KELOMPOK: 2(DUA)
KELAS :XII MIPA 2
MAPEL :EKONOMI
SMAN 1 BENGKAYANG
Berikut adalah drama singkat yang dapat memberi gambaran mengenai kurs valuta asing.
Di suatu sekolah menengah atas (SMA) yang ternama baru saja memasuki tahun ajaran baru dimana
para guru yang mengajar disekolah tersebut akan bertemu dengan siswa yang baru, begitu juga para
siswa akan bertemu teman baru dan guru baru yang belum mereka kenal.
Denting jam menunjukkan pukul 07.00 wib disertai lonceng masuk menandakan kegiatan belajar di
sekolah akan dimulai. siswa/siswi pun sudah masuk kedalam kelas untuk menunggu guru yang akan
member materi pelajaran.
Guru : ulangi
Guru: baiklah murid-murid selamat pagi, pak guru senang kalian semua kompak, bapak ucapkan selamat
memasuki tahun ajaran baru semoga semangat belajar kalian juga baru. Sebelum memulai pelajaran bapak
mau absen dulu satu persatu ya.
Guru: iya bapak juga tahu ini kelasnya terbuka. Baiklah bapak absen .. (memanggil nama siswa) Bedus
Okta: Pak itu rasa-rasanya bukan murid sini pak(siswa lain tertawa)
Guru: (bingung) ooh salah ini absennya(sambil mencari absen yang benar kemudian memanggil siswa)
Oktavianus Pratama
Guru: Nah ini baru absen yang benar.. lanjut Maji Ananda
Okta: ahh ,, pak guru paling Cuma bisa yes no aja hahaha..(yang lain ikut tertawa)
Guru: baiklah anak muridku sekalian kita akan memulai pelajaran kita pada hari ini, berhubung ini hari
pertama jadi bagaimana kita mulai dengan pelajaran Fisika ??
Maji: Nah itu aja pak, saya suka ekonomi banyak uangnya
Guru: oo kamu maji kalau udah masalah uang aja cepat, oke baik sekarang menurut kalian apa itu uang ?
Guru: iya bagus pinter sekali kamu, yang lain ada lagi?
Guru : Iya benar sekali ya uang adalah alat pembayaran yang dapat diterima secara umum dan memiliki nilai
satuan hitung. Lalu apakah setiap Negara itu mata uangnya sama ?
Merlyn: Contohnya pak mata uang Indonesia berbeda dengan Mata uang Negara Malaysia. Mata uang
Indonesia Rupiah, sedangkan Malaysia Mata uangnya ringgit.
Atin: pak, menurut saya kita harus mempunyai uang Negara tersebut misalnya Malaysia kita harus punya
uang ringgit.
Merlyn: pak, menurut saya kita harus menukarkan uang kita di bank supaya kita memiliki uang Negara
tersebut.
Guru: iya benar pendapat atin dan Merlyn jadi tukar menukar uang asing itu disebut dengan Kurs valuta
asing. Nah agar kalian semakin paham apa itu kurs valuta asing, bapak berikan kalian tugas kelompok ,
setiap kelompok berjumlah dua orang , nanti kalian pergi ke bank dan mencari informasi disana mengenai
kurs valuta asing terutama antara mata uang Indonesia dengan Amerika dan Mata uang Indonesia dengan
Malaysia, bapak langsung bagi kelompoknya, jadi atin dan okta membahas tentang kurs valuta antara
Indonesia dengan Malaysia sedangkan kelompok melyn dan maji kurs valuta antara Indonesia dan Amerika
serikat. Bagaimana dengan tugasnya apakah sudah jelas ?
Guru: Besok langsung dikumpulkan dan kita diskusikan bersama. Baiklah kalau tidak ada pertanyaan kita
akhiri sampai disini sampai jumpa besok.
Jam pelajaran pun berakhir dan seluruh siswa pulang ke rumahnya masing-masing, sebelum pulang
okta,maji,Merlyn dan atina sudah janjian untuk pergi ke bank pada pukul 14:00 wib.
Maji: kita kumpul dulu di rumah kamu ya tin, nanti pergi banknya sama-sama
Okta+maji: okedeh.
Di sisi lain Mister Hamdi adalah seorang kakek tua yang sudah sakit-sakitan, Mister hamdi
merupakan kakek dari okta, sebenarnya penyakit kakek tua ini bisa diobati namun harus berobat di
luar negeri yaitu di Kucing Sarawak Malaysia yang berarti apabila kakek itu berobat di sana, artinya
kakek itu harus memiliki uang Negara Malaysia yaitu Uang Ringgit. Kakek ini pun melamun
sendirian diteras rumah sambil menunggu cucunya okta pulang dari sekolah. Tiba-tiba Bu Irma yang
merupakan anak dari kakek dan ibu dari okta menyadarkan Kakek dari lamunannya.
Irma:(memegang pundak kakek): pak, kok dari tadi aku lihat bapak melamun saja ?
Irma:jangan bohong pak, dari raut wajah saja aku tahu papa sedang memikirkan sesuatu?
Hamdi:Sebenarnya papa sedang memikirkan kondisi papa yang semakin hari, semakin buruk, penyakit papa
tidak bisa diobati sudah berulang kali berobat di rumah sakit tetap saja tak kunjung sembuh.
Irma: Pak,sebenarnya penyakit papa bisa sembuh tetapi berobatnya tidak disini pak.
Hamdi:Benar kah ? lalu dimana tempat berobatnya? (batuk )
Hamdi:kalau begitu kenapa kamu tidak mengantarkan papa berobat disana ? kan uang kamu banyak pasti
cukup untuk mengobati papa ?, besok antarkan papa berobat di sana ya..
Irma:Uang aku memang banyak paa, hanya saja kalau berobat disana kita harus punya uang Negara
Malaysia paa yaitu uang ringgit, sedangkan aku tidak mempunyai uang itu.
Tiba-tiba okta pun tiba di rumah dan memanggil ibu dan kakeknya.
okta:(salam dengan ibu dan kakek) maji sudah pulang kek, maa..
Okta:wah kek hari ini belajarnya asik, saking asiknya kek langsung diberikan tugas. Oh iya tadi maji lihat
kakek dan mama sepertinya sedang serius membicarakan sesuatu, ngomongin apa sih?
Irma:jadi begini nak, kakek mu ini sudah lama sakit dan tidak sembuh-sembuh, berobatnya harus ke
Malaysia nak, dan tadi kakek minta agar mama membawa dia ke Malaysia untuk berobat, tapi mama tidak
punya uang malysia nak untuk membayar obat kakek kamu.
Kakek: iya cu sebenarnya kakek ingin sekali sembuh dari penyakit ini, tetapi apa boleh buat, kakek hanya
bisa pasrah.
Okta pun teringat bahwa ia harus segera bersiap-siap untuk pergi ke bank bersama teman-temannya
untuk menyelesaikan tugas dari gurunya.
Okta:oh iya okta harus buru-buru nih maa, kek soalnya mau kerjakan tugas kelompok.
Mama:baiklah nak, tapi kamu jangan lupa makan ya, itu makanan sudah mama siapkan
Okta pun bergegas masuk ke kamarnya ganti baju, dan bersiap-siap untuk pergi mengerjakan tugas
kelompoknya.
Berbeda dengan Tante Sandra yang merupakan tante dari Merlyn ,hobinya berdandan, selfie-selfie
upload foto di media sosial dan suka mengoleksi barang dari luar negeri. Merlyn kelihatanya
penasaran dengan tantenya itu memiliki barang koleksi yang bagus-bagus dan Merlyn yakin itu
barang dari luar negeri.merlyn pun menghampiri tantenya yang sedang asik sendiri itu dan bertanya.
Merlyn:(sambil memegang barang koleksi) wah te, bagus banget nih .. tante dapat dari mana ?
Sandra:(meraih barang yang dipegang Merlyn) Heh, enak aja pegang-pegang, ini mahal tau, tante beli dari
luar neger.
Merlyn:Benarkah ? loh kapan tante ke luar negeri ? perasaan aku tante di rumah aja deh asik dandan, selfie,
update status doang.
Sandra:Ya pake teknologi dong, apa sih gunanya alat canggih zaman sekarang? Yang penting lancer
bayarannya.
Merlyn:Lalu tante gimana cara pembayarannya ? kan mata uang kita beda dengan Negara lain?
Sandra:(sibuk selfie) udah deh anak kecil jangan kepo, sana-sana belajar gangguin orang lagi selfie aja.
Merlyn:(Jengkel melihat tantenya)yaudah deh,kalo tante ga mau jawab juga gak maksa, Merlyn mau pergi
dulu.
Jam menunjukkan pukul setengah 2 ,atin pun sudah siap menunggu kedatangan kawan-kawannya.
Sambil menunggu atin duduk santai diteras rumahnya. Tidak lama kemudia ketiga temannya pun
datang.
Maji:(sibuk main hp) bentar aku update status dulu: Panas gini ngadem dulu di Bank wekawekaweka
Mereka berempat pun berangkat menuju bank, kira-kira 15 menit mereka kemudia tiba di bank,
sesampainya disana mereka langsung disambut oleh pak satpam.
Merlyn: Begini pak, kami ini murid dari SMA Negeri 1 Bengkayang datang kemari ingin mencari informasi
tentang kurs valuta asing, karena ini merupakan tugas yang diberikan oleh guru kami pak.
Nico: oo jadi begitu, kalian tunggu sebentar ya saya Tanya sama petugasnya dulu.(menuju petugas bank)
Pak satpam itu langsung bertanya kepada clara dan ticia yang merupakan petugas dari bank
tersebut.
Nico:permisi bu, itu diluar ada anak sekolah dari SMA Negeri 1 Bengkayang, mereka ingin mencari
informasi tentang kurs valuta asing.
Nico:siap ibu.
Pak satpam pun menghampiri siswa tersebut dan menyuruhnya untuk masuk karena akan segera
diberi materi tentang kurs valuta asing.
Nico:Adik-adik kalian masuk aja ke dalam dan langsung duduk dibangku yang sudah disediakan, disana
sudah ada petugas bank yang akan member materi pada kalian yaitu kurs valuta asing.
Diskusi mengenai kurs valuta asing pun dimulai antara kelompok siswa dan petugas bank tersebut.
Ticia: Baiklah sebelumnya perkenalkan………….., adik-adik sesuai dengan permintaan kalian disini kita
akan membahas tentang Kurs Valuta Asing , sebelumnya kita harus mengetahui apa itu kurs, apaitu valuta
asing. Untuk lebih jelasnya langsung saja akan dijelaskan ibu clara.
Diskusi pun terus berjalan dengan lancar hingga pada sesi pertnyaan, maji pun langsung tunjuk tangan dan
mengajukan pertannyaannya.
Maji: Selamat siang bu, pertanyaan saya adalah bagaimana jika kita hendak menukar uang Rupiah dengan
Uang Dollar, terima kasih.
Ticia:Terima kasih adik maji atas pertanyaanya, jadi ……………(Ticia menjelaskan).. Bagaimana maji ?
Okta:(tunjuk tangan)Bu saya mau bertanya bagaimana kurs antara Rupiah dengan Ringgit?
Ticia: Baiklah untuk pertanyaan dari okta akan dijawab oleh ibu clara.
Atin:Bu saya mau bertanya , bagaimana jika kita hendak pergi ke Negara lain pergi berobat misalnya ke
Malaysia jadi kita kan harus punya uang ringgit ? lalu dimana kita bisa mendapatkan uang ringgit tersebut ?
Ticia: Iya baik sekali pertanyaan dik atin, jadi jawabannya adalah……(tika menjawab)
Atin: ooh jadi begitu, saya mengerti sekarang bu, terima kasih.
Akhirya diskusi pun selesai mereka berempat pun sudah paham tentang kurs valuta asing dan siap
untuk mempersentasikannya kepada guru yang memberi tugas tersebut. Mereka pun pulang ke
rumah masing-masing.
Keesokkan harinya mereka kembali belajar seperti biasa di sekolah dan sudah siap untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka masing-masing. Jam pelajaran pun dimulai guru
mereka pun berjalan masuk menuju kelas mereka.
Guru: baik selamat pagi anak-anak, saya senang sekali melihat kalian yang dengan penuh semangat.
Okta: ah bapak jangan memuji gitu dong saya jadi malu(murid lain tertawa)
Guru: ya itu sebagai intermezzo saja , okelah jadi bagaimana tugas yang bapak berikan ?
Setelah itu dilanjutkan oleh kelompok Merlyn yang mempresentasikan hasil kerjanya. Persentasi pun
sudah selesai kemudian pak guru memberikan evaluasi terhadap materi yang mereka sampaikan
tersebut.
Guru: baik guru menilai kalian sudah sangat baik persentasinya, dan sudah bertanggung jawab dengan
tugasnya masing-masing, beri tepuk tangan untuk kita semua(tepuk tangan). Jadi kalian semua kan sudah
mengerti dengan kurs valuta asing, sekarang tugas kalian adalah menerapkan ilmu yang kalian dapat
tersebut di lingkungan sekitar kalian supaya ilmu yang kalian dapat itu tidak hanya sekedar teori tapi harus
ada praktiknya agar bermanfaat untuk kehidupan kalian. Jadi sampai disini pelajaran kita dan sebelum
mengakhiri pelajaran ini bapak minta satu orang untuk menyimpulkan materi pelajaran kurs valuta asing ini.
Guru: baiklah terima kasih Merlyn atas kesimpulannya, jadi kita cukupkan sampai disini dulu, bapak
ucapkan selamat siang.
Kegiatan belajar di sekolah pun telah berakhir, seperti biasa para siswa langsung pulang ke
rumahnya masing-masing. Di perjalanan pulang okta teringat bahwa kakeknya ingin berobat ke
Malaysia dan mamanya tidak punya uang Ringgit, okta pun tahu cara menyelesaikan masalah
tersebut.
Okta: mama, kakek, sekarang aku udah tau gimana caranya supaya mama punya uang ringgit dan bisa
segera membawa kakek berobat.
Okta: iya aku serius, jadi caranya kita harus menukarkan uang kita dulu ditempat jual beli uang asing atau
pun kita langsung ke bank untuk menukarkannya dengan nilai tukar yang sudah ditentukan setelah itu baru
kita bisa memiliki uang ringgit dan bisa mengobati kakek di Malaysia.
Okta:Semua ini okta dapatkan dari materi yang aku pelajari di sekolah dan hasil kerja kelompok kami ke
bank kemarin kek.
Mama:oo jadi begitu ya, kalo begitu ayo antarkan mama untuk menukarkan uang nak
Okta dan mamanya berangkat untuk menukarkan uang rupiah dengan uang ringgit supaya
kakeknya bisa pergi berobat ke Malaysia.
Keesokkan harinya kakek okta pun berangkat ke Malaysia untuk berobat dan ditemani oleh mama
okta.
Semantara itu Merlyn juga sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ia sampaikan pada
tantenya pada beberapa hari yang lalu. Merlyn pun menghampiri tantenya yang sedang melalukan
aktivitas seperti biasa karena sudah menjadi kebiasaan dari tantenya itu yakni berselfie ria.
Merlyn: issh kepedean, siapa juga mau selfie sama tante. Aku cuman mau nanya te, kalo tante mau belanja
barang dari luar negeri dan membayarnya tante harus melakukan kurs valuta asing kan ?jadi intinya tante
harus menukarkan uang rupiah dengan uang Negara yang tante beli barangnya itu?
Sandra:Nah, itu kamu tau sendiri jawabannya, kenapa kemarin harus nanya?
Merlyn: hmm soalnya aku dapat materi ini di sekolah tante dan kemarin aku juga ke bank mencari informasi
tentang kurs valuta asing dan hasilnya sekarang aku udah paham tentang itu.
Sandra:syukur deh kalo begitu, artinya kamu anak yang cerdas mau mencari informasi dan langsung
menerapkannya dalam kehidupan. Bangga tante sama kamu, sini kita selfie dulu(foto selfie)
Satu minggu kemudian, kakek dan mama okta sudah pulang dari Malaysia. kondisi kakek sudah
sembuh dan terlihat awet muda dari sebelumnya. Okta pun senang melihat kakeknya tersebut sudah
kembali sehat.
Kakek:Kamu jangan khawatir sekarang kakek sudah sehat, sudah seperti anak muda lagi kok ndak sakit-
sakitan lagi. Makasih ya cu karena saran dari kamu akhirnya kakek bisa berobat di Malaysia, kalo tidak ada
saran dari kamu mungkin kakek tidak akan bisa berobat disana.
Dari cerita tersebut kita sudah memahami konsep dasar dari kurs valuta asing , jadi dengan adanya
kurs valuta asing memudahkan kita dalam kegiatan pembayaran antar Negara yang berbeda mata
uangnya. Setiap Negara memiliki nilai kurs yang berbeda-beda. Kita juga harus dapat menerapkan
ilmu yang kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
=Tamat=