Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2
Profil Perusahaan
Lini bisnis secara umum/global :
Konsumen/consumer goods
Peralatan medis dan diagnostik : perban bedah sederhana untuk penutupan luka,
kit pertolongan pertama pada kecelakaan untuk pengobatan luka, kit bersalin
untuk persalinan lebih aman bagi ibu dan bayi, jahitan bedah
NEUTROGENA LISTERINE
4
Profil Perusahaan
Lingkungan Kompetitif
Industri ini memiliki “high barriers to entry” yang berarti untuk memasuki industri
ini tidaklah mudah, oleh karena itu tekanan dari kompetitor J&J tidak terlalu
besar. J&J juga masih menjadi pemain unggul dalam industri
obat/farmasi/kesehatan.
5
Profil Perusahaan
Kompetitor Utama PT Integrated Healthcare Indonesia
Kalbe Farma
Bayer
6
Profil Perusahaan
Stakeholder
7
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
1. Project Risk
● Faktor Waktu/Jadwal Proyek Pengembangan Produk Baru/Proyek
Improvement (Project Time/Schedule)
Faktor waktu jadwal pada suatu proyek pengembangan produk baru maupun
proyek improvement yang dilakukan oleh PT Integrated Healthcare Indonesia
yaitu berupa faktor realisasi pelaksanaan waktu suatu aktivitas dalam proyek
dibandingkan dengan rencana waktu proyek pada Project Plan. Jadwal
pengerjaan waktu bisa lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan dengan
rencana jadwal proyek yang ditetapkan di awal.
8
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
1. Project Risk
● Faktor Biaya Proyek Pengembangan Produk Baru/Proyek Improvement
(Project Cost/Budgeting)
Pada realisasi keberjalanan proyek, risiko yang dapat muncul dari faktor
budgeting atau project cost yaitu pada suatu titik waktu, bisa saja biaya yang
digunakan untuk melaksanakan suatu aktivitas proyek jumlahnya lebih
banyak/lebih sedikit dibandingkan dengan rencana project budgeting yang
didefinisikan di awal pada Project Plan.
9
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
1. Project Risk
● Faktor Kualitas Proyek Pengembangan Produk Baru/Proyek Improvement
(Project Scope/Quality)
Faktor kualitas proyek dapat dilihat dari spesifikasi tiap outcome yang
dihasilkan oleh aktivitas proyek (spesifikasi hasil WBS). Ada outcome WBS
yang sesuai dengan target, di bawah target, maupun melampaui ekspektasi
target.
10
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
2. Global Risk
● Faktor Politik. Risiko dari faktor politik dapat terjadi pada perusahaan
seperti perubahan kebijakan pemerintah terkait pajak, CSR, dan
sebagainya. Hal ini tidak dapat dikendalikan perusahaan sepenuhnya.
Kebijakan pajak dapat mempengaruhi kebijakan finansial perusahaan dan
dalam penentuan strategi perusahaan berikutnya. Penurunan atau
amnesti pajak yang harus dibayarkan perusahaan dapat memberikan
keuntungan, begitu juga sebaliknya.
● Faktor Legal. Risiko dari faktor legal dapat dapat berupa hubungan antara
PT Johnson & Johnson dengan perusahaan lain atau mitra. Hubungan
yang baik, dapat memberikan keuntungan positif bagi keberjalanan
proses bisnis perusahaan seperti kontrak yang diperpanjang, begitu juga
sebaliknya. 11
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
2. Global Risk
12
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
3. Elemental Risk
Risiko elemental yang dapat terjadi di perusahaan dapat terjadi apabila ada
perubahan faktor-faktor yang memengaruhi keadaan internal perusahaan
seperti dari faktor keuangan, infrastruktur, dan operasional perusahaan.
Contohnya risiko kenaikan UMR yang memengaruhi gaji dan strategi
kompensasi perusahaan dan disisi lain dapat membuat pekerja senang.
Risiko kerusakan mesin, risiko bangunan dan mesin yang semakin tua lalu
membutuhkan maintenance atau keputusan untuk beli baru agar proses
produksi perusahaan tetap berjalan.
13
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
4. Holistic Risk
14
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
5. Static Risk
Risiko yang dapat dihadapi perusahaan adalah jika perusahaan kehilangan pasar
untuk produk tertentu seperti obat kumur/obat maag. Hal tersebut dapat
menimbulkan kerugian kepada perusahaan (downside risk) karena telah
menghabiskan biaya untuk produksi, kegiatan pemasaran, dan penjualan. Risiko
lain adalah membuat daya saing perusahaan menjadi turun.
15
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
6. Dynamic Risk
16
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
7. Inherent Risk
Risiko yang dapat dihadapi perusahaan berkaitan dengan jenis industri farmasi
terdapat pada proses produksi, Quality Control & Assurance. Risiko yang bisa
dihadapi oleh perusahaan ini adalah kesalahan dalam mencampurkan bahan-
bahan atau pelarut pada produk, kesalahan dalam mengikuti prosedur sesuai
dengan Cara Pembuatan Obat yang baik dan benar, dsb. Risiko lain yang secara
positif dapat dihadapi oleh perusahaan adalah perusahaan mempunyai
kemungkinan menjadi pemimpin pasar karena pembuatan dan pengelolaan yang
tidak mudah dari industri farmasi.
17
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
8. Customer Risk
18
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
19
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
10. Purchasing Risk
Risiko pembelian yang dapat terjadi pada perusahaan ini adalah perubahan
harga bahan Baku dan bahan pendukung yang dibutuhkan perusahaan.
Kenaikan harga bahan baku dan bahan pendukung tentu memberikan kerugian,
namun penurunan bahan baku akan memberi keuntungan.
Risiko lain juga yg dapat terjadi pada tipe ini adalah pada aspek waktu
pengiriman barang. Jika barang terlambat maka proses produksi dapat
terhambat, jika barang terlalu cepat dikirim, ada kemungkinan gudang tidak
cukup menampung bahan baku, oleh karena itu pengiriman barang harus tepat
waktu sesuai dengan batch yg dapat diterima oleh gudang dan mencukupi
bahan baku untuk produksi.
20
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
11. Reputation/Damage Risk
Risiko yang dapat dihadapi perusahaan adalah jika salah satu produk yang
dihasilkan oleh perusahaan tidak baik, maka ada risiko bahwa semua produk
sejenis atau bahkan jenis produk lain juga dianggap tidak baik oleh
konsumen.Terlebih karena perusahaan ini adalah perusahaan di bidang farmasi
dan kesehatan, kegagalan atau cacat produk juga dapat menyebabkan masalah
kesehatan pada konsumen bahkan bisa saja perusahaan harus mengganti rugi
atas kegagalan produk.
Risiko lain juga adalah adanya pihak ketiga yang membuat isu tentang suatu
produk, sehingga produk tersebut tidak lalu lagi di pasar.
21
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
22
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
23
Tipe - Tipe Risiko Bisnis PT Johnson & Johnson Indonesia
14. IT Risk
Pengembangan IT pada perusahaan sangat penting mengingat
berkembangnya IT pada konsumen atau produsen. Perusahaan ini sendiri
sudah Mengembangkan IT seperti penggunaan SAP, email kantor dengan
satu server.
Jika mereka ingin mebgembangan sistem informasi lain, misalnya ke
penjualan online atau e-commerce , ada risiko gagal dan berhasil. Mereka
bisa jadi gagal karena tidak cocok dengan sistem informasi yang baru atau
karena sistem yang terlalu kompleks. Tetapi pengembangan sistem ini juga
bisa berhasil sehingga perusahaan bisa menjadi lebih besar lagi karena sudah
merambahn ke bidang e-commerce
24
Analisa Berdasarkan Prioritas (Ranking)
1. Project Risk 8. Interpretational Risk
2. Elemental Risk 9. Fiscal Risk
3. Inherent Risk 10. Holistic Risk
4. Purchasing Risk 11. IT Risk
5. Reputation Risk 12. Dynamic Risk
6. Customer Risk 13. Static Risk
7. Organisational 14. Global Risk
Risk
25
Sumber :
Merna,T.,Al-Thani,F. 2008. Corporate Risk Management. England ; John Wiley &
Sons, Ltd.
26