Disusun oleh :
Fadhila Kusuma Putri
30101206622
Pembimbing :
dr. Sofia Y. R. W, Sp.M
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
RSUD TUGUREJO SEMARANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik dan melengkapi salah satu syarat
menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter di bagian Ilmu Penyakit Mata periode 6
November – 1 Desemmber 2017.
NIM : 30101206622
Fakultas : Kedokteran
Mengetahui,
Pembimbing
2
LAPORAN KASUS
1.2. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 22 November 2017 pukul 11.00 WIB di Poli
Mata RSUD Tugurejo Semarang.
Pasien mengeluh kedua mata berkabut, pandangan kabur sejak beberapa tahun yang
lalu. Pasien setiap bulan kontrol ke poli mata. Pasien mengaku mata kanan lodoken,
nerocos setelah diberi obat pada kontrol sebelumnya. Keluhan dirasa semakin lama
semakin bertambah dan mengganggu aktivitas pasien sehari-hari. Keluhan lain seperti
mata ganjel, mata merah, pandangan silau disangkal oleh pasien.
Pasien mengaku pernah operasi katarak pada mata kanan ketika masih muda. Lalu
pasien merasa penglihatan mata kanan sedikit membaik.
3
o Riwayat Pribadi
Riwayat merokok : disangkal
Riwayat alkohol : disangkal
Riwayat sering terpapar debu: disangkal
Riwayat pemakain tets mataa: disangkal
Pasien tidak bekerja hanya seorang ibu rumha tangga, tinggal bersama
keluarganya. Pasien menggunakan BPJS. Kesan ekonomi cukup.
4
o Jantung : tidak dilakukan
o Paru : tidak dilakukan
Extremitas :
Superior Inferior
KETERANGAN OD OS
1. VISUS
Tajam penglihatan 2/60 6/30
Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. KEDUDUKAN BOLA MATA
Eksoftalmus (-) (-)
Endoftalmus (-) (-)
Strabismus (-) (-)
Gerakan mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
3. SUPRA SILIA
5
Warna Hitam Hitam
Letak Simetris Simetris
4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Ektropion (-) (-)
Entropion (-) (-)
Hordeolum (-) (-)
Kalazion (-) (-)
Masa (-) (-)
5. KONJUNGTIVA PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
Hiperemis (-) (-)
Folikel (-) (-)
Papil (-) (-)
6. KONJUNGTIVA BULBI
Injeksi konjungtiva (-) (-)
Injeksi siliar (-) (-)
Perdarahan subkonjungtiva (+) (-)
Pterigium (-) (-)
Papil (-) (-)
Cobble stone (-) (-)
7. SKLERA
Warna Putih Putih
Ikterik (-) (-)
8. KORNEA
Kejernihan Jernih Jernih
Permukaan Licin Licin
9. BILIK MATA DEPAN
Kedalaman Dalam Dalam
Kejernihan Jernih Jernih
6
Hifema (-) (-)
Hipopion (-) (-)
10. IRIS
Warna Coklat Coklat
Kripte Jelas Jelas
Koloboma (-) (-)
11. PUPIL
Letak Sentral Sentral
Bentuk Bulat Bulat
Ukuran 3 mm 3 mm
Reflek cahaya langsung (+) (+)
Reflek cahaya tak langsung (+) (+)
12. LENSA
Kejernihan pseudofakia keruh
13. PALPASI
Nyeri tekan (-) (-)
Massa tumor (-) (-)
Tensi okuli (digital) N+ N+
1.5. RESUME
Pasien mengeluh kedua mata berkabut, pandangan kabur sejak beberapa tahun yang
lalu. Pasien mengaku pernah operasi katarak pada mata kanan ketika masih muda. Lalu
pasien merasa penglihatan mata kanan sedikit membaik. Pada pemeriksaan didapatkan
visus OD: 2/60, lensa pseudofakia, OS : visus >6/30 lensa keruh.
1.7. TERAPI
R/ Lyters ED fl No. 1
S. 4 dd gtt 1 ODS
R/ Catarlent ED fl No. 1
S. 4 dd ggt 1 OS
1.8. EDUKASI
Rutin menggunakan obat tetes mata
Kontrol ke poli mata
1.9. PROGNOSA