Anda di halaman 1dari 4

LBM 3

LUTUTKU TIDAK BISA DITEKUK

STEP 1

1. Krepitasi :
 Suara retakan saat sendi digerakan.
2. Edema Genue Sinistra :
 Pembengkakan pada sendi lutut kiri.

STEP 2

1. Mengapa pasien tersebut merasakan nyeri dan terlihat bengkak pada lutut kiri?
2. Kenapa lutut tidak dapat di tekuk?
3. Kenapa kaku terasa terutama di pagi hari?
4. Mengapa terjadi krepitasi?
5. Apa fungsi pemeriksaan yang ada di skenario?
6. Apa diagnosis banding dari skenario?
7. Apa diagnosisnya?
8. Apa penataalaksanaan dari skenario?
9. Apa saja pemeriksaan yang harus dilakukan pada skenario diatas dan interpretasinya?

STEP 3

1. Mengapa pasien tersebut merasakan nyeri dan terlihat bengkak pada lutut kiri?
 Pergesekan antar tendo,kurang cairan sinovial,nyeri.
 Pergesekan antar sendi yang kekurangan cairan sinovial jadi kartilago berubah
menjadi tulang ,gesekan jadi nyeri.
 Produksi kolagen mengalami pemecahan - > Kartilago melunak -> gesekan antar
kartilago -> nyeri.

2. Kenapa lutut tidak dapat di tekuk?


 Nyeri ,bengkak ,panas -> fungsiolesa.
 Kekurangan cairan sinovial -> nyeri -> sakit -> males nekuk karena sakit.

3. Kenapa kaku terasa terutama di pagi hari?Kaku terkait dengan otot,tulang,sendi


 Berkaitan dengan suhu lingkungan -> vaskularisasi menyempit
 Tidur -> proses osteofit -> produksi cairan sinovial naik -> menekan membran
sinovial -> sakit/nyeri.
4. Mengapa terjadi krepitasi?Luksasi?
 Matriks kehilangan proteoglikan + kolagen -> menurunnya pelunakan dan elastisitas
kartilago -> fissura/retakan + fibrilasi di permukaan sendi -> banyak gesekan ->
kartilago makin menipis -> membentuk tulang subkondral -> penyempitan rongga
sendi (secara mikroskopis).
 Usia naik -> produksi cairan sinovial berkurang -> asam hialuronat -> Normal
(bergabung dengan CD 44 untuk blocking sitokin),Abnormal (rantai jadi pendek ->
buka sitokin ,TNF alfa & IL1,2,6 keluar -> inflamasi).

5. Apa fungsi pemeriksaan yang ada di skenario?


 Radiologis : untuk melihat penyempitan rongga sendi,pembentukan
osteofit,pengapuran bisa terlihat (cari hasil radiologis)
 Px fisik : inspeksi (bengkak,benjol,gaya berjalan,),Palpasi (nyeri sendi,nyeri krepitasi)
 Laboratorium : pemeriksaan darah rutin(makrofag),pemeriksaan cairan
sinovial,asam urat (mencari tahu sebab nyeri sendi apa karena purin )
 RF : rheumatoid factor?
 ASTO : untuk mengetahui didahului infeksi coccus yang pengobotannya belum
sempurna?

6. Apa diagnosis banding dari skenario?


 Rheumatoid Arthritis :
 Osteo Arthritis :
 Osteo Arthrosis :
 Gout :

7. Apa diagnosisnya?
 Osteo Arthritis :

8. Apa penataalaksanaan dari skenario?


Farmakologi : Golongan analgetik,Golongan kortikosteroid.
Non Farmakologi : program mengurangi berat badan bila gemuk.

NB : Pelajari etiologi,patofisiologi,gejala tanda,px lab dari masing masing diagnosis banding


di atas.
STEP 4

RA (RF)

OA (ASTO)
Penyakit Sendi Degenaratif
Osteo
Arthrosis

Gout (lab.asam
Krepitasi Nyeri Bengkak Kekakuan urat)

Kekurangan cairan sinovial Beban tubuh


Inflamasi
Penipisan tulang kartilago osteofit

STEP 7
1. Mengapa pasien tersebut merasakan nyeri dan terlihat bengkak pada lutut kiri?
Bengkak : Karena ada peningkatan aktivitas fibrinogenik dan penurunan fibrinolitik yang
menyebabkan terjadinya penumpukan thrombus dan komplek lipid pada pembuluh darah
subkondral, ini mengakibatkan dilepaskannya mediator kimiawi seperti prostaglandin, dan
interleukin yang selanjutnya menimbulkan rasa sakit melalui ujung syaraf sensible.
Sumber : Buku Ajar IPD Jilid III

2. Kenapa lutut tidak dapat di tekuk?


3. Kenapa kaku terasa terutama di pagi hari?Kaku terkait dengan otot,tulang,sendi
4. Mengapa terjadi krepitasi?Luksasi?
5. Apa fungsi pemeriksaan yang ada di skenario?
 RF : penentu peluang terjadi AR ada / tidak ?
 ASTO : untuk mengetahui didahului infeksi coccus yang pengobotannya belum
sempurna?

6. Apa diagnosis banding dari skenario?


 Rheumatoid Arthritis : gangguan kronik yang menyerang berbagai sistem organ.
Yang berhubungan dengan penanda genetik (HLA – Dw4, HLA – DR5)
 Osteo Arthritis : pada sendi yang bergerak, bersifat kronik, berjalan progresif lambat,
tidak meradang, dan ditandai oleh adanya deteorisasi dan abrasi rawan dengan
adanya pembentukan tulang baru pada permukaan persendian
 Osteo Arthrosis :
 Gout :

7. Apa diagnosisnya?
 Osteo Arthritis : pada sendi yang bergerak, bersifat kronik, berjalan progresif
lambat, tidak meradang, dan ditandai oleh adanya deteorisasi dan abrasi rawan
dengan adanya pembentukan tulang baru pada permukaan persendian

8. Apa penataalaksanaan dari skenario?


Rheumatoid artritis
 Obat anti inflamasi non steroid (AINS) : menghambat sintase prostaglandin.
Co : aspirin
 Kortikosteroid : diberikan hanya apabila RA tidak berespons terhadap obat AINS

Osteo artritis

 Melindungi sendi dari trauma : untuk memperlambat perjalanan penyakit

 Fisioterapi : menghilangkan nyeri dan mempertahankan kekuatan otot dan ROM

 Obat anti analgetik (asetaminofen, aspirin): menghilangkan nyeri dan mengontrol


sinovitis

 Obat anti inflamasi non steroid : penghilang nyeri dan mengontrol sinovitis

 Operasi : membuang badan – badan yang lepas, memperbaiki jaringan penyokong


yang rusak
NB : Pelajari etiologi,patofisiologi,gejala tanda,px lab dari masing masing diagnosis
banding di atas.

Anda mungkin juga menyukai