merupakan
bagian terpenting dari komponen tersebut memiliki tanggung jawab yang
besar terhadap kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi mengacu
kepada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang
nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Memenuhi
amanat bahwa guru harus memiliki kompetensi kepribadian. kompetensi
sosial, kompetensi padegogik dan kompetensi kompetensi profesional.
Salah satu kewajiban guru yang paling penting adalah
menciptakan kondisi lingkungan pembelajran yang aktif, kreatif, effektif,
inovatif dan menyenangkan. Untuk menciptakan suasana tersebut hanya
mudah diucapkan saja, tetapi sulit untuk dilaksanakan apabila guru itu
sendiri berpola fikir lama tentang belajar, menurut pemikiran konserfatif

2
bahwa belajar itu adalah menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya
dengan tujuan peserta didik memiliki kepandaian yang setinggi-tinginya.
Dampak dari pemikiran tersebut maka pola mengajar tersebut
menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas sebanyuak-
banyaknya, akibatnya peserta didik jenuh, dan jemu untuk belajar sebab
setiap hari pola mengajarnya cermah , tugas, evaluasi. Hal ini disadari
betul pembelajaran matematika yang dilaksanakan peneliti pada
kompetensi penyajian data semester 2 hasil belajar peserta didik rendah,
nilai rata-rata kelas hanya 4,73. Sedangkan menurut pemikiran kontepores
bahwa belajar itu adalah membangun makna pengetahuan itu dibangun
sedikir demi sedikit dalam kontek yang terbatas berkat interaksi setiap
komponen dalam lingkungannya, seperti peserta didik dengan guru,
peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan lingkungan
sekitar. Jadi menurut pemikiran konteporer bahwa belajar itu adalah
memabngun pengetahuan oleh dirinya sendiri dengan cara mengaktifkan
semua potensi yang ada dalam dirinya seperti aspek kognitif,affektif dan
psikomotorik sehingga kreativitas berpikir dalam diri anak tumbuh dan
berkembang. Fungsi guru adalah mengaktifkan seluruh potensi yang ada
pda diri peserta didik dengan cara menyajikan pembelajaran yang aktif,
kreatif, effektif, inovatif dan menyenangkan. Untuk memperbaiki
pembelajaran awal yang dilakukan maka peneliti menyajikan penerapan
model pembelajran bertukar berpasangan untuk meningkatkan

3
kemampuan peserta didik menyajikan data pada pembelajaran
Matematika di kelas VI Anggaraja .
B. Rumusan Masalah
Supaya penelitian ini terpokus maka peneliti mengajukan
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan penerapan model pembelajran bertukar
berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
menyajikan data di kelas VI Anggaraja ?
2. Bagaimana Pelaksanaan penerapan model pembelajran bertukar
menyajikan data di kelas VI Anggaraja ?
3. Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran.
4. Bagaimana hasil belajar peserta didik meningkatkan kemampuan
peserta didik menyajikan data melalui penerapan model
pembelajaran bertukar berpasangan di kelas VI Anggaraja ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Meningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pembelajran
bertukar berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik menyajikan data di kelas VI Anggaraja

4
2. Meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajran
bertukar berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik menyajikan data di kelas VI Anggaraja
3. Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran
4. Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menyajikan data.
D.Manfaat Penelitian
1. Bagi guru.
a. Manfaat penelitian ini bagi guru adalah menambah wawasan
berpikir dan bertindak dalam mengatasi kesulitan menanamkan
pemahaman, pengertian dan sikap terhadap peserta didik yang
menemukan kesulitan dalam belajar.
b. Memperbaiki kinerja yang dianggap kurang optimal
c. Merefleksi diri dalam peningkatan kinerja atas kelebihan dan
kekurangan dalam pengelolaan pembelajaran.
2. Manfaat bagi Peserta didik.
a. Manfaat penelitian ini bagi peserta didik menambah wawasan
berpikir, untuk meningkatkan kemampuan menyajikan data.
b. Meningkatkan pola kerja sama, berkomunikasi secara ilmiah,
meningkatkan kreativitas berfikir.
c. Terbiasa menemukan pemecahan masalah secara sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Manfaat bagi lembaga .

5
Manfaat bagi lembaga adalah sekolah dasar selain sebagai lembaga
pendidikan juga merupakan lembaga penelitian yang senantiasa terus-
menerus melakukan inovasi/mengadakan perubahan ke arah yang lebih
baik dari hasil penelitian tersebut.
E. Anggapan Dasar
Anggpan dasar merupakan dasar berpijak bagi peneliti untuk
melakukan penelitian, yang dijadikan dasar dalam penelitian ini adalah
1. Keberhsilan guru dalam proses pembelajaran akan ditentukan oleh
kemampuan dia menerapkan model pembelajran bertukar berpasangan
dalam pembelajaran matematika
2. Diduga penerapan model pembelajran bertukar berpasangan dapat
mengaktifkan peserta didik dalam pembelajran, meningkatkan
kemampuan peserta didik menyajikan data .
G. Hipotesis
Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara yang harus diuji
kebenarannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apabila guru menyusun perencanaan pembelajaran yang runtut sesuai
dengan tingkat kemampuan peserta didik menerapkan model
pembelajran bertukar berpasangan, maka kemampuan peserta didik
menyajikan data akan meningkat.
2. Apabila siwa berperan aktif dalam mengajukan dan menjawab
pertanyaan, melakukan kegiatan belajar berkelompok bertukar

6
berpasangan , banyak latihan membiasakan berpikir kritis hasil belajar
akan meningkat.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Belajar
Edward L. Thorndike (1874:1949) hakikat belajar merupakan proses
stimulasi dan respons Law of effect, belajar lebih berhasil bila respons
murid terhadap stimulus segera dengan rasa senang atau kepuasan. Rasa
senang atau kepuasan ini timbul sebagai akibat anak mendapat pujian
atau ganjaran lainnya setelah anak berhasil melaksanakan tugasnya
dengan tepat dan cepat.
Law of exercise (hukum latihan) jika terdapat asosiasi yang kuat
antara pertanyaan dengan jawaban, maka bahan yang disajikan akan
tertanam lebih lama dalam ingatan anak, selain itu banyaknya
pengulangan akan sangat menentukan lamanya konsep diingat anak.
Makin banyak latihan yang disajikan kuat konsep tertanam dalam ingat
anak. Makin banyak latihan yang disajikan secara berkualitas makin baik
hasil belajar peserta didik. Dari uraian tersebut pendidik perlu :
a) Dalam menjelaskan suatu konsep tertentu, sebaiknya memberikan
contoh-contoh yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
b) Materi disusun dari yang mudah ke yang sukar sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik.

8
c) Penerapan metode hendaknya bervariasi antara metode penemuan
terbimbing diikuti dengan pemberian tugas, pemecahan masalah
dan pemberian latihan yang berkualitas.
B. Konstruktivisme sebagai Landasan Belajar
Konstruktivisme merupakan landasan berpikir yaitu bahwa
pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya
diperlukan melalui konteks yang terbatas tidak sekonyong-konyong.
Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta atau konsep-konsep yang
siap untuk diambil dan ingat. Manusia harus mengkonstruksi itu dan
memberi makna melalui pengalaman nyata.
Peserta didik dibiasakan memecahkan masalah, menemukan
sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan bergelut dengan ide-ide baru.
Pembelajaran harus dikemas menjadi proses mengkonstruksi bukan
menerima pengetahuan. Dalam proses pembelajaran peserta didik
membangun sendiri pengetahuan dan pemahaman melalui ketertiban
aktif dalam proses belajar dan mengajar. Peserta didik menjadi
diutamakan dibangdingkan seberapa banyak peserta didik memperoleh
dan mengingat pengetahuan.
Tugas guru adalah :
1. Menjadi pengetahuan bermakna dan relevan bagi peserta didik.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik menemukan dan
merepakan idenya sendiri dan

9
3. Menyadarkan peserta didik agar menerapkan strategi mereka
sendiri dalam belajar.
C.Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar
dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
( Drs. H.Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar )
Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian
kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran. Strategi Pembelajaran adalah Kegiatan pembelajaran yang
harus dikerjakan guru dan peserta didik agar mencapai tujuan secara
efektif dan efesien Kemp ( Wina sanjaya, 2008 ).
Pendekatan Pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang
terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang bersifat umum, didalamnya mewadahi,
menginspirasi, menguatkan dan melatari metoda pembelajran dengqan
cakupan teoritis tertentu ( Wina sanjaya, 2008 ).
Metode Pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk
mengimplemen rencana yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata
dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran ( Wina Senjaya ( 2008 )
Teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metoda secara spesifik ( Wina sanjaya,
2008 ).
10
Tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua
mata pelajaran atau untuk semua materi (Drs.H.MuhamadAli,Guru dalam
Proses Belajar Mengajar ,Diklat BINTEK KTSP, 2015 DEPDIKNAS),
karena pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam
kelas mempertimbangkan beberapa hal yaitu:
 Tujuan pembelajaran
 Sifat materi pelajaran
 Ketersediaan fasilitas
 Kondisi peserta didik
 Alokasi waktu yang tersedia
Ciri – ciri model pembelajaran yang baik adalah :
 Adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui
Kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan
sikap
 Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama
pelaksanaan model pembelajaran
 Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan
motivator kegiatan belajar peserta didik
 Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
D.A Make A Math
Langkah-langkah :
11
a) Setiap peserta didik mendapat satu pasangan (guru bisa
menunjuk pasangannya atau peserta didik memilih sendiri
pasangannya).
b) Guru memberikan tugas dan peserta didik mengerjakan tugas
dengan pasangannya.
c) Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu
pasangan yang lain.
d) Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, kemudian
pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mencari
kepastian jawaban mereka.
e) Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan
kemudian dibagikan kepada pasangan semula.
E. Menemukan (Discovery)
Menemukan merupakan kegiatan inti dalam pembelajaran berbasis
kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik
diharapkan bukan dari hasil mengingat seperangkat fakta-fakta tetapi
hasil dari menemukan sendiri. Guru harus selalu merancang kegiatan
yang merujuk kepada kegiatan menemukan, apapun materi yang
diajarkannya.
Siklus inkuiri adalah :
2. Observasi
3. Bertanya
12
4. Mengajukan dugaan
5. Pengumpulan data
6. Penyimpulkan
Discovery dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. Kata kunci
dari inkuiri adalah peserta didik menemukan sendiri.
Langkah-langkah kegiatan inkuiri
a. Merumuskan masalah
b. Mengamati atau melakukan observasi
c. Mengamati dan menyimpulkan hasil dalam tulisan
d. Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya.
F.Bertanya
Pengetahuan seseorang selalu bermula dari bertanya. Bertanya
merupakan strategi utama pembelajaran berbasis kontekstual. Bertanya
dalam kegiatan pembelajaran dipandang sebagai berpikir peserta didik.
Bagi peserta didik bertanya merupakan bagian penting dalam
pembelajaran berbasis inkuiri, yaitu menggali informasi,
mengkonfirmasikan apa yang telah diketahui, dan mengarahkan
perhatian peserta didik pada aspek yang belum diketahuinya.
Kegiatan bertanya berguna untuk :
7. Menggali informasi, baik administrasi maupun akademik
8. Mengecek pemahaman peserta didik
9. Membangkitkan respon peserta didik

13
10. Mengetahui sejauhmana keingintahuan peserta didik
11. Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui peserta didik
12. Memfokuskan perhatian peserta didik kepada sesuatu yang
dikehendaki guru
13. Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari peserta didik
14. Menyegarkan kembali pengetahuan peserta didik
G.Masyarakat Belajar
Hasil belajar diharapkan hasil dari sharing antar teman, antar
peserta didik dengan guru, antar kelompok dan yang tahu ke yang belum
tahu. Dalam kelas disarankan guru melaksanakan pembelajaran dalam
kelompok-kelompok kecil. Masyarakat belajar akan terjadi komunikasi
antar kelompok dengan kelompok antar guru dengan peserta didik, dan
antar guru dengan peserta didik. Seseorang yang terlibat dalam
pembelajaran dalam memberi informasi yang diperlukan oleh temannya
dan sekaligus meminta teman bicaranya meminta informasi yang
diperlukan oleh teman belajarnya.
H. Pemodelan
Dalam sebuah pembelajaran, keterampilan atau pengetahuan
tertentu tentu ada modelnya yang bisa ditiru. Model itu bisa berupa cara
mengoperasionalkan, bisa karya tulis, cara melafalkan atau guru memberi
contoh tentang sesuatu.

14
Dalam kontekstual guru bukan satu-satunya model. Model bisa
dirancang dan direncanakan oleh peserta didik sendiri, oleh peserta didik
dengan peserta didik, oleh guru dan peserta didik.
I. Refleksi
Refleksi adalah cara berpikir tentang sesuatu yang baru
dipelajarinya atau berpikir ke belakang tentang apa-apa yang dikerjakan
atau dilakukannya. Refleksi merupakan respons terhadap kejadian,
aktivitas atau kejadian yang baru diterimanya.
Pengetahuan yang bermakna diperoleh peserta didik diperluas
melalui konteks pembelajaran kemudian diperluas sedikit demi sedikit.
Guru atau orang dewasa membantu peserta didik membuat hubungan-
hubungan antara pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan
pengetahuan yang baru diperolehnya.
Pada akhir pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar
peserta didik melakukan refleksi. Realisasinya berupa :
a. Pernyataan langsung tentang apa-apa yang diperolehnya hari
itu.
b. Catatan atau jurnal di buku mereka.
c. Kesan atau saran peserta didik mengenai pembelajaran hari
itu.
d. Diskusi
e. Hasil karya
15
J. Penilaian atau Assesmen Autentik
Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa
memberikan informasi gambaran perkembangan belajar peserta didik.
Gambaran perkembangan belajar peserta didik perlu diketahui oleh guru
agar bisa memastikan bahwa peserta didik mengalami proses
pembelajaran dengan benar. Apabila data yang dikumpulkan guru
mengidentifikasikan bahwa peserta didik macet dalam belajar, maka guru
bisa dengan segera melakukan tindakan yang tepat bagi peserta didik
tersebut agar bebas dari kemacetan.
K. Menyajikan Data
Manyajitkan data merupakan pernyataan fakta dari sesuatu yang
dinyatakan dalam bentuk besaran atau jumlah, atau dalam pernyataan
lambang bilangan contoh data tinggi badan peserta didik kelas VI terdiri
dari 135 135 136 132 133 132 134 131 135,132 135 133 131 134 135 133 130
135,135 136 137 138 138 132 131 134 133 134, maka pernyataan itu
dikelompokkan dalam tabel, seperti tabel 2.1 berikut ini
Tabel 2.1
Keadaan Tinggi Badan Peserta didik kelas VI th 2011
Tinggi badan Banyaknya turus Banyaknya peserta
didik
138 II 2
137 I 1
136 II 2
135 IIIII II 7
134 IIII 4
16
133 IIII 4
132 IIII 4
131 III 3
130 I 1
JUMLAH 30 30
2.Pengolahan Data
Dari tabel tersebut diolah menjadi prosentase tinggi badan 130 cm
terdapat 1 orang (1/30x100%=3,3%), tinggi badan 131 cm sebanyak 3
orang (10%),tingi 132 cm sebanyak 4 orang(13,33%), tinggi 133 cm
sebanyak 4 orang (13,33%), tinggi badan 134 sebanyak4 orang( 13,33%),
tinggi badan 135 cm sebanyak7 orang (23,33%), tingi badan 136 cm
sebanyak 2 orang (6,66%), tinggi badan 137 seorang (3,3%), tinggi badan
138 sebanyak 2 orang(6,66%). Selanjutnya dari data tersebut dibuat
diagram batang , diagram garis, atau diagram lingkaran.
Diagram 2.1
Keadaan tinggi badan Peserta didik kelas VI

17
BABIII
METODE PENELITIAN
18
A. Setting Penelitian
1 .Tempat Penelitian
Penelitin ini dilaksanakan di Kecamatan Singaparna tepatnya di
Anggaraja Singaparrna . Lokasi penelitian merupakan daerah
perkotaan ± 1 Km dari Ibukota Kabupaten Tasikmalaya. Mata
pencaharian penduduk beragam, sebagian besar pendduduk wilayah
SDN Anggaraja sebagai pedagang, pegawai, buruh dll. Penelitian
dilaksanakan di kelas VI sesuai tugas peneliti sebagai guru kelas VI di
Anggaraja .
2. Waktu Penelitian.
Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan muali dari bulan Agustus
s.d Bulan Okotber terdiri dari tiga siklus tindakan pembelajaran.
Pembelajaran siklus 1 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 11 Februari
2015 , pembelajaran siklus 2 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18
Februari 2015 , siklus 3 dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 25 Februari
2015 . Untuk lebih jelasnya pelaksanaan penelitian dijelaskan dengan
tabel 3.1
Tabel 3.1.
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
No Kegiatan Bulan ke
1 2 3
19
1 Pengumpulan bahan
penelitian
2 Pengkajian bahan
penelitian
3 Penyusunan Rencana &
pelaksanaan penelitian
4 Analisis hasil penelitian
5 Penyusunan draf
laporan
6 Seminar hasil penelitian
7 Finalisasi laporan
penelitian
3. Subyek Penelitian
Subyek peneltian adalah peserta didik kelas VI berjumlah 30
orang terdiri dari 16 orang perempuan dan 14 orang laki-laki, dilihat dari
kemampuan intelegensi 8 orang berkemampuan tinggi, 18 orang
berkemampua sedang dan 4 orang berkemampuan rendah. Yang menjdai
peneliti utama adalah guru kelas VI berpendidikan S1. Yang menjadi
observer adalah guru kelas V dinyatakan memahami tentang penelitian
tindakan kelas memahami dan mengetahui tugas dari observer, yaitu
mengamati perencanaan , pelaksanaan dan membantu sumbang saran
tentang hasil penelitian.
4.Masalah Penelitian.
Fokus masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar
peserta didik dalam menyajikan data pada pembelajaran Matematika di

20
kelas VI semester I. Berdasarkan data yang diperoleh dari pembelajaran
awal nilai rata-rata 4.50, terdiri dari yang memperoleh nilai 6 sebanyak
dua orang (6%), nilai 5 sebanyak 13 orang (43,33%), nilai 4 sebanyak 15
orang (50%). Berdasarkan refleksi awal rendahnya hasil belajar peserta
didik tersebut akibat dari proses pembelajaran yang menjenuhkan karena
metode yang diterapkan adalah ceramah dan latihan saja, peserta didik
kurang aktif mencari, dan memperoleh, kurang aktif bertanya. Untuk
memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar maka dilakukan penelitian
tindakan kelas penerapan model pembelajaran bertukar pasangan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik menyajikan data.
B.Metode Penelitian
Tenaga pendidik memegang peran penting dalam upaya
mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu mendukung berbagai kegiatan
yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan termasuk Penelitian
Tindakan Kelas. Tuntutan saat ini terhadap guru sebagai tenaga
profesional dalam peningkatan mutu pembelajaran terus ditingkatkan
dan salah satu kewajiban guru dalam melaksanakan tugasnya adalah
melakukan penelitian tindakan kelas.
PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau
dengan arahan dari guru terhadap peserta didik. PTK merupakan salah
21
satu upaya guru dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas
pembelajaran (Depdiknas Dirjen PMPTK: 2007: 17). PTK pada hakikatnya
merupakan rangkaian ”riset-tindakan-riset-tindakan yang dilakukan
secara siklik dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu
terpecahkan. Dipilihnya PTK dalam penelitian karena:
1) Kegiatan ini merupakan kegiatan penelitian yang tidak saja berupaya
untuk memecahkan masalah, tetapi sekaligus juga mencari dukungan
ilmiahnya. Penelitian Tindaklan Kelas merupakan bagian penting
dari upaya pengembangan profesional guru karena PTK mampu
membelajarkan guru untuk berpikir kritis dan sistematis, mampu
membelajarkan guru untuk menulis dan membuat catatan.
2) Permasalah dihasilkan dari adanya permasalahan yang nyata dan
aktual yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Dengan demikian
berfokus pada masalah praktis. Penelitian ini dimulai dari masalah
ketidak pahaman peserta didik menyajikan data dalam pembelajaran
matematika, untuk selanjutkanya dalam penelitian ini dipecahkan
secara kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru, kepala sekolah,
peserta didik, dll.) dan peneliti dalam pemahaman, kesepakatan
tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya
melahirkan kesamaan tindakan (action). Selain itu dilakukan bila ada (1)
keputusan kelompok dan komitmen untuk pengembangan, (2)
bertujuan meningkatkan profesionalisme guru, (3): ingin tahu, ingin

22
membantu, ingin meningkatkan, dan (4) bertujuan memperoleh
pengetahuan dan pemecahan masalah.
Alasan melakukan penggunaan metode penelitian tindakan kelas
ini dengan prinsip ada tindakan yang dirancang sebelumnya, objeknya
merupakan sesuatu yang aktif dan dapat dikenai aktivitas, (a) tidak
mengganggu tugas proses pembelajaran dan tugas mengajar guru, (b)
tidak terlalu menyita banyak waktu (dalam pengambilan data, dll.), (c)
masalah yang dikaji merupakan masalah yang benar-benar ada dan
dihadapi oleh guru, (d) dilaksanakan dengan selalu memegang etika kerja
(mendapat izin, membuat laporan, dll.).
Model penelitian secara garis besar terdapat empat tahapan yang
lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan
(4) refleksi.
SIKLUS II
23
SIKLUS III
Kesimpula
n
1: Menyusun rancangan tindakan (planning)
Penelitian ini menerapkan model pembelajaran kelompok bertukar
pasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menyajikan
data dalam pembelajaran matematika di kelas VI dengan alasan sebagian
besar peserta didik tidak mampu menyajikan data karena pembelajaran
yang dilakukan hanya menggunakan metode ceramah saja, peserta didik
tidak aktif bertanya, tidak mampu mendeskripsikan, tidak mampu
menjawab dengan benar. Untuk mengatasi permasalah tersebut dilakukan
penelitian dalam tiga siklus tindakan. Siklus 1 difokuskan kepada
peningkatan kemampuan mengumpulkan dan membaca data,Siklus 2
difokuskan kepada peningkatan kemampuan mengolah dan menyajikan
data, siklus 3 difokuskan kepada peningkatan kemampuan menafsirkan
dan menyajikan data.
Penelitian ini berkolaborasi dengan guru mitra selaku observer
yaitu guru kelas V sebagai observer I dan Kepala Sekolah sebagai observer
II. Tugas peneliti utama menyiapkan RPP,membuat LKS, Menyusun
instrumen penelitian, menyiapkan lembar evaluasi dan melaksanakan

24
proses pembelajran, sedangkan tugas observer adalah mengamati
jalannya proses pembelajran, terdiri dari instrumen kinerja guru dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, aktivitas peserta didik
dalam pembelajaranlajar peserta didik.
Instrumen kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran
bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dalam
merencanakan pembelajaran, instrumen kinerja guru dalam
melaksanakan pemebelajaran bertujuan untuk mengetahui kemajuan
proses pembelajaran yang dilakukan guru, instrumen aktivitas peserta
didik bertujuan untuk mengatahui keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajran, sedangkan instrumen hasil evaluasi bertujuan untuk
mengetahui kemajuan output pembelajaran tiap siklus tindakan. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada prosedur penelitian berikut ini
C.Prosedur Penelitian
25
1. Siklus I ( Pertama )
a.Perencaanan pembelajaran ( Planning )
Kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain :
 Menyusun RPP dengan KD.6.1
 Menyiapkan alat bantu pembelajaran berupa :
 Menyiapkan LKS sebanyak lima kelompok dengan kegiatan
yang berbeda
 Menyiapkan format observasi peserta didik
 Menyiapkan format post tes
b.Tindakan dalam proses pembelajaran ( action )
 Menjelaskan KBM secara umum
 Peserta didik dikelompokan ke dalam + 5 kelompok
 Memberi tugas yang berbeda sesuai dengan nomor yang mereka
terima.
 Diskusi dan mempraktikan materi yang meraka terima dalam
kelompok baru ( kelompok ahli)

26
 Mengobservasi peserta didik pada tiap kelompok baru ( kelompok
ahli )
 Membimbing diskusi dalam kelompok inti
 Setelah selesai diskusi membimbing presentasi kelompok ahli di
depan kelas dan memberikan penguatan
 Menarik Simpulan
c.Observasi ( Observation )
 Mengamati perilaku peserta didik terhadap keterampilan proses
 Mengamati perilaku peserta didik terhadap sikap ilmiah
d.Refleksi ( Reflection )
 Mencatat hasil observasi
 Mengevaluasi hasil observasi
 Menganalisis hasil pembelajaran
 Memperbaiki kelemahan untuk daur berikutnya
2.Siklus II ( Kedua )
a. Perencaanan Perbaikan pembelajaran ( Planning )
 Menyiapkan alat bantu alternatif pembelajaran berupa :
 Menyiapkan LKS sebanyak lima kelompok dengan kegiatan yang
berbeda
b.Tindakan dalam proses pembelajaran ( action )
 Peserta didik dikelompokan ke dalam + 5 kelompok inti @ 5 orang
terima
27
 Diskusi dan mempraktikan materi yang mereka terima dalam
 Mengobservasi peserta didik pada tiap kelompok baru
( kelompok ahli )
 Membimbing diskusi dalam kelompok baru ( kelompok ahli )
c.Observasi ( Observation )
d.Refleksi ( Reflection )
3.Siklus III (Tiga )
a. Perencaanan pembelajaran ( Planning )
 Menyiapkan alat bantu pembelajaran berupa :
 Menyiapkan LKS sebanyak lima kelompok dengan kegiatan yang
berbeda
b. Tindakan dalam proses pembelajaran ( action )

28
 Peserta didik dikelompokan ke dalam + 5 kelompok inti @ 5 orang
terima.
 Diskusi dan mempraktikan materi yang meraka terima dalam
 Mengobservasi peserta didik pada tiap kelompok baru ( kelompok
ahli )
c. Observasi ( Observation )
d. Refleksi ( Reflection )
Rancangan penelitian dilakukan secara kolaboratif dengan wali kelas lain,
yang membantu dalam pelaksanaan observasi dan refleksi selama
penelitian berlangsung, sehingga secara tidak langsung kegiatan
penelitian dapat terkontrol sekaligus menjaga kevalidan hasil penelitian.

D.Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian data dikumpulkan secara kualitatif melalui
Observasi dalam proses pembelajaran dan kuantitatif dari hasil belajar

29
peserta didik berupa nilai post tes. Keabsahan data diperiksa melalui
berbagai tindakan. Routman (1991) (dalam Kasbolah, 1998 : 102)
mengatakan bahwa tidak ada suatu tindakan, kegiatan, atau tugas tunggal
yang dapat memberikan gambaran hasil belajar murid secara lengkap.
Hanya berbagai pengukuran yang dipelajari secara hati-hati dalam suatu
periode tertentu yang dapat memberikan gambaran yang lengkap dan
tepat mengenai kemajuan, keberhasilan, dan kebutuhan murid.

F.Metode Analisis Data
Data dianalisis bersama mitra kolaborasi sejak penelitian dimulai,
dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan
laporan . Teknik analisis data yang digunakan adalah model alur yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan Simpulan ( Milles &
Huberman,1989 )
G.Cara Pengambilan Kesimpulan
Analisis data secara kualitatif ditempuh melalui langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Data yang telah terkumpul ( berupa lembar Observasi dari setiap
siklus penelitian dalam pembelajaran yang diklasifikasikan menurut
kualitas pelaksanaan )
2. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskripsi
persentasi.
3. Disimpulkan hal-hal atau faktor-faktor yang menjadi
penghambat ketidak berhasilan pembelajaran untuk mencari

30
kemungkinan atau cara yang perlu diupayakan dalam rangka
perbaikan lebih lanjut.
Analisis data secara kuantitatif dari hasil belajar peserta didik
digunakan untuk mengetahui peningkatan output pembelajaran
berupa nilai-nilai setiap akhir siklus yang dianalisis dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Data berupa nilai dari post tes (yang dinilai berdasarkan indikator
yang ditentukan), dihitung secara keseluruhan untuk mendapat
nilai akhir setiap peserta didik.
N= Jumlah skor pemerolehan
Jumlah aspek penilaian
Keterangan : N = Nilai akhir peserta didik
Selain itu, dalam tahap ini hasil penelitian secara keseluruhan
diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek penilaian untuk mencari
nilai rata-rata dari setiap aspek dengan perhitungan :
Jumlah nilai setiap aspek
N =
Jumlah peserta didik
Keterangan : N = Nilai rata-rata per aspek
2. Nilai akhir peserta didik secara keseluruhan, nilai rata-rata.
M  X (Sudjana, 1985 : 1990)

N
Keterangan : M = Mean (rata-rata nilai)

31
 X = Jumlah nilai
N = Jumlah individu
3. Setelah itu data yang telah didapat di analisis kemudian peneliti
dapat menyimpulkan hasil dari data yang dianalisis tersebut.
Apakah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik atau
tidak.Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan dari
segi hasil belajar.
H. Indikator Keberhasilan Kerja
Indikator keberhasilan penelitian akan tergantung kepada :
1. Upaya guru merencanakan pembelajaran sesuai dengan indikator
yang telah ditentukan dan disepakati antara peneliti, pengamat
(mitra sejawat) mengacu kepada ketuntasan belajar. Perencanaan
dianggap berhasil sekurang-kurangnya melaksanakan 75 % dari
indikator yang telah ditentukan. Keberhasilan kinerja Guru dalam
merencanakan pembelajaran berdasarkan gradasi kategorisasai
sangat baik dengan rata-rata5, kategorisasi baik rata-rata 4,
kategorisasi cukup rata-rata 3, kategorisasi kurang rata-rata 2 dan
sangat kurang rata-rata 1
2. Upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
indikator yang ditentukan antara peneliti, mitra sejawat mengacu

32
kepada gambaran penerapan pendekatan Cooperative Learning.
Pelaksanaan pembelajran dianggap berhasil apabila sekurang-
kurangnya guru melaksanakan 75% dari indikator yang ditetapkan
yang berdampak terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik.
Keberhasilan Kinerja Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran
berdasarkan gradasi kategorisasai sangat berhasil dengan nilai antara
80 s.d 100, berhasil antara 60 s.d 79, cukup berhasil dengan nilai
antara 40 s.d 59, kurang berhsil antara 20 s.d 39, dan tidak berhasil
antara 0 s.d 19 .
3 Indikator aktivitas peserta didik dalam pembelajaran berdasarkan
kepada gradasi kategorisasai sangat baik dengan frekuensi
prosentasi banyaknya peserta didik yang melakukan kegiatan antara
80 s.d 100 %. Baik antara 60 s.d 79 %, cukup baik antarata 40s.d 59,
kurang antara 20-39% dan sangat kurang antara 0 s/d 19 %.
4. Pembelajaran dianggap berhasil apabila nilai rata-rata sekurang-
kurangnya 85 %dari peserta test memperoleh nilai rata 7,5.(Bahtiar
Hasan : 2005:5), Indikator Keberhasilan Belajar peserta didik berdasar
kepada hasil evaluasi belajar peserta didik dengan nilai rata-rata
mengacu kepada SKKM yang ditentukan yaiu Pembelajaran
dianggap tuntas apabila nilai rata-rata peserta didik memperoleh 75
% dari pencapaian keseluruhan indikator

33
5. Tingkat Kejenuhan, penelitian dinyatakan selesai apabila tingkat
ketercapaian hasil belajar signifikan, memuaskan artinya perolehan
hasil belajar melebihi target atau melebihi SKKM (Standar Kriteria
Ketuntasan Minimal) yaitu sekurang-kurangnya peserta didik
memperoleh nilai rata-rata 7,5.
6. Peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 7,5 diberikan tugas
mandiri perbaikan dan pengayaan di luar jam efektif melalui belajar
kelompok dan les.
7. Indikator acuan keberhasilan dalam setiap tindakan berdasarkan
gradasi ketegorisasi berikut ini :
a. 80-100 : Sangat berhasil
b. 60-79 : berhasil
c. 40-59 : cukup berhasil
d. 20-39 : kurang berhasil
0- 18 : tidak berhasil
I. Instrumen Penelitian.
a. Instrumen Kinerja Guru dalam Merencanakan Pembelajaran
TABEL 3.2
LEMBAR PENILAIAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1,2,3,4,5) sesuai dengan criteria
sebagai berikut.
1= Sangat tidak baik2= tidak baik3= kurang baik4= baik
5= sangat baik
34
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR

1. Kejelasan perumusan tujuan
pembelajaran (tidak
menimbulkan penafsiran 1 2 3 4 5
ganda dan mengandung
perilaku hasil belajar)
a. Tujuan mengacu kepada kompetensi dasar
b. Tujuan merupakan indikator yang dapat diukur.
c. Tujuan menggambarkan keterampiulan peserta didik dalam
4menjumlahkan bil. bulat
d. Tujuan mengembangkan tarap berpikir peserta didik
e. Tujuan tidak mengandung tapsiaran ganda
2. Pemilihan materi ajar
(sesuai dengan tujuan
1 2 3 4 5
dan karakteristik
peserta didik)
a. Materi sesuai dengan tujuan
b. Materi sesuai dengan karakteristik peserta didik kelas 4 SD
c. Materi disusun dari yang mudah ke yang sukar.
d. Materi manuntun peserta didik untuk berpuikir kritis
e. Materi diambil dari kehidupan peserta didik sehari hari
3. Pengorganisasian materi
ajar(keruntutan,sistem
atika materi dan 1 2 3 4 5
kesesuaian alokasi
waktu)
a. Materi disesuaikan dengan alokasi waktu
b. Materi runtut
c. Materi mempermudah pemahaman peserta didik
d. Materi dikembangkan untuk melatih keterampilan berpikir peserta
didik
e. Materi disajikan dalam bentuk pernyataan dan pertanyaan
4 Pemilihan sumber/media
pembelajaran (sesuai dengan
1 2 3 4 5
tujuan, materi,dan karakteristik
peserta didik)
a. Sumber belajar sesuai dengan tujuan
b. Sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik kelas 4
c. Sumber belajar sesuai dengan materi yang akan disampaikan
d. Alat peraga sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
e. Alat peraga sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik kelas IV
5 Kejelasan skenario 1 2 3 4 5
pembelajaran(langkah-langkah
kegiatan pembelajaran: awal,
35
inti, dan penutup)

a. Kegiatan pendahuluan terurai jelas
b. Kegiatan inti diuraikan atas kegiatan eksplorasi, konsolidasi,
pembentukan sikap, dan perilaku, kegiatan penyimpulan
c. Kegiatan penutup diuraikan atas kegiatan evaluasi dan pemberian
tugas.
d. Peserta didik yang nilainya belum memenuhi KKM diberi tugas PR.
e. Peserta didik yang memenuhi KKM diberi tugas pengayaan.
6 Kerincian skenario pembelajarn
(setiap langkah tercermin
1 2 3 4 5
strategi/metode dan alokasi
waktumpada setiap tahap)
a. Langkah pembelajaran mencerminkan keaktipan guru dan peserta
didik.
b. Langkah pembelajaran mencerminkan peserta didik katif berbuat
c. Langkah pembelajaran dirancang supaya peserta didik senang belajar
matematika.
d. Langkah pembelajaran dirancang supaya kesan peserta didik tidak
membosankan
e. Langkah pembelajaran dirancang supaya kesan peserta didik belajar
matemtika mudah
7 Kesesuaian teknik dengan 1 2 3 4 5

tujuan pembelajaran
a. Teknik pembelajaran sesuai dengan tujuan
b. Teknik pembelajaran merupakan pemecahan masalah
c. Teknik pembelajaran mendorong peserta didik menemukan sendiri
pola menghitung penjumlahan bilangan bulat
d. Teknik pembelajaran mendorong peserta didik aktif berbuat
melakukan sendiri
e. Teknik pembelejaran mendorong peserta didik untuk hidup dalam
kebersamaan
8 Kelengkapan instrumen
(soal,kunci, pedoman 1 2 3 4 5
penskoran)
 Adanya lembar pengamatan kegiatan evaluasi soal, kunci jawaban,
pedoman penskoran)
 Adanya lembart pengamatan untuk guru
 Adanya lembar pengamatan aktivitas peserta didik
 Adanya lembar pengamatan hasil evaluai
 Adanya analisis hasil evaluasi
Total Skor
Kualifikasi 24/40 x 100% = 60,%
36
Perolehan nilai 5 (kategori sangat baik) terdiri dari 0 poin

Perolehan nilai 4 (kategorisasi baik) terdiri dari 4 poin = 16
Perolehan nilai tiga (kategorisasi cukup) terdiri dari 4 poin= 12
Kualifikasi guru dalam merencanakan pembelajaran = 24/40 x 100%= 60 %
b. Pelaksanaan pembelajaran
Tabel 3.3
LEMBAR PENILAIAN
Aktivitas Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria
sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik2 = tidak baik 5 = sangat baik
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I PRAPEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan peserta didik 1 2 3 45
2. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 345
Jumlah 2x4=8
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5
5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan
1 2 3 4 5
hierarki belajar
6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5
37

Umlah 3x 4= 16
1x 3= 3
19
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
1 2 3 4 5
(tujuan) yang akan dicapai
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5
9. Menguasai kelas 1 2 3 4 5
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
1 2 3 4 5
tumbuhnya kebiasaan positif
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
1 2 3 4 5
yang direncanakan
Jumlah 6x3=18
C. Pemanfaatan sumber belajar /media pembelajaran
13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5
14. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
15. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5
Jumlah 3x3=9
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
peserta didik
16. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam
1 2 3 4 5
pembelajaran
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik 1 2 3 4 5
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme peserta didik dalam
1 2 3 4 5
belajar
Jumlah 3x3=9
E. Penilaian proses dan hasil belajar
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
1 2 3 4 5
(tujuan)
Jumlah
2x3= 6
F. Penggunaan bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan
1 2 3 4 5
benar
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5
Jumlah 2x3=6
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
1 2 3 4 5
melibatkan peserta didik
38

24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan,
1 2 3 4 5
atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
Jumlah 1x3=3
1x2=2
5
Total Skor 76/120x100%= 63,33% 76
Poin maksimal 24x5 = 120
Perolehan nilai 5= 0 poin
Perolehan nilai 4= 5 poin = 5x4 = 20
Perolehan nilai 3= 18 poin= 18x3=54
Perolehan nilai 2 = 1 poin = 2x1 = 2
Kualifikasi guru 76/120 x 100% = 63,33%
c.Aktivita Peserta didik
Tabel 3.4.
FORMAT PEDOMAN OBSERVASI PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : IPA
Status Pendidikan : Anggaraja
Kelas/Semester : VI/ Ii
Waktu : 2 x 35 menit
Butir Pembelajaran : Menyajikan data
Ciri Prilaku Peserta
No didik dalam ya Tidak Komentar
Pembelajaran
1 Mencari dan √ Peserta didik masih belum terbiasa
memberikan mencari dan memberi informasi
informasi kepada teman atau kelompok lain
2 Bertanya kepada √ Peserta didik sudah berani bertanya

guru kepada guru atau peserta didik lain
atau peserta didik meskipun masih menggunakan
lain bahasanya kurang lancar
3 Mengajukan √ Peserta didik kurang berani
pendapat atau mengajukan pendapat atau komentar
komentar kepada kepada guru/peserta didik
guru/peserta didik
4 Diskusi atau √ Peserta didik tidak melaksanakan
memecahkan diskusi kelompok dalam memecahkan
39
masalah masalahkarena tugas diserahkan pada

murid yang pndai
5 Mengerjakan tugas √ Peserta didik sudah melaksanakan
yang diberikan guru tugas yang diberikan oleh guru dengan
tanggung jawab
6 Memanfaatkan √ Peserta didik telah memanfaatkan
sumber buku sebagai sumber belajar yang ada
belajar yang ada di kelas
7 Menilai dan √ Peserta didik belum dapat menilai
memperbaiki pekerjaannya karena belum bisa
pekerjaannya menjawab pertanyaan guru tentang
8 Membuat √ kebenaran hasil kerjanya
kesimpulan Sebagian besar peserta didik belum
sendiri tentang mampu menyusun suatu kesimpulan
pelajaran yang
diterimanya
9 Dapat menjawab √ Peserta didik telah dapat menjawab
pertanyaan guru pertanyaan yang diajukan guru dengan
dengan tepat saat tepat dan dapat memberikan contoh
berlangsung KBM dengan benar
10 Memberikan contoh √
dengan benar Peserta didik dapat memberi contoh
perkembangbiakan tumbuhan dan
heawan
11 Dapat memecahkan √ Sebagian besar peserta didik belum
masalah dengan dapat memecahkan masalah denga
tepat tepat karena belum disampaikan guru
12 Adanya usaha dan √ metoda pemecahan masalah secara
motivasi untuk menyeluruh
mempelajari bahan Sebagain besar peserta didik belum ada
pelajaran upaya mencari hal-hal yang ditugaskan
ataunstimulus yang guru, ;pada umumnya menunggu
diberikan guru penjelasan guru
13 Dapat bekerja sama √ Sebagian besar peserta didik sudah bisa
dan berhubungan bekerja sama dengan teman
dengan peserta didik sebangkunya
lain
14 Menyenangkan √ Sebagian besar peserta didik
dalam KBM menampakan kurang senang dengan
KBM karena kemampuan memecahkan
masalah rendah
15 Dapat menjawab √ Sebagian besar peserta didik sudah
pertanyaan yang dapat menjawab pertanyaan tertutup
diberikan guru pada yang diberikan guru
40
akhir pembelajaran
JUMLAH 7 8 Kumulatif 7/15 x 100% = 46,66%

Baik sekali antara 85 s.d 100 %, Baik antara 70 s.d 84, Cukup antara 55 s.d 69%
Kurng antar 0 s.d 54 %
d. Hasil belajar Peserta didik

TABEL 3.5
HASIL EVALUASI SIKLUS I
Mata Pelajaran : Matematika Waktu : 20 menit
SIKLUS I
Pengetahuan
1 2 3
Awal
N NAMA
O PESERTA
DIDIK
1 Anang 4 5
2 Andi 4 5
3 Badriah 4 5
4 Cut Nani 4 5
5 Cahyati 4 5
6 Deri 4 5
7 Dimas 5 6
8 Enadang l 4 6
9 Eri 4 6
10 Erna 6 6
11 Fahri 5 6
12 Fitri 5 6
13 Gagan 6 5
14 Gina 4 5
15 Hasan 5 6
16 Henhen 4 6
17 Ilyas 5 6
18 Irma 5 6
19 Jaelani 6 7
41
20 Judliah 5 7
21 Kokom 4 7
22 Karna 5 7
23 Lili 5 7
24 Lela 5 7
25 Wildan 5 7
26 Windi 5 7
27 Wina 5 6
28 Yayan 5 6
29 Yani 5 6
30 Zaki 5 6
Jumlah 142 180
Rata-rata 4,73 6,00
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Gambaran Setting Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas yang mengambil setting di SDN
Anggaraja selama 3 bulan ( Februari, Maret, April ) . Subjek pelaku
penelitian adalah guru kelas VI. Subjek penerima tindakan adalah 30
peserta didik kelas VI pada semester II tahun pelajaran 2015 . Subjek yang
membantu dalam penelitian adalah seorang kepala sekolah dan dua orang
wali kelas V dan wali kelas IV. Pelaksanaannya mengikuti alur tahapan
( perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi ).

B.Deskripsi Awal
Penelitian ini diawali dari pelaksanaan pembelajaran yang tidak
mencapai SKKM, yaitu nilai rata-raata kelas 4,73, sedangkan hasil belajar
pada kompetensi menyajikan data data dari 30 orang peserta didik yang
memperoleh nilai 6, sebanyak 2 orang, memperoleh nilai 5 sebanyak 13
orang dan yang memperoleh nilai 4 sebanayak 15 orang. Tidak
tercapainya SKKM tersebut dikarenakan pembelajaran saat itu (a) tidak

42
menggunakan alat peraga,(b) tidak dilakukan belajar kelompok,(c) tidak
menggunakan model pembelajaran yang inovatif,(d) guru menggunakan
metode ceramah, tidak ada variasi. Untuk meningkatkan hasil belajar
menyajikan data pada pembelajaran matemtika, maka perencanaan dan
pelaksanaan pembelajran diperbaiki pada pembelajaran siklus I, II dan III
dengaan menggunakan model bertukar berpasangan dan

menggunakan alat peraga layar berupa gambar grafik batang, grafik
liongkaran dll.
C.Peskripsi Persiklus
Penelitian Tindakan Kelas dengan alur atau tahapan ( perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi ) disajikan dalam tiga siklus
tindakansebagai berikut :
1. Siklus I ( Pertama )
a. Perencaanan pembelajaran ( Planning ) ( Bukti terlampir )
Hasil menyusunan RPP dengan mempersiapkan alat bantu
pembelajaran,LKS,format observasi, format post tes dapat memperlancar
proses pembelajaran.
b.Pelaksanaan pembelajaran ( action ) ( Bukti terlampir )
Hasil selama proses pembelajaran setelah melalui kegiatan
pendahuluan dengan Apersepsi, guru bercerita tentang hobby atau
kesukaan orang, hobby atau kesukaan orang berbeda-beda seperti hobby
sepak bola, hobby bulu tangkis, hobby bola Volley, seni tari, menyanyi dll.
Dilanjutkan dengan tanya jawab tentang hobby peserta didik kelas vi
terdiri dari 30 orang peserta didik, 5 orang gemar menyanyi, 12 orang
gemar sepak bola, 8 orang gemar bola volley, 5 orang gemar bulu tangkis,
data tersebuit dituliskan di papan tulis, dilanjutkan dengan

43
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai saat itu,
selanjutnya membagi jumlah peserta didik menjadi 6 kelompok. Sebelum
pembelajaran inti dilaksanakan terlebih dahulu guru menyampaikan cara-
cara belajar kelompok bertukar pasangan dan langkah-langkahnya.
Dilanjutkan kegiatan inti dengan alur

a. Eksplorasi ( ± 15 menit)
Pada kegiaan ini guru menyajikan alat peraga yaitu berupa
gambar grafik batang, tabel, peserta didik mengamati gambar yang
disajikan guru Pertanyaan guru :” gambar apakah ini ?, apa yang kamum
lihat ?, coba jelaskan !. Sebagian peserta didik menduga dengan berbagai
jawaban menurut kemampuannya masing-masing , guru terus
mengeksplor pengetahuan awal peserta didik tentang mengumpulkan
dan membaca data

b. Elaborasi (±30 menit)
Guru memberi tugas kerja kelompok melalui lembar kerja peserta
didik dengan menerapkan model pembelajaran bertukar berpasangan dan
peserta didik merefleksikan hasil kerja kelompoknya. Tiap-tiap kelompok
dibagi kartu sebanyak jumlah peserta didik, ketua kelompok mengatur
jalannya diskusi kelompok masing-masiang. Satu orang membacakan
kartu tentang diagram batang, Gambar apakah ini ? masing-masiang
anggota kelompok membacakan data yang sesuai dengan kartunya
masing-masing, selanjutnya mengerjakan tugas yang ada pada kartu,
setelah selesai maka setiap anggota berpindah sesuai dengan aturan yang
ditugaskan melalui ketua kelompok, di kelompok yang baru yang

44
kegiliran membacakan kartu bertugas membacakan tugas yang harus
dikerjakan untuk selanjutnya dikerjakan bersama-sama dalam diskusi.
Setelah selesai kemudian masing-masaing anggota kembali
kekelompoknya menyampaikan hasil diskusinya kepada seluruh anggota
semula. Setiap peserta didik mencatat seluruh hasil diskusinya.

c. Konfirmasi (±15 menit)
Juru bicara masing-masing kelompok melaporkan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas dan kelompok lain mennggapinya, Guru
memberi penguaan terhadap kesimpulan yang sudah tepat dan merevisi
kesimpulan yang kurang tepat dan memberikan penjelasan kemnbali
tentang mengumpuilkan dan membaca data .

d.Kegiatan penutup.
Pada kegiatan penutup dilakukan kegiatan evaluasi serta
merefleksi kegiatan pembelejaran yang dilaksanakan.

2. Observasi ( Observation ) ( Bukti terlampir )
Hasil kegiatan observasi pada saat proses pembelajaran
menunjukan sebagian besar peserta didik mengikuti petunjuk belajar
kelompok bertukar berpasangan tetapi masih kaku, kinerja guru dalam
perencanaan pembelajaran mennujukkan cukup nilai rata-rata 60%,
kinerja guru dalam melaksanakan pembelajran mencapai nilai rata-rata
63,33%, aktivitas peserta didik dalam pembelajaran terdiri dari bertanya,
menjawab pertanyaan, mencari informasi untuk memahami, berpendapat,
memecahkan masalah, bekerja sama dan menyusun kesimpulan.
Memperoleh nilai rata-rata 46,66%, hasil belajar peserta didik mencapai
nilai rata-rata 6,00

45
TABEL 4.1
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
5= sangat baik
pembelajaran (tidak

 Tujuan mengacu kepada kompetensi dasar
 Tujuan merupakan indikator yang dapat diukur.
 Tujuan menggambarkan keterampiulan peserta didik dalam
 Tujuan mengembangkan tarap berpikir peserta didik
 Tujuan tidak mengandung tapsiaran ganda

(sesuai dengan tujuan dan 1 2 3 4 5
karakteristik peserta didik)

 Materi sesuai dengan tujuan
 Materi sesuai dengan karakteristik peserta didik kelas 4 SD
 Materi disusun dari yang mudah ke yang sukar.
 Materi manuntun peserta didik untuk berpuikir kritis

46
 Materi diambil dari kehidupan peserta didik sehari hari

ajar(keruntutan,sistematika
1 2 3 4 5
materi dan kesesuaian
alokasi waktu)
 Materi disesuaikan dengan alokasi waktu
 Materi runtut
 Materi mempermudah pemahaman peserta didik
 Materi dikembangkan untuk melatih keterampilan berpikir
peserta didik
 Materi disajikan dalam bentuk pernyataan dan pertanyaan

pembelajaran (sesuai
1 2 3 4 5
dengan tujuan, materi,dan

 Sumber belajar sesuai dengan tujuan
 Sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik
kelas 4
 Sumber belajar sesuai dengan materi yang akan
disampaikan
 Alat peraga sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
 Alat peraga sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik
kelas IV
47
pembelajaran(langkah-
langkah kegiatan
pembelajaran: awal, inti,
dan penutup)
 Kegiatan pendahuluan terurai jelas
 Kegiatan inti diuraikan atas kegiatan eksplorasi, konsolidasi,
 Kegiatan penutup diuraikan atas kegiatan evaluasi dan
pemberian tugas.
 Peserta didik yang nilainya belum memenuhi KKM diberi
tugas PR.
 Peserta didik yang memenuhi KKM diberi tugas pengayaan.

6 Kerincian skenario
pembelajarn (setiap langkah
tercermin strategi/metode 1 2 3 4 5
dan alokasi waktumpada
setiap tahap)
 Langkah pembelajaran mencerminkan keaktipan guru dan
peserta didik.
 Langkah pembelajaran mencerminkan peserta didik katif
berbuat
 Langkah pembelajaran dirancang supaya peserta didik senang
belajar matematika.
48
 Langkah pembelajaran dirancang supaya kesan peserta didik
tidak membosankan
belajar matemtika mudah
tujuan pembelajaran
 Teknik pembelajaran sesuai dengan tujuan
 Teknik pembelajaran merupakan pemecahan masalah
 Teknik pembelajaran mendorong peserta didik menemukan
sendiri pola menghitung penjumlahan bilangan bulat
 Teknik pembelajaran mendorong peserta didik aktif berbuat
melakukan sendiri
 Teknik pembelejaran mendorong peserta didik untuk hidup
dalam kebersamaan
penskoran)
 Adanya lembar pengamatan kegiatan evaluasi soal, kunci
jawaban, pedoman penskoran)

49
Total Skor
Kualifikasi 24/40 x 100% = 60,%
Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I terdiri dari pra
pembelajaran, penguasaan materi ajar, menggunakan strategi
pembelajaran, memanfaatkan media pembelajaran, memicu keterlibatan
peserta didik, penilaian proses dan hasil belajar, melakukan kegiatan
menutup pembelajran, memperoleh nilai rata-rata 63,33%
Tabel 4.2
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
I PRAPEMBELAJARAN
Jumlah 2x4=8
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang 1 2 3 4 5
50

relevan
5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai
1 2 3 4 5
dengan hierarki belajar
Jumlah 3x 4= 16, 1x 3= 3
19
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
1 2 3 4 5
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
1 2 3 4 5
kontekstual
1 2 3 4 5
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
1 2 3 4 5
waktu yang direncanakan
Jumlah 6x3=18
Jumlah 3x3=9
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara
keterlibatan peserta didik

1 2 3 4 5
pembelajaran
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons
1 2 3 4 5
peserta didik
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme peserta
1 2 3 4 5
didik dalam belajar
Jumlah 3x3=9
51

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
1 2 3 4 5
kompetensi (tujuan)
Jumlah
2x3= 6
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
1 2 3 4 5
baik, dan benar
Jumlah 2x3=6
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
1 2 3 4 5
dengan melibatkan peserta didik
24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan
arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian 1 2 3 4 5
remidi/pengayaan
Jumlah 1x3=3
1x2=2
5
Total Skor 76/120x100%= 63,33% 76

52
Aktivitas peserta didik dalam pembelajran siklus I menunjukkan nilai
rata-rata
Tabel 4.3.
Mata Pelajaran : Matematika

Ya Tidak
No didik dalam Komentar
Pembelajaran

guru atau peserta kepada guru atau peserta didik lain
didik lain meskipun masih menggunakan
bahasanya kurang lancar

guru/peserta didik
murid yang pndai

53
tanggung jawab
sumber belajar yang buku sebagai sumber belajar yang ada
ada di kelas

8 Membuat √
kebenaran hasil kerjanya
kesimpulan
Sebagian besar peserta didik belum
sendiri tentang
mampu menyusun suatu kesimpulan
pelajaran yang
diterimanya

dengan benar
Peserta didik dapat memberi contoh
heawan

54

lain
masalah rendah
akhir pembelajaran


d. Hasil belajar Peserta didik
55
Hasil belajar peserta didik pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan
nilai rata-rata 6,00 termasuk kaegori cukup.
TABEL 4.4
HASIL EVALUASI SIKLUS I
SIKLUS I
Pengetahuan
1 2 3
Awal
N NAMA
O PESERTA
DIDIK
1 Anang 4 5
2 Andi 4 5
3 Badriah 4 5
4 Cut Nani 4 5
5 Cahyati 4 5
6 Deri 4 5
7 Dimas 5 6
8 Enadang l 4 6
9 Eri 4 6
10 Erna 6 6
11 Fahri 5 6
12 Fitri 5 6
13 Gagan 6 5
14 Gina 4 5
15 Hasan 5 6
16 Henhen 4 6
17 Ilyas 5 6
56
18 Irma 5 6
19 Jaelani 6 7
20 Judliah 5 7
21 Kokom 4 7
22 Karna 5 7
23 Lili 5 7
24 Lela 5 7
25 Wildan 5 7
26 Windi 5 7
27 Wina 5 6
28 Yayan 5 6
29 Yani 5 6
30 Zaki 5 6
Jumlah 142 180
Rata-rata 4,73 6,00
2.Siklus 2
a. Perencaanan pembelajaran ( Planning ) Siklus 2 (Bukti terlampir)
b.Pelaksanaan pembelajaran ( action ) Siklus 2( Bukti terlampir )
Proses pembelajran siklus 2 diawali dengan kegiatan apersepsi
dengan memeriksa hasil pekerjaan rumah secara bersama-sama, tentang
mencatat data kelahiran peserta didik kelas VI.. Dilanjutkan dengan tanya
jawab tentang data kelahiran peserta didik kelas VI dari 30 orang peserta
didik, lahir bulan Januari 2 orang , februari 4 orang, Maret 3 orang, april 2
orang, Mei 6 orang, Juni 5 orang, Juli 2 orang, Agustus 3 orang ,
FEBRUARI 2 orang. data tersebuit dituliskan di papan tulis, dilanjutkan
dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai saat itu,
selanjutnya membagi jumlah peserta didik menjadi 6 kelompok. baru
Sebelum pembelajaran inti dilaksanakan terlebih dahulu guru

57
menyampaikan cara-cara belajar kelompok bertukar pasangan dan
langkah-langkahnya. Dilanjutkan kegiatan inti dengan alur

a.Eksplorasi ( ± 15 menit)
Pada kegiaan ini guru menyajikan tabel data kelahiran peserta
didik kelas VI peserta didik mengamati tabel yang dibuat di papan tulis
yang disajikan guru Pertanyaan guru :” bacalah tabel kelahiran peserta
didik kelas VI !, apa yang kamu lihat , coba jelaskan !. Sebagian peserta
didik menduga dengan berbagai jawaban menurut kemampuannya
masing-masing, guru terus mengeksplor pengetahuan awal peserta didik
tentang mengumpulkan dan membaca data

b.Elaborasi (±30 menit)
dibagi kartu tentang mengolah dan menyajikan data sebanyak jumlah
peserta didik, ketua kelompok mengatur jalannya diskusi kelompok
masing-masiang. Satu orang membacakan kartu tentang menyajikan data
tinggi badan peserta didik kelas VI yaitu 135 135 136 132 133 132 130 134
131 135,132 135 133 131 140 134 135 133 130 135,135 136 137 138 138 132 131
134 133 134,, masing-masing anggota mengurutkan data dari yang terkecil
sampai dengan data yang terbesar, 130 130 ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___,___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___,___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ______ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ 139 140 . Selanjutnya peserta didik
berdiskusi untuk membuat tabel tinggi badan peserta didik kelas VI. Dari
58
tabel itu dapat diketahui banyak anak dengan tinggi 130 cm ada 2, tinggi
135 cm ada 7 anak. Anak dengan tinggi 135 cm paling banyak. Tinggi
anak paling pendek 130 cm. Tinggi anak paling tinggi 140 cm. Dari tabel
itu selanjutnya peserta didik membuat diagram batang. Masing-masiang
anggota kelompok membacakan data yang sesuai dengan kartunya
masing-masing, selanjutnya mengerjakan tugas yang ada pada kartu,
setelah selesai maka setiap anggota berpindah sesuai dengan aturan yang
ditugaskan melalui ketua kelompok, di kelompok yang baru yang
c.Konfirmasi (±15 menit)


d.Kegiatan penutup.


59
kelompok bertukar berpasangan, kinerja guru dalam perencanaan
pembelajaran mennujukkan cukup nilai rata-rata 70%, kinerja guru dalam
melaksanakan pembelajran mencapai nilai rata-rata 80,00%, aktivitas
peserta didik dalam pembelajaran terdiri dari bertanya, menjawab
pertanyaan, mencari informasi untuk memahami, berpendapat,
TABEL 4.5
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
5= sangat baik
pembelajaran (tidak
60

1 2 3 4 5
alokasi waktu)
 Materi runtut
peserta didik
1 2 3 4 5
kelas 4
disampaikan
kelas IV
5 Kejelasan skenario
langkah kegiatan 1 2 3 4 5
dan penutup)
pemberian tugas.
tugas PR.
setiap tahap)
61
peserta didik.
berbuat
belajar matematika.
tidak membosankan

tujuan pembelajaran
melakukan sendiri
dalam kebersamaan
penskoran)
Total Skor
Kualifikasi 24/40 x 100% = 60,%
62
Tabel 4.6
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
I PRAPEMBELAJARAN
Jumlah 2x4=8
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
1 2 3 4 5
relevan
1 2 3 4 5
Jumlah 3x 4= 16, 1x 3= 3
19
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
kontekstual
63

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Jumlah 6x3=18
Jumlah 3x3=9
1 2 3 4 5
pembelajaran
1 2 3 4 5
peserta didik
1 2 3 4 5
didik dalam belajar
Jumlah 3x3=9
1 2 3 4 5
kompetensi (tujuan)
Jumlah
2x3= 6
1 2 3 4 5
baik, dan benar
Jumlah 2x3=6
III PENUTUP
1 2 3 4 5
remidi/pengayaan
Jumlah 1x3=3
Total Skor 96/120x100%= 80,00% 96

64
Kualifikasi guru 96/120 x 100% = 80%
rata-rata 73,33%
Tabel 4.7.
didik dalam Komentar
No
Pembelajaran
Ya Tidak
1 Mencari dan √ Peserta didik sudah terbiasa mencari dan
memberikan informasi memberi informasi kepada teman atau
kelompok lain
2 Bertanya kepada guru √ Peserta didik sudah berani bertanya

atau peserta didik lain kepada guru atau peserta didik lain
meskipun masih menggunakan
3 Mengajukan pendapat √ Peserta didik sudah berani mengajukan
atau komentar kepada pendapat atau komentar kepada
guru/peserta didik guru/peserta didik
4 Diskusi atau √ Peserta didik melaksanakan diskusi

memecahkan masalah kelompok dalam memecahkan
masalahkarena tugas diserahkan pada
murid yang pndai
5 Mengerjakan tugas √ Peserta didik sudah melaksanakan tugas
65
yang diberikan guru yang diberikan oleh guru dengan

tanggung jawab
6 Memanfaatkan sumber √ Peserta didik telah memanfaatkan buku
belajar yang ada sebagai sumber belajar yang ada di kelas
kebenaran hasil kerjanya
Sebagian besar peserta didik belum
mampu menyusun suatu kesimpulan
8 Membuat kesimpulan √
sendiri tentang
pelajaran yang
diterimanya
Sebagian besar Peserta didik belum dapat

memberi contoh perkembangbiakan
tumbuhan dan heawan
dengan benar
11 Dapat memecahkan √ Sebagian besar peserta didik belum dapat
masalah dengan tepat memecahkan masalah denga tepat
karena belum disampaikan guru metoda
pemecahan masalah secara menyeluruh
Sebagain besar peserta didik berupaya
mencari hal-hal yang ditugaskan guru,
;pada umumnya menunggu penjelasan
guru
12 Adanya usaha dan √
motivasi untuk
mempelajari bahan
pelajaran
ataunstimulus yang
diberikan guru
dan berhubungan bekerja sama dengan teman sebangkunya
dengan peserta didik
lain
14 Menyenangkan dalam √ Sebagian besar peserta didik
KBM menampakan kurang senang dengan
66

masalah rendah
15 Dapat menjawab √ Sebagian besar peserta didik sudah dapat
pertanyaan yang menjawab pertanyaan tertutup yang
diberikan guru pada diberikan guru
akhir pembelajaran
b.Hasil belajar Peserta didik
TABEL 4.8
HASIL EVALUASI SIKLUS II
SIKLUS I
Pengetahuan
1 2 3
Awal
N NAMA
O PESERTA
DIDIK
1 Anang 4 5 7
2 Andi 4 5 7
3 Badriah 4 5 7
4 Cut Nani 4 5 6
5 Cahyati 4 5 6
6 Deri 4 5 6
7 Dimas 5 6 7
8 Enadang l 4 6 7
9 Eri 4 6 7
10 Erna 6 6 7
11 Fahri 5 6 7
12 Fitri 5 6 7
13 Gagan 6 5 6
14 Gina 4 5 6
15 Hasan 5 6 6
16 Henhen 4 6 7
17 Ilyas 5 6 7
18 Irma 5 6 7
19 Jaelani 6 7 8
20 Judliah 5 7 8
67
21 Kokom 4 7 8
22 Karna 5 7 8
23 Lili 5 7 8
24 Lela 5 7 8
25 Wildan 5 7 8
26 Windi 5 7 8
27 Wina 5 6 7
28 Yayan 5 6 7
29 Yani 5 6 7
30 Zaki 5 6 7
Jumlah 142 180 212
Rata-rata 4,73 6,00 7,06
3.Siklus 3
a. Perencaanan pembelajaran ( Planning ) Siklus 2 (Bukti terlampir)

b.Pelaksanaan pembelajaran ( action ) Siklus 2( Bukti terlampir )
Proses pembelajran siklus 2 diawali dengan kegiatan apersepsi
dengan memeriksa hasil pekerjaan rumah secara bersama-sama, tentang
Penyajian data dalam bentuk diagram garis, diagram batang, diagram
lingkaran . Dilanjutkan dengan tanya jawab tentang diagram garis,
diagaram batang, diangram lingkaran yang ditulis di padapan tulis,
dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai saat itu, selanjutnya membagi jumlah peserta didik menjadi 6
kelompok. baru Sebelum pembelajaran inti dilaksanakan terlebih dahulu
guru menyampaikan cara-cara belajar kelompok bertukar pasangan dan
langkah-langkahnya. Dilanjutkan kegiatan inti dengan alur

a.Eksplorasi ( ± 15 menit)
68
Pada kegiaan ini guru menyajikan diagram batang, diagram garis,
diagram lingkaran dan tabel data masing-masiang diagram tersebut
peserta didik mengamati diagram dan tabel yang dibuat di papan tulis
yang disajikan guru Pertanyaan guru :” bacalah diagram dan cocokan
dengan tabel di papan tulis, coba jelaskan !. Sebagian peserta didik
menduga dengan berbagai jawaban menurut kemampuannya masing-
masing, guru terus mengeksplor pengetahuan awal peserta didik tentang
mengumpulkan dan membaca data

b.Elaborasi (±30 menit)
dibagi kartu tentang data yang harus ditafsirkan oleh masing-masing
sebanyak jumlah peserta didik, ketua kelompok mengatur jalannya
diskusi kelompok masing-masiang. Satu orang membacakan kartu
tentang menyajikan dalam bentuktabel dan diagram seperti contoh
berikut ini
Bulan Banyaknya Peserta didik

Januari 2
Februari 4
Maret 3
April 6
Mei 7
Juni 8
69
data kelahiran peserta didik kelas VI bulan Januari 2 orang (........%),
februari 4 org (...........) , Maret 3 org( ............%), April 7 org (.............%),
Mei 7 Org (..................%) dan Juni 8 Org (..................%)

Prosentas banyaknya siswa
Bulan Kelahiran Siswa Kelas VI
Grafik Kelahiran peserta didik Kelas VI, bulan Januari,
Februari,Maret,April Mei Juni

70
Dari tabel dan diagram itu itu selanjutnya peserta didik belajar
memprediksi, menafsirkan data yang ada pada diagram tersebut. Masing-
masiang anggota kelompok membacakan data yang sesuai dengan
kartunya masing-masing, selanjutnya mengerjakan tugas yang ada pada
kartu, setelah selesai maka setiap anggota berpindah sesuai dengan aturan
yang ditugaskan melalui ketua kelompok, di kelompok yang baru yang
c.Konfirmasi (±15 menit)


71

d.Kegiatan penutup.

kelompok bertukar berpasangan tetapi masih kaku, kinerja guru dalam
perencanaan pembelajaran mennujukkan cukup nilai rata-rata 90%,
kinerja guru dalam melaksanakan pembelajran mencapai nilai rata-rata
93,33%, aktivitas peserta didik dalam pembelajaran terdiri dari bertanya,
menjawab pertanyaan, mencari informasi untuk memahami, berpendapat,
TABEL 4.9
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
5= sangat baik
72

pembelajaran (tidak
1 2 3 4 5
alokasi waktu)
 Materi runtut
peserta didik
1 2 3 4 5
kelas 4
disampaikan
kelas IV
73
langkah kegiatan
dan penutup)
pemberian tugas.
tugas PR.
setiap tahap)
peserta didik.
berbuat
belajar matematika.
tidak membosankan

tujuan pembelajaran
melakukan sendiri
dalam kebersamaan
penskoran)
74

Total Skor
Kualifikasi 24/40 x 100% = 60,%
Kualifikasi guru dalam merencanakan pembelajaran = 36/40 x 100%= 90
Tabel 4.10
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
I PRAPEMBELAJARAN
75

Jumlah 2x4=8
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
1 2 3 4 5
relevan
1 2 3 4 5
Jumlah 3x 4= 16, 1x 3= 3
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
kontekstual
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Jumlah 6x3=18
Jumlah 3x3=9
1 2 3 4 5
pembelajaran
1 2 3 4 5
peserta didik
1 2 3 4 5
didik dalam belajar
Jumlah 3x3=9
1 2 3 4 5
kompetensi (tujuan)
Jumlah 2x3= 6
76

1 2 3 4 5
baik, dan benar
Jumlah 2x3=6
III PENUTUP
1 2 3 4 5
remidi/pengayaan
Jumlah 1x3=3
Total Skor 112/120x100%= 93,33% 112
rata-rata 73,33%
Tabel 4.11
No Komentar
77
Ciri Prilaku Peserta Ya Tidak

didik dalam
Pembelajaran

guru atau peserta kepada guru atau peserta didik lain
didik lain meskipun masih menggunakan
guru/peserta didik
murid yang pndai
tanggung jawab
sumber belajar yang buku sebagai sumber belajar yang ada
ada di kelas
pelajaran yang
diterimanya
heawan
78

lain
masalah rendah
akhir pembelajaran
b.Hasil belajar Peserta didik
TABEL 4.12
HASIL EVALUASI SIKLUS
SIKLUS I
Pengetahuan
1 2 3
Awal
N NAMA
O PESERTA
DIDIK
1 Anang 4 5 7 8
79
2 Andi 4 5 7 8
3 Badriah 4 5 7 8
4 Cut Nani 4 5 6 8
5 Cahyati 4 5 6 8
6 Deri 4 5 6 8
7 Dimas 5 6 7 9
8 Enadang l 4 6 7 9
9 Eri 4 6 7 9
10 Erna 6 6 7 9
11 Fahri 5 6 7 9
12 Fitri 5 6 7 9
13 Gagan 6 5 6 8
14 Gina 4 5 6 8
15 Hasan 5 6 6 8
16 Henhen 4 6 7 8
17 Ilyas 5 6 7 9
18 Irma 5 6 7 9
19 Jaelani 6 7 8 10
20 Judliah 5 7 8 10
21 Kokom 4 7 8 10
22 Karna 5 7 8 10
23 Lili 5 7 8 10
24 Lela 5 7 8 10
25 Wildan 5 7 8 10
26 Windi 5 7 8 10
27 Wina 5 6 7 8
28 Yayan 5 6 7 8
29 Yani 5 6 7 8
30 Zaki 5 6 7 8
Jumlah 142 180 212 264
Rata-rata 4,73 6,00 7,06 8,8
C.Pembahasan Hasil Penelitian
Proses analisisis data sebagai hasil penelitian meliputi kinerja guru
dalam merencanakan penerapan pembelajaran kelompok model bertukar
berpasangan , kinerja guru melaksanakan pembelajaran kelompok

80
bertukar berpasangan , aktivitas peserta didik, dan hasil belajara peserta
menyajikan data, Disajikan dalam tiga siklus tindakan sebagai berikut :

1.Kinerja Guru dalam Perencanaan Pembelajaran
Guru merencanakan pembelajaran sesuai dengan indikator
penerapan model pembelajaran bertukar berpasangan, diawali dengan
menganalisis silabus, menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar
dikebangkan menjadi indikator pencapaian kompetensi dan menentukan
tujuan pembelajaran, pengembangan materi ajar, pembuatan LKS,
pembuatan kartu masalah, menentukan skenario pembelajaran,
menentukan alokasi waktu tiap kegiatan, merencanakan evaluasi dan
menyiapkan lembar evaluasi dan pemberian tugas PR. Kinerja guru
dalam merencanakan pembelajaran dijelaskan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.13
Rekapitulasi Kinerja guru dalam Perencanaan Pembelajaran
Siklus Siklus Siklus 3
Aspek 1 2
N % N % N %
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 10 4 10 4 10
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan 2 5 3 7,5 4 10
tujuan dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian mater 2 5 3 7,5 5 12,5
Pemilihan sumber/media pembelajaran 2 5 3 7,5 5 12,5
(sesuai dengan tujuan, materi,dan
Kejelasan skenario pembelajaran(langkah- 4 10 4 10 5 12,5
langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajarn (setiap 4 10 4 10 5 12,5
langkah tercermin strategi/metode dan
alokasi waktumpada setiap tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan 3 7,5 4 10 5 12,5
pembelajaran
81
Kelengkapan instrumen (soal,kunci, 3 7,5 3 7,5 4 10

pedoman penskoran)
Jumlah 24 60 28 70 36 90
Kinerja guru siklus 1 mendapatkan jumlah 24 (24/40x100%= 60%) dengan
kategori cukup, kinerja guru siklus 2 berjumlah 28 (24/40x100%= 70%)
dengan kategori baik, siklus 3 menadapatkan jjumlah 36 (36/24x100%=
90%)
Grafik 4.1
Kinerja Guru dala Perencanaan

82
Kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran kelompok bertukar
berpasangan siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 60 % dengan kategori
cukup, meningkat menjadi 70 pada siklus 2 termasuk kategori baik,
meningkat lagi menjadi 90 % pada siklus 3. Perencanaan siklus 3 ini sudah
lebih teliti, lebih sempurna sebagai perbaikan dari perencanaan siklus 2
dan siklus 3
2. Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran
Tercapai tidaknya tujuan pembelajaran tergantung kepada kinerja guru
dalam melaksanakan pembelajaran meliputi aspek pra pembelajran,
penguasaan materi ajar, penggunaan stategi, pemanfaatan sumber dan
media ajar, kemampuan memicu aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran, penilaian proses dan hasil, penguasaan bahasa dan
menutup pembelajaran. Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajran
siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 62,50%, meningkat menjadi 79,11 %
pada pembelajaran siklus 2, meningkat menjadi 91,66% pada pembelajran
siklus 3 untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4,14
Tabel 4.14
Kinerja guru dalam melaksnakan pembelajaran
Presentase Presentase Presentase
Aspek Yang dinilai Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
1. pra pembelajran, 10 10 10
2. penguasaan materi ajar 10 10 15
3. penggunaan stategi 15 20 25
4. pemanfaatan sumber 10 15 15
dan media ajar
5. kemampuan memicu, 5 10 15
aktivitas peserta didik
83
dalam pembelajaran
6. penilaian proses dan 5 10 10
hasil
7. penguasaan bahasa 10 10 10
8. menutup pembelajaran 10 10 10
Sekor ideal 120/120x100% 75 95 110
Jumlah skor 75/120x100% 95/120x100% 110/120x100%
Jumlah 75/120x100% 62,50 79,11 91,66
Askep no 1 terdiri dari 2 indikator, aspkek 2 terdiri dari 4 indikator, aspek
3 terdiari dari 6 indikator, aspke 4 terdiri dari 3 indikator, aspek 5 terdiri
dari 3 indikator, aspke 6 terdiri dari 2 indikator, aspek 7 terdiri dari 2
indikator dan aspek 8 terdiri dari 2 indikator. Masing-masn gindikator
nilai tertinggi 5 kategori sangat baik. Kinerja guru dalam melaksanakan
pembelajran siklus
Grafik 4.2
Kinerja gurun dalam melaksanakan pembelajaran
Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran siklus 1 mencapai
62,50%, siklus 2 mencapai 79,11% dan siklus 3 termencapai 91,66%

84
3. Aktivitas Peserta didik dalam Pembelajaran
Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran yang diamati
terdiri dari mencari dan memberikan informasi, bertanya, mengajukan
pendapat atau komentar,diskusi memecahkan masalah, mengerjakan
tugas yang diberikan guru, memanfaatkan sumber belajar yang ada,
menilai memperbaiki pekerjaannya, membuat kesimpulan, dapat
menjawab pertanyaaan guru, memberikan contoh yang benar, dapat
memecahkan masalah, adanya usaha dan motivasi untuk
mempelajarai, dapat bekerja sama, menyenangkan dalam KBM. Dari
15 indikator aktivitas peserta didik, perolehan rata-rata aktivitas
peserta didik siklus satu 46,66%, meningkat menjadi 73,33% pada
siklus 2 dan menjadi 93,33% pada siklus 3. Supaya lebih jelas dapat
dilihat pada tebel berikut ini.
Tabel 4.15
Aktivitas Peserta didik pada pembelajaran
Aspek Siklus Siklus Siklus

1 2 3
1. Mencari dan memberikan informasi 0 1 1
2. Bertanya kepada guru atau peserta didik lain 1 1 1
3. Mengajukan pendapat atau komentar kepada 0 1 1
guru/peserta didik
4. Diskusi atau memecahkan masalah 0 1 1
5. Mengerjakan tugas yang diberikan guru 0 1 1
6. Memanfaatkan sumber belajar yang ada 1 1 1
7. Menilai dan memperbaiki pekerjaannya 0 0 1
8. Membuat kesimpulan sendiri tentang pelajaran 0 1 1
yang diterimanya
9. Dapat menjawab pertanyaan guru dengan 1 1 1
tepat saat berlangsung KBM
85
10. Memberikan contoh dengan benar 1 1 1

11. Dapat memecahkan masalah dengan tepat 0 0 1
12. Adanya usaha dan motivasi untuk 0 0 1
mempelajari bahan pelajaran ataunstimulus
yang diberikan guru
13. Dapat bekerja sama dan berhubungan dengan 1 1 1
peserta didik lain
14. Menyenangkan dalam KBM 0 1 0
15. Dapat menjawab dengan pada akhir KBM 1 1 1
Jumlah 7 11 14
Rata-rata 46,66 73,33 93,33
Aktivitas peserta didik siklus 1 dari 15 indikator yang ditetapkan
yang muncul hanya 7 (46,66%) dengan kategori kurang, pada siklus 2
meningkat menjadi 11 (73,33%) dengan kategori cukup, dan pada siklus 3
yang muncul 14 (93,33%) dengan kategori sangat aktif.
Grafik 4.3
Aktivitas Peserta didik dalam Pembelajaran

86
Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran siklus 1 mencapai nilai 46,66
% dengan kategori kurang, pada pembelajaran siklus 2 mencapai
nilai73,33% dan pada siklus 3 mencapai nilai 93,33%.
4.Hasil Belajar Peserta didik Menyajikan data
Hasil belajar peserta didik menyajikan data pembelajaran awal mencapai
nilai 4,73 pada siklus satu dengan indikator mengumpulkan dan membaca
data memperoleh nilai rata-rata 6,06, pada siklus 2 dengan indikator
mengolah dan menyajikan data memperoleh nilai rata-rata 7,06, dan
siklus 3 dengan indikkator menafsirkan sajian data memperoleh nilai rata-
rata 8,8. Untuk lebnih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.16
Tabel 4.16
Hasil Belajar Peserta Didik Menyajikan Data
87
PBM Siklus Siklus Siklus

Nilai Awal 1 2 3
F N % F N % F N % F N %
10 8 80 26,66
9 8 72 26,66
8 8 64 26,66 14 112 46,66
7 8 56 26,66 16 112 33,66
6 3 18 10 14 84 46,66 6 36 20,00
5 16 80 53,66 8 40 26,66
4 11 44 33,33
3
2
1
Jumlah 142 100 180 212 100 264 100
Rata- 4,73 6,0 7,06 8,8
rata
Hasil belajar peserta didik menyajikan data pda pembelajaran awal nilai
tertinggi 6 sebanyak 3 orang (10%), nilai terendah 4 sebanyak 11 orang
(53,33%) dan nilai yang sering muncul 5 sebanyak 16 orang(53,66%). Pada
pembelajaran siklus 1 nilai terendah 5 sebanyak 8 orang (26,66%) , nilai
tertinggi 7 sebanyak 8 orang(26,66), nilai yang sering muncul 6 sebanyak
14 orang (46,44%) dan nilai rata-rata siklus satu 6,00. Pembelajaran siklus
2, nilai tertinggi 8 sebanyak 8 orang(26,66%), nilai terendah 6 sebanyak 6
orang, dan nilai yang sering muncul 7 sebanyak 16 oorang, nilai rata-rata
7,06. Pembelajaran siklus 3, nilai tertinggi 10 sebanyak 8 (26,66%), nilai
terendah 8 sebanyak 14 orang, nilai yang sering muncul 8 sebanyak 14
orang, nilai rata-rata 8,8.
D.Refleksi Keseluruahn Tindakan

88
Keberhasilan pembelajaran akan tergantung kepada faktor-faktor,
kemampuan dan kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran,
kemampuan dan kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran,
Aktivitas peserta didik dalam pembelajran. Berdasarkan refleksi hasil
pembelajaran awal hanya perolehan nilai rata-rata peserta didik 4,66
dengan kategori kurang, berdasarkan data yang diperoleh rendahnya
hasil belajar peserta didik diakibatkan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran tidak runtut, penggunaan alat peraga kurang, penggunaan
metode hanya mengandalkan metode ceramah, perencanaan evaluasi
kurang, untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
maka dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penerapan model
pembelajaran bertukar berpasangan dengan tujuan mengakitfkan peserta
didik dalam pembelajaran, menangaktifkan guru dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran dan untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Ternyata setelah dilakukan tindakan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran siklus 1, aktivitas guru dan aktivitas peserta didik serta hasil
belajar peserta didik meningkat, namun belum mencapai KKM dengan
nilai rata-rata 7,5. Dilanjutkan perencanaan dan pelaksanaan penerapan
model pembelajaran siklus 2 lebih intensif lagi ternyata pada siklus 2
menunjukkan peningkatan aktivitas peserta didik dan aktivitas guru
dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran serta hasil belajar
meningkat mencapai 7,06, masih belum mencapai KKM, maka dilanjutkan

89
pembelajran siklus 3 dengan perolehan nilai 8,8 dengan kateogri seluruh
peserta didik mencapai dan melebihi KKM. Karena perolehan hasil belajar
peserta didik meningkat dengan sangat baik pada siklus 3, maka
pembelajaran dinyatakan tuntas pada siklus 3.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan perolehan data dan pengolahan data hasil Penelitian
Tindakan Kelas Penerapan Model Pembelajran Bertukar Berpasangan

90
Untuk Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menyajikan Data pada
Pembeklajaran Matematika di Kelas VI Anggaraja dapat disimpulakan :
1. Kinerja guru dalam merencanakan penerapan model pembelajran
bertukar berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
menyajikan data meningkat dari pembelajaran siklus 1, siklus 2 dan
siklus 3.
2. Kinerja guru melaksanakan penerapan model pembelajran bertukar
menyajikan data meningkat dari pembelajaran siklus 1, siklus 2 dan
siklus 3.
3. Aktivitasa peserta didik dalam pembelajaran penerapan model
pembelajran bertukar berpasangan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik menyajikan data meningkat dari pembelajaran siklus 1,
siklus 2 dan siklus
4. Hasil belajar peserta didik menyajikan data dengan penerapan model
pembelajaran bertukar berpasangan meningkat dari pembelajran
siklus1, siklus 2 dan siklus 3
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, dalam upaya meningkatkan
kuwalitas pembelajaran dan meningkatkan penguasaan konsep peserta
didik dalam pembelajaran matematika peneliti menyampaikan beberapa
saran berikut ini :

91
1. Agar hasil belajar peserta didik dapat bertahan lama dan berkesan di
diri peserta didik, guru hendaknya memberikan pembelajaran yang
dapat Membangkitkan / menumbuhkan pengalaman belajar yang baru
sehingga tidak mudah untuk dilupakan, selain itu pembelajaran harus
dimodifikasi menjadi pembelajaran yang menyenangkan seperti
penerapan model pembelajran bertukar berpasangan untuk
emningkatkan kemampuan peserta didik menyajikan data.
2. Penerapan Model Pembelajaran bertukar berpasangan sangat baik
diberikan pada topik atau materi yang esensial dan menggali kegiatan
matematika supaya peserta didik berpikir secara kritis aktif dan dapat
memecahkan masalah.
3. Meskipun dalam pembelajaran penerapan model pembelajran bertukar
berpasangan waktu kegiatan belajar mengajarnya terbatas namun
pembelajarannya dapat diberikan pada peserta didik yang jumlahnya
tidak terlalu banyak sehingga kelompok-kelompok yang terbentuk
sedikit.
4. LKS sebaiknya dibuat oleh beberapa orang guru yang sudah
berpengalaman untuk mengindari kesalahan pada materi yang
disampaikan.
5. Kartu pernyataan dan kartu masalah serta pemecahannya harus
mencukupi seluruh peserta didik, supaya peserta didik lebih aktif dan
peserta didik tidak keterganutngan kepada orang lain.

92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsiwi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta.
Bahri, S. dan Zain, A. ( 1995 ). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka
Cipta.
Buchori, dkk. (2004). Belajar Matematika KLS IV. Bandung : SPK
Depdikbud. ( 1985 ). Matematika II . Proyek Pengadaan Buku Sekolah
Pendidikan Guru Jakarta.
Depdikbud. ( 1999 ). Penelitian Tindakan. ( Actiob Research ). Jakarta
Depdikbud.
Depdiknas. (2004) Standar Kompetensi Matematika SD dan MI
Kela s VI Tasikmalaya : Dinas Dikbud Kabupaten
Tasikmalaya.
93
Hambali Julius,dkk. (1992). Materi pokok Pendidikan Matematika I. Jakarta :

UT.DEPDIKBUD
KKP TK/SD. (2006). BNSP Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar KTSP.
Tasikmalaya : DIKNAS KAB. TASIKMALAYA
Lie, A. (2002). Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang -Ruang
Kelas. Jakarta : Gramedia Widtasarana Indonesia.
Rudiana, D. (2003). Peningkatan Pembelajaran Matematika Konsep

Pembagian Pecahan Desimal Melalui Model Cooperative Learning..
Skripsi S.I pada UPI S1 PGSD : Tidak diterbitkan.
Ruseffendi. (1980). Pengantar Kepada Pengembangan Kompetensi
Guru Matematika CBSA. Bandung : Tarsito.
Subando Joko. (2000). Perkembangan Pembelajaran Matematika.http://
masbondo.tripod.com/subando web/perkebmat.htm.
Syaodih, N. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung :
Yayasan Kusuma Bangsa.
Lampiran 1.
RPP 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDN Anggaraja

Kelas/Semester : VI/ 2
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
94
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data
B. Kompetensi Dasar
7.1 Menyajikan data ke dalam bentuk tabel, diagram gambar, batang,
dan lingkaran
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
 Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat
data dengan tally
 Menyajikan data tunggal dan berkelompok dalam bentuk tabel dan
diagram: piktogram, diagram batang, diagram lingkaran dan
diagram garis
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian ( respect)
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
Pengolahan Data
E. Metode Pembelajaran
Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
 Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
95
- memberikan cerita menarik yang berhubunan dengan data.
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Membaca tabel dan diagram yang
disajikan oleh media cetak
 Meyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa diuji kemampuan dan keterampilannya Mengerjakan
soal-soal latihan.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan refleksi mengenai materi yang telah
disampaikan, memberikan pekerjaan rumah dan

96
menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .
 Matematika SD untuk Kelas VI 6 B Esis
 Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 6
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk

Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Mengumpulkan data Tugas Isian dan o Buatlah diagram batang
dengan mencacah, Individu uraian dan diagram lingkaran dari
mengukur dan data nilai ulangan
mencatat data dengan matematika kelas excel 9, 8,
tally 10, 7, 10, 9, 9, 8, 9, dan 8!
o Menyajikan data o dst
tunggal dan
berkelompok dalam
bentuk tabel dan
diagram: piktogram,
diagram batang,
diagram lingkaran dan
diagram garis
97
Mengetahui Singaparrna , 03 April-2017

Kepala Sekolah Guru Kelas
LILIS SUNENGSIH,S.Pd DEDE SAEPUDIN,S.Pd

NIP : 196205131983052005 NIP :196907172008011005
Sekolah : SDN 2 Anggaraja

Pertemuan Ke : 1
SIKLUS
No Nama Siswa KET
AWAL 1 2
2 Andi
3 Badriah
4 Cut Nani
5 Cahyati
6 Deri
7 Dimas
8 Enadang l
9 Eri
98
10 Erna
11 Fahri
12 Fitri
13 Gagan
14 Gina
15 Hasan
16 Henhen
17 Ilyas
18 Irma
19 Jaelani
20 Judliah
21 Kokom
22 Karna
23 Lili
24 Lela
25 Wildan
26 Windi
27 Wina
28 Yayan
29 Yani
30 Zaki
Jumlah
Rata-rata
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial.
.Singaparna, 03 April 2017
Mengetahui
99

NIP : 196205131983052005 NIP :196907172008011005
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
5= sangat baik
pembelajaran (tidak
menjumlahkan bil. bulat
100

1 2 3 4 5
alokasi waktu)
 Materi runtut
 Materi dikembangkan untuk melatih keterampilan berpikir peserta
didik
1 2 3 4 5
 Sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik kelas 4
 Sumber belajar sesuai dengan materi yang akan disampaikan
 Alat peraga sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik kelas
IV
5 Kejelasan skenario
langkah kegiatan 1 2 3 4 5
pembelajaran: awal, inti, dan
penutup)
 Kegiatan penutup diuraikan atas kegiatan evaluasi dan pemberian
tugas.
 Peserta didik yang nilainya belum memenuhi KKM diberi tugas PR.
6 Kerincian skenario 1 2 3 4 5
101
tercermin strategi/metode
setiap tahap)
 Langkah pembelajaran mencerminkan keaktipan guru dan peserta
didik.
 Langkah pembelajaran mencerminkan peserta didik katif berbuat
belajar matematika.
 Langkah pembelajaran dirancang supaya kesan peserta didik tidak
membosankan
 Langkah pembelajaran dirancang supaya kesan peserta didik belajar
matemtika mudah

tujuan pembelajaran
 Teknik pembelajaran mendorong peserta didik menemukan sendiri
pola menghitung penjumlahan bilangan bulat
melakukan sendiri
 Teknik pembelejaran mendorong peserta didik untuk hidup dalam
kebersamaan
penskoran)
 Adanya lembar pengamatan kegiatan evaluasi soal, kunci jawaban,
pedoman penskoran)
Total Skor
Kualifikasi 24/40 x 100% = 60,%
Pengamat I Pengamat II
102
LILIS SUNENGSIH,S.Pd TITIN,S.Pd

NIP : 196205131983052005 NIP : 197204011996032005
Tabel 3.3
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
sebagai berikut.
I PRAPEMBELAJARAN
Jumlah 2x4=8
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5
5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan
1 2 3 4 5
hierarki belajar
103

Umlah 3x 4= 16
1x 3= 3
19
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
1 2 3 4 5
(tujuan) yang akan dicapai
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
1 2 3 4 5
yang direncanakan
Jumlah 6x3=18
Jumlah 3x3=9
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
peserta didik
1 2 3 4 5
pembelajaran
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik 1 2 3 4 5
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme peserta didik dalam
1 2 3 4 5
belajar
Jumlah 3x3=9
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
1 2 3 4 5
(tujuan)
Jumlah
2x3= 6
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan
1 2 3 4 5
benar
Jumlah 2x3=6
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan 1 2 3 4 5
104

melibatkan peserta didik
24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan,
1 2 3 4 5
atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
Jumlah 1x3=3
1x2=2
5
Total Skor 76/120x100%= 63,33% 76

NIP : 196205131983052005 NIP : 197204011996032005
105

Tabel 3.4.
Mata Pelajaran : matematika
No didik dalam ya Tidak Komentar
Pembelajaran

guru kepada guru atau peserta didik lain
atau peserta didik meskipun masih menggunakan
lain bahasanya kurang lancar
guru/peserta didik
murid yang pndai
tanggung jawab
sumber buku sebagai sumber belajar yang ada
belajar yang ada di kelas
106

pelajaran yang
diterimanya
heawan
lain
masalah rendah
akhir pembelajaran

107

NIP : 196205131983052005 NIP : 197204011996032005
LKS 1
Ukurlah tinggi badan seluruh anggota kelompokmu !
Kemudian catat dan urutkan dari yang terendah sampai dengan yang
tertinggi !
Hasil pengukuran tampak !
135 135 136 132 133 132 130 134 131 135,132 135 133 131 140 134 135 133
130 135,135 136 137 138 138 132 131 134 133 134
Urutkan dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi
130,130,131,131,131,132,132,132,132,133,133,133,133,134,134,134,134,135,13
5,135,135,135,135,135,136,136,137,138,138,140.
Tabel data
Tinggi badan siswa kelas VI
NO TINGGI BADAN BANYAKNYA BANYAKNYA
TURUS PESERTA DIDIK
1 140
2 139
3 138
4 137
5 136
6 135
7 134
8 133
9 132
10 131
11 130
Jumlah
Buatlah diagramnya
108

( RPP )
Sekolah : Anggaraja
Pertemuan Ke : 1-3
B. Kompetensi Dasar
7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data
Menentukan mean, modus, median dan kuartil
 Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline ),Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun
(diligence ) dan Tanggung jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
Pengolahan Data
109
Diskusi, Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
Pertemuan ke 1-3
 Kegiatan awal
- Menggugah minat belajar siswa dengan cerita menarik yang
berhubungan dengan makna mean, modus, median dan
kuartil.
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat Menentukan mean, modus, median dan
kuartil
 Elaborasi
 Melakukan percobaan dengan fasilitas meteran kain,
memberikan permasalahan untuk didiskusikan sampai
didapat kesimpulan. Setelah itu siswa diuji kemampuannya
dengan memecahkan persoalan yang ada pada buku paket.
soal-soal latihan.
 Konfirmasi
110
siswa
 Merefleksikan materi yang telah disampaikan, memberikan
pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Meteran kain
H. Penilaian

Instrumen/ Soal
o Mengumpulkan data Tugas Isian dan o Nilai ulangan bahasa
dengan mencacah, Individu uraian sunda kelas 6 A adalah
mengukur dan sebagai berikut
mencatat data dengan 9, 8, 7, 5, 4, 8, 9, 8, 7, 9
tally 8, 9, 7, 7, 9, 8, 7, 5, 6, 9
o Menyajikan data 8, 9, 7, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 9
tunggal dan
111
berkelompok dalam carilah mean, median,

bentuk tabel dan modus, dan kuartilnya!
diagram: piktogram,
diagram batang,
diagram lingkaran dan
diagram garis
Singaparrna , 10-April 2017

Mengetahui
LILIS SUNENGSIH ,S.Pd DEDE SAEPUDIN,S.Pd

NIP 196205131983052005 NIP :196907172008011005
112
Lembar Penilaian
Pertemuan Ke : 1
SIKLUS
No Nama Siswa KET
AWAL 1 2
2 Andi
3 Badriah
4 Cut Nani
5 Cahyati
6 Deri
7 Dimas
8 Enadang l
9 Eri
10 Erna
11 Fahri
12 Fitri
13 Gagan
14 Gina
15 Hasan
16 Henhen
17 Ilyas
18 Irma
19 Jaelani
20 Judliah
21 Kokom
22 Karna
23 Lili
24 Lela
113
25 Wildan
26 Windi
27 Wina
28 Yayan
29 Yani
30 Zaki
Jumlah
Rata-rata
CATATAN :
diadakan Remedial.
Singaparna , 10 April 2017

Mengetahui

NIP : 196205131983052005 NIP :196907172008011005
114

( RPP )
Sekolah : Anggaraja
Pertemuan Ke : 1-2
7. yelesaikan masalah yang berkaitan dengan data
B. Kompetensi Dasar
7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan
terendah
Mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah
Rasa hormat dan perhatian (
respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung
jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
Pengolahan data

115
Pertemuan ke 1-2
 Kegiatan awal
- Games yang berhubungan denga urutan data
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat Mengurutkan data termasuk menentukan
nilai tertinggi dan terendah
 Elaborasi
 Mendiskusikan cara mengurutkan data.
 Membaca data
 Mengurutkan data dari yang tertinggi sampai yang terendah
soal-soal latihan
soal-soal latihan.
 Konfirmasi

116
siswa
 Menyimpulkan materi yang telah disampaikan, memberikan
pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Permainan/games
H. Penilaian

Instrumen/ Soal
o Mengurutkan data Tugas Isian dan Berikut disajikan rata-rata
o Menentukan nilai Individu uraian nilai ulangan semester
tertinggi dan terendah ganjul kelas 5C
6, 7, 6, 8, 7,5, 8, 7, 6, 8, 7
5, 6, 7, 5, 9, 7, 6, 5, 8, 7
8, 6, 7, 5, 7, 5, 8, 9, 9, 8
4, 8, 9, 6, 7, 9, 8, 7, 7, 7
a. Ututkan data tersebut!
b. Buat tabelnya!
c. tentukan nilai yang
117
tertinggi dan terendah!
Format Kriteria Penilaian
 Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
 Performansi

1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
* Sikap
2. Sikap * kadang-kadang Sikap 4
* tidak Sikap 2
1
Mengetahui Singaparna, 17 April 2017

NIP : 196205131983052005 NIP :196907172008011005
Lembar Penilaian
118
Lembar Penilaian
Sekolah : SDN 2 SAnggaraja
Pertemuan Ke : 1
SIKLUS
No Nama Siswa KET
AWAL 1 2
2 Andi
3 Badriah
4 Cut Nani
5 Cahyati
6 Deri
7 Dimas
8 Enadang l
9 Eri
10 Erna
11 Fahri
12 Fitri
13 Gagan
14 Gina
15 Hasan
16 Henhen
17 Ilyas
18 Irma
19 Jaelani
20 Judliah
21 Kokom
22 Karna
23 Lili
24 Lela
119
25 Wildan
26 Windi
27 Wina
28 Yayan
29 Yani
30 Zaki
Jumlah
Rata-rata
Singaparna , 17 April 2017
Mengetahui

NIP : 196205131983052005 NIP :196907172008011005
Lembar Penilaian
120
Pertemuan Ke : 1
SIKLUS
No Nama Siswa KET
AWAL 1 2
2 Andi
3 Badriah
4 Cut Nani
5 Cahyati
6 Deri
7 Dimas
8 Enadang l
9 Eri
10 Erna
11 Fahri
12 Fitri
13 Gagan
14 Gina
15 Hasan
16 Henhen
17 Ilyas
18 Irma
19 Jaelani
20 Judliah
21 Kokom
22 Karna
23 Lili
24 Lela
25 Wildan
26 Windi
121
27 Wina
28 Yayan
29 Yani
30 Zaki
Jumlah
Rata-rata
CATATAN :
diadakan Remedial.
Tasikmalaya, 17 April 2017

Mengetahui

NIP : 196205131983052005 NIP :196907172008011005
122

( RPP )
Sekolah : Anggaraja
Pertemuan Ke : 1-2
B. Kompetensi Dasar
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data
Menafsirkan hasil pengolahan data
Rasa hormat dan perhatian (
respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung
jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
Pengolahan data

123
Pertemuan ke 1-2
 Kegiatan awal
- Mengingatkan kembali tentang membaca data.
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat Menafsirkan hasil pengolahan data
 Elaborasi
 Melakukan observasi dan penelitian sederhana mengenai
hubungan lamanya nonton TV terhadap semangat belajar,
pengelompokan data, pengamatan, analisis data dan
penyajian dalam bentuk karya tulis
 Konfirmasi
siswa

124
 Merivew kembali materi yang telah disampaikan,
memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

 Penelitian
H. Penilaian
Instrumen/ Soal
o Membaca/menafsirkan Tugas Laporan
diagram suatu data Individu buku
pekerjaan
rumah
Format Kriteria Penilaian

 Produk ( hasil diskusi )
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
Mengetahui Singaparna, 17 April 2017

NIP : 1962051319830052005 NIP :196907172008011005
Lembar Penilaian
Sekolah : SDN 2 SAnggaraja
125

Pertemuan Ke : 1
SIKLUS
No Nama Siswa KET
AWAL 1 2
2 Andi
3 Badriah
4 Cut Nani
5 Cahyati
6 Deri
7 Dimas
8 Enadang l
9 Eri
10 Erna
11 Fahri
12 Fitri
13 Gagan
14 Gina
15 Hasan
16 Henhen
17 Ilyas
18 Irma
19 Jaelani
20 Judliah
21 Kokom
22 Karna
23 Lili
24 Lela
25 Wildan
126
26 Windi
27 Wina
28 Yayan
29 Yani
30 Zaki
Jumlah
CATATAN :
diadakan Remedial.
Singaparrna ,17 April 2017
Mengetahui

NIP : 196205131983052005 NIP :196907172008011005

Bahasa

Penyajian Data Tatit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penyajian Data Tatit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Guru memegang peran penting dalam meningkatkan mutu

agen pembelajaran, substansi dari pembelajran adalah perubahan ke arah

yang lebih baik, Peningkatan mutu pendidikan terus diupayakan baik

oleh pemerintah maupun oleh masyarakat.

Peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab

bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Guru merupakan

bagian terpenting dari komponen tersebut memiliki tanggung jawab yang

besar terhadap kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi mengacu

kepada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang

Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Memenuhi

amanat bahwa guru harus memiliki kompetensi kepribadian. kompetensi

sosial, kompetensi padegogik dan kompetensi kompetensi profesional.

Salah satu kewajiban guru yang paling penting adalah

menciptakan kondisi lingkungan pembelajran yang aktif, kreatif, effektif,

inovatif dan menyenangkan. Untuk menciptakan suasana tersebut hanya

sendiri berpola fikir lama tentang belajar, menurut pemikiran konserfatif

bahwa belajar itu adalah menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya

dengan tujuan peserta didik memiliki kepandaian yang setinggi-tinginya.

Dampak dari pemikiran tersebut maka pola mengajar tersebut

menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas sebanyuak-

betul pembelajaran matematika yang dilaksanakan peneliti pada

kompetensi penyajian data semester 2 hasil belajar peserta didik rendah,

nilai rata-rata kelas hanya 4,73. Sedangkan menurut pemikiran kontepores

bahwa belajar itu adalah membangun makna pengetahuan itu dibangun

komponen dalam lingkungannya, seperti peserta didik dengan guru,

peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan lingkungan

sekitar. Jadi menurut pemikiran konteporer bahwa belajar itu adalah

memabngun pengetahuan oleh dirinya sendiri dengan cara mengaktifkan

psikomotorik sehingga kreativitas berpikir dalam diri anak tumbuh dan

berkembang. Fungsi guru adalah mengaktifkan seluruh potensi yang ada

kreatif, effektif, inovatif dan menyenangkan. Untuk memperbaiki

pembelajaran awal yang dilakukan maka peneliti menyajikan penerapan

model pembelajran bertukar berpasangan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik menyajikan data pada pembelajaran

Matematika di kelas VI Anggaraja .

Supaya penelitian ini terpokus maka peneliti mengajukan

pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana perencanaan penerapan model pembelajran bertukar

berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik

menyajikan data di kelas VI Anggaraja ?

2. Bagaimana Pelaksanaan penerapan model pembelajran bertukar

berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik

menyajikan data di kelas VI Anggaraja ?

3. Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran.

4. Bagaimana hasil belajar peserta didik meningkatkan kemampuan

peserta didik menyajikan data melalui penerapan model

pembelajaran bertukar berpasangan di kelas VI Anggaraja ?

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Meningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pembelajran

bertukar berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta

didik menyajikan data di kelas VI Anggaraja

2. Meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajran

bertukar berpasangan untuk meningkatkan kemampuan peserta

didik menyajikan data di kelas VI Anggaraja

3. Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran

4. Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menyajikan data.

a. Manfaat penelitian ini bagi guru adalah menambah wawasan

berpikir dan bertindak dalam mengatasi kesulitan menanamkan

pemahaman, pengertian dan sikap terhadap peserta didik yang

menemukan kesulitan dalam belajar.

b. Memperbaiki kinerja yang dianggap kurang optimal