KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TENGAH

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
JL. Majapahit No. 140 Semarang, Telp: (024) 6716273

PRO JUSTICIA

VISUM ET REPERTUM
NOMOR : R/9/VER/XI/2018/BIDOKKES

Atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resor Semarang melalui suratnya tanggal 25
Oktober 2018 Nomor Polisi: B/03/XI/2018/Reskrim yang ditanda tangani oleh Rudi Setiawan,
SH., pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 65100234 dan diterima tanggal 25 Oktober 2018
pukul 19.00, maka dengan ini saya, dr. Anton, Sp.KF sebagai dokter yang bekerja di Rumah
Sakit Bhayangkara Semarang Bidokkes POLDA JATENG, menerangkan bahwa pada tanggal
25 Oktober 2018, pukul 19.30 WIB, di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang telah dilakukan
pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas
bernama Anto, umur 24 tahun, jenis kelamin laki–laki, pekerjaan buruh pabrik, alamat di Jalan
Bugen Paloman Raya RT 04 RW 03 kecamatan Genuk, Semarang, ditemukan meninggal dunia
dirumahnya diduga kematiannya akibat gantung diri.-----------------------------------------------------

HASIL PEMERIKSAAN:-----------------------------------------------------------------------------------
Dari pemeriksaan luar atas tubuh jenazah tersebut di atas ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:
A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH:---------------------------
1. Identitas Umum Jenazah:-----------------------------------------------------------------------------
a. Jenis kelamin: laki-laki.--------------------------------------------------------------------------
b. Umur: antara dua puluh lima sampai empat puluh tahun.-----------------------------------
c. Panjang badan: seratus enam puluh lima sentimeter.----------------------------------------
d. Berat badan: enam puluh tujuh kilogram.-----------------------------------------------------
e. Warna kulit: sawo matang.----------------------------------------------------------------------
f. Ciri rambut: pendek, lurus, hitam.--------------------------------------------------------------
g. Keadaan gizi: kesan gizi cukup (indeks massa tubuh dua puluh sembilan koma
sembilan empat kilogram per meter persegi).------------------------------------------------
2. Identitas Khusus Jenazah:----------------------------------------------------------------------------
a. Tato: sebuah tato pada lengan atas sebelah kanan sisi luar, bentuk menyerupai huruf
“M”, batas tegas, warna hitam.------------------------------------------------------------------
b. Jaringan parut: tidak ada.-------------------------------------------------------------------------
c. Cacat fisik: tidak ada.-----------------------------------------------------------------------------
d. Pakaian:---------------------------------------------------------------------------------------------
 Sebuah kaos lengan pendek, tanpa kerah, bahan katun, warna hitam, ukuran ”L”,
 merek ”PROVIDER” bagian depan kaos terdapat tulisan ”PROVIDER”, warna
biru.
 Sebuah celana pendek selutut, bahan katun, warna hitam polos ukuran ”L”, tanpa
merek, terdapat dua buah saku di samping kanan dan kiri.------------------------------
 Sebuah celana dalam bahan katun, warna hitam, ukuran ”L” tanpa merek ”.--------
e. Penutup jenazah: sebuah kain, bahan katun, motif batik parang, warna coklat.---------
f. Perhiasan: tidak ada.-----------------------------------------------------------------------------
g. Benda di samping jenazah: terdapat sebuah tali tambang, bahan nylon, warna coklat,
diameter nol koma lima sentimeter dengan simpul hidup tiga sentimeter dari titik
pemotongan tali. Panjang tali tambang setelah diluruskan seratus dua puluh
sentimeter.-----------------------------------------------------------------------------------------
B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIAN:---------
1. Suhu Dubur Mayat: dua puluh empat derajat celsius.--------------------------------------------
2. Lebam Mayat: terdapat lebam mayat di ujung bawah kedua cuping telinga, pada lengan
dan tungkai bawah, serta bagian bawah kantung pelir alat kelamin; warna merah
keunguan gelap, tidak hilang dengan penekanan.-------------------------------------------------
3. Kaku Mayat: terdapat kaku mayat pada kedua kelopak mata, rahang bawah, leher,
anggota gerak atas dan bawah; sulit dilawan.------------------------------------------------------
4. Pembusukan: tidak ada.-------------------------------------------------------------------------------
C. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR:------------------------------------
1. Permukaan Kulit Tubuh:------------------------------------------------------------------------------
a. Kepala:---------------------------------------------------------------------------------------------
 Daerah berambut: tidak ada tanda kekerasan.---------------------------------------------
 Wajah: tampak pucat dan lidah terjulur.---------------------------------------------------
b. Leher: terdapat sebuah jejas jerat dibagian leher yang melingkar secara tidak penuh
dengan arah keatas. Pada sisi depan, jejas terletak lima sentimeter dibawah dagu dan
dua sentimeter dibawah jakun, pada sisi kanan terletak tiga sentimeter di bawah
lubang telinga kanan dan jejas pada sisi kiri terletak tiga sentimeter di bawah lubang
telinga kiri, pada sisi samping mengarah ke atas serta berakhir disisi belakang kepala
pada dua sentimeter diatas garis lurus batas terbawah rambut. Jika jejas samping
kanan dan kiri diluruskan dengan garis khayal maka akan bertemu di tengkuk akan
membentuk sudut tumpul yang posisinya lebih tinggi dari jejas sisi depan. Panjang
lingkar jejas dua puluh tiga sentimeter, lebar satu koma lima sentimeter dan dalam
nol koma lima sentimeter. Garis batas luka teratur, tepi tidak rata, dasar jejas berupa
kulit ari, warna merah kecoklatan, perabaan kasar dan keras. -----------------------------
c. Bahu: tidak ada tanda kekerasan.---------------------------------------------------------------
d. Dada: tidak ada tanda kekerasan.---------------------------------------------------------------
e. Punggung: tidak ada tanda kekerasan.---------------------------------------------------------
f. Perut: tidak ada tanda kekerasan.---------------------------------------------------------------
g. Bokong: tidak ada tanda kekerasan.------------------------------------------------------------
h. Dubur:----------------------------------------------------------------------------------------------
 Lingkaran dubur: tidak ada tanda kekerasan. ---------------------------------------------
 Liang dubur: terdapat tinja dengan konsistensi lembek warna coklat kekuningan.- -
i. Anggota gerak:------------------------------------------------------------------------------------
 Anggota gerak atas: kuku dan jaringan di bawah kuku tampak kebiruan.------------
 Anggota gerak bawah: kuku dan jaringan di bawah kuku tampak kebiruan.--------
2. Bagian Tubuh Tertentu:-------------------------------------------------------------------------------
a. Mata:-----------------------------------------------------------------------------------------------
 Alis mata: warna hitam, tidak ada tanda kekerasan.--------------------------------------
 Bulu mata: warna hitam.--------------------------------------------------------------------
 Kelopak mata: tidak ada tanda kekerasan.------------------------------------------------
 Selaput kelopak mata: terdapat bintik perdarahan dan pelebaran pembuluh darah.-
 Selaput bening mata: keruh.-----------------------------------------------------------------
 Selaput biji mata: terdapat bintik perdarahan dan pelebaran pembuluh darah pada
kedua selaput biji mata.----------------------------------------------------------------------
 Manik mata: sulit dinilai.--------------------------------------------------------------------
 Pelangi mata: sulit dinilai.-------------------------------------------------------------------
b. Hidung:--------------------------------------------------------------------------------------------
 Bentuk hidung: tidak ada kelainan.---------------------------------------------------------
 Permukaan kulit hidung: tidak ada tanda kekerasan.-------------------------------------
 Lubang hidung: tampak buih-buih warna putih pada kedua lubang hidung,
bertambah banyak saat dada ditekan.-------------------------------------------------------
c. Telinga:--------------------------------------------------------------------------------------------
 Bentuk telinga: tidak ada kelainan.---------------------------------------------------------
 Permukaan kulit telinga: tidak ada tanda kekerasan.-------------------------------------
 Lubang telinga: tidak ada tanda kekerasan.-----------------------------------------------
d. Mulut:----------------------------------------------------------------------------------------------
 Bibir: berwarna kebiruan, tidak ada tanda kekerasan.-----------------------------------
 Rongga mulut: tampak buih-buih warna putih pada rongga mulut, bertambah
banyak saat dada ditekan.--------------------------------------------------------------------
 Selaput lendir mulut: tampak bintik-bintik perdarahan.---------------------------------
 Lidah: tidak ada kekerasan.------------------------------------------------------------------
 Gigi geligi:-------------------------------------------------------------------------------------
─ rahang atas: lengkap; jumlah enam belas buah, gigi geraham belakang ketiga
kanan dan kiri sudah tumbuh.------------------------------------------------------------
─ rahang bawah: lengkap; jumlah enam belas buah, gigi geraham belakang ketiga
kanan dan kiri sudah tumbuh.------------------------------------------------------------
 Langit-langit mulut: tidak ada tanda kekerasan.------------------------------------------
e. Alat Kelamin: laki-laki.--------------------------------------------------------------------------
 Rambut kelamin: rambut lebat, warna hitam, tidak ada kelainan.----------------------
 Pelir: sudah disunat, tampak cairan warna putih susu.-----------------------------------
 Kantong pelir: terdapat dua buah biji pelir dalam kantong pelir, tidak ada
kelainan.----------------------------------------------------------------------------------------
3. Tulang-Tulang:-----------------------------------------------------------------------------------------
a. Tulang tengkorak:tidak ada tanda kekerasan.-------------------------------------------------
b. Tulang belakang: tidak ada tanda kekerasan.-------------------------------------------------
c. Tulang dada: tidak ada tanda kekerasan.------------------------------------------------------
d. Tulang punggung: tidak ada tanda kekerasan.------------------------------------------------
e. Tulang panggul: tidak ada tanda kekerasan.--------------------------------------------------
f. Tulang anggota gerak: tidak ada tanda kekerasan.-------------------------------------------
D. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM:---------------------------------
1. Rongga Kepala:----------------------------------------------------------------------------------------
a. Kulit kepala bagian dalam: tidak ada tanda kekerasan.-------------------------------------
b. Tempurung kepala: tidak ada tanda kekerasan.----------------------------------------------
c. Selaput keras otak: terdapat pelebaran pembuluh darah dan bintik-bintik perdarahan.
d. Otak besar: warna putih kelabu, berat seribu empat ratus lima puluh gram, panjang
delapan belas sentimeter, lebar delapan sentimeter, tinggi tujuh sentimeter, batas
antara daerah abu-abu dan putih tidak jelas, tampak pelebaran pembuluh darah, celah
antara lekukan otak menyempit, lekukan otak mendatar, perabaan lunak, pada
pengirisan terdapat bintik-bintik perdarahan.-------------------------------------------------
e. Otak kecil: warna putih kelabu, berat seratus tiga puluh gram, panjang dua belas
sentimeter, lebar enam sentimeter, tinggi dua sentimeter, perabaan lunak, tampak
pelebaran pembuluh darah, pada pengirisan terdapat bintik-bintik perdarahan.---------
f. Batang otak: warna putih kelabu, berat tujuh puluh tujuh gram, panjang delapan
sentimeter, lebar tiga sentimeter, tinggi satu sentimeter, pada pengirisan terdapat
bintik-bintik perdarahan.------------------------------------------------------------------------
2. Leher Bagian Dalam:----------------------------------------------------------------------------------
a. Kulit bagian dalam: terdapat resapan darah di kulit bagian dalam sesuai letak jejas
pada kulit leher.-----------------------------------------------------------------------------------
b. Otot leher: terdapat resapan darah di bagian otot leher sesuai letak jejas kulit leher.---
c. Kerongkongan: tidak ada tanda kekerasan.---------------------------------------------------
d. Lidah: tidak ada tanda kekerasan.--------------------------------------------------------------
e. Tenggorokan: terdapat bercak-bercak perdarahan pada tenggorokan bagian dalam,
tampak buih bewarna putih pada selaput lendir tenggorokan.------------------------------
3. Rongga Dada:------------------------------------------------------------------------------------------
a. Kulit bagian dalam: tidak ada tanda kekerasan.----------------------------------------------
b. Dinding rongga dada: tidak ada perlekatan selaput pembungkus paru dengan dinding
rongga dada.---------------------------------------------------------------------------------------
c. Rongga dada: tidak ada tanda kekerasan.-----------------------------------------------------
d. Tulang dada dan tulang iga: tidak ada tanda kekerasan.------------------------------------
e. Jantung: berat tiga ratus lima puluh gram, panjang tujuh belas sentimeter, lebar
sembilan sentimeter, tinggi delapan sentimeter, tidak ada kelainan pada permukaan
jantung.---------------------------------------------------------------------------------------------
 Kandung jantung: terdapat bintik-bintik perdarahan pada permukaan kandung
jantung, terdapat cairan kandung jantung sebanyak dua puluh tiga mililiter, warna
kuning jernih, perabaan kenyal.-------------------------------------------------------------
 Jantung kanan: Katup antara serambi bilik kanan, terdiri dari tiga katup, ukuran
panjang lingkar katup antara serambi bilik kanan tiga belas sentimeter, tebal otot
bilik kanan nol koma sembilan sentimeter, ukuran panjang lingkar katup
pembuluh nadi paru lima sentimeter, pada pengirisan darah gelap dan encer.-------
 Jantung kiri: katup antara serambi bilik kiri terdiri dari dua katup, ukuran panjang
lingkar katup antara serambi kiri sepuluh koma empat sentimeter, tebal otot bilik
kiri satu sentimeter, ukuran panjang lingkar katup pembuluh nadi utama tujuh
koma enam sentimeter, pada pengirisan darah gelap dan encer.-----------------------
f. Paru-Paru:-----------------------------------------------------------------------------------------
 Paru kanan: warna merah gelap, berat empat ratus lima puluh gram, panjang dua
 puluh dua sentimeter, lebar empat belas sentimeter, tinggi tiga sentimeter, terdiri
dari tiga baga, permukaan rata, terdapat bintik perdarahan pada permukaan paru,
perabaan seperti ”spons”, pada pengirisan terdapat darah gelap dan encer.----------
 Paru kiri: warna merah gelap, berat tiga ratus delapan puluh lima gram, panjang
dua puluh dua sentimeter, lebar empat belas sentimeter, tinggi tiga sentimeter,
terdiri dari dua baga, permukaan rata, terdapat bintik perdarahan pada permukaan
paru, perabaan seperti ”spons”, pada pengirisan terdapat darah gelap dan encer.----
4. Rongga Perut:------------------------------------------------------------------------------------------
a. Dinding perut bagian dalam: tidak ada tanda kekerasan.-----------------------------------
b. Usus halus: tidak ada tanda kekerasan, tirai usus tampak menutupi sebagian besar
usus, terdapat pelebaran pembuluh darah.----------------------------------------------------
c. Usus besar: tampak pelebaran pembuluh darah.---------------------------------------------.
d. Hati: warna merah gelap, berat seribu empat ratus gram, ukuran panjang dua puluh
enam sentimeter, lebar enam belas sentimeter, tinggi enam koma empat sentimeter,
permukaan licin, perabaan kenyal, pada pengirisan tampak darah berwarna merah
gelap dan encer.-----------------------------------------------------------------------------------
e. Limpa: warna merah gelap, berat seratus lima puluh dua gram, ukuran panjang
sembilan sentimeter, lebar tujuh sentimeter, tinggi nol koma empat sentimeter,
perabaan kenyal, pada pengirisan tampak darah encer, warna merah gelap.-------------
f. Lambung: warna merah gelap, berat beserta isinya dua ratus enam puluh lima gram,
panjang lengkung besar tiga puluh delapan sentimeter, panjang lengkung kecil dua
puluh dua sentimeter, perabaan kenyal, isi lambung terdapat makanan yang sudah
menjadi bubur halus.-----------------------------------------------------------------------------
g. Kelenjar liur perut: warna merah gelap, berat seratus dua belas gram, ukuran panjang
dua belas sentimeter, lebar enam sentimeter, tebal satu koma lima sentimeter,
permukaan tidak ada kelainan, perabaan tidak ada kelainan, pada pengirisan tampak
darah lebih gelap dan encer.---------------------------------------------------------------------
h. Ginjal:----------------------------------------------------------------------------------------------
 kanan: warna merah kehitaman, berat seratus sepuluh gram. ukuran panjang
sebelas sentimeter, lebar enam sentimeter, tinggi dua sentimeter, selaput
pembungkus ginjal mudah dilepaskan, permukaan licin, perabaan kenyal, pada
pengirisan tampak darah lebih gelap dan encer.------------------------------------------
 kiri: warna merah kehitaman, berat seratus gram, ukuran panjang sepuluh
sentimeter, lebar enam sentimeter, tinggi satu koma lima sentimeter, selaput
pembungkus ginjal mudah dilepaskan, permukaan licin, perabaan kenyal, pada
pengirisan tampak darah lebih gelap dan encer.------------------------------------------
5. Rongga Panggul:---------------------------------------------------------------------------------------
a. Kandung kemih: berisi lima puluh mililiter air seni, tidak ada tanda kekerasan.--------
b. Prostat: warna merah kecoklatan, berat dua ratus dua puluh gram, ukuran panjang
tiga koma lima sentimeter, lebar dua sentimeter, tinggi satu dua koma dua sentimter,
terdiri dari dua baga, permukaan rata.---------------------------------------------------------
E. FAKTA DARI PEMERIKSAAN PENUNJANG:--------------------------------------------------
Untuk menambah fakta-fakta yang diperlukan, maka saya mengambil sampel dari jenazah
untuk pemeriksaan:-----------------------------------------------------------------------------------------
1. Darah: digunakan untuk menentukan golongan darah korban, hasilnya golongan darah
korban adalah O.---------------------------------------------------------------------------------------
 2. Telah diambil sampel jaringan otak besar, otak kecil, batang otak, jantung, dan paru
untuk pemeriksaan histopatologi anatomi untuk mengetahui tanda mati lemas.--------------
3. Telah diambil sampel kulit leher bagian luar, kulit leher bagian dalam, dan otot leher
untuk mengetahui tanda-tanda intravital.-----------------------------------------------------------

KESIMPULAN------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari fakta- fakta yang didapatkan dari pemeriksan luar dan dalam jenazah tersebut maka saya
simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki–laki, umur antara dua puluh lima sampai
empat puluh tahun, golongan darah O, kesan gizi cukup, warna kulit sawo matang. Didapatkan
luka akibat kekerasan tumpul berupa jejas jerat pada leher. Didapatkan tanda-tanda mati lemas.
Sebab kematian jejas pada leher yang menyebabkan penekanan dinding saluran napas bagian
atas yang menyebabkan mati lemas.-------------------------------------------------------------------------

PENUTUP------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis itu saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai dokter.------------------------------------------------------------------

Semarang, 26 Oktober 2018

dr. Anton, Sp.KF