Anda di halaman 1dari 21

Laporan Pengukuran

Sipat Datar dan Theodolit

DI SUSUN OLEH :

Cut Husna (1704107010038 )


Intan Maghrifah (1704107010029 )
Muhajjir Sanusi (1504107010044 )
Nurul husna (1704107010035 )
Riski Ananda (1704107010017 )
Raedy Rady Fahlan (1504107010028 )
Sadaqa Maukuta (1704107010042 )
Zahratun Nisa (1704107010015 )

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS


TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga laporan Survey dan Pemetaan lapangan cross di area sungai lamnyong darussalam ini
dapat kami rampungkan tepat pada waktunya.

Praktikum Survey dan Pemetaan ini merupakan suatu hal wajib bagi seluruh mahasiswa
yang mengambil mata kuliah ini. Hal ini dilakukan untuk pengaplikasian ilmu survey &
pemetaan. kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam merampungkan laporan praktikum ini. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Dosen,
Asisten Dosen, teman-teman serta semua pihak yang telah membantu di lapangan.

Dalam penyusunan laporan ini kami masih banyak memiliki kekurangan-kekurangan


baik dari segi penulisan, keakuratan data dan proses penyelesaian peta. Kami sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang membangun dalam penyempurnaan laporan
di waktu yang akan datang.

Kami berharap laporan survey & pemetaan sebagai ujian final ini bermanfaat bagi kami
khususnya dan mahasiswa-mahasiswa Teknik pada umumnya demi peningkatan kemampuan kita
di bidang Ilmu Ukur Tanah.

Darussalam, 26 Desember 2018

PENULIS
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu ukur tanah merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis bentuk
topografi permukaan bumi beserta obyek-obyek di atasnya untuk keperluan pekerjaan-
pekerjaan konstruksi dan proyek. Ilmu Ukur Tanah menjadi dasar bagi beberapa mata kuliah
lainnya seperti rekayasa jalan raya, irigasi, drainase dan sebagainya. Dalam kegiatan hibah
pengajaran ini. Misalnya semua pekerjaan teknik sipil tidak lepas dari kegiatan pengukuran
pekerjaan konstruksi seperti pembuatan jalan raya, saluran drainase, jembatan, pelabuhan,
jalur rel kereta api dan sebagainya memerlukan data hasil pengukuran agar konstruksi yang
dibagun dapat dipertanggung jawabkan dan terhindar dari kesalahan konstruksi. Dalam
kegiatan kuliah survey dan pemetaan analisis ilmu ukur tanah diperlukan untuk memetakan
suatu wilayah ekplorasi

Pada ilmu ukur tanah akan difokuskan pada sudut dan jarak. Jadi untuk memperoleh
hasil pengukuran yang baik dan berkualitas ditinjau dari segi biayanya yang murah dan tepat
waktu. Dari segi kesesuaian dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan diperlukan metode
pengukuran yang tepat serta peralatan ukur yang tepat pula. Theodolit dan Waterpass adalah
alat yang digunakan untuk menganalisi bentuk topografi suatu wilayah.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mengoperasikan alat Theodolit
2. Apa Fungsi dari Theodolit
3. Apa saja yang diukur dengan Theodolit
4. Bagaimana cara memplotkan data pengukuran dengan alat theodolit ke media
2D dan 3D (Via surfer)

C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Pengenalan alat Theodolit beserta bagian-bagian pendukungnya
2. Mengetahui cara mengoperasikan alat Theodolit
3. Pemahaman teori dan cara kerja pada pengukuran menggunakan Theodolit
4. Untuk dapat mengetahui cara menghitung jarak, dan sudut

D. MANFAAT PRAKTIKUM

Manfaat dari pratikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami cara penggunaan
Theodolit baik secara teori maupun praktiknya di lapangan serta pemahaman pada
pengolahan data dengan rumus- rumus yang ada.

BAB II
DASAR TEORI
A. DASAR TEORI
Dalam bidang survey pemetaan dan pengukuran tanah telah banyak dibuat
peralatanmengukur sudut,baik digunakan untu mengukur sudut atau didesain untuk keperluan
lain.Alat untuk mengukur sudut dalam bidang pengukuran tanah dikenal dengan nama transit
atautheodolite. Walaupun semua theodolit mempunyai mekanisme kerja yang sama, namun
padatingkatan tertentu terdapat perbedaan baik penampilan, bagian dalamnya dan
konstruksinya.Theodolite adalah alat ukur optis untuk mengukur sudut vertikal dan
horizontal,merupakanalat untuk meninjau dan merencanakan kerja.untuk mengukur tempat
yang tak dapatdijangkau dengan berjalan. Sekarang theodolit juga sudah digunakan dalam
bidangmeteorologi dan teknologi peluncuran roket.

Theodolite modern terdiri atas teleskop yang dapat dipindah-pindahkan terpasang


dalam dua tegak lurus axes the horisontal atau trunnion poros, dan poros vertikal. Jika
teleskop menunjuk ke benda yang diinginkan, sudut masing-masing poros ini bisa diukur
dengan ketepatan yang sangat teliti, biasanya atas skala “arcseconds”. "Transit" mulai
dikembangkan menjadi alat dalam bentuk theodolit, dan mulai dikembangkan di awal abad
ke-19. Bacaan pada teleskop memungkinkan kesalahan pembacaan sudut dan bacaan jarak,
dengan mengubah skrup penggerak halus, maka bacaan pada lensa obyektif akan semakin
jelas sehingga dapat mengurangi kesalahan. Beberapa alat transit dapat membaca sudut secara
langsung ke tiga puluh arcseconds. Di pertengahan abad ke-20, "transit" mulai kembali
diubah dengan acuan pada bentuk sederhana theodolite dengan sedikit ketepatan, kekurangan
roman seperti kerak magnification dan meteran mesin. Pada zaman sekarang, transit sudah
mulai jarang digunakan, karena theodolite digital mulai dikembangkan dan lebih mudah
dalam penggunaannya serta tingkat akurasi dan ketelitian pembacaan sudutnya lebih akurat
dan teliti, tetapi transit masih digunakan sebagai alat untuk mengukur pada jarak yang
cakupannya tidak begitu luas. Beberapa transit tidak dapat digunakan untuk mengukur sudut
vertikal, alat tersebut dinamakan Pesawat Penyipat Datar (PPD).

Theodolite atau theodolit adalah instrument / alat yang dirancang untuk menentukan
tinggi tanah pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal
dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertikal. Dimana sudut-sudut tersebut berperan
dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Sudut yang
dibaca bisa sampai pada satuan sekon ( detik ). Dalam pekerjaan-pekerjaan ukur tanah,
teodolit sering digunakan dalam pengukuran polygon, pemetaan situasi maupun pengamatan
matahari. Teodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti PPD bila sudut vertikalnya
dibuat 90°. Dengan adanya teropong yang terdapat pada teodolit, maka teodolit bisa
dibidikkan ke segala arah. Untuk pekerjaan- pekerjaan bangunan gedung, teodolit sering
digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, juga
dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.Theodolite
merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada
dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk
membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal,sehingga
memungkinkan sudut horizontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan
kedua dan dapat diputar-putar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut
vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat
tinggi.Teleskop pada theodolite dilengkapi dengan garis vertikal, stadia tengah, stadia atas
dan bawah, sehingga efektif untuk digunakan dalam tacheometri, sehingga jarak dan tinggi
relatif dapat dihitung. Dengan pengukuran sudut yang demikian bagus, maka ketepatan
pengukuranyang diperoleh dapat mencapai 1 cm dalam 10 km. Pada saat ini alat seperti alat
theodolit sudah diperbaiki dengan menambahkan suatu komponen elektronik. Komponen ini
akan menembakkan beam ke objek yang direfleksikan kembali ke mesin melalui cermin.

Dengan menggunakan komponen alat survey seperti alat theodolit tersebut


pengukuran jarak dan tinggi relatif hanya berlangsung beberapa detik saja. Bila komponen
tersebut ditempatkan pada bagian atas alat theodolite, maka disebut Electronic Distance
Measurers (EDM), namun bila merupakan satu unit tersendiri maka disebut automatic level
atau theodolite total station.

Persyaratan pengoperasian theodolite : Syarat-syarat utama yang harus dipenuhi alat


theodolite sehingga siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar adalah sbb :
1. Sumbu ke I harus tegak lurus dengan sumbu II / vertical ( dengan menyetel nivo
tabung dannivo kotaknya ).
2. Sumbu II harus tegak lurus Sumbu I
3. Garis bidik harus tegak lurus dengan sumbu II (Sumbu II harus mendatar).
4. Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu (kesalahan indek vertical sama
dengannol.)
5. Apabila ada nivo teropong, garis bidik harus sejajar dengan nivo teropong.
6. Garis jurusan nivo skala tegak, harus sejajar dengan garis indeks skala tegak
7. Garis jurusan nivo skala mendatar, harus tegak lurus dengan sumbu II ( Garis bidik
tegak lurus sumbu kedua / mendatar).Syarat pertama harus dipenuhi setiap kali
berdiri alat (bersifat dinamis), sedangkan untuk syarat kedua sampai dengan syarat
kelima bersifat statis dan pada alat-alat baru dapatdihilangkan dengan merata-rata
bacaan biasa dan luar biasa.

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut.

Hari : Selasa, 22 Desember 2015

Waktu : 16.00-18.00 WIB

Lokasi : Lapangan cross (bawah jembatan Lamnyong)

B. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat praktikum theodolit terlihat pada
tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Alat dan Bahan

NO Alat dan Bahan JUMLAH

1 Theodolit 1 set

2 Rambu ukur 1 buah

3 Kaki tiga (tripot) 1 buah


4 Unting Unting 1 buah

5 Rol meter 1 buah

6 Payung 1 buah

7 Alat tulis dan Buku Secukupnya

C. Cara Kerja
Langkah langkah pengukuran adalah sebagai berikut:
1) Letakkan tripod (kaki tiga) diatas patok usahakan lempengan logam dalam
keadaan datar,kaki tripot diukur sesuai dengan tinggi si pengukur
2) Pasanglah alat theodolit diatas tripod,usahakan unting unting membentuk garis
lurus pada patok.
3) Levelkan alat theodolit (plat bagian bawah )dengan bantuan nivo kotak dan nivo
tabung,dengan menggunakan tiga buah sekrup penyetel ,tempatkan gelembung
ditengah-tengah nivo kotak dan nivo tabung.
4) Ukurlah tinggi alat dengan menggunakan rol meter dan catat pada tabel.
5) Arahkan teropong pada titik yang akan diukur,untuk memudahkan perhitungan
usahakanlah pembacaan benang silang(tengah)sama dengan tinggi alat,lalu baca
benang atas dan benang bawah
6) Kemudian kunci dan baca sudut horizontal dan vertical melalui nonius.
7) Tempatkan rambu ukur pada titik pengukuran
8) Arahkan teropong pada titik yang mau diukur,lalu bacalah benang atas,benang
bawah,benang tengah,sudut vertical,dan sudut horizontal.kemudian catat kedalam
tabel.
9) Ikuti langkah 7 dan 8 untuk titik selanjutnya.
10) Setelah semua selesai,simpan alat seperti semula.
BAB IV

ANALISA DATA

A. DATA HASIL PENGAMATAN

SUDUT SUDUT
PEMBACAAN HORIZONTAL VERTIKAL DALAM METER
N0 LABEL
BA- TINGGI
Z BA BB ᵒ ′ ″ ᵒ ′ ″ BB ALAT
1 A1 14 15.2 12.8 84 19 10 89 32 10 2.4 1.34
2 A2 11.9 13.3 10.5 83 44 10 89 32 10 2.8 1.34
3 A3 9.2 12 7.6 83 25 10 89 32 10 4.4 1.34
4 A4 7.4 10.8 6.1 83 11 10 89 32 00 4.7 1.34
5 A5 10.4 12.2 8.7 82 56 40 89 32 00 3.5 1.34
6 A6 13 16.4 11.1 82 54 50 89 32 00 5.3 1.34
7 A7 14.1 18.8 12.9 82 37 10 89 32 00 5.9 1.34
8 B1 30.3 33.1 28.3 77 21 20 87 34 40 4.8 1.34
9 B2 21.8 25.2 19 78 39 10 88 20 00 6.2 1.34
10 B3 15.4 18.8 13.7 78 35 10 88 42 30 5.1 1.34
11 B4 12.5 15.5 10.6 78 22 40 88 34 50 4.9 1.34
12 B5 15.8 18.5 14.3 78 15 30 88 34 50 4.2 1.34
13 B6 18.9 21.4 17.5 77 36 40 88 34 50 3.9 1.34
14 B7 18.9 20.1 17.8 75 39 40 88 34 50 2.3 1.34
15 C1 18.1 19.6 17.2 63 30 00 88 34 50 2.4 1.34
16 C2 18.5 20.5 17.4 66 00 40 88 34 50 3.1 1.34
17 C3 15.4 16.5 14.3 65 56 10 88 34 50 2.2 1.34
18 C4 12.1 13 10.9 65 32 40 88 34 50 2.1 1.34
19 C5 17.7 18.9 16.6 64 24 30 88 34 50 2.3 1.34
20 C6 21.8 23.4 19.9 63 44 30 88 34 50 3.5 1.34
21 C7 19.9 21.9 17.9 61 5 50 88 34 50 4 1.34
22 C8 15.2 17.1 13.2 61 27 50 88 34 50 3.9 1.34
23 C9 23.5 25.5 21.4 61 27 50 88 34 50 4.1 1.34
24 C10 26.1 28.3 23.7 61 11 60 88 34 50 4.6 1.34

TITIK KOORDINAT
X Y Z
1023.881 997.6246 10.1343
1027.831 996.9452 10.37669
1043.707 994.9579 10.77623
1046.665 994.4241 10.98279
1034.733 995.7012 10.58506
1052.592 993.4623 10.47166
1058.507 992.4214 10.41053
1046.752 989.5116 10.33682
1060.737 987.8116 10.96249
1049.966 989.9125 10.94935
1047.966 990.1346 11.30343
1041.096 991.4583 10.80008
1038.068 991.6378 10.41579
1022.27 994.3074 10.01957
1021.465 989.2978 10.12433
1028.305 987.4044 10.25768
1020.076 991.0349 10.3448
1019.104 991.3116 10.65004
1020.731 990.0711 10.13957
1031.369 984.5248 10.02673
1034.996 980.6789 10.34055
1034.241 981.3806 10.78579
1035.997 980.4258 10.00532
1040.285 977.8529 9.869137

B. ANALISA DATA
 Menghitung Sudut
a. Sudut Horizontal
Data 1
Dik: Ɵ = 84ᵒ19’10’’

Jawab : Ɵ = 84 + +

= 84.32 (data kasar)

Ɵ = 360 – 84.32
= 275.68 ( data real)

b. Sudut vertikal
Data 1
Dik: Ɵ = 89ᵒ32’10’’

Jawab : Ɵ = 89 + +

= 89.54 (data kasar)

Ɵ = 90 – 89.54
= 0.46 ( data real)

 Perhitungan dalam meter


Data 1
a) Panjang ( L ) = BA – BB
= 15.2 – 12.8
= 2.4 dm
b) Tinggi Alat = 1.34 m
c) Bacaan Tengah ( Z ) = 1.4 m

 Menghitung Jarak

Data 1
a) Jarak Vertikal

Dik : L = 0,24 m

β = 0,46

Dit : D’..?

Jawab : D’ = 100 x L x cos β

= 100 x 0,24 x cos (0,46)

D‘ = 23,99921339 m

b) Jarak Horizontal

Data 1

Dik : D’ = 23,99921339 m

β = 276,68

Dit : D...?

Jawab : D = D’ x cos β

= 23,99921339 x cos (276,68)

D = 23,9984268 m

 Menghitung Tinggi

Data 1

Dit : D’ = 23,99921339 m

β = 0,46

Dit : Δh...?

Jawab : Δh = D’ sin β

Δh = 23,99921339 sin (0,46)

Δh = 0,194304832 m

 Beda Tinggi A-B

Data 1

Dik : Δh = 0,194304832 m

i = 1,34 m
Z = 1,4 m

Dit : ΔH...?

Jawab : ΔH = Δh + (i – Z)

= 0,194304832 + (1,34 - 1,4)

ΔH = 0,134304832 m

 Tinggi Lapangan

Data 1

Dik : ΔH = 0,134304832 m

Dit : H...?

Jawab : H = ΔH + 10

= 0,134304832 + 10

H = 10,134304832 m

 Menentukan Titik Koordinat

Data 1

a) Delta X (ΔX)

Dik : D =23,9984268 m

Ө = 0,46

Dit : ΔX...?

Jawab : ΔX = D sin Ө

= 23,9984268 sin (0,46)

ΔX = -23,88057577

b) Delta Y (ΔY)

Dik : D = 23,9984268 m

Ө = 275.68

Dit : ΔY...?

Jawab : ΔY = D sin Ө

ΔY = 23,9984268 sin (275,68)

ΔY = 2,37541354
 Titik Koordinat

Data 1

a) Koordinat X

Dik : ΔX = -23,88057577 m

Dit : X...?

Jawab : X = 1000 - ΔX

= 1000 –( -23,88057577)

X = 1023,88057577 m

b) Koordinat Y

Dik : ΔY = 2,37541354 m

Dit : Y...?

Jawab : Y = 1000 - ΔY

= 1000 - 2,37541354

Y = 997,6245865 m

GAMBAR KONTUR
C. PEMBAHASAN

lmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian
kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran pengukuran guna
mendapatkan peta. Pengukuran yang di lakukan terhadap titik-titik detail alam maupun buatan
manusia meliputi posisi horizontal (x,y) maupun posisi vertikal nya (z) yang diferensikan
terhadap permukaan air laut rata-rata. Dalam bidang studi geofisika ilmu ukur tanah dapat di
aplikasikan untuk menentukan topografi dan kontur suatu areal eksplorasi. Hal ini sangat di
perlukan dalam survey lapamgan suatu daerah proyek

Pembahasan Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk
menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Pada praktikum theodolit
yang telah dilakukan, pertamakali asisten mengajarkan cara memasang alat theodolit pada
statip. Kemudian asisten menjelaskan bagian-bagian dari theodolit, yaitu ; Plat dinding
pelindung lingkaran vertikal di dalamnya, Ring pengatur lensa tengah, Pengatur fokus benang
silang, Alat baca lingkaran vertikal/horisontal, Lensa obyektif, Klem vertikal teropong,
Penggerak halus teropong, Klem alhidade horisontal, Penggerak halus horisontal, Nivo kotak
alhidade horisontal, Plat dasar instrumen dan Nivo tabung alhidade horizontal. Gambar 4.2
Theodolit Selanjutnya praktikum dilanjutkan dengan pembelajaran mengenai cara
menyentring theodolit. Dalam melakukan centering ada 3 tahap, yang pertama menyentring
lensa pada theodolit ke patok yang ada dibawahnya. Maka saat meletakan alat theodolit pada
statip, usahakan statip tegak lurus pada patok dibawahnya. Yang kedua mengatur apakah alas
theodolit sudah horizontal. Caranya dengan menaik turunkan ketiga kaki statip. Kemudian
centring yang ketiga dilakukan dengan caranya dengan memutar ketiga skrup yang ada di
theodolit. Skrup ini diberi nama A, B dan C. Skrup AB diputar secara bersamaan, jika skrup A
diputar ke dalam maka skrup B pun harus diputar kedalam. Setelah skrup A dan B, putar
skrup C sendiri hingga gelembung berada di tengah. Kemudian putar alat theodolit
kesembarang arah untunk memastikan bahwa alat sudah benar – benar datar dengan melihat
apakah gelembung nivo maih tetap ditengah atau tidak, apabila tidak ditengah maka ulangi
lagi dari awal. Setelah melakukan penyentringan. Tahap selanjutnya adalah menembak titik
atau target yang di amati. Pertama arahkan alat pada patok yang sedang diamati. Lalu kunci,
agar alat tidak bergerak lagi. Selanjutnya arahkan teropong pada alat rambu ukur arahkan
pada benang tengah yang kita inginkan, usahakan agar benang tengah bernilai bulat agar
mempermudah pembacaan benang atas dan benag bawahnya. Kemudian kunci teropong agar
tidak bergerak. Catat hasil pengamatannya berupa benang tengah, benang atas, benang bawah,
sudut horizontal dan sudut vertikal. Benang bawah dapat dihitung dengan cara: 2(BT)-BA.
Pengukuran diatas dinamakan pengukuran biasa . Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran
luar biasa . Pada saat alat masih dalam keadaan yang sama saat pengukuran biasa, buka kunci
teropong dan kunci theodolit, lalu putar alat theodolit 180°. Kemudian lakukan penembakan
titik atau target yang sama pada pengukuran biasa, tanpa penyentringan alat terlebih dahulu.
Dalam pengolahan data yang didapat dilapangan, koordinat X dan Y dapat dicari dengan
rumus X = X 1 + (d sin α 12 ), Y = X 1 + (d sin α 12 ). Dengan demikian maka didapatkan
koordinat titik 2 adalah (1100;1100), titik ketiga (1098,990044;1075,679174), titik ke 4
(1076,10135;1087,224915) dan koordinat titik 1 adalah (1077,170035;1111,367305). Untuk
hasil data yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum kelompok VI (enam) tentang Pengukuran Theodolit pada


hari selasa 22 desember 2015 kemarin yang berlokasi di bawah Jembatan Lamnyong,maka
kami mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Theodolit adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur jarak dan sudut,baik sudut
vertikal maupun horizontal.Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang
ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar
mengeliligi sumbu vertikal,sehingga memungkinkan sudut horizontal untuk dibaca.Yang
dimaksud dengan sudut vertikal adalah sudut ukur pada skala tegak lurus.Sedangkan
sudut horizontal adalah sudut yang di ukur pada skala mendatar yang dibentuk oleh dua
titik pada polygon,sudut yang terbaca merupakan nilai dimana theodolit itu di tempatkan.
2. Data pemetaan yang dilakukan berupa orientasi lapangan,pengukuran,pemetaan kerangka
peta pengukuran titik detail.
3. Faktor yang mempengaruhi korelasi perhitungan adalah ketidak akuratan dalam
pengamatan serta ketinggian tempat pada saat digitasi letak lokasi pengukuran.
4. Sebelum pengukuran dilakukan (menembak target),theodolit harus di centering terlebih
dahulu,dan sebelum menghidupkan theodolit,arah theodolit harus dipastikan dulu
menghadap ke utara dan kemudian baru theodolit di hidupkan.
B. SARAN

Untuk meminimalisir kesalahan dalam perhitungan analisa data dengan theodolit maka
sebaiknya kita memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Sudut dalam
1. Dalam menentukan arah utara,pada setiap titik utama harus benar-benar menunjukan arah
utara dengan melakukan hal tersebut berulang kali.
2. Rambu ukur harus diletakkan tegak lurus dan tepat pada titik utama yang dibidik.

b. Pengukuran jarak dan beda tinggi


1. Pada saat melakukan pengukuran dilapangan sebaiknya memperhatikan cuaca,suhu
kondisi dan situasi lapangan.
2. Diusahakan jarak antara titik-titik utama tidak terlalu berbeda jauh.

LAMPIRAN DATA PENGUKURAN

Bacaan pada Rambu Ukur Jarak Beda Koordinat


BA (dm) BT (dm) BB (dm) X Y Z
1 4⁰ 34'' 20' 91⁰ 26'' 50' 1.45 21.55 18.25 14.95 66.0 1.29 761243.76 616600.73 5.29
2 2⁰ 29'' 0' 91⁰ 26'' 50' 1.45 21.65 18.60 15.55 61.0 1.13 761242.86 616595.79 5.13
3 4⁰ 30'' 30' 91⁰ 26'' 50' 1.45 21.10 18.70 16.30 48.0 0.79 761240.08 616582.94 4.79
4 6⁰ 57'' 30' 91⁰ 26'' 50' 1.45 23.15 21.08 19.01 41.4 0.39 761241.25 616576.26 4.39
5 19⁰ 13'' 50' 91⁰ 26'' 50' 1.45 23.65 21.65 19.65 40.0 0.30 761242.84 616574.69 4.30
6 25⁰ 30'' 30' 91⁰ 26'' 50' 1.45 25.08 23.47 21.86 32.2 0.08 761248.60 616565.39 4.08
7 27⁰ 36'' 30' 91⁰ 26'' 50' 1.45 15.72 14.24 12.76 29.6 0.77 761250.74 616561.71 4.77
8 24⁰ 40'' 30' 91⁰ 26'' 50' 1.45 23.70 22.40 21.10 26.0 0.13 761250.05 616558.03 4.13
9 9⁰ 50'' 50' 91⁰ 26'' 50' 1.45 27.70 26.92 26.14 15.6 0.85 761244.51 616549.17 4.85
10 346⁰ 40'' 10' 91⁰ 26'' 50' 1.45 25.75 24.98 24.21 15.4 0.66 761240.63 616550.17 4.66
11 340⁰ 30'' 10' 91⁰ 26'' 50' 1.45 28.70 27.68 26.66 20.4 0.80 761233.30 616554.84 4.80
12 334⁰ 22'' 40' 91⁰ 26'' 50' 1.45 27.89 26.68 25.47 24.2 0.61 761229.93 616557.81 4.61
13 332⁰ 1'' 50' 91⁰ 26'' 50' 1.45 21.30 19.84 18.38 29.2 0.20 761225.38 616561.32 4.20
14 325⁰ 8'' 20' 91⁰ 26'' 50' 1.45 24.90 23.05 21.20 37.0 0.08 761220.65 616567.67 4.08
15 324⁰ 56'' 20' 91⁰ 26'' 50' 1.45 16.35 14.05 11.75 46.0 1.21 761211.72 616572.73 5.21
16 354⁰ 0'' 0' 91⁰ 26'' 50' 1.45 15.85 13.44 11.03 48.2 1.32 761210.32 616574.44 5.32
17 323⁰ 5'' 10' 91⁰ 26'' 50' 1.45 19.55 17.00 14.45 51.0 1.04 761232.67 616585.70 5.04
18 332⁰ 56'' 10' 91⁰ 26'' 50' 1.45 10.80 7.90 5.00 58.0 2.12 761203.18 616581.36 6.12
19 318⁰ 2'' 20' 91⁰ 26'' 50' 1.45 16.50 13.25 10.00 65.0 1.77 761198.84 616586.85 5.77
20 317⁰ 12'' 30' 91⁰ 26'' 50' 1.45 16.25 13.46 10.67 55.8 1.51 761200.70 616576.48 5.51
21 57⁰ 44'' 0' 91⁰ 41'' 20' 1.45 22.90 20.75 18.60 43.0 0.46 761208.80 616566.54 4.46
22 52⁰ 47'' 40' 87⁰ 14'' 20' 1.69 7.49 5.98 4.47 30.2 1.77 761259.53 616613.12 3.77
23 48⁰ 8'' 30' 87⁰ 14'' 20' 2.76 25.61 24.30 22.99 26.2 0.31 761254.84 616612.82 2.31
24 32⁰ 13'' 20' 87⁰ 14'' 20' 2.76 16.83 15.17 13.51 33.2 1.56 761258.70 616619.13 3.56
25 25⁰ 54'' 50' 87⁰ 14'' 20' 2.76 23.85 22.35 20.85 30.0 0.69 761249.98 616622.35 2.69
26 12⁰ 21'' 40' 87⁰ 14'' 20' 2.76 29.30 28.12 26.94 23.6 0.20 761244.30 616618.20 2.20
27 318⁰ 21'' 0' 87⁰ 14'' 20' 2.76 24.45 23.64 22.83 16.2 0.10 761237.46 616612.81 2.10
28 285⁰ 12'' 20' 87⁰ 14'' 20' 2.76 24.19 23.42 22.65 15.4 0.12 761223.78 616608.49 2.12
29 260⁰ 19'' 10' 87⁰ 14'' 20' 2.76 24.50 23.60 22.70 18.0 0.01 761216.65 616601.72 2.01
30 306⁰ 7'' 20' 87⁰ 14'' 20' 2.76 22.45 21.15 19.85 26.0 0.62 761208.40 616592.63 2.62
31 326⁰ 2'' 50' 87⁰ 14'' 20' 2.76 27.62 26.05 24.48 31.4 0.39 761208.67 616615.49 2.39
32 334⁰ 19'' 10' 87⁰ 14'' 20' 2.76 21.30 19.62 17.94 33.6 1.14 761215.26 616624.84 3.14
33 347⁰ 56'' 50' 87⁰ 14'' 20' 2.76 29.99 28.26 26.53 34.6 0.32 761219.02 616628.15 2.32
34 353⁰ 20'' 50' 87⁰ 14'' 20' 2.76 28.01 26.46 24.91 31.0 0.33 761227.53 616627.28 2.33
35 332⁰ 34'' 50' 87⁰ 14'' 20' 2.76 29.52 27.67 25.82 37.0 0.50 761229.72 616633.71 2.50
36 16⁰ 29'' 30' 87⁰ 14'' 20' 2.76 33.02 31.22 29.42 36.0 0.09 761217.44 616628.92 2.09
37 31⁰ 6'' 40' 87⁰ 14'' 20' 2.76 31.15 29.20 27.25 39.0 0.44 761245.06 616634.35 2.44
38 241⁰ 37'' 20' 87⁰ 14'' 20' 2.76 35.06 32.86 30.66 43.9 0.31 761256.71 616634.63 2.31
39 241⁰ 32'' 10' 87⁰ 14'' 20' 2.76 24.03 22.55 21.07 29.6 0.65 761207.99 616582.95 2.65
40 241⁰ 33'' 0' 87⁰ 14'' 20' 2.76 27.05 25.14 23.23 38.2 0.81 761200.46 616578.81 2.81
41 1⁰ 50'' 0' 91⁰ 41'' 20' 2.76 31.05 28.95 26.85 42.0 0.61 761197.12 616577.01 2.61
42 347⁰ 11'' 10' 91⁰ 41'' 20' 1.69 8.50 6.75 5.00 35.0 1.86 761180.12 616593.97 4.86
43 331⁰ 49'' 0' 91⁰ 41'' 20' 1.69 9.25 8.25 7.25 20.0 1.26 761174.57 616578.49 4.26
44 300⁰ 59'' 50' 87⁰ 57'' 40' 1.69 7.95 6.87 5.79 21.6 1.45 761168.80 616578.03 4.45
45 288⁰ 4'' 30' 86⁰ 24'' 10' 2.04 7.93 6.90 5.87 20.6 1.54 761161.35 616569.60 4.54
46 273⁰ 2'' 0' 89⁰ 85'' 50' 3.60 8.90 7.87 6.84 20.6 2.01 761159.46 616565.38 5.01
47 269⁰ 58'' 50' 89⁰ 2'' 40' 0.43 16.00 14.50 13.00 30.0 0.28 761149.04 616560.59 3.28
48 268⁰ 32'' 10' 89⁰ 2'' 40' 0.96 16.10 14.90 13.70 24.0 0.41 761155.00 616558.99 3.41
49 251⁰ 3'' 10' 89⁰ 2'' 40' 0.96 21.98 20.03 18.08 39.0 0.15 761140.02 616558.00 3.15
50 233⁰ 7'' 30' 89⁰ 2'' 40' 0.96 24.10 21.75 19.40 47.0 0.11 761134.55 616543.74 3.11
51 229⁰ 14'' 50' 89⁰ 2'' 40' 0.96 12.98 10.40 7.82 51.6 1.32 761137.73 616528.04 4.32

Anda mungkin juga menyukai