2. Coal Storage
Bangunan bentuk Dome dengan Kapasitas tampung batu bara = 40.000 ton dengan
ukuran bangunan 36 x 132 meter yang berfungsi menampung batu bara.
3. Conveyor Transfer ke Coal Bunker
Kapasitas 2 x 200 ton/jam dilengkapi dengan magnetic separator dan crusher dengan
panjang sekitar 800 meter.
4. Crusher
Berfungsi untuk mengecilkan ukuran batu bara dari 50 mm menjadi 30 mm sebelum
dikirim ke coal bunker.
5. Coal Mill
Berfungsi untuk menghaluskan butiran batu bara setelah proses crushing dengan ukuran
30 mm menjadi pulverized coal berupa bubuk halus dengan ukuran mesh 90 lolos 70%
untuk di injeksikan ke ruang bakar boiler.
6. Fly Ash Tank
Berfungsi sebagai penangkap debu (fly ash) sisa pembakaran, sehingga emisi yang
keluar dari cerobong dibawah ambang batas. Fabricator ESP oleh Fujian Weidong
EPT Co. Ltd.
8. Daerator
Adalah alat yang bekerja untuk membuang gas-gas yang terkandung dalam air ketel,
sesudah melalui proses pemurnian air (water treatment). Selain itu daerator juga
berfungsi sebagai pemanas awal air pengisian ketelsebelum dimasukkan kedalam boiler.
9. Demin Plant
Berfungsi untuk mengolah soft water menjadi demin water, mampu untuk mensuplay
kebutuhan air demin ke power plant kapasitan tampung air demin plant ini adalah
.
10. Cooling Tower
Berfungsi untuk mendinginkan raw water setelah digunakan untuk proses pendinginan
condensor dan peralatan, dengan kapasitas 5000m3 siklus dengan delta tempratur 10
derajat celcius.
11. Condenser
1. Differential relay
Rele Differential akan memberikan kemampuan untuk mendeteksi gangguan tanah
yang paling dalam, tergantung pada besarnya arus gangguan tanah. Jika maksimum
arus gangguan tanah di bawah pick-up Rele Differential, Rele Differential tidak akan
memberikan perlindungan terhadap gangguan tanah tersebut.
2. Underfrequency protection
Underfrequency protection berfungsi untuk mendeteksi turunnya frekuensi
akibat penurunan putaran generator yang disebabkan oleh beban lebih, karna apabila
beban lebih tidak terdeteksi maka kinerja generator akan lebih dan menyebabkan
generator panas dan dapat terbakar.
Relay underfrequency bekerja apabila relay membaca frekuensi dari generator
adalah 47,9 Hz. Maka relay akan bekerja dan Governor akan bekerja dan menambah
pressure steam untuk menambah putaran rotor generator dan daya yang di konsumsi
beban adakn tercukupi dan mengembalikan frequency pada garis normal 50Hz
3. Overfrequency Protection
Underfrequency protection berfungsi untuk mendeteksi naiknya frekuensi akibat
kenaikan kecepatan putaran generator desebabkan oleh beban menurun.
Di overfrequency protection pada generator 32 MW ini di bekerja pada saat
mendeteksi kenaikan frekuensi sebesar 52 Hz. Ketika relay aktif ,Lalu operator akan
menyeting governor untuk mengurangi pressure uap ke turbin dan menormalkan rpm
dari generator .