BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
i
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2019
ii
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
iii
DAFTAR ISI
iv
1
BAGIAN INTI
1. PENDAHULUAN
2. GAGASAN
Nabi saw, batas orang boleh ikut perang adalah 15 tahun. Itu merupakan batas
umur anak dan dewasa. Jadi, jangan sampai lulus pendidikan tingkat SMA, santri
atau siswa masih bersifat kekanak-kanakan, meskipun diberi istilah baru yang
bernama “remaja”.
2.2 Keistimewaan PRISTAC
Jika dilihat dari fenomena sekarang banyak anak-anak S-1 pun tampak
belum dewasa, di sinilah pentingnya model pembelajaran, disamping
memerhatikan tingkatan umur.Para santri atau siswa tingkat SD-SMP, harus
diarahkan menjadi orang dewasa. Sedangkan pada usia SMA diarahkan menjadi
orang yang mandiri. Mereka harus diajar untuk mengenal dirinya, Tuhannya,
mengenal hakikat kehidupan dunia, dan mengenal hakikat kehidupan akhirat.
Kalau di PRISTAC, ini termasuk pelajaran Islamic worldview. Para santri harus
mempelajari kitab-kitab adab, seperti Ta’limul Muta’allim, Adabul Alim wal-
Muta’allim, Gurindam 12 karya Raja Ali Haji.Model pembelajaran para santri ini
bukan hanya melatih mereka terampil menjawab soal-soal ujian, tetapi mereka
dilatih menjawab soal-soal kehidupan dan peduli dengan problematika
masyarakat, bangsa, dan dunia internasional.
Keistimewaan lain dari PRISTAC yaitu, pimpinan dan para pengajar atau
guru tinggal bersama para santri PRISTAC di pesantren, sehingga para pengajar
punya kesempatan luas untuk berinteraksi. Selain itu sejumlah ilmuwan muslim
serta intelektual lainnya juga turut berhadir dalam rangka mengajar para santri lalu
mengisi seminar dan berdialog dengan santri PRISTAC. Para santri PRISTAC
juga belajar mata pelajaran umum seperti matematika, biologi, fisika, kimia, dan
sebagainya.
Namun, pada tahap awal sesuai dengan konsep pendidikan berbasis adab
yang ditanamkan adalah adab.Artinya, mereka harus memahami pemikiran
mendasar sebagai manusia dan pelajar yang sedang menuntut ilmu.Sikap dan
perilaku yang betul itu yang pertama kali harus tertanam.Mereka harus tahu
bagaimana hormat pada guru, cinta ilmu, cinta kebersihan, cinta ibadah, cinta
dakwah, tidak malas, dan sebagainya. Jika sikap dan perilaku yang betul itu sudah
terbentuk, Insya Allah, mereka akan mengejar ilmu-ilmu yang diperlukan, baik
7
untuk bekal kemandirian mereka hidup ditengah masyarakat, atau untuk bekal
mereka melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selain memiliki banyak keistimewaan, model pendidikan seperti
PRISTAC juga sangat sesuai dengan sistem pendidikan di Indonesia. UUD 1945
pasal 31 ayat (c), UU Sisdiknas No 20/2003, dan juga Permendikbud No 20 tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Bahwa, intinya, pendidikan kira harus
membentuk lulusan yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia.PRISTAC
mengambil sistem pendidikan non-formal, yang diakui oleh undang-
undang.Dalam Permendikbud No 20 tahun 2016 memberikan kriteria kelulusan
pada tiga aspek yaitu sikap, pemikiran, dan keterampilan.Model pendidikan ini
sangat tepat untuk mewujudkan target-target kompetensi lulusan, dan yang
terpenting dalam hal ini adalah kualitas dan keteladanan guru.Sebab, di pesantren,
ada interaksi guru dan santri selama 24 jam.Santri bisa melihat langsung
kehidupan guru mereka.Belajar ilmu dan adab.
menjadi beban mereka, atau merekabanyak hafal ayat-ayat al-Quran tetapi sikap
dan perilakunya tidak sesuai dengan al-Quran.
Alasan lain mengapa santri-santri PRISTAC tidak ditekankan sejak awal
untuk memahami turats Islam dan menghafal al-Quran, seperti di berbagai
pesantren karena konsep pendidikan PRISTAC menyesuaikan dengan kondisi
dunia saat ini, tantangan atau ujian iman terberat saat ini adalah menghadapi
pemikiran-pemikiran yang destruktif terhadap keyakinan dan perilaku manusia.
Maka di samping memahami dan memeluk keyakinan Islam dengan baik, para
santri juga harus memahami paham-paham kotemporer yang bisa merusak iman,
seperti paham liberalisme, sekularisme, pluralisme agama, dan sebagainya.Jangan
dianggap remeh usaha untuk menyelamatkan iman di zaman seperti
sekarang.Itulah yang harus jadi prioritas, jangan sampai terjebak dalam paham
yang merusak iman.Sebab, jika iman rusak maka amal menjadi sia-sia, tiada
bernilai.
2.4 Prinsip PRISTAC
Prinsip pendidikan pada PRISTAC menggunakan konsep pendidikan ideal
yaitu berupaya mengembangkan manusia sesuai dengan potensinya. Di
PRISTAC, para santri ditawarkan dua jalur program: kelas pemikiran Islam dan
kelas wirausaha. Itu sesuai dengan potensi intelektual dan minat mereka. Tetapi
intinya, yang fardhu ain materinya sama: misalnya, shalatnya harus baik,
akhlaknya mulia, bacaan al-Quran-nya benar, dan sebagainya. Setiap anak
diberikan potensi yang berbeda oleh Allah swt.Maka, yang pintar diarahkan
menjadi ilmuwan bidang tertentu, sesuai dengan tuntutan kebutuhan
masyarakat.Bukan berdasarkan pada angan-angan meraih keuntungan
kekayaan.Ini sesuai dengan prinsip fardhu kifayah dalam Islam. Maksud dari
prinsip fardhu kifayah di sini misalnya, saat ini anak-anak pintar di SMA biasanya
akan memilih program studi yang dianggap ‘keren’, seperti kedokteran, akuntansi,
dan sebagainya. Jarang sekali anak-anak pintar memilih bidang bahasa, budaya,
perbandingan agama, pendidikan sejarah, pendidikan agama, pendidikan
kewarganegaraan, dan sebagainya. Semua itu dianggap masih kurang menjanjikan
masa depan. Padahal, secara kifayah (kecukupan), jumlah yang mau jadi dokter
sudah sangat berjubel.Sementara kita masih kekurangan ilmuwan setingkat doktor
9
dalam bidang sejarah, bahasa, Islam dan budaya, perbandingan agama, dan
sebagainya.Jadi para santri pintar di PRISTAC diarahkan untuk mendalami ilmu
tertentu yang diperlukaan oleh masyarakat.Pada taraf ini santri diarahkan untuk
menanamkan rasa cinta ilmu. Insya Allah, mereka nanti akan siap mendalami ilmu
apa saja, karena ‘adab ilmu’ sudah tertanam.
3. KESIMPULAN
4. DAFTAR PUSTAKA
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap NurulHusna
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1
4 NIM 1704107010035
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lambada, 01 november 1999
6 Alamat E-mail nurulhusnadjuned@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083121495272
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM- Gagasan Tertulis
13
(Nurul Husna)
14
Biodata anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Satria Gunawan
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Ilmu Pemerintahan
4 NIM 1710104010023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kisaran, 01 November 1999
6 Alamat E-mail ninjasagasatria@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082277863797
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).
(Satria Gunawan)
15
Biodata anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Laura azzahra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1
4 NIM 1806104010019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Matangkuli 21 juni 2000
6 Alamat E-mail Lauraazzahra919@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082297200176
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM- Gagasan Tertulis (PKM-GT).
(Laura Azzahra)
16
Program
Bidang
No Nama / NIM studi Alokasi Uraian Tugas
Ilmu Waktu