Oleh :
MOH. NANANG ALIMI (160513609617)
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum
yang berjudul “Laporan Praktikum Pengecatan Bodi Kendaraan”
Dengan laporan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya meningkatkan
pembelajaran dan pengembangan mahasiswa dalam mata kuliah praktik pengecatan bodi
kendaraan.
Saya menyadari bahwa isi laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu sangat
saya mengharapkan kritik, saran, masukan dan dukungan dari semua pihak terkait, sehingga
laporan ini dapat menjadi lebih sempurna.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah mencurahkan pikiran dan tenaganya kepada
saya selama pelaksanaan pembuatan berlangsung, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi
maupun teknis, oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Agus
Sholah selaku dosen pembimbing dan pengampu dan kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan laporan ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik
Penulis
A. Alat dan Bahan
1. Cat
Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan
warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan
berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain
untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukisuntuk membuat lukisan), salutan
industri (industrial coating ), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet
(untuk mencegah korosiatau kerusakan oleh air).
b. Solvent atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan
bahan bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. bahan
solvent juga digunakan sebagai bahan Mengencerkan cat sebelum di
aplikasikan ke barang.
5. Epoxy
Epoxy adalah suatu kopolimer, terbentuk dari dua bahan kimia yang
berbeda. Ini disebut sebagai "resin" dan "pengeras"
6. Kertas Amplas
Sejenis kertas yang digunakan untuk membuat permukaan benda-
benda menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan salah satu permukaan
amplas yang telah ditambahkan bahan yang kasar kepada permukaan benda
tersebut.
7. Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi unuk meningkatkan
tekanan fluida.
8. Kapi
Alat yang berfungsi untuk mengerok cat atau untuk merekatkan
dempul pada benda kerja.
9. Spray Gun
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk aplikasi finishing kayu
melalui metode penyemprotan. Metode penyemprotan menggunakan spray
gun jauh lebih cepat dari pada aplikasi dengan metode penguasan
menggunakan kuas.
B. Pembahasan Proses Pengechatan
c. Thinner Auto Glow digunakan untuk pencampuran cat dan clear supaya
menjadi encer dan mudah di semprotkan ke permukaan mobil.
a. Mobil yang telah ditentukan bagian mana yang akan dicat di dempul
terlebih dahulu dengan dempul Lflagos (warna hijau).
b. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas
gosok) ukuran 120. kemudian dihaluskan dengan kertas ampelas ukuran
320.
c. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih dan dikeringkan
dengan sinar matahari.
3. Tips pengerjaan
a. Dempul
b. Mengamplas
Gunakanlah selalu amplas khusus cat otomotif yang berkualitas bagus.
Biasanya 3M adalah merk yang biasa digunakan. Anda dapat memilih
merk amplas yang bagus di toko cat mobil. Mungkin anda berpikir mahal,
akan tetapi biasanya awet dan tidak mudah habis dibanding merk yang
jelek dan murah.Gunakanlah sesering mungkin tatakan/ pegangan dari
karet yang dilipatkan pada amplas, yang mana akan memberikan tekanan
dan reaksi pemblokiran area saat pengamplasan.Gunakanlah jari anda
untuk masuk kedalam sudut-sudut, akan tetapi janganlah menggunakan
jari anda pada area terbuka yang akan menghasilkan guratan tidak
menyatu.
c. Pengecatan
Sebelum proses pengecatan dimulai tutupi bagian-bagian yang tidak
dicat dengan koran atau kertas lainnya. Pahami jenis cat karena setiap jenis
cat karakteristik bahannya berbeda, pengecatan dengan cat PU, Ketika
mengecat usahakan dengan gerakan stabil dan merata, jangan terlalu cepat
dan juga lamban. Apabila terlalu cepat akan menghasilkan permukaan
yang tidak rata. Dan jika menggecatnya dengan lambat biasanya akan
membuat permukaan mobil menjadi berkeriput. Gerakan mengecat
sebaiknya kekanan dan kekiri atau keatas dan kebawah dan pastikan tidak
berhenti sebelum selesai. Tunggu hingga kering dan lakukan pengecatan
kembali. Pada tahap terakhir gunakan clear atau varnis supaya hasilnya
mengkilap. Cat baru biasanya mempunyai permukaan kasar. Sebagai
sentuhan akhir, gunakanlah compound untuk lebih menghaluskan cat.
d. Vernish
Semprot clear ber ulang-ulang sebanyak 4x, semprotkan secara tipis
dan merata di setiap semprotannya, setiap semprotan harus di beri jarak
waktu selama 10 menit untuk menunggu semprotan sebelumnya agak
kering. Dan biarkan selama 5 jam untuk proses pengeringan clear.
4. Penggunaan Alat
a. Kompresor: Untuk mensuplai udara bertekanan tingi untuk
menyemprotkan cat.
b. Spray Gun Tabung Atas: membuat hasil pengecatan lebih rata. Hal ini
tentunya akan mempermudah cara kerja pengecatan. Selain itu, pengecatan
dengan menggunakan spray gun juga akan lebih cepat selesai.