Anovalindamakalah 131109222416 Phpapp02
Anovalindamakalah 131109222416 Phpapp02
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
1
KATA PENGHANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan Ridho-Nya sehingga penyusun mampu dalam menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas mandiri mata kuliah Nursing Research yang berjudul “One Way
Anova”
Penyusun mengucapkan terima kasih, terutama kepada, semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mohon
maaf atas kekurangan yang masih terdapat didalamnya, karena penyusun menyadari adanya
keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Maka dengan senang hati penyusun akan menerima
kritik dan saran pembaca guna perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3. Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................................2
LANDASAN TEORI.....................................................................................................................2
2.1. Pengertian One Way Anava..............................................................................................2
2.2. Manfaat One Way Anava..................................................................................................2
2.3. Pola Sampel......................................................................................................................3
2.4. Jenis Varians.....................................................................................................................3
2.5. Asumsi Dasar Dalam Anava.............................................................................................4
2.6. Analisis One Way Anava..................................................................................................5
2.7. Contoh Kasus One Way Anava.........................................................................................9
BAB III.........................................................................................................................................14
PENUTUP....................................................................................................................................14
A. Kesimpulan........................................................................................................................14
B. Saran...................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Anova satu arah hanya memperhitungkan 1 faktor yang menimbulkan variasi. One
way anava (Analisis Ragam Satu Arah) biasanya digunakan untuk menguji rata-
rata/pengaruh perlakuan dari suatu percobaan yang menggunakan 1 faktor,dimana 1
faktor tersebut memiliki 3 atau lebih variabel. Disebut satu arah karena peneliti dalam
penelitiannya hanya berkepentingan dengan satu faktor saja. Data hasil percobaan di
dalam one way anava setidak-tidaknya bertipe interval.
Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai
bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih memiliki
keterkaitan dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat luas di berbagai
bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan, psikologi,
dan kemasyarakatan.
2
2.3. Pola Sampel
1. Seluruh sampel, baik yang berada pada kelompok pertama sampai dengan yang
ada di kelompok lain, berasal dari populasiyang sama. Untuk kondisi ini hipotesis
nol terbatas pada tidak ada efek dari treatment (perlakuan).
2. Sampel yang ada di kelompok satu berasal dari populasi yang bebeda dengan
populasi sampel dengan populasi sampel yang ada di kelompok lainnya.
1. Varians Sistematik
Varians sistematik adalah variasi pengukuran karena adanya pengaruh
alami atau buatan manusia yang menyebabkan terjadinya peristiwa dapat diduga
atau diramalkan dalam arah tertentu. Misalnya seorang anak yang memperoleh
makanan cukup bergizi secara sistematik akan mempengaruhi pertumbuhan yang
lebih baik dibandingkan anak kekurangan gizi.salah satu varians sistematik
adalah varians antar kelompok atau varians eksperimental. varians ini
menggambarkan adanya perbedaan atau variasi sistematik antara kelompok-
kelompok hasil pengukuran.
2. Varians Galat
Varians galat adalah varians yang terdapat di dalam kelompok data. digunakan
untuk menganalisis dua atau beberapa perlakuan/percobaan terhadap suatu obyek.
3
2.5. Asumsi Dasar Dalam Anava
1. Kenormalan
Setiap harga dalam sampel berasal dari distribusi normal, sehingga distribusi skor
sampel dalam kelompok pun hendaknya normal. Kenormalan dapat diatasi dengan
memperbanyak sampel dalam kelompok, karena semakin banyak n maka distribusi
akan mendekati normal. Apabila sampel tiap kelompok kecil dan tidak dapat pula
diatasi dengan jalan melakukan transformasi.
2. Kesamaan Variansi
Masing-masing kelompok hendaknya berasal dari populasi yang mempunyai
variansi yang sama. Untuk sampel yang sama pada setiap kelompok, kesamaan
variansi dapat diabaikan. Tetapi, jika banyaknya sampel pada masing-masimg
kelompok tidak sama, maka kesamaan variansi populasi memang sangat
diperlukan.
3. Penamatan Bebas
Sampel hendaknya diambil secara acak (random), sehingga setiap pengamatan
merupakan informasi yang bebas.
2.6. Analisis One Way Anava
Populasi
1 2 ... i ... c
Fhitun
Sumber Varians Jumlah Kuadrat Derajat Rata-rata g
(SV) (JK) Bebas Kuadrat
JKK RJKK
JKG
4. Kriteria Pengujian :
e. Mencarilah Fhitung.
f. Menentukan taraf signifikansinya.
j. Membuat kesimpulan.
Jika dalam kriteria pengujian didapat bahwa H0 ditolak artinya nilai tengah itu
tidak semuanya sama. Maka untuk mengetahui nilai tengah mana saja yang berbeda
nyata dapat digunakan uji wilayah berganda Duncan. Dengan rumus sebagai
berikut :
Sebuah perkebunan kayu jati ingin memenuhi kebutuhan bahan baku relasi
usahanya yang berupa industri mebel bernama “Dream High”. Produksi industri
mebel ini cukup tinggi dan beragam, sehingga perkebunan harus menyedikan bahan
baku guna memenuhi kebutuhan industri mebel. Perkebunan jati ini merupakan
supplayer tunggal bagi industri mebel sehingga seluruh hasil kayu perkebunan akan
diterima oleh industri baik sebagai bahan untuk produksi maupun simpanan
digudang.
Awal tahun ini industri mebel akan meningkatkan produksi mebelnya untuk
tahun depan. Untuk itu, kemudian perkebunan akan merekap data bahan baku
berupa kayu yang keluar dan yang masuk ke industri tersebut selama lima tahun
terakhir sama atau berbeda. Hal ini harus dilakukan agar penyusunan budget /
anggaran dana tahun depan perusahaan bisa disesuaikan dengan hasil produksi kayu
dikebun.
A B C D E
35 43 45 46 37
40 34 34 45 42
44 35 33 38 46
31 41 38 50 30
48 32 32 35 33
33 37 39 44 44
36 30 39 44 40
41 50 44 30 49
37 45 40 30 30
50 36 32 30 31
32 36 49 35 30
44 48 50 40 50
Total
(∑) 471 467 475 467 462 2342
Keterangan :
1. Membuat Hipotesa :
Ho: tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil produksi kayu
selama lima tahun terakhir.
Taraf signifikan 5%
352+402+442+312+482+332+362+412+372+502+322+442+432+342+352+412+3
22+372+302+502+452+362+362+482+452+342+332+382+322+392+392+442+402
+322+492+502+462+452+382+502+352+442+442+302+302+302+352+402+372+4
= 93.930 – 91.416,07
= 2.513,93
b.
a. 91.424 – 91.416,07
b.7,93
c.
= 2.506
3. Menguji Signifikasi
0,043
Galat 2.506 55 45,56
Total 2.513,93 59 - -
c. Kriteria Pengujian
Fhitung≤ Ftabel, maka tolak Ha dan terima H0 berarti tidaksignifikan.
d. Kesimpulan
Setelah dikonsultasikan dengan Ftabel kemudian dibandingkan antara Fhitung
dengan Ftabel. Ternyata Fhitung≤ Ftabel, atau 0,043 ≤ 2,45maka tolak Ha dan terima H0
berarti tidak signifikan. Jadi,tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
produksi kayu selama lima tahun terakhir di perkebunan jati tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Setelah membandingkan antara Fhitung dengan Ftabel. Ternyata: Fhitung≤ Ftabel, atau
0,043 ≤ 2,45 maka tolak Ha dan terima H0 berarti tidak signifikan. Jadi, tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil produksi kayu selama lima tahun
terakhir di perkebunan jati tersebut.
B. Saran
http://statistikpendidikanii.blogspot.com/2008/07/tanggapan-buat-model-anava.html
Diakses pada tanggal 28 Juni 2012
http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/18/uji-anova-dan-uji-t-dalam-regresi/. Diakses
pada tanggal 28 Juni 2012