Anda di halaman 1dari 3
PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1, D.L. Panjaitan No. 1. (0361) 235036 Fax. (0361) 245444, Email : blh@baliprov.go.id Denpasar 5 80235 PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN TAS RAMAH LINGKUNGAN Latar Belakang Lingkungan hidup kian waktu mengalami ancaman dan kerusakan setiap saat. Kerusakan yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak ramah lingkungan dari manusia merupakan penyebab yang diyakini turut andi terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Sebagai akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan tumbuhnya perekonomian, terjadi peningkatan kuantitas sampah dan muncuinya sampah yang baru. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan lingkungan yang makin kompleks. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang terjaga dengan baik dan berkesinambungan, diperiukan partisipasi berbagai pihak untuk menjaga dan meningkatkan kelestarian lingkungan. Penggunaan kantong plastik telah menjadi permasalahan terhadap lingkungan, sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian terhadap dampak kurang baik dari kantong plastik secara komprehensif dan terpadu dari hulu agar memberikan rasa aman, bersi dan sehat bagi lingkungan hidup. Berbagai produk pengganti kantong plastik seperti tas ramah lingkungan (tidak ‘sekali pakai) telah diproduksi guna meminimalisasi timbulan sampah plastik Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. b. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan ‘Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. c. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. d. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah. e. Peraturan Gubemur Bali Nomor 95 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. f. Peraturan Gubemur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai Ml Maksud dan Tujuan a. Maksud Maksud diadakannya kegiatan Sosialisasi Pergub Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai adalah untuk mensosialisasikan tentang ketentuan-ketentuan yang diatur dan dilarang, serta peran serta peran berbagai pihak dalam pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Sedangkan maksud diadakannya Gerakan Bersih-Bersih Sampah adalah untuk mengembalikan lingkungan agar sehat, bersih dan hijau yang berdampak pada meningkatnya derajat Kesehatan masyarakat, sekaligus mendukung terwujudnya Bali Bebas Sampah Plastik b. Tujuan Tujuan diadakannya kegiatan Sosialisasi Pergub Nomor 97 Tahun 2018 dan Gerakan Bersih-Bersih Sampah adalah: © Mewujudkan Visi Guberur dan Wakil Gubernur Bali “Nangun Sat Kertih Loka Bali” * Membangun kembali kesadaran masyarakat dalam menciptakan kesehatan dan keindahan lingkungan baik untuk diri sendiri maupun komunitas dimana mereka tinggal IV. Pelaksanaan Kegiatan a. Sosialisasi Pergub Nomor 97 Tahun 2018 Sosialisasi Pergub Nomor 97 Tahun 2018 akan dilaksanakan di 9 {sembilan) Kabupaten/Kota se-Bali dengan melibatkan unsur lembaga pemerintah, lembaga swasta, pengusaha, lembaga sosial masyarakat, lembaga keagamaan, Desa Adat/Desa Pakraman, serta tokoh masyarakat. Vi. b. Gerakan Bersih-Bersih Sampah Gerakan Bersih-Bersin Sampah khususnya sampah plastik akan dilaksanakan di seluruh kawasan terutama di daerah pesisir dan pantai. Gerakan ini rencananya akan dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap bulan dengan melibatkan unsur TNU/Polri, lembaga pemerintah, lembaga swasta, sekolah/akademisi, pengusaha, dan masyarakat. Kebutuhan Tas Adapun permohonan yang kami ajukan adalah tas ramah lingkungan (berbahan kain) sebanyak 500 buah. Penutup Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai