3. Upaya untuk memulihkan atau meningkatkan kemampuan suatu komunitas untuk mampu
berbuat sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak-hak dan
tanggungjawabnya selaku anggota masyarakat dikenal dengan istilah...
a. Pemberdayaan kelompok
b. Pemberdayaan komunitas
c. Pemberdayaan organisasi
d. Pemberdayaan desa
e. Pemberdayaan keluarga
4. Berikut ini pernyataan yang tidak benar tentang pengertian pemberdayaan komunitas
adalah...
a. Upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi
sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan
b. Upaya memampukan dan memandirikan masyarakat
c. Sekelompok orang yang hidup bersama pada lokasi yang sama
d. Upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas atau kemampuan masyarakat
e. Upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat yang sedang
dalam kondisi miskin, sehingga mereka dapat melepaskan diri dari perangkap
kemiskinan dan keterbelakangan
8. Berikut ini adalah contoh ketimpangan struktural dalam kelompok primer di masyarakat,
kecuali...
a. Golongan tua dan muda
b. Ketidaksetaraan gender
c. Buruh dan majikan
d. Perbedaan ras dan etnis
e. Golongan kaya dan miskin
9. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat agar berjalan efektif adalah...
a. Mengenal masyarakat yang bersangkutan lebih dalam lagi
b. Kecukupan modal dan tenaga
c. Berada dalam satu wilayah
d. Harus sejalan dengan kebijakan pemerintah atau pengusaha
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 2, dan 5
d. 1, 3, dan 4
e. 1, 3, dan 5
11. Strategi pendekatan yang dipakai dalam proses pemberdayaan komunitas atau masyarakat
antara lain...
a. Pendekatan kesejahteraan, pembangunan, dan pemberdayaan
b. Pendekatan suku, agama, dan ideologi
c. Rasa senasib dan sepenanggungan
d. Sebangsa dan setanah air
e. Pendekatan etnis, sosial budaya, dan hukum
12. Pandangan hidup dan pengetahuan lokal yang tercipta dari hasil adaptasi suatu komunitas
yang berasal dari pengalaman hidup yang dikomunikasikan dari generasi ke generasi
disebut...
a. Pengetahuan lokal
b. Kearifan budaya
c. Kearifan lokal
d. Kearifan tradisi
e. Kearifan sosial
14. Hal-hal yang bukan merupakan faktor penyebab semakin redupnya kearifan lokal adalah...
a. Ego-sentris
b. Kecintaan
c. Globalisasi
d. Kerusuhan
e. Konflik
15. Nilai-nilai sosial yang terkandung dalam kearifan lokal antara lain...
a. Kegotongroyongan, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat, dan toleransi
b. Kearifan, kebijaksanaan, dan tenggang rasa
c. Memahami diri dan potensinya dan mampu merencanakan
d. Mampu mengarahkan dirinya sendiri
e. Bertanggung jawab atas tindakannya
16. Kultur masyarakat di Maluku Utara yang terbiasa membantu keluarga yang tidak mampu
untuk membangun rumahnya merupakan salah satu contoh kearifan lokal yang disebut...
a. Sifon
b. Barifola
c. Ruwatan
d. Tedak siten
e. Balimau
17. Pernyataan yang tidak benar mengenai kearifan lokal berikut ini adalah...
a. Kearifan lokal berasal dari dua suku kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local)
b. Kearifan lokal tidak selalu merujuk kepada pengetahuan lokal yang digunakan oleh
masyarakat lokal untuk bertahan hidup dalam suatu lingkungannya yang menyatu dalam
sistem kepercayaan, norma, budaya, dan diekspresikan di dalam tradisi dan mitos yang
dianut dalam jangka waktu yang lama
c. Kearifan lokal merupakan modal sosial yang dipandang sebagai sumbu vital bagi
perkembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat
d. Kearifan lokal dapat menjelma sebagai substansi ucapan maupun sebagai praktis
kehidupan
e. Kearifan lokal (local wisdom) dapat dimaknai sebagai pandangan hidup dan
pengetahuan lokal yang tercipta dari hasil adaptasi suatu komunitas yang berasal dari
pengalaman hidup yang dikomunikasikan dari generasi ke generasi
19. Upaya pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut...
a. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh rakyat dengan menerapkan langkah-
langkah yang abstrak
b. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk
berkembang
c. Memberdayakan rakyat tanpa melindungi dan membela kepentingan masyarakat lemah
d. Memusatkan perhatian pada pembangunan untuk meningkatkan ketergantungan pada
pemerintah
e. Memberikan modal yang besar pada masyarakat agar bisa mandiri dan maju
20. Pemberdayaan komunitas berbasis nilai-nilai kearifan lokal akan menciptakan masyarakat
yang berdaya, artinya...
a. Masyarakat yang merujuk kepada pengetahuan lokal yang digunakan oleh masyarakat
lokal untuk bertahan hidup dalam suatu sistem kepercayaan, norma, budaya, dan
diekspresikan di dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama
b. Masyarakat yang sadar lingkungan, sadar hukum, sadar akan hak dan kewajiban
c. Masyarakat yang mampu memahami diri dan potensinya dan mampu merencanakan
(mengantisipasi kondisi perubahan ke depan)
d. Masyarakat yang menghormati dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
e. Masyarakat yang tahu, mengerti, paham, termotivasi, berkesempatan, memanfaatkan
peluang, berenergi, mampu bekerja sama, tahu berbagai alternatif, mampu mengambil
keputusan, berani mengambil risiko, mampu mencari dan menangkap informasi, serta
mampu bertindak sesuai dengan situasi