Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Pengkajian
B. Analisa data
No Data Etiologi Problem

1. Ds : Akumulasi sekret Ketidakefektifan


Klien mengatakan sesak bersihan jalan nafas
nafas, batuk disertai
darah 1 tahun terakhir
Do :
Pemeriksaan sputum
hasil BTA (+), pada
pemeriksaan radiologi
dengan hasil infiltrat
pada kedua lapang paru
terutama apek dengan
kecurigaan suatu proses
spesifik lesi sedang

2. Ds : Gangguan Ketidakseimbangan
 Klien mengatakan menelan nutrisi kurang dari
nyeri saat menelan kebutuhan tubuh
 Klien mengatakan
memiliki riwayat
diare yang hilang
timbul sejak 4 bulan
terakhir
 Klien mengatakan
sejak 6 bulan yang
lalu pada mulut
terdapat luka yang
hilang timbul.
 Klien mengatakan
memiliki riwayat
penurunan BB dari 55
kg menjadadi 33 kg
dalam 4 bulan
terakhir
DO :
 BB 46 kg
 Ulcus pada lidah
3. DS : Penurunan Risiko infeksi
Klien mengatakan kekebalan tubuh
memiliki riwayat (Imunodefisiensi)
berhenti minum obat anti
TB sejak 8 bulan yang
lalu
DO :
 Terpasang NGT
 Leukosit 11.000 ʮL
 Pada pemeriksaan
sputum BTA (+)

C. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas b.d akumulasi sekret
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d nyeri menelan
3. Risiko infeksi b.d imunodefisiensi

D. Intervensi Keperawatan
1. DX 1 : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d akumulasi sekret
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam
bersihan jalan nafas efektif.
Kriteria hasil : a. Suara nafas vesikuler
b. Akumulasi sekret berkurang
c. Sesak nafas berkurang
Intervensi :
a. Kaji fungsi pernafasan (bunyi, kecepatan, irama)
b. Suction dan batuk efektif
c. Berikan minum air hangat
d. Kolaborasi pemberian obat mukolitik
e. Berikan oksigenasi secara adekuat
2. DX 2 : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d nyeri
menelan
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam status
nutrisi dapat ditingkatkan
Kriteria hasil : a. Asupan nutrisi tidak menyimpang dari rentan normal
b. Asupan makanan tidak menyimpang dari rentan normal
c. Peningkatan BB
Intervensi:
a. Kaji kebutuhan nutrisi parenteral
b. Identifikasi adanya alergi atau intoleransi makanan yang dimiliki pasien
c. Monitor intake dan output makanan dan cairan
d. Kolaborasi dengan ahli gizi mengenai diit
e. Kolaborasi dengan dokter mengenai terapi obat

3. Risiko infeksi b.d penurunan kekebalan tubuh (imunosupresi)


Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam
diharapkan klien akan bebas infeksi oportunistik dankomplikasinya
Kriteria hasil : a. Tidak ada tanda-tanda infeksi baru
b. Hasil lab tidak ada infeksi oportunis
c. Temperatur dalam batas normal (36,50C – 37,50C)
d. Tidak ada luka atau eksudat
Intervensi :
a. Pantau hasil CD4
b. Pantau temperatur tubuh tiap 8 jam
c. Berikan obat antibiotik dan evaluasi ke efektifannya. Pastikan
pemasukan cairan paling sedikit 2-3 liter sehari.
d. Rujuk keahli diet untuk membantu memilih dan merencanakan
makanan untuk kebutuhan nutrisi
E. Implementasi
Tanggal/ Diagnosa Implementasi Respon Pasien
Jam

Rabu, 18 Ketidak
Juli efektifan
2018 bersihan
08.00 jalan 1. Mengkaji fungsi 1. Bunyi nafas
nafas b.d pernafasan (bunyi, ronchi, 20x/mnt,
akumulasi kecepatan, irama) irama teratur
08.30 sekret 2. Melakukan suction dan 2. Akumulasi sekret
mengajarkan batuk berkurang
efektif
08.45 3. Memberikan minum air 3. Pasien merasa
hangat nyaman
09.45 4. Berkolaborasi pemberian 4. Sekret dapat
obat mukolitik keluar
09.50 5. Memberikan oksigenasi 5. Diberikan O2 3
secara adekuat lpm secara
adekuat melalui
binasal canul

Kamis, Ketidakefe
19 Juli ktifan
2018 bersihan
08.00 jalan 1. Mengkaji fungsi 1. Bunyi nafas
nafas b.d pernafasan (bunyi, Ronchi ,21x/mnt,
akumulasi kecepatan, irama) irama teratur
08.30 sekret 2. Melakukan suction dan 2. Akumulasi sekret
mengajarkan batuk berkurang
efektif
08.45 3. Memberikan minum air 3. Pasien merasa
hangat nyaman, sesak
09.45 nafas berkurang
4. Berkolaborasi pemberian 4. Sekret dapat
obat mukolitik keluar
09.50 5. Memberikan oksigenasi 5. Diberikan O2 3
secara adekuat lpm secara
adekuat melalui
binasal canul
F. Catatan Perkembangan
Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan
/jam
Kamis, Ketidakefektifan S: Pasien merasa lebih nyaman, sesak nafas
19 Juli bersihan jalan berkurang
2018 nafas b.d O: Bunyi nafas Ronchi ,21x/mnt, irama teratur,
14.00 akumulasi sekret Akumulasi sekret berkurang, O2 3 lpm
secara adekuat melalui binasal canul
A: Masalah keperawatan Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas b.d akumulasi sekret
belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
1. Melakukan suction dan mengajarkan
batuk efektif
2. Berkolaborasi pemberian obat mukolitik
3. Memberikan oksigenasi secara adekuat

Anda mungkin juga menyukai