Berdasarkan penentuan prioritas pemecahan masalah dengan metode CARL, maka Kami
memilih program dengan skor tertinggi sebagai alternatif utama dalam pemecahan masalah
rendahnya presentase keluarga sehat di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Tenggara.
Pada poin Capability (C), kami memberikan poin 5 untuk 3 alternatif program yaitu
kunjungan rumah target program dan kolaborasi dengan tokoh masyarakat maupun instansi
terkait serta melakukan sosialisasi/penyuluhan rutin berkelompok oleh petugasPKM/kader
kepada masyarakat karena melihat perkembangan teknologi yang berkembang pesat dengan
menggunakan media elektronik seperti HP sudah dapat menginisiasi dan mengatur pertemuan
sehingga dinilai cukup mudah untuk dilakukan.
Pada poin Accesibility (A), kami memberikan 5 poin untuk 2 alternatif yaitu kunjungan
rumah target program dan melakukan sosialisasi/penyuluhan rutin berkelompok oleh
petugasPKM/kader kepada masyarakat. Minimnya masalah dan kecendrungan masalah yang
dapat tercetus dapat diselesaikan dengan segera dikarenakan interaksi langsung dan dekatnya
jarak ke lokasi target, maka waktu dan dana yang diperlukan dalam pemantauan maupun
pelaksanaan akan menjadi lebih minim.
Pada poin Readiness (R), skor 4 kami berikan untuk 2 alternatif yaitu kunjungan rumah
target program dan kolaborasi dengan tokoh masyarakat maupun instansi terkait. Poin inilah
yang menjadi kendala bagi tiap alternatif karna semua alternatif solusi yang ditawarkan
memerlukan proses persiapan. Namun pada dua alternatif disebut kami anggap memiliki
kendala paling ringan karena permasalahan paling sering muncul adalah penyesuaian waktu
dalam melakukan pertemuan namun hal tersebut dapat ditutupi dengan mudahnya akses
komunikasi saat ini sehingga penjadwalan ulang masih dapat dilakukan dan dibicarakan
dengan segera.
Pada poin Leverage (L), diberikan nilai 5 untuk alternatif kolaborasi dengan tokoh
masyarakat maupun instansi terkait karena apabila mendapatkan respon positif dan penanganan
secara cepat dapat langsung menyelesaikan masalah dalam waktu paling singkat.
Berdasarkan diskusi tersebut, alternatif Penyelesaian Masalah yang kami pilih untuk
meningkatkan Persentase keluarga sehat adalah kunjungan kerumah target program.