A. Analisis situasi :
Sasaran adalah klien dan keluarga yang tinggal satu rumah bersama dengan klien dan
saudara atau kerabat terdekat klien yang berjumlah minimal 1 orang supaya dapat
membantu klien dalam meningkatkan kemampuan kognitif Ny. S yaitu dengan senam
otak.
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) :
Setelah diberikan informasi kesehatan selama 1x30 menit, diharapkan lansia dan
keluarga dapat melakukan terapi senam otak sehingga meminimalisir terjadinya
demensia dan meningkatkan kemampuan kognitif.
C. Materi : (terlampir)
1. Pengertian Senam Otak
2. Tujuan Senam Otak
3. Indikasi dan Kontraindikasi
4. Prosedur Senam Otak
D. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Persiapan
a. Media yang digunakan dalam penyuluhan pendidikan kesehatan semua lengkap,
materi sudah dipersiapkan lengkap, persiapan alat dalam kondisi baik, dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu leaflet dan musik.
b. Tempat yang untuk memberikan pendidikan kesehatan nyaman untuk lansia dan
keluarga.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta penyuluhan yang hadir yaitu klien, dan keluarga (anak dan menantu klien).
Klien dan keluarga tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan selama
kegiatan berlangsung.
b. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar, suasana kondusif, klien dan
keluarga dapat memahami gerakan senam otak pada lansia.
c. Klien dan keluarga terlihat antusias dalam mendengarkan penjelasan secara seksama
dan saat melakukan gerakan senam otak lansia.
d. Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antar penyuluh dengan sasaran sehingga
diskusi dapat berjalan dengan aktif.
e. Waktu pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Klien dan keluarga telah mengerti apa yang disampaikan oleh penyuluh dengan
kriteria mampu menirukan kembali gerakan senam otak pada lansia dan mampu
menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang telah diberikan oleh penyuluh
tentang:
Jenis tes : Formatif
Bentuk tes : Lisan
Pertanyaan :
1) Apa yang di maksud dengan senam otak ?
2) Jelaskan tujuan senam otak!
3) Apa saja indikasi dan kontraindikasi pada senam otak ?
4) Jelaskan prosedur senam otak!
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga sehingga dapat mencegah
penyakit demensia dan meningkatkan kognitif lansia untuk diterapkan kepada diri
lansia dan juga kepada anggota keluarga yang lain dengan melakukan senam otak.
G. Daftar pustaka
Dennison, Gail E. & Dennison, Paul E.. 2004. Brain gym (Senam Otak). Jakarta:
Gramedia.
Markam, S. Latihan Vitalisasi Otak (Senam untuk Kebugaran Fisik Dan Otak).
Jakarta: Grasindo.
Nugroho. 2000.Keperawatan Gerontik.Edisi 2. Jakarta: EGC, hal.13, 19-28, 42-43.
Lampiran
MATERI PENGAJARAN
Gajah
Luncuran Gravitasi
Tombol Bumi
Ujunga jari satu tangan menyentuh bawah bibir,
ujung lainnya di pinggir atas tulang kemaluan ( 15
cm di bawah pusar).
Tombol Imbang
Sentuhtombol Imbang yang terdapat di belakang
telinga, pada sebuah lekukan di batas rambut antara
tengkorak dan tengkuk (4-5 cm kekiri dan kekanan
dari garis tengah tulang belakang). Sementara
tangan yang satunya menyentuh pusar selama 30
detik, lalu ganti dengan tangan yang satunya lagi.
Dagu relaks dan kepala dalam posisi normal
menghadap ke depan
Tombol Angkasa
Letakkan satu tangan di atas bibir di garis tengah
depan, yang lain di garis tengah belakang pada
tulang ekor atau lebih ke atas agar aman dan sopan
Pasang Telinga
Gerakan ini menolong anda memusatkan perhatian
pada pendengaran. Dengan ibu jari dan telunjuk,
pijat secara lembut daun telinga sambil menariknya
keluar, mulai dari ujung atas, menurun sepanjang
lengkungan dan berakhir di cuping
Menguap Berenergi
Kait Relaks
Sambil duduk, silangkan pergelangan kaki kiri
ke atas kaki kanan. Silangkan pergelangan
tangan kirinya ke atas tangan kanan, lalu
menjalinkan jari-jari, menarik kedua tangan,
dan meletakkannya di dada. Sambil menutup
mata, bernapas dalam dan relaks selama 1
menit
Titik positif