Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Identifikasi Ternak
1. Recording
Tujuan
Kastrasi atau lebih popular dan dikenal dengan istilah “pengebirian” adalah
salah satu aspek penting dalam tatalaksana pemeliharaan dan perawatan ternak untuk
tujuan penggemukan (ternak potong). Kastrasi / pengebirian adalah usaha untuk
menghilangkan fungsi reproduksi ternak jantan sebagai pejantan atau pemacek,
dengan cara menghambat proses pembentukan dan pengeluaran sperma. Kastrasi
Pada Ternak dapat dilakukan dengan jalan mengikat, mengoperasi maupun
memasukan cairan tertentu kedalam organ tubuh tertentu.
Tujuan
Kastrasi secara umum bertujuan untuk penggemukan ternak jantan sehingga
kualitas daging lebih baik dan mengurangi tingkat agresifitas ternak.
Materi dan metode
Berdasarkan cara melakukan kastrasi dikenal dua bentuk, yaitu Kastrasi
Tertutup dan Kastrasi Terbuka.
Kastrasi Tertutup
Kastrasi Terbuka
3. buatlah sayatan pada kulit scrotum dan kantong testes untuk memudahkan
proses penegluaran testes dari kantongnya.
4. Tekan dengan hati-hati dan keluarkan testes dari kantongnya. Kelenjer yang
menggantung testes harus diikat terlebih dahulu untuk mencegah pendaharaan
yang berlebihan.
5. Kelenjer penggantung testes dipotong tepat dibawah bagian yang diikat
6. Melalui bukaan pada kulit scrotum yang sudah ada, buatlah sayatan pada
kantong testes untuk mengeluarkan testes ke dua.
7. Testes kedua dikeluarkan melalui sayatan pada kulit scrotum, dan proses
pengambilannya sama dengan apa yang sudah dilakukan pada testes pertama.
Metode dehorning :
1. Dehorning dengan bahan kimia
Bahan kimia yang digunakan adalah Kaustic soda dalam bentuk pasta atau
batangan seperti lilin. Cara ini sering dilakukan pada pedet sebelum umur 2 minggu
(3-10 hari),
Langkah-langkah:
a. Untuk melindungi diri, kenakan sarung tangan ketika mengoleskan bahan kimia
tersebut.
b. Bersihkan /gunting bulu disekitar tanduk.
c. kemudian olesi vaselin.
d. Oleskan / gosokkan caustic soda pada dasar calon tanduk hingga muncul bintik-
bintik darah