Anda di halaman 1dari 9

1.

Turbin
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi
energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung
atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang
digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap
dapat digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit
listrik.
Prinsip kerja turbin uap,terletak pada perubahan energi panas yang
terkandung di dalam uap air (keseluruhan sampai energi panas dalam uap
air di sisi exhaust turbin) yang dikonversikan menjadi energi mekanik
yang ditransmisikan ke rotor turbin. Hal ini terjadi di beberapastage turbin
uap yang berbeda. Satu stage turbin selalu terdiri atas bagian sudu-sudu
melingkar yang diam/stasioner dan bagian sudu-sudu yang
berputar/berotasi.
Energi panas di dalam uap air ditunjukkan oleh besaran entalpi (h).
h = u + p.V
u = energi internal, p.V = aliran kerja

Konversi Energi Panas Uap Air Menjadi Energi Kinetik

Pertama, energi panas harus dikonversikan menjadi energi kinetik, proses


ini terjadi pada nozzle (lihat gambar di atas). Pada turbin uap, nozzle
terpasang di sisi casing (sudu-sudu stator turbin) dan ditambah pada sisi
sudu-sudu rotor, yang selanjutnya dikenal dengan reaction stage/sisi
reaksi. Pada nozzle, uap air mengalami penambahan kecepatan/akselerasi,
dan akselerasi ini menyebabkan diferensial tekanan antara sisi sebelum
nozzle dengan sesudah nozzle.

Kedua, energi kinetik ditransformasikan menjadi energi putar dari rotor


turbin yang hanya terjadi pada sisi sudu-sudu yang berputar/rotor.

Vektor Kecepatan Pada Stage Turbin Uap Reaksi

Stage pada turbin memiliki perbedaan kecepatan, seperti yang


ditunjukkan pada gambar di atas. Pada tiap level digambar segitiga
vektor kecepatan, satu di sisi inlet blade yang berputar, dan yang kedua
di sisi outletnya. Kecepatan absolut (c) di inlet dan outlet besarnya
berbeda, karena energi kinetik dari uap air dikonversikan menjadi energi
mekanik pada rotor. Apabila ada perbedaan ada perbedaan ketinggin zat
aliran masuk dan keluar maka diabaikan, persamaan energi untuk turbin:
1 𝑔 1 𝑔
(u1 + p1v1+ + v12 + z1) – w+q = (u2 + p2v2 + v22 + z2)
2𝑔𝑐 𝑔𝑐 𝑧1 2𝑔𝑐 𝑔𝑐

Persamaan ini memperlihatkan bahwa kerja dihasilkan oleh turbin sama


dengan berkurangnya entalpi sama dengan proses.

2. Aliran Melalui Nosel


Nosle disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan
Injektor. Disebut injektor karena tugas dari komponen ini adalah
menginjeksi, dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari
komponen ini dalam bentuk kabut.

3. Ketel Uap atau Boiler


Boiler atau boleh juga kita sebut juga dengan ketel uap adalah sebuah
bejana tertutup yang dapat membentuk uap dengan tekanan lebih besar
dari sari atmosfer dengan jalan memanaskan air boiler yang berada di
dalamnya dengan gas-gas panas dari hasil pembakaran bahan bakar.
Sebuah boiler atau ketel uap harus di lengkapi paralatan dapat membantu
kinerjanya sehingga operasional boiler berjalan dengan aman. Boiler atau
ketel uap harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :

1. Dapat menghasilkan uap dengan berat tertentu dalam waktu tertentu


pula, dan tekanannya lebih besar dari satu atmosfer.
2. Kadar air yang di hasilkan pada uap panas harus sedikit mungkit.
3. Uap harus di bentuk dengan jumblah bahan bakar sehemat mungkin.
4. Jika pemakaian uap berubah-ubah, maka tekanan uap tidak boleh
berubah banyak.
Telah kita ketahui bahwa boiler harus di lengkapi dengan appedansi dan
beberapa peralatan agar boiler dapat berjalan lancar dan untuk menjamin
keamanan boiler. Menurut hukum uap maka yang termasuk dalam
appendansi adalah:

a. Yang berhubungan dengan ruang uap.

- Katub keamanan
Katub ini mempunyai fungsi untuk mencegah agar tekanan di dalam boiler
tidak melebihi dari tekanan kerja yang ditentukan menurut peraturan.

- Katub utama dan bantu adalah katub yang dipakai untuk mengatur
pemberian uap untuk pemanasan muatan, sedangkan katub bantu
dipergunakan untuk mengatur aliran ke pesawat-pesawat bantu. Katub
harus dipasang sedekat mungkin dengan boiler dan katub harus dapat di
buka dan ditutup dengan baik dan lancar.

- Manometer
Alat ini untuk menunjukkan dan mengetahui tekanan uap sambungan yang
berada dalam sebuah ketel dengan jelas dan tepat, dengan adanya
manometer ini pengoperasian boiler akan lebih aman.
b. Yang berhubungan dengan ruang air.

- Katub pengisian boiler


Fungsi katub ini adalah untuk mengatur jumlah air pengisian yang masuk
ke dalam boiler dan mencegah air boiler tidak kembali ke saluran
pengisian.

Kran Spui atau Blow down.


Adalah untuk mengeluarkan sebagian atau seluruhnya air boiler untuk
membuang kotoran yang mengendap di bagian bawah boiler.

Gelas Penduga
Adalah sebagai pengontrol air yang ada di dalam boiler.
Disamping itu ada alat tambahan, tapi tidak termasuk appendansi yaitu :
- Kran Brain
- Kran Garam
- Garis Api
- Plat stempel

Pada boiler modern, disamping alat-alat tersebut masih dilengkapi dengan


alat-alat lain untuk mempertinggi daya guna boiler, yaitu :

1. Pemanas uap lanjut atau OVO


2. Pemanas udara atau LUVO
3. Pemanas awal air pengisi ketel atau ECO

Untuk mengubah zat kerja dari fase cair jenuh ke fase uap jenuh
diperlukan kalor. Kalor diambil dari bahan bakar yang dibakar yang
disebut tendon kalor. Pembakaran ini akam melepas sejumlah besar kalor
dan diserap oleh zat kerja akan meningkat. Diandaikan bahwa energy
kinetik air masuk dan uap yang meninggalkannya dapat diabaikan proses
terjadi pada tekanan konstan. Karena ketel uap tidak ada bagian yang
berpindah, maka tidak ada usaha yang dilakukan, maka persamaan energy
aliran tunak:
1 1
(h1+2v12+gz1)-( h2+2v22+gz2) – w + q = 0
Akan tetapi
𝑣22−𝑣12
0;w=0
2
𝑀𝑎𝑘𝑎
h1+ q12=h2
karena h2>h1 energi akan berharga positif yang menunjukan bahwa energi
masuk ke sistem dari bahan bakar dan diserap oleh zat kerja.
4. kondensor
Kondensor adalah suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan digunakan
untuk mengubah uap menjadi zat cair (air). dapat juga diartikan sebagai
alat penukar kalor (panas) yang berfungsi untuk mengkondensasikan
fluida. Dalam penggunaanya kondensor diletakkan diluar ruangan yang
sedang didinginkan supaya panas yang keluar saat pengoprasiannya dapat
dibuang keluar sehingga tidak mengganggu proses pendinginan.

Fungsi uatam dari kondensor adalah memindahkan kalor. Uap yang


mengalir melalui satu susunan pipa-pipa, diembunkan sewaktu
bersentuhan dengan permukaan pipa-pipa yang dialiri cariran pendingin.
Permukaan pipa-pipa dijaga tetap bersuhu rendah dibawah titik beku
dengan mengalirkan cairan pendingin.

Apabila Q34 adalah kalor yang diambil oleh pipa pendingin dan Q12 adalah
kalor yang dilepas oleh zat didinginkan, kalor yang dilepas maka dama
dengan kalor yang diterima, persamaannya:
-Q12 = Q34
-mAq12 = mB q34
Dengan mA adalah laju aliran massa dari aliran zat yang didinginkan dan
mB adalah laju aliran massa zat pendingin. Apabila ketinggian dan
kecepatan diabaikan maka persamaannya:
Untuk zat A
Q12 = h2 - h1
Untuk zat B
Q34 = h4 - h5
Maka persamaan untuk kondensornya:
mA ( h1 - h2 )= mB ( h4 -h3 )
5. Kompressor
Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk melakukan usaha
pada zat kerja untuk meningkatkan tekanan zat kerja dan menghasilkan
energi potensial yang tersimpan. Prinsip usaha pada kompresor
berkebalikan dengan turbin.

Katub E merupakan katub buang yang berfungsi memasukkan dan


mengeluarkan gas dari dalam silinder.
6. Sistem Pembangkit Daya Uap
PLTU atau pusat listrik tenaga uap adalah pembangkit listrik yang
menggunakan uap sebagai fluida kerjanya untuk memutar turbin. Turbin
memutar generator yang membangkitkan listrik. Umumnya PLTU
menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya. Ada juga sih yang
menggunakan BBM, tapi saat ini sudah jarang karena tidak ekonomis.

Pada PLTU terdapat buanyak sekali peralatan. Mulai dari valve,


pompa, motor, fan, boiler, turbin, generator, dan masih banyak lagi dengan
jenis yang berbeda-beda. Ada beberapa sistem/siklus utama dalam sebuah
PLTU: siklus air dan uap, siklus air pendingin, sistem pengolahan bahan
bakar, sistem udara pembakaran, sistem pengolahan air, sistem pengolahan
air bekas, dan sistem pengolahan abu.
 Siklus air dan uap itu adalah suatu siklus dimana air diubah
fasanya menjadi uap kering untuk menggerakan turbin, kemudian
dikondensasi kembali menjadi air, dan seterusnya.
 Siklus air pendingin, sesuai dengan namanya, untuk pendinginan :)
Terutama digunakan untuk kondensasi uap hasil ekspansi turbin
menjadi air di kondensor. Tergantung dari desain PLTUnya, ada
siklus pendingin yang menggunakan air pendingin dari air laut, ada
juga yang dari air sungai yang telah diolah sebelumnya di sistem
pengolahan air. jika diambil dari air laut biasanya siklus terbuka,
air dihisap dari laut, digunakan untuk mendinginkan kondensor,
kemudian langsung dibuang ke laut lagi. Kalau yang diambil dari
sungai, ada peralatan yang namanya cooling towercooling tower
ada air yang terbuang dan ada penambahan air (make up) juga.
untuk mendinginkan air pendingin yang sudah panas karena
mendinginkan uap di kondensor. Jadi siklusnya bisa dibilang siklus
semi tertutup, gak tertutup full karena di
 Sistem pengolahan bahan bakar adalah suatu sistem yang
mengolah bahan bakar (batu bara) dari tempat penyimpanan awal
(stock pile) sampai nantinya digunakan untuk pembakaran di
boiler.
 Sistem udara pembakaran adalah suatu sistem yang berfungsi
menyuplai udara untuk pembakaran. Peralatan utama disana adalah
fan yang berfungsi menghisap udara dari luar dan
menghembuskannya ke dalam boiler untuk pembakaran.
 Sistem pengolahan air adalah sistem yang mengolah air baku. Di
PLTU yang mengambil air dari laut, ada sistem desalination, yakni
untuk mengubah air laut menjadi air tawar, kemudian diolah lagi
menjadi air demin (air tanpa mineral) melalui proses
demineralization. Kalau PLTU yang sumber airnya dari sungai,
proses pengolahan awalnya seperti di PDAM, kemudian sebagian
digunakan untuk siklus pendingin, sebagian lagi untuk dijadikan
air demin yang nantinya digunakan pada siklus air-uap utama.
Sistem pengolahan air bekas mengolah air yang sudah dipakai
sebelum dibuang ke sungai. Tujuannya biar gak mencemari
lingkungan.
 Sistem pengolahan abu adalah sistem yang mengolah abu hasil
pembakaran di boiler. Batubara yang merupakan bahan bakar
PLTU menghasilkan produk limbah berupa abu, kayak asap pada
kendaraan bermotor. Abu yang dihasilkan sangat banyak. Kalau
langsung dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan, dan
pastinya pengelola PLTU bakal didemo sama masyarakat
sekitarnya. Makanya, ada peralatan yang namanya electrostatic
precipitator (EP) yang fungsinya menangkap abu. Sehingga abu
yang keluar dari cerobong PLTU kadarnya sangat sedikit dan tidak
mencemari lingkungan. Abu yang ditangkap oleh EP di-drain
secara berkala. Abu hasil pembakaran tersebut bisa dimanfaatkan
untuk campuran semen dan bahan campuran pembuat batako. Dan
di pulau Jawa hal ini sudah dimanfaatkan.

Dalam PLTU terjadi perubahan dari energi kimia dari bahan bakar
menjadi energi panas untuk memanaskan air yang kemudian berubah
menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin lalu berubah lagi
menjadi energi listrik dlam generator. Prinsip kerjanya adalah air yang
di uapkan dalam sirkulasi yang tertutup, dimana air ini dipanaskan
didalam boiler. boiler ini bisa di umpamakan sebagai panci untuk
memasak. tapi jangan di bayangkan kalau bentuknya seperti drum ya...
karena boiler terdiri atas deretan pipa-pipa yang nantinya berisi air.

air yang sudah dipanaskan didalam boiler ini nantinya dengan suhu
tekanan tertentu diarahkan untuk memutar turbin yang nantinya
menghasilkan tenaga mekanik berupa putaran. Putaran dari turbin
inilah yang digunakan untuk menggerakkan generator yang
keluarannya berupa energi listrik. Uap panas setelah memutar turbin
didinginkan lagi dalma kondenser agar dapat di panaskan kembali
untuk menghasilkan uap. Meskipun berupa siklus tertutup, tetapi air
hasil kondensasi ini bisa saja berkurnag karena adanya kebocoran-
kebocoran. Untuk menambah air ini, digunakan make up water.
Kriteria air penambah ini harus sama dengan air di boiler. untuk
peralatan dalam PLTU di teruskan nanti lagi ya.

Anda mungkin juga menyukai