Anda di halaman 1dari 4

1.

َّ ‫للاه َو َر ْح َمةُ َعلَيْك ُْم ال‬


‫سالَ ُم‬ ُ ُ‫َوبَ َركاَته‬

Bismillahir Rahmaanir Rahiim

Alhamdu Lillahi Rabbil 'Alamin. Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin Wa 'Ala Alihi. Amma
Ba'du.

Pertama-tama marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT, taqwa dalam artian menjalankan segala
perintahnya dengan penuh tanggungjawab dan jiwa yang bersih serta meninggalkan segala larangnnya.

Shalawat dan salam kita curahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat beliaulah kita
dapat merasakan nikmatnya islam seperti sekarang ini.
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang
berjudul : “Kebersihan Sebagian daripada Iman”

Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah


Kebersihan adalah satu kata yang memiliki makna yang sangat luas, kata tersebut sering kali kita dengar
namun sering pula kita abaikan tanpa disadari. Bersih secara bahasa adalah sesuatu yang tak bernoda atau suci
sedangkan secara syar’iah bersih adalah kejernihan atau kesucian lahir dan bathin seseorang dalam menjalani
hidup serta terhindar dari hal-hal yang tidak terpuji.
Dalam sebuah hadits nabi dikatakan :
Yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT itu sangatlah indah dan dia menyukai setiap hal-hal yang indah
pula”.

Dari penggalan ayat di atas, dapat kita cermati bersama, bahwa proses penciptaan alam dan lingkungan yang
telah Allah amanatkan kepada manusia seharusnya dijaga dan dilestarikan sebaik-baiknya, sehingga nantinya
Allah swt. tidak akan murka dan menguji hambanya dengan berbagai malapetaka dan bencana yang kerap kali
melanda negeri ini.

Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah


Oleh karena itu, sebagai kesimpulan akhir, saya mengajak kepada kita semua untuk selangkah lebih maju
dalam meningkatkan kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.

Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, saya akhiri dengan sebuah pantun;
Buah nanas, buah kedondong
Kalau ingin citra imannya bagus,Tolong jaga kebersihannya dong.

Wabillaahi Taufik Walhidayah,Waridoh Wal Inayah

Wassalmu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


2.

Kebersihan merupakan salah satu ajaran yang sangat penting dalam agama Islam, baik
kebersihan diri pribadi maupun kebersihan lingkungan hidup. Di dalam salah satu hadis Nabi
dikatakan: (HR. Muslim): kebersihan itu adalah separuh dai iman.

Atau dalam riwayat lain dikatakan: (HR. Al-Dailami): kebersihan itu bagian dari iman.

Hal ini berarti bahwa setiap orang beriman itu harus memelihara kebersihan. Itulah sebabnya
maka pembahasan dalam kitab-kitab fiqih Islam selalu di mulai dengan Bab Thaharah artinya
tentang bersuci. Sebab shalat lima kali shari semalam yang wajib dilakukan oleh setiap orang
beriman yang telah dewasa, salah satu syaratnya adalah suci dan bersih. Yaitu, suci badan
dari hadas dan najis atau kotoran, bersih pakaian dan tempat shalat dari najis. Bahkan, orang
Islam dianjurkan untuk sikat gigi setiap akan mendirikan shalat.

Imam Al-Gazali membagi kebersihan diri pribadi orang beriman itu atas empat tingkatan yaitu
(1) kebersihan jasmani dari segala kotoran, najis ataupun hadas, (2) kebersihan penca indera
dari pelanggaran dan dosa, (3) kebersihan qalbu (hati) dari akhlak dan sifat tercela dan (4)
kebersihan rahasia batin atau sir dari selain Allah (Ihya’ Ulumuddin I h. 125).

Selain kebersihan diri pribadi, yang tidak kalah pentingnya adalah kebersihan lingkungan di
mana manusia itu hidup. Kebersihan lingkungan ini meliputilingkungan fisik seperti air, udara,
alam sekit.

ar dan lain-lain, serta lingkungan sosial. Nabi Muhammad Saw. Bersabda: (HR. Bukhari):
iman itu lebih dari 60 cabang. Yang paling utama adalah ucapan tiada tuhan selain Allah dan
paling rendah atau sederhana ialah menghilangkan kotoran dari jalanan.

Selanjutnya, marilah kita uraikan secara singkat kebersihan lingkungan ini

Kebersihan air.Memelihara kebersihan air dan tidak mencemarinya dengan kotoran dan zat
yang berbahaya itu sangat penting karena menurut Alquran ada dua fungsi utama dari
air,yaitu (1) membersihkan, 2) menghidupkan, sebagaimana firman Allah: QS. Al-Anfal 8:11:

َْ َ‫ع َليكُم َويُنَ ِز ُْل ِمنهُْ أَ َمنَةْ النُّع‬


ْ‫اس يُغَشِي ُك ُمْ إِذ‬ َّ ‫ِب بِ ِْه ِليُ َط ِه َركُم َماءْ ال‬
َ َْ‫س َماءِْ ِمن‬ ِ ‫ط الشَّي َط‬
َْ ‫انْ ِرج َْز عَنكُمْ َويُذه‬ َ ْ‫اْلَقدَا َْم بِ ِْه َويُثَبِتَْ قُلُوبِكُم‬
َْ ِ‫علَىْ َو ِليَرب‬

Yang artinya:

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-
Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan
hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan
hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu).

QS. Al-Anbiya’ 21:30:

ْ‫ت أَنَّْ َكفَ ُروا ا َّلذِينَْ ي ََرْ أ َ َولَم‬


ِْ ‫اوا‬ َْ َ‫يُؤمِ نُونَْ أَف‬
َّ ‫ل ۖ حَيْ شَيءْ ُك َّْل ال َماءِْ مِ نَْ َو َج َعلنَا ۖ فَفَتَقنَا ُه َما َرتقا كَانَتَا َواْلَرضَْ ال‬
َ ‫س َم‬

Yang artinya:
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?

Rasulullah saw. Melarang mengotori air dengan sabdanya: (HR.Bukhari dan muslim):
Janganlah sekali-kali kalian kencing di air yang diam yang tidak mengalir kemudian mandi
didalamnya.

Kebersihan udara dan alam sekitar. Udara yang bersih dan segar sangat penting bagi
kesehatan sebab itu pemeliharaan lingkungan hidup, tidak membuang kotoran dan sampah
sembarangan harus diperhatikan. Hadis Nabi mengatakan. (HR. Bkhari dan Abu Daud):
Takutlah akan dua hal yang mendatangkan laknat. Mereka para sahabat bertanya: Apakah 2
hal yang mendatangkan laknat itu wahai Rasulullah?. Nabi menjawab: ialah orang yang buang
hajat ditempat manusia berteduh.

Juga hadis lainnya: Sesungguhnya Allah itu baik menyukai kebaikan, Allah itu bersih
menyukai Kebersihan. Allah itu pemurah menyukai kemurahan, Allah itu dermawan menyukai
kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman pekaranganmu.(HR.al-Tirmidzi)

Kebersihan lingkungan sosial. Lingkugan sosial mempunyai pengaruh terhadap sikap mental
dari perilaku seseorang. Oleh karena itu, masyarakat haruslah diatur dengan tatanan yang
baik, tertib, sopan,saling menghargai dan tolong menolong sesama, mematuhi hukum dan
poeraturan dan terutama mengikuti ajaran agama.

Sebaliknya, lingkungan sosial seharusnya bersih dari kemaksiat-an seperti pelacuran, miras,
narkobat,judi, tawuran dan lain-lain.

Nabi saw. Bersabda: Barabgsiapa melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubahnya


dengan tangannya. Bila tak sanggup maka dengan hati. Danitulah selemah-lemahnya iman.
(HR.Muslim)

Demikianlah sebagian dari ajaran kebersihan dalam Islam. Mudah-mudahan kita semua dapat
membudayakan hidup bersih dan selalu menjaga kebersihan lingkungan kita, agar dicintai
oleh Allah. (QS. Al-Baqarah 2: 222:

َْ‫يض ع َِنْ َويَسأَلُونَك‬


ْ ِ ِ‫سا َْء فَاعت َ ِزلُوا أَذى ه َُْو قُلْ ۖ المَح‬ ْ ِ ِ‫ث مِ نْ فَأت ُوهُنَّْ ت َ َطهَّرنَْ َف ِإ َذا ۖ يَطهُرنَْ َحت َّىْ تَق َربُوهُنَّْ َو َْل ۖ المَح‬
َ ِ‫يض فِي الن‬ ُْ ‫أَ َم َر ُك ُْم حَي‬
ُ‫ّللا‬
َّْ ۖ َّْ‫ّللا إِن‬
ََّْ ‫ب‬ ُّْ ِ‫ال ُمت َ َط ِه ِرينَْ َويُح‬
ُّْ ِ‫ب الت ََّّوابِينَْ يُح‬

Yang artinya:

Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”.
Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah
kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah
mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
Marilah kita selalu menjaga kebersihan diri dari pribadi kita, rumah kita, pekarangan, saluran
air, jalan-jalan, kampung, dan kota kita.[cp]

Anda mungkin juga menyukai