Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR/NEONATUS

PADA BAYI “S” DENGAN ASFIKSIA SEDANG


DI RSUD dr.SOEDARSO PONTIANAK

Tanggal/jam masuk : 4 februari 2019/10.45 WIB


Tanggal/jam pengkajian : 4 februari 2019/10.45 WIB
Tempat Pengkajian : RSUD DR. SOEDARSO
No Register : 25-14-97

A. Data Subjektif (Anamnesa)


1. Identitas Bayi
Nama : By. Ny. S
Tanggal lahir/jam : 4 Februari 2019/10.45WIB
Anak ke : II
Jenis kelamin : Perempuan

2. Identitas Orang Tua


Nama : Ny. S / Tn. M
Umur : 30 tahun / 35 tahun
Suku : Melayu
Agama : Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT/Swasta
Alamat : Jl. Imam Bonjol Gang. H. Ali No. 16 B

3. Riwayat Kehamilan ini


- HPHT : Ibu mengatakan haid terakhir tgl 29-3-2018
- TP : tgl 5-1-2019
- Masa gestasi : 42 minggu
Pemeriksa Ante Natal
 Trimester I
ANC : Teratur
Keluhan : Mual-muntah
 Trimester II
ANC : Teratur
Keluhan : Tidak ada
 Trimester III
ANC : Teratur
Keluhan : Sakit Pinggang
4. Riwayat Penyakit Kehamilan
Diabetes : tidak ada
Anemia : tidak ada
CPD : tidak ada
Lain-lain : tidak ada

5. Riwayat Persalinan Sekarang


Jenis Persalinan : spontan
Usia Kehamilan : 42 minggu
Ditolong Oleh : Bidan
Lama persalinan :
- Kala I : 6 jam
- Kala II : 1 jam 05 menit
Ketuban :
- Pecah : spontan, lamanya : 3 jam
- Warna : hijau kental
- jumlah : 50 cc
DJJ : 160 x/mnt
Komplikasi persalinan
- ibu : Hamil serotinus, Oligohidramnion

Keadaan Bayi Baru Lahir


- Cukup bulan
- Tidak menangis
-
Nilai APGAR

No Kriteria 0 1 2 1 Menit 5 Menit


1. Warna Biru/pucat Tubuh kemerahan 1 1
kulit (A) kemerahan
2. Frekuensi Tidak ada < 100 x/mt > 100 x/mt 1 2
Jantung
(P)
3. Reflek (G) Tidak ada Gerakan Gerakan 0 1
sedikit kuat/melawan
4. Tonus Lemah Sedang Gerak aktif 1 1
Otot (A)
5. Pernafasan Tidak ada Merintih Menangis 1 2
(R) kuat
Tota 4 7
l

B. Data Objektif
1. KeadaanUmum :
Kesadaran : apnue

2. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,0Oc (N: 36,5 – 37,5 oC)
Pernapasan : 30x/mt (N: 40 – 60 x/mt)
Denyut jantung : 100 x/menit (N: 120 160 x/mt)

3. Pemeriksaan Antopometri
Berat badan : 3100 gram
Panjang Badan : 49 cm
Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar dada : 31 cm

4. Pemeriksaan fisik
Warna kulit : kebiruan
Kepala : caput (+)
Hidung : Pernapasan cuping hidung : ada
Terdapat sekret
Mulut : kebiruan
Dada : pernapasan diafragma
Frekuensi jantung : 100 x/menit
Ekstremitas : lemah
Genitalia : labia mayora telah menutupi labia minora
Anus : mekonium (+)
5. Reflek
 Moro : belum ada
 Rooting :-
 Sucking (reflek menghisap) :-
 Tonic neck :-
 W

C. Assament
By. Ny. S P2 dengan asfiksia sedang

D. Diagnosa potensial
- potensial hypotermi, asfiksia berat,sepsis, hipoglikemia
E. Rencana Tindakan
1. Lakukan pendekatan dengan keluarga pasien, berikan inform concent
2. Observasi apgar score bayi pada menit pertama dan 5 menit kedua
3. Tempatkan bayi pada tempat yang hangat dan datar
4. Atur posisi punggung bayi tersangga kain
5. Bersihkan jalan nafas bayi
6. Keringkan tubuh bayi
7. Berikan rangsangan taktil pada telapak kaki dan punggung bayi
8. Nilai bayi berdasarkan tiga gejala yang sangat penting yaitu usaha bernafas,
frekuensi jantung dan warna kulit.
9. Kolaborasi dengan dokter Sp.A untuk memberikan terapi
10. Lakukan perawatan bayi baru lahir
11. Lakukan perawatan bayi dengan incubator dengan suhu 33 0C
12. Observasi tanda-tanda vital bayi, terutama pernafasan tiap 15 menit
13. Pantau input dan output bayi
F. Implementasi
1. Melakukan pendekatan dengan keluarga pasien, berikan inform concent tentang
keadaan bayinya dan tindakan yang akan dilakukan
2. Menilai apgar score bayi pada menit pertama, nilai 4
3. Menempatkan bayi pada tempat yang hangat dan datar (di infant warmer)
4. Memposisikan kepala bayi setengah ekstensi
5. Membersihkan jalan nafas bayi
6. Mengeringkan tubuh bayi
7. Memberikan rangsangan taktil pada telapak kaki dan punggung bayi
8. Menilai kembali apgar score menit ke 5, nilai 7.
9. Melaksanakan instruksi dari dokter Sp.A untuk memberikan terapi
- Memasang infuse D 10%, infuse terpasang di tangan sebelah kanan
- Memberikan O2 canule 1-2 lt/mt
- Memberikan suntikan ampicillin 2x150 mg
11. Melakukan perawatan bayi baru lahir, pemberian tetes mata, pemberian neo-K, dan
pemberian Hb0
12. Melakukan perawatan bayi dengan incubator dengan suhu 33 0C
13. Mengobservasi tanda-tanda vital bayi, terutama pernafasan tiap 15 menit
14. Memantau input dan output bayi

G. Evaluasi
1. Keadaan umum bayi baik, menangis kuat, warna kulit
kemerahan, reflek (+), frekuensi jantung 126 x/mt, pernafasan 42
x/mt, suhu 36,9oC
2. Infus terpasang D 10% 8 tts/mt, Injeksi ampicillin 2x150 mg intravena selama 3
hari
3. Bayi sudah bisa dirawat gabung setelah 2 x 24 jam
4. Bayi minum susu ASI

Anda mungkin juga menyukai