Anda di halaman 1dari 7

NEGARA SINGAPURA

A. Keadaan Alam
1. Letak Astronomis, Letak Geografis, dan Luas Wilayah Negara Singapura
Negara Singapura merupakan negara yang terletak di paling ujung selatan
dari Semenanjung Malaka. Negara ini memiliki luas wilayah 660 km2. Luas
wilayah negara Singapura ini dapat dikatakan lebih kecil dari negara Brunei
Darussalam. Secara astronomis, negara Singapura terletak pada garis lintang di
antara 1015’ Lintang Utara (LU) sampau 1026’ Lintang Selatan (LS) dan terletak
pada garis bujur di antara 1030 Bujur Timur (BT) sampai 1040 Bujur Timur (BT).
Negara Singapura ini memiliki satu pulau utama dengan 60 pulau – pulau
yang lebih kecil. Pulau – pulau kecil yang termasuk ke dalam wilayah Singapura,
antara lain Pulau Tekong Besar, Pulau Ubin, Pulau Sentosa, dan Pulau Ayer
Chawan. Pulau Jurong, pulau Tekong, pulau Ubin, dan pulau Sentosa merupakan
pulau – pulau terbesar di bandingkan dengan pulau – pulau yang lain.
Negara Singapura ini merupakan negara yang telah melakukan reklamasi pantai.
Beberapa pulau kecil telah direklamasikan untuk digabung menjadi pulau
yang lebih besar. Kegiatan reklamasi di negara Singapura ini telah terjadi sejak
tahun 1960-an. Bahkan, di Singapura hutan bakau nyaris telah habis dan berubah
menjadi daratan. Selanjutnya, secara geografis, batas – batas wilayah yang
dimiliki oleh negara Singapura, yaitu sebagai berikut.
1) Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia atau Johor.
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Indonesia atau Selat Malaka, elat
Singapura.
3) Sebelah timur berbatasan dengan Malaysia dan Laut Cina Selatan.
4) Sebelah barat berbatasan dengan Malaysia dan Samudra Hindia.
Di negara Singapura terdapat dua jalur perbatasan yang dihubungkan oleh
jembatan yang ada di darat dengan Malaysia, yaitu Johor – Singapore Causeway
yang terletak di utara dan Tuas Second Link yang terletak di Singapura bagian
barat daya.
Penjelasan di atas menunjukkan luas yang dimiliki oleh negara Singapura,
yang mungkin masih akan bertambah karena adanya reklamasi pantai tersebut.
Dengan luas wilayah yang demikian, yaitu lebih kecil dari Brunei Darussalam
2. Iklim Negara Singapura
Negara Singapura termasuk negara yang memiliki iklim tropis. Di negara
Singapura tidak terjadi perbedaan cuaca yang ekstrem.Negara ini terletak di utara
garis khatulistiwa. Karakteristik musim yang dimiliki oleh negara Singapura ini
dibedakan berdasarkan pada suhu dan tekanan udara, kelembaban, dan tingkat
curah hujan yang terjadi sepanjang tahun.
Suhu rata – rata tahunan di Singapura mencapai 260 C.
Kelembaban rata – rata yaitu 90 % pada pagi hari dan pada sore hari 60 %. Curah
hujan yang dimiliki negara Singapura kurang lebih 2500 mm per tahun. Hujan di
negara ini berlangsung pada bulan November sampai Maret. Pada periode
tersebut, negara Singapura sedang berhembus angin muson timur laut yang basah.
Daerah yang banyak menerima curah hujan, yaitu bagian perbukitan yang tengah.
Selanjutnya, pada bulan April sampai Semptember mulai bertiup angin muson
barat daya yang kering. Bulan yang terpanas di negara Singapura ini, pada bulan
Juni sampai Juli.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa singapura merupakan
negara tropis yang dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur.
3. Bentang Alam Negara Singapura
Negara Singapura berwujud dataran rendah yang rata. Selain itu, di negara ini juga
terdapat beberapa bukit kecil. Bukit – bukit dapat ditemui di bagian timur. Sungai
yang terletak di Singapura berukuran pendek – pendek. Sungai tersebut memiliki
mata air dari daerah bukit.Selain itu, dibagian barat daya dari negara ini, terdiri
dari lembah dan rawa. Adapun karakteristik yang dimiliki oleh masing – masing
wilayah yang dimiliki oleh negara Singapura, yaitu sebagai berikut.
1# Daerah bukit tengah. Wilayah negara Singapura yang terdapat di bagian utara
dan tengah berupa bukit – bukit dengan puncaknya yang berbentuk bulat. Bukit –
bukit yang terdapat di wilayah tersebut, antara lain:
a. Bukit timah dengan ketinggian 178 m. Bukit timah ini juga merupakan titik
tertinggi yang dimiliki oleh negara Singapura.
b. Bukit gombak dengan ketinggian 133 m.
c. Bukit panjang dengan ketinggian 154 m.
d. Bukit mandai dengan ketinggian 129 m.
Selain terdapat bukit, wilayah Singapura bagian ini juga mengalir beberapa
sungai. Sungai – sungai tersebut dimanfaatkan pemerintah untuk kegiatan irigasi
dan pembangkit tenaga listrik. Untuk kegiatan pembangkit tenaga listrik, sungai
tersebut dibuatkan suatu bendungan. Lebih lanjut, selain dimanfaatkan untuk
irigasi dan pembangkit listrik, sungai tersebut juga dimanfaatkan untuk sarana
transportasi.
2# Daerah dataran timur. Wilayah Singapura yang terletak di bagian timur ini
berupa dataran rendah. Dataran rendah ini yaitu aluvial dan rawa – rawa. Di
wilayah ini, juga mengalir sungai. Namun, sungai yang mengalir, pada umumnya
pendek, dangkal, dan alirannya lambat. Akibatnya, sungai tersebut kurang dapat
dimanfaatkan.
3# Daerah barat daya. Karakteristik wilayah negara Singapura di bagian barat
daya ini bergelombang. Wilayah ini terdiri dari lembah dan rawa. Di wilayah
barat daya ini terdapat beberapa bukit yang rendah. Bukit – bukit tersebut, antara
lain:
a. Bukit fiber. Bukit ini merupakan lokasi wisata yang sangat terkenal. Untuk
pariwisata di negara Singapura akan dijelaskan pada pembahasan paling akhir.
b. Bukit pasir panjang.
Bukit sesop.
Singapura bagian barat daya ini, juga terdapat sungai – sungai kecil yang
mengalir. Sungai tersebut, antara lain:
Sungai Jurong
Sungai Kranji
Sungai Singapura
Sungai Chua Chu Kang
Sungai Pandan
Lebih lanjut, Selat Johor menjadi pemisah antara negara Singapura dengan
Semenanjung Malaka. Bentuk pulau Singapura yaitu belah ketupat. Pulau ini
juga dihubungkan dengan tanah semenanjung melalui jalan raya, jalan kereta
api, dan saluran pipa yang memiliki panjang 1,5 km.

B. SOSIAL BUDAYA
Sebagai negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tertinggi di dunia. Jumlah
penduduk yang dimiliki oleh negara Singapura mencapai 4.608. 167 jiwa pada tahun 2008.
Angka pertumbuhan penduduk di negara Singapura mencapai 1,08 %.
Pertumbuhan penduduk tersebut menunjukkan bahwa negara Singapura memiliki populasi
yang meningkat dengan pesat. Ciri – ciri penting dari penduduk Singapura yaitu support
ratio. Yang berarti bahwa rasio yang digunakan untuk membandingkan antara individu –
individu yang dinilai produktif dan individu yang dinilai tidak produktif secara ekonomi.
Sebagian besar penduduk di Singapura berusia produktif. Selain itu, penduduk yang
berada di Singapura sebagaian besar merupakan pendatang. Etnis mayoritas yang
mendiami wilayah Singapura, yaitu etnis Cina, sekitar 77,3 %. Sedangkan, etnis lain yang
iku mendiami wilayah Singapura, yaitu etnis Melayu sekitar 14,1 %, etnis India dan etnis
Pakistan sekitar 7,3 %, dan etnis yang lain sebesar 1,3 %.
Kaum Tionghoa atau Etnis Cina
Etnis Cina atau etnis Tionghoa merupakan kelompok etnis yang paling besar di Singapura.
hampir tiga perempat penduduk Singapura di dominasi oleh etnis Tionghoa. Akibatnya
bahasa, makanan, hiburan, dan festival Tionghoa sangat menonjol di Singapura. kaum
Tionghoa sebagian besar dari provinsi – provinsi selatan Tiongkok, termasuk daerah
Fujian dan Guandong. Dialek yang banyak berkembang dari kaum Tionghoa ini, yaitu
dialek Hokkian dan dialek Teochew, kemudian muncul anggota dialek Kanton, dialek
Hainan, dan kelompok – kelompok kecil yang lain. Kaum Tionghoa yang pergi ke
Singapura ini untuk melarikan diri dari kehidupan yang keras di negara asalnya. Mereka
ke Singapura untuk mengadu nasib menjadi kuli dan buruh. Selain itu, juga ada yang
menjadi pengusaha yang terkenal dan sukses di negara ini. Bahkan, di berbagai jenjang
masyarakat, politik, bisnis, gelanggang olah raga, dan hiburan juga terdapat kaum
Tionghoa. Meskipun, semenjak kepindahan mereka ke Singapura menjadikan budaya
tradisional mereka melebur menjadi satu dengan etnis setempat. Namun, kaum Tionghoa
masih dapat merayakan imlek dengan antusias untuk mengingat budaya mereka.
Kaum Eurasia
Kelompok etnia eurasia ini terdiri atas individu – individu yang memadukan garis
keturunan antara Eropa dan Asia. Kelompok ini telah menetap di Asia sejak awal abad ke
-19. Karena orang Eurasia merupakan campuran antara Eropa dan Asia, maka sisi Eropa
mereka merupakan bangsa Portugis, Belanda, atau Inggris. Sedangkan, sisi Asia mereka
berasal dari Tiongkok, Melayu, dan India. Kedatangan kaum eurasia ke Singapura ini
setelah Inggris mendirikan negara ini. Mereka disambut di daerah Penang dan Malaka.
Pada masa penjajahan, banyak kaum eurasia yang menjadi pegawai kantor pemerintahan,
bank Eropa, dan berniaga. Sedangkan, kaum eurasia yang wanita menjadi guru dan
perawat. Di Singapura, kaum Eurasia menonjol dalam industri media dan hiburan. Bahasa
yang digunakan kaum Eurasia yaitu bahasa Inggris, sedangkan kaum Eurasia yang turunan
Portugis menggunakan bahasa Kristang. Orang – orang Eurasia juga memiliki tradisi
kuliner sendiri dan berbeda dengan kaum yang lain.
Etnis India
Kelompok etnis yang terbesar ketiga di Singapura yaitu orang India. Bahkan, orang India
yang datang ke Singapura merupakan komunitas India yang paling besar di luar negeri.
Etnis India yang menetap di Singapura merupakan orang India bagian selatan. Mereka
telah menetap di Singapura, setelah Inggris datang ke negara ini.
Sebanyak 60 % penduduk India yang tinggal di Singapura merupakan keturunan Tamil.
Agama yang dianut oleh etnis India ini, sebagian beragama Hindu. Etnis India yang datang
ke Singapura sebagian besar membuka usaha dan berdagang, mulai dari tekstil hingga
perhiasan. Sama seperti etnis yang lain, etnis India juga memiliki makanan favorit, yaitu
panekuk gurih atau yang dikenal dengan Thosai dan aneka gorangan tepung atau yang
dinamakan dengan Vadai.
Etnis Melayu
Etnis melayu merupakan kelompok etnis yang terbesar kedua di Singapura. Etnis ini juga
merupakan pemukim asli di Singapura. Orang Melayu yang tinggal di Singapura berasal
dari daerah Jawa dan Bawean, Indonesia. Selain itu, juga berasal dari semenanjung
Malaysia.
Logat bahasa Melayu yang diucapkan oleh penduduk yang tinggal di Singapura lebih
menggunakan versi di Semenanjung Malaysia dibandingkan Indonesia. Agama yang
dianut oleh etnis Melayu yaitu Muslim.Sedangkan, dari segi makanannya, etnis Melayu
memiliki ciri khas berupa nasi lemak dan mie rebus.
Etnis Peranakan
Etnis peranakan merupakan perpaduan antara budaya – budaya yang berkembang di
Singapura. Istilah peranakan ini mengacu pada orang – orang keturunan dari laki – laki
Tiongkok atau India dan perempuan Melayu lokal atau Indonesia. Bidang pekerjaan dari
etnis peranakan ini menjadi seorang pedagang dan membuka toko – toko, properti,
pelayaran, dan perbankan. Etnis peranakan ini memiliki pakaian tradisional yang dikenal
dengan Kebaya Nonya. Kebaya ini dipengaruhi oleh Sarong Kebaya Melayu.
Lebih lanjut, agama yang dianut oleh mayoritas penduduk negara Singapura yaitu Budha
atau Tao dan Konfusius, sekitar 50 %, Islam, Kristen, sekitar 15 %, dan Katolik. Agama
Islam, mayoritas di anut oleh penduduk yang beretnis India atau Pakistan.
Lebih lanjut, agama lain yang juga dianut oleh penduduk Singapura yaitu Kong Hu Chu
dan Hindu sekitar 5 %.Meskipun terdapat keragaman penduduk, namun di negara
Singapura ini tidak pernah terjadi kerusuhan maupun pertikaian yang terjadi di antara
umat beragama. Sehingga dapat dikatakan bahwa kehidupan di Singapura ini sangat
teratur, aman, dan tenang.
Bahasa resmi yang digunakan oleh penduduk negara Singapura yaitu bahasa Inggris.
Sedangkan, bahasa ibu yang pada umumnya digunakan dalam percakapan sehari – hari,
antara lain bahasa Melayu, bahasa Mandarin, dan bahasa Tamil. Akibat dari adanya
keragaman bahasa yang digunakan, maka bahasa inggris di Singapura mengalami
perubahan yang dapat berpengaruh pada logat maupun struktur dari bahasanya. Kondisi
tersebut menyebabkan perbedaan dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan.
Bahasa Inggris yang dimiliki oleh negara Singapura mengandung struktur melayu. Hak
tersebut kadang menjadikan orang asing sulit mengerti. Bahasa Inggri Singapura yang
unik ini disebut dengan Singlish atau Singaporean English.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa etnis Tingohoa merupakan etnis utama yang ada di
negara Singapura. Selain itu, agama yang dianut oleh penduduk Singapura juga beragam.
Kemudian, bagaimana kondisi perekonomian negara Singapura? hal tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.

C. PEREKONOMIAN
Singapura merupakan negara yang memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris.
Kemerdekaan tersebut diperoleh tahun 1959. Karena memperoleh kemerdekaan dari
Inggris, akibatnya, negara Singapura termasuk dalam anggota persemakmuran atau
commonwealth dengan Inggris.
Sir Thomas Stamford Raffles sebagai pendiri negara Singapura, sejak semula telah
menetapkan negara Singapura menjadi pusat perdagangan. Bahkan, apa yang diinginkan
oleh Raffles tersebut, saat ini telah terwujud. Singapura menjadi pusat perdagangan yang
ada di wilayah Asia Tenggara. Negara Singapura ini mendapat julukan sebagai macan
Asia. Hampir 80 % penduduk Singapura, bekerja pada sektor perdagangan dan
Perindustrian. Di negara ini terdapat berbagai sarana dan prasarana yang modern.
Negara Singapura menjadi negara yang memelopori industri di wilayah Asia Tenggara .
Industri di Singapura telah berkembang pesat, semenjak pertama kali berdiri sendiri.
Wilayah industri yang penting, dapat dijumpai di daerah Jurong. Industri utama yang
dihasilkan oleh negara Singapura yaitu industri petrolium, pengolahan karet, makanan
dan miniman, cat, semen, kertas, dan barang – barang elektronik. Selain itu, juga terdapat
industri baru yang berkembang di negara Singapura dan tidak kalah penting, yaitu
industri pembuatan dan perbaikan kapal.
Bahan mentah untuk keperluan industri dan bahan bakar minyak diperoleh Singapura
dari kegiatan impor. Kegiatan industri untuk peleburan biji timah dapat dijumpai di
Pulau Brani. Sedangkan, pengolahan minyak mentah dapat dijumpai di Pulau Bukum.
Negara Singapura dinyatakan sebagai negara yang memiliki pendapatan terbesar di
dunia. Singapura menjadi induk bank dari berbagai negara yang ada di dunia, disamping
mengandalkan sektor perdagangan dan industri. Selain itu, negara Singapura juga
menjadi tempat tujuan wisata dan pendidikan di seluruh penjuru dunia.
Lebih lanjut, selain dari sektor industri, kegiatan pertanian dan peternakan di negara
Singapura juga dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
Pertanian yang dilakukan di negara Singapura ini dengan cara intensif dan hidroponik
(yaitu jenis pertanian dalam air yang mengandung nutrisi bagi tumbuh tanaman).
Kegiatan pertanian di negara Singapura ini hanya diminati sebagian kecil dari penduduk
Singapura.
Hal tersebut disebabkan semakin sempitnya lahan pertanian di Singapura dan tingginya
keuntungan dalam bidang nonagraris di Singapura. Hasil pertanian penduduk Singapura,
antara lain buah – buahan, sayur – sayuran, dan bunga anggrek. Sedangkan, hasil
peternakan penduduk Singapura yaitu daging babi dan unggas.
Kegiatan ekonomi penduduk Singapura juga mengandalkan sektor jasa. Di bidang jasa,
negara Singapura mengembangkan jasa untuk pengepakan barang, jasa pemeriksaan
barang, jasa industri, jasa bongkar muat barang di pelabuhan, jasa ekspor dan jasa impor.
Tingkat ekonomi yang dimiliki oleh penduduk Singapura tergolong di atas rata – rata.
Bahkan, di negara ini, jumlah penduduk yang miskin sangat sedikit. Pemerintahan
Singapura sangat memperhatikan ketenagakerjaan. Hal tersebut untuk menekan
pengangguran. Angka pengangguran di Singapura juga rendah, sekitar 3,1 %.
Keberhasilan negara Singapura dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadikan negara ini
menjadi negara kecil yang sangat kaya.
Tingkat pertumbuhan ekonomi negara Singapura ini sebesar 7,7 %. Penduduk Singapura
yang bekerja di pabrik, sebanyak 17 %. Penduduk Singapura yang bekerja di bidang
bisnis jasa, sekitar 12,4 %. Penduduk Singapura merupakan pekerja kerah putih. Pekerja
ini menunjukkan kedewasaan dalam perekonomian yang serius untuk memberikan suatu
pelayanan. Bahkan, Singapura telah diakui sebagai pusat keuangan internasional dan
telah memperkerjakan 6,1 % penduduk pada sektor keuangan.
Wilayah Singapura yang kecil ini, menjadikan pemerintah mudah untuk mengatur dan
mengontrol penduduknya. Penduduk di Singapura dapat menikmati berbagai pelayanan
kesehatan dan pelayanan pendidikan yang telah disediakan pemerintah dengan cara yang
mudah. Bahkan, masalah – masalah kriminal yang terjadi di negara Singapura ini sangat
rendah.
Kekayaan yang dimiliki oleh negara Singapura terutama dari bisnis di bidang pariwisata.
Singapura yang dikenal sebagai transit perjalanan antara Asia Timur, Osenia, Eropa,
Afrika, dan Timur Tengah ini, mampu mendatangkan 10 juta wisatawan setiap tahun.
Pariwisata yang ada di Singapura ini, antara lain wisata belanja dan rekreasi.
Pembahasan lebih lanjut tentang pariwisata yang terdapat di Singapura akan dijelaskan di
akhir pembahasan.
Merujuk pada penjelasan di ataa menunjukkan bahwa industri menjadi sektor andalan
yang dimiliki oleh negara Singapura. Melalui sektor industri ini, negara Singapura
mampu menjadi negara dengan pusat perdagangan di dunia. Bukan, hanya sektor industri
saja yang maju pesat, bahkan sektor wisata menjadi kontribusi yang utama untuk
perekonomian negara yang mendapat julukan macan Asia ini.
D. Hubungan Singapura Dengan Indonesia Dalam Bidang Perekonomian
Terletak di jalur perdagangan bahari tersibuk di Selat Malaka, menjabat sebagai salah
satu pusat utama perdagangan dunia, perdagangan dengan dan melalui Singapura
menjadi penting bagi Indonesia untuk menyediakan jalur perdagangan ke seluruh
dunia. Begitu juga sebaliknya, pengusaha Indonesia juga penting bagi Singapura.
Perdagangan adalah motivasi umum utama kedua negara hubungan luar negeri,
masing-masing mitra adalah mitra dagang utama satu sama lain.
Volume perdagangan Indonesia-Singapura mencapai $36 miliar AS ($29,32 miliar
AS). Singapura merupakan investor luar negeri teratas bagi Indonesia, dengan total
kumulatif dari US $ 1,14 miliar pada 142 proyek. Perdagangan antara kedua negara
juga mencapai sekitar $68 miliar AS pada tahun 2010. Pada saat yang sama, ekspor
non-migas Indonesia ke Singapura adalah yang tertinggi di kawasan.

Anda mungkin juga menyukai