Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGECATAN BODY PADA PINTU MOBIL

untuk memenuhi tugas matakuliah


Praktik Pengecatan body Kendaraan
yang dibina oleh Bapak Dr. H. Agus Sholah M,Pd

Oleh :
MOH. NANANG ALIMI (160513609617)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
DESEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum
yang berjudul “Laporan Praktikum Pengecatan Bodi Kendaraan”
Dengan laporan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya meningkatkan
pembelajaran dan pengembangan mahasiswa dalam mata kuliah praktik pengecatan bodi
kendaraan.
Saya menyadari bahwa isi laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu sangat
saya mengharapkan kritik, saran, masukan dan dukungan dari semua pihak terkait, sehingga
laporan ini dapat menjadi lebih sempurna.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah mencurahkan pikiran dan tenaganya kepada
saya selama pelaksanaan pembuatan berlangsung, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi
maupun teknis, oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Agus
Sholah selaku dosen pembimbing dan pengampu dan kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan laporan ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik

Malang, 7 Desember 2018

Penulis
A. Alat dan Bahan

1. Cat
Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan
warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan
berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain
untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukisuntuk membuat lukisan), salutan
industri (industrial coating ), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet
(untuk mencegah korosiatau kerusakan oleh air).

Secara umum, bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu:


a. Binder: komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat
yang akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan
membangun karakteristik lapisan cat atau coating.

b. Solvent atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan
bahan bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. bahan
solvent juga digunakan sebagai bahan Mengencerkan cat sebelum di
aplikasikan ke barang.

c. Pigment/filler: yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen


utama pembentuk lapisan cat serta sebagai bahan pewarna untuk
menciptakan tapilan warna lapisan film cat. kombinasi jenis dan komposisi
bahan filler yang baik akan menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.

d. Additive: bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan


hasilnya sesuai dengan keinginan.
2. Thinner
Thinner atau solvent berwarna bening dan berbau khas menyengat
hidung. Zat cair ini mengencerkan campuran zat pewarna dan zat perekat
hingga menjadi agak encer dan dapat dikerjakan selama pembuatan
cat.Thinner juga menurunkan kekentalan cat agar mendapatkan viscositas
yang tepat untuk pengecatan.

3. Dempul dan Hardener


Dempul/putty adalah lapisan dasar (under coat) yang digunakan untuk
mengisi bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat-cacat pada
permukaan benda kerja. Dempul juga dipergunakan dengan maksud untuk
memberikan bentuk dari benda kerja apabila bentuk benda kerja sulit
dilakukan. Setelah mengering dempul dapat diamplas untuk mendapatkan
bentuk yang diinginkan.

Hardener adalah suatu bahan yang membantu mengikat molekul di


dalam resin sehingga membentuk lapisan yang kuat dan padat untuk
melarutkan hardener agar memperoleh viscositas yang baik . Hardener
ditambahkan pada komponen utama dari cat dua komponen yaitu acrylic atau
polyester resin.
4. Clear/Vanish
Clear/varnish digunakn sebagai cat pernis akhir pada pengecatan
sistem dua lapis untuk memberikan daya kilap dan daya tahan gores terhadap
cat warna dasar metalik.

5. Epoxy
Epoxy adalah suatu kopolimer, terbentuk dari dua bahan kimia yang
berbeda. Ini disebut sebagai "resin" dan "pengeras"

6. Kertas Amplas
Sejenis kertas yang digunakan untuk membuat permukaan benda-
benda menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan salah satu permukaan
amplas yang telah ditambahkan bahan yang kasar kepada permukaan benda
tersebut.
7. Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi unuk meningkatkan
tekanan fluida.

8. Kapi
Alat yang berfungsi untuk mengerok cat atau untuk merekatkan
dempul pada benda kerja.

9. Spray Gun
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk aplikasi finishing kayu
melalui metode penyemprotan. Metode penyemprotan menggunakan spray
gun jauh lebih cepat dari pada aplikasi dengan metode penguasan
menggunakan kuas.
B. Pembahasan Proses Pengechatan

1. Materi (alat dan bahan) adalah sebagai berikut:

a. Epoxy primer digunakan untuk dasaran plat berfungsi untuk


melindungilogamdari proses oksidasidanbersefattahan air. Harus di
gunakan paling tidaksebanyak 1 atau 2 lapis saja.

b. Putty/dempul Auto Glow bahan finishing yang digunakan untuk melapisi


atau mengisicelah permukaan mobil yang berlubang.

c. Thinner Auto Glow digunakan untuk pencampuran cat dan clear supaya
menjadi encer dan mudah di semprotkan ke permukaan mobil.

d. Hardener (sesuai dengan kebutuhan) digunakan untuk pencampuran cat,


clear, dan putty mempercepat proses pengeringan.

e. Clear Spies Hecker digunakan untuk memperkilap permukan mobil yang


sudah dicat.

f. Kertas gosok/ampelas digunakan untuk memperhalus dan meratakan


permukaan mobil.

g. Poles 3 M digunakan untuk memperhalus dan meratakan hasil


pengecatan.

h. Spryer gun alat untuk menyemprotkan cat pada permukaan mobil.

i. Kompresor alat untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi.

2. Langkah-langkah pengecatan adalah sebagai berikut:

a. Mobil yang telah ditentukan bagian mana yang akan dicat di dempul
terlebih dahulu dengan dempul Lflagos (warna hijau).
b. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas
gosok) ukuran 120. kemudian dihaluskan dengan kertas ampelas ukuran
320.

c. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih dan dikeringkan
dengan sinar matahari.

d. Kemudian setelah kering di dempul.

e. Lalu di ampelas lagi menggunakan ampelas nomer 400. Selesai diampelas,


cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering,
selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos
katun.

f. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di


pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.

g. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam


proses pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal,
jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk
berpindah dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah
dari lebarnya keluaran cat.

h. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan dicat ditempat


yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat
diamkan hingga benar-benar kering.

i. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis/clear atau finishing


agar hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat.

3. Tips pengerjaan

a. Dempul

Cara mendempul yang baik yaitu disamping teknik mendempul dengan


benar, pencampuran dempul dengan hardener juga harus sesuai dengan
aturan standar pabrik si pembuat dempul tersebut, modifikasikan
campuran dempul dan hardener sesuai kebutuhan kita, pada lekukan-
lekukan yang rumit kita bisa mencampurkan sedikit hardener karena pada
pendempulan di bagian ini butuh ketelitian yang tinggi sehingga
diperlukan pendempulan yang waktu pengerasannya agak lama dari pada
bagian-bagian bodi lainnya.

b. Mengamplas
Gunakanlah selalu amplas khusus cat otomotif yang berkualitas bagus.
Biasanya 3M adalah merk yang biasa digunakan. Anda dapat memilih
merk amplas yang bagus di toko cat mobil. Mungkin anda berpikir mahal,
akan tetapi biasanya awet dan tidak mudah habis dibanding merk yang
jelek dan murah.Gunakanlah sesering mungkin tatakan/ pegangan dari
karet yang dilipatkan pada amplas, yang mana akan memberikan tekanan
dan reaksi pemblokiran area saat pengamplasan.Gunakanlah jari anda
untuk masuk kedalam sudut-sudut, akan tetapi janganlah menggunakan
jari anda pada area terbuka yang akan menghasilkan guratan tidak
menyatu.

c. Pengecatan
Sebelum proses pengecatan dimulai tutupi bagian-bagian yang tidak
dicat dengan koran atau kertas lainnya. Pahami jenis cat karena setiap jenis
cat karakteristik bahannya berbeda, pengecatan dengan cat PU, Ketika
mengecat usahakan dengan gerakan stabil dan merata, jangan terlalu cepat
dan juga lamban. Apabila terlalu cepat akan menghasilkan permukaan
yang tidak rata. Dan jika menggecatnya dengan lambat biasanya akan
membuat permukaan mobil menjadi berkeriput. Gerakan mengecat
sebaiknya kekanan dan kekiri atau keatas dan kebawah dan pastikan tidak
berhenti sebelum selesai. Tunggu hingga kering dan lakukan pengecatan
kembali. Pada tahap terakhir gunakan clear atau varnis supaya hasilnya
mengkilap. Cat baru biasanya mempunyai permukaan kasar. Sebagai
sentuhan akhir, gunakanlah compound untuk lebih menghaluskan cat.

d. Vernish
Semprot clear ber ulang-ulang sebanyak 4x, semprotkan secara tipis
dan merata di setiap semprotannya, setiap semprotan harus di beri jarak
waktu selama 10 menit untuk menunggu semprotan sebelumnya agak
kering. Dan biarkan selama 5 jam untuk proses pengeringan clear.

4. Penggunaan Alat
a. Kompresor: Untuk mensuplai udara bertekanan tingi untuk
menyemprotkan cat.

b. Spray Gun Tabung Atas: membuat hasil pengecatan lebih rata. Hal ini
tentunya akan mempermudah cara kerja pengecatan. Selain itu, pengecatan
dengan menggunakan spray gun juga akan lebih cepat selesai.

c. Dynairon: Untuk membersihkan permukaan mobil yang sudah digosok


dengan kertas gosok sebelum di lakukan proses varnish.

d. Kertas gosok : untuk meratakan dan memperhalus permukaan mobil.

e. Alat poles/polesher : untuk melakukan proses pemolesan supaya lebih rata


dan mengkilap dengan smepurna.
Proses penentuan pintu yang akan di amplas untu menghilangkat cet awal, didempul,
pengamplasan, meng poxy dan pengechatan.

Anda mungkin juga menyukai