Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIK UNTUK LUMBAL PUNKSI (LP) DAN ANESTESI SPINAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSIA-M/SPO/OK/ 1/2

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
RSIA MILANO
STANDAR PROSEDUR TANGGALTERBIT
OPERASIONAL JANUARI 2018

dr. R. Natalia Dedetuwitri


PENGERTIAN Upaya yang dilakukan agar tidak terjadi infeksi ketika melakukan tindakan
memasukkan jarum lumbal punksi ke dalam kandung dura lewat processus
spinosus L3-L4 atau L4-L5 untuk memasukkan obat anestesi.

TUJUAN Agar tidak terjadi infeksi karena salah satu prosedur yang dilakukan
sebelum operasi yaitu anestesi spinal.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano Nomor: …
025/DIR/PER/RSIA-M/I tahun 20188 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano.

PROSEDUR Petugas Anestesi melakukan:

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu:


a. Jarum LP no. 25G atau 27G.
b. Larutan desinfektan (Betadine dan Alkohol 70%).
c. Duk steril.
d. APD (penutup kepala, masker dan sarung tangan).
e. Kassa steril, plester.
f. Obat anestesi yang dibutuhkan.
2. Atur posisi pasien senyaman mungkin yaitu pasien duduk bebas di meja
operasi dengan punggung membungkuk dan kedua lengan memeluk
bantal.
3. Lakukan desinfeksi pada area yang akan dilakukan LP dengan betadine
dan alkohol 70%.
4. Buat tanda dengan menekankan ibu jari pada daerah yang akan ditusuk
selama 15-30 detik, tindakan ini akan memberikan tanda di daerah
tersebut selama sekitar 1 menit.
5. Lakukan penusukan jarum LP pada daerah yang sudah ditandai dengan
arah tegak lurus, setelah melewati ligamentum interspinalis, stilitel
dicabut dan diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah).
PRAKTIK UNTUK LUMBAL PUNKSI (LP) DAN ANESTESI SPINAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSIA-M/SPO/OK/ 2/2

6. Apabila tidak ada cairan yang menetes, Petugas Anestesi


menusukkan jarum beberapa milimeter lebih dalam dan diputar
sedikit sampai cairan menetes.
7. Masukkan obat anestesi memakai spuit, cabut jarum LP (buang ke
dalam safety box), tutup luka dengan kassa steril kemudian plester.
8. Atur posisi pasien kembali di meja operasi.
UNIT TERKAIT  Unit Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai