Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MAN 1 Makassar


Mata pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2  45 menit (1 Pertemuan)
Materi Pokok : Eksponen

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD 3.1 : Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial
dan fungsi logaritma menggunakan masalah kontekstual, serta
keberkaitanannya.
3.1.1. Menjelaskan pengertian eksponen.
3.1.2. Menggunakan sifat-sifat eksponen untuk menyederhanakan
bentuk aljabar yang memuat bentuk eksponen.
3.1.3. Menjelaskan pengertian logaritma.
3.1.4. Menggunakan sifat-sifat logaritma untuk menyederhanakan
bentuk aljabar yang memuat bentuk logaritma.
3.1.5. Menjelaskan pengertian fungsi eksponen.
3.1.6. Menggambar grafik fungsi eksponen.
3.1.7. Menentukan sifat-sifat fungsi eksponen.
3.1.8. Menjelaskan pengertian fungsi logaritma.
3.1.9. Menggambar grafik fungsi logaritma.
3.1.10. Menentukan sifat-sifat fungsi logaritma.
3.1.11. Menggunakan sifat-sifat eksponen dalam pemecahan masalah.
3.1.12. Menggunakan sifat-sifat logaritma dalam pemecahan masalah
persamaan logaritma.
3.1.13. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen untuk menyelesaikan
masalah pertidaksamaan eksponen.
3.1.14. Menggunakan sifat-sifat fungsi logaritma untuk menyelesaikan
masalah pertidaksamaan logaritma.
KD 4.1 : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel.
4.1.1. Menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi
eksponen.
4.1.2. Menyelesaikan masalah pertumbuhan dan peluruhan.
4.1.3. Menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi
logaritma.
4.1.4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
fungsi logaritma.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 14
Melalui tanya jawab dan diskusi kelompok, peserta didik dapat:
a. menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi logaritma.
b. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi logaritma.
D. Materi Pembelajaran
 Fakta
- Bentuk umum fungsi eksponen.
- Bentuk umum persamaan eksponen.
- Bentuk umum pertidaksamaan eksponen.
 Konsep
- Pengertian fungsi eksponen.
- Pengertian persamaan eksponen.
- Pengertian pertidaksamaan eksponen.
 Prinsip
- Jika a bilangan real positif dan g bilangan real positif yang tidak sama
dengan 1, maka g
log a  x  g x  a .
Sifat-sifat pangkat rasional
Jika a dan b  R (a ≠ 0 dan b ≠ 0), p dan q bilangan rasional, maka berlaku:
- a p  a q  a p q - (a  b )p  a p  b p
- a p : a q  a p q - (a : b)p  (a p : bq )
1
- (a p )q  a pq - ap  p
a
Persamaan Eksponen
Jika a > 0, a ≠ 1, b > 0, b ≠ 1, a ≠ b, maka berlaku:
- a f (x )  a p  f (x )  p
- a f (x )  a g (x )  f (x )  g(x )
- a f (x )  b f (x )  f (x )  0
- [h(x )]f ( x )  [h(x )]g ( x ) , maka kemungkinannya:
 f(x) = g(x),
 h(x) = 1,
 h(x) = 0, asalkan f(x) dan g(x) keduanya positif,
 h(x) = 1, asalkan f(x) dan g(x) keduanya ganjil atau keduanya genap.
Pertidaksamaan Eksponen
- Jika a > 1, maka:
a f (x )  a g (x )  f (x )  g(x )
a f (x )  a g (x )  f (x )  g(x )
- Jika 0 < a < 1, maka:
a f (x )  a g (x )  f (x )  g(x )
a f (x )  a g (x )  f (x )  g(x )
 Prosedur
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi eksponen y = f(x) = ax.
1. Buat daftar/tabel yang menunjukkan hubungan antara nilai-nilai x
dengan nilai-nilai y = f(x) = ax.
2. Titik-titik dengan koordinat (x, y) yang diperoleh digambarkan pada
bidang Cartesius, kemudian dihubungkan dengan kurva mulus, sehingga
diperoleh grafik fungsi eksponen y = f(x) = ax.

Fungsi Monoton Naik (a > 1)


Contoh : Grafik fungsi y = f(x) = 2x
Tabel
x   ... -3 -2 -1 0 1 2 3 ... 
y  0 ... 1/8 ¼ ½ 1 2 4 8 ... 
Grafik :

Fungsi Monoton Turun (0 < a < 1)


x
1
Contoh : Grafik fungsi y = f(x) =  
2
Tabel
x  -  ... -3 -2 -1 0 1 2 3 ... 
y   ... 8 4 2 1 ½ ¼ 1/8 ... 0
Grafik

Langkah umum penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan


sistem fungsi eksponen:
1. Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di antaranya dalam
masalah kontekstual.
2. Menyusun model matematika yang sesuai.
3. Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan model
matematika tersebut.
4. Menafsirkan dan mengevaluasi penyelesaian berdasarkan konteks mula-
mula.
E. Metode / Pendekatan
 Model : Cooperatif Learning Tipe STAD
 Pendekatan : Scientific Learning
 Metode : tanya jawab, diskusi.
F. Sumber/ Bahan/ Alat Bantu
 Sumber : - Buku referensi lain yang memuat materi fungsi eksponen
dan logaritma.
- Permasalahan kontekstual dalam kehidupan sehari-hari.
 Bahan : Spidol papan tulis
 Alat : laptop
G. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh (2 x 45’)
Sintaks Waktu
PENDAHULUAN 15’
1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa sebelum
belajar, dan mengecek kehadiran siswa.
2. Apersepsi:
 tanya-jawab tentang persamaan eksponen yang telah
dipelajari sebelumnya.
Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan
memotivasi siswa belajar.
KEGIATAN INTI 110’
Fase 2. Menyajikan/menyampaikan informasi
 Guru menyajikan informasi tentang pemecahan masalah
berbagai bentuk pertidaksamaan eksponen.
 Memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaaan
terkait materi yang telah disajikan.
Fase 3. Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-
kelompok belajar
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri
dari 4 – 5 orang.
Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Guru membagikan Lembar Soal kepada setiap kelompok.
 Guru menginstruksikan kepada setiap kelompok untuk
mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang
disediakan pada Lembar Soal.
 Guru membimbing siswa atau kelompok yang kesulitan.
Fase 5. Evaluasi
 Melalui undian, beberapa kelompok diminta untuk menya-
jikan hasil diskusinya dan kelompok yang lain menanggapi.
 Guru memberikan kuis dan peserta didik mengerjakan
secara individu.
Fase 6. Memberikan penghargaan
Memberikan penghargaan kepada setiap kelompok dan
Sintaks Waktu
memotivasi siswa untuk mengembangkan pengetahuan yang
telah diperoleh.
KEGIATAN PENUTUP 10’
1. Dengan tanya-jawab, guru bersama peserta didik
merumuskan kesimpulan tentang penyelesaian berbagai
bentuk pertidaksamaan eksponen.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
4. Menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


Pengetahuan
1. Kuis untuk proses pembelajaran
2. Tes tertulis untuk penugasan (PR)

Keterampilan:
1. Tertulis.

Pangkep, 2018
Guru Mata Pelajaran,

Nurwahidah Hatta,S.Pd
LAMPIRAN

Instrumen Penilaian Pengetahuan


Tugas 1
3
2 3 1
1. Hitunglah nilai dari S = ab 3c 4 , untuk a = 1.000, b = , dan c = 3
625
8
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 53x 2  0,04
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2.34x – 20.32x + 18 = 0
2
6 x 7
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari (x  7)x  (x  7)6 x 2
2
2x
5. Tentukan penyelesaian dari 3x  27

Pedoman Penskoran
No Kriteria Jawaban Skor

 
3
1 1
S  3 1000   18  3 
2
4
3
2 3 3
625
S = ab c 
3 4

 
2 3

 3 103   12   
3 3 4
3
252 1
 

 
3

 10 3   12  3  25 3
3 6 2 4

 10   12   25 2
2 1

1
 10  14  5

 50
4
 25
2
1

2
53x 2  0,04  5 3x – 2 = 5 -2

1
3x – 2 = - 2
1
3x = 0
1
x = 0 , jadi HP = {
0} 1

3 2.34x – 20.32x + 18 = 0

 2.(3x)2 – 20.(3x) + 18 = 0 1

Misal : 3x = p , maka :
2p2 – 20p + 18 = 0 1
No Kriteria Jawaban Skor

(2p – 2)(p – 9) = 0 1
2p – 2 = 0 atau p – 9 = 0 1
p= 1 atau p = 9
3x = 1 atau 3x = 9 1
x=0 atau x = 2, jadi HP = {0, 2} 1
2
6 x 7
4 (x  7)x  (x  7)6 x 2

Kemungkinan solusi : 1

 x2 – 6x – 7 = –6x + 2 1
x2 = 9  x=3 1
 x–7=1  x= 8 1
 x–7=0  x= 7
Uji x = 7 ke x2 – 6x – 7 = 72 – 6(7) – 7 = 0 (TM, krn 00 tak
tentu) 1

 x–7= –1  x= 6
uji x = 6 ke x2 – 6x – 7 = 62 – 6(6) – 7 = - 7 ( ganjil) 1
uji x – 6 ke –6x + 2 = -6(6) + 2 = –34 (genap) 1
jadi, x = 6 tidak memenuhi
Jadi, Himpunan penyelesaiannya = {-3, 3, 8} 1

5 2
2x 2
2x 1
3x  27  3x  33
x2 – 2x > 3 1

x2 – 2x – 3 > 0
(x + 1)(x – 3) > 0 1

Titik kritis x = –1 atau x = 3 1

Grafik uji :
+ +
-1  2
3

Jadi, penyelesaian : x < – 1 atau x > 3 1

Total Skor 31

Pengolahan Nilai Pengetahuan (KD. 3.1)


No. Nama Siswa Nilai Nilai Tugas Nilai UAS Nilai
UH 1 2 3 … (KD. 3.1) KD.3.1
1. ...
2. ...
dst. . . .
Instrumen Penilaian Keterampilan
Tugas 1
1. Jika sebuah kaca jendela menyerap 4% intensitas cahaya yang lewat
melaluinya, maka intensitas cahaya (dalam persen) yang lewat melalui n
kaca jendela berturut-turut secara pendekatan bisa dimodelkan oleh
persamaan
I  100e 0,04n
Berapa intensitas cahaya (dalam persen) yang akan diteruskan keluar
melalui:
a. 5 kaca jendela.
b. 15 kaca jendela.
2. Suatu populasi yang diawali dengan hadirnya 20 serangga, lipat empat kali
setiap bulan.
a. Tuliskan pemodelan populasi serangga setiap x bulan.
b. Lukislah model itu pada kertas grafik.
3. Pestisida DDT (Dikloro-Difenil-Trikloroetana)
secara luas digunakan sampai dilarang di Amerika
pada tahun 1972. DDT adalah racun bagi
binatang dan kehidupan laut, dan dicurigai
sebagai penyebab kanker pada manusia. Waktu
paruh DDT bisa mencapai 15 tahun atau lebih.
Para ilmuwan dan pakar lingkungan khawatir
karena DDT ini terus berbahaya selama beberapa
tahun setelah digunakan. Ambil waktu paruh 15
tahun dan kita awali pengamatan dengan 100
gram DDT. Berapa banyak DDT masih tertinggal
setelah: 15 tahun, 30 tahun, 45 tahun, 60 tahun,
dan 75 tahun?
4. Tekanan atmosfer p pada sebuah balon atau pesawat terbang berkurang
dengan bertambahnya ketinggian. Tekanan ini diukur dalam mmHg dan
berkaitan dengan ketinggian h (dalam km) di atas permukaan laut yang
0,145h
bisa dimodelkan dengan p  760e .
a. Tentukan tekanan atmosfer pada ketinggian 4 km di atas permukaan
laut.
b. Bagaimana tekanan atmosfer ini pada ketinggian 10 km
c. Rubrik Penilaian Keterampilan (KD. 4.1)
Indikator skor
Kriteria Skor
1 2 3 4
Pendekat- Acak, dan Tidak Sistematik Sangat
an hanya sistematis, dan sistematik dan
pemecah- ditemukan tetapi ditemukan disajikan dengan
an satu penye- beberapa bentuk- baik, ditemukan
masalah lesaian bentuk bentuk bentuk-bentuk
ditemukan yang yang memenuhi
memenuhi
Indikator skor
Kriteria Skor
1 2 3 4
Ketepatan Banyak Ada bebe- Sangat Seperti tingkat
perhitung- kesalahan rapa kesa- sedikit
an perhitung- lahan per- melakukan 3, ditambah
penyelesaian
an hitungan, kesalahan
disajikan
atau salah perhitung-
dengan rapi
dalam an, penggu-
dan baik.
mengguna- naan ru-
kan rumus mus sudah
benar

Gambar Sembarang- Ada Gambar Seperti tingkat


an dan tidak gambar jelas dan
jelas, yang tidak tepat dan 3, ditambah
gambar disaji-
banyak jelas, ada memberi-
kan dengan
kesalahan kesalahan kan ukuran
rapi dan baik.
dalam yang benar
memberi-
kan ukuran

Penjelasan Tidak jelas, Meragukan, Ditulis Ditulis dengan


kelihatan tetapi ada dengan jelas dan
tidak pemaha- jelas dan nampak
memahami. man. memaha- pemahaman
mi. yang baik

Total Skor

d.
Skor Perolehan
 100
e. Nilai Keterampilan 1 = Skor Maksimum

Anda mungkin juga menyukai