Turbin
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi
energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung
atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang
digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap
dapat digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit
listrik.
Prinsip kerja turbin uap,terletak pada perubahan energi panas yang
terkandung di dalam uap air (keseluruhan sampai energi panas dalam uap
air di sisi exhaust turbin) yang dikonversikan menjadi energi mekanik
yang ditransmisikan ke rotor turbin. Hal ini terjadi di beberapastage turbin
uap yang berbeda. Satu stage turbin selalu terdiri atas bagian sudu-sudu
melingkar yang diam/stasioner dan bagian sudu-sudu yang
berputar/berotasi.
Energi panas di dalam uap air ditunjukkan oleh besaran entalpi (h).
h = u + p.V
u = energi internal, p.V = aliran kerja
- Katub keamanan
Katub ini mempunyai fungsi untuk mencegah agar tekanan di dalam boiler
tidak melebihi dari tekanan kerja yang ditentukan menurut peraturan.
- Katub utama dan bantu adalah katub yang dipakai untuk mengatur
pemberian uap untuk pemanasan muatan, sedangkan katub bantu
dipergunakan untuk mengatur aliran ke pesawat-pesawat bantu. Katub
harus dipasang sedekat mungkin dengan boiler dan katub harus dapat di
buka dan ditutup dengan baik dan lancar.
- Manometer
Alat ini untuk menunjukkan dan mengetahui tekanan uap sambungan yang
berada dalam sebuah ketel dengan jelas dan tepat, dengan adanya
manometer ini pengoperasian boiler akan lebih aman.
b. Yang berhubungan dengan ruang air.
Gelas Penduga
Adalah sebagai pengontrol air yang ada di dalam boiler.
Disamping itu ada alat tambahan, tapi tidak termasuk appendansi yaitu :
- Kran Brain
- Kran Garam
- Garis Api
- Plat stempel
Untuk mengubah zat kerja dari fase cair jenuh ke fase uap jenuh
diperlukan kalor. Kalor diambil dari bahan bakar yang dibakar yang
disebut tendon kalor. Pembakaran ini akam melepas sejumlah besar kalor
dan diserap oleh zat kerja akan meningkat. Diandaikan bahwa energy
kinetik air masuk dan uap yang meninggalkannya dapat diabaikan proses
terjadi pada tekanan konstan. Karena ketel uap tidak ada bagian yang
berpindah, maka tidak ada usaha yang dilakukan, maka persamaan energy
aliran tunak:
1 1
(h1+2v12+gz1)-( h2+2v22+gz2) – w + q = 0
Akan tetapi
𝑣22−𝑣12
0;w=0
2
𝑀𝑎𝑘𝑎
h1+ q12=h2
karena h2>h1 energi akan berharga positif yang menunjukan bahwa energi
masuk ke sistem dari bahan bakar dan diserap oleh zat kerja.
4. kondensor
Kondensor adalah suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan digunakan
untuk mengubah uap menjadi zat cair (air). dapat juga diartikan sebagai
alat penukar kalor (panas) yang berfungsi untuk mengkondensasikan
fluida. Dalam penggunaanya kondensor diletakkan diluar ruangan yang
sedang didinginkan supaya panas yang keluar saat pengoprasiannya dapat
dibuang keluar sehingga tidak mengganggu proses pendinginan.
Apabila Q34 adalah kalor yang diambil oleh pipa pendingin dan Q12 adalah
kalor yang dilepas oleh zat didinginkan, kalor yang dilepas maka dama
dengan kalor yang diterima, persamaannya:
-Q12 = Q34
-mAq12 = mB q34
Dengan mA adalah laju aliran massa dari aliran zat yang didinginkan dan
mB adalah laju aliran massa zat pendingin. Apabila ketinggian dan
kecepatan diabaikan maka persamaannya:
Untuk zat A
Q12 = h2 - h1
Untuk zat B
Q34 = h4 - h5
Maka persamaan untuk kondensornya:
mA ( h1 - h2 )= mB ( h4 -h3 )
5. Kompressor
Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk melakukan usaha
pada zat kerja untuk meningkatkan tekanan zat kerja dan menghasilkan
energi potensial yang tersimpan. Prinsip usaha pada kompresor
berkebalikan dengan turbin.
Dalam PLTU terjadi perubahan dari energi kimia dari bahan bakar
menjadi energi panas untuk memanaskan air yang kemudian berubah
menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin lalu berubah lagi
menjadi energi listrik dlam generator. Prinsip kerjanya adalah air yang
di uapkan dalam sirkulasi yang tertutup, dimana air ini dipanaskan
didalam boiler. boiler ini bisa di umpamakan sebagai panci untuk
memasak. tapi jangan di bayangkan kalau bentuknya seperti drum ya...
karena boiler terdiri atas deretan pipa-pipa yang nantinya berisi air.
air yang sudah dipanaskan didalam boiler ini nantinya dengan suhu
tekanan tertentu diarahkan untuk memutar turbin yang nantinya
menghasilkan tenaga mekanik berupa putaran. Putaran dari turbin
inilah yang digunakan untuk menggerakkan generator yang
keluarannya berupa energi listrik. Uap panas setelah memutar turbin
didinginkan lagi dalma kondenser agar dapat di panaskan kembali
untuk menghasilkan uap. Meskipun berupa siklus tertutup, tetapi air
hasil kondensasi ini bisa saja berkurnag karena adanya kebocoran-
kebocoran. Untuk menambah air ini, digunakan make up water.
Kriteria air penambah ini harus sama dengan air di boiler. untuk
peralatan dalam PLTU di teruskan nanti lagi ya.