DISUSUN OLEH
NAMA: SAFITRIANI
NIM: 17111024110104
2019
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TERTUSUK
JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TAGULANDANG
ABSTRAK
Kecelakaan kerja ialah insiden yang menimbulkan cedera, penyakit akibat kerja
ataupun kefatalan (kematian), dalam melaksanakan tugas setiap hari, petugas pelayanan
kesehatan berhadapan dengan resiko luka tusuk jarum suntik dimana jarum suntik dapat
membawa serta pathogen darah seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus), virus
hepatitis B dan virus hepatitis C. Kecelakaan yang paling umum terjadi dipelayanan
kesehatan adalah tertusuk jarum suntik bekas dipakai pada pasien yang menusuk kulit
seorang petugas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan, supervisi, kompetensi, beban kerja dan motivasi dengan
kejadian tertusuk jarum suntik pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tagulandang
Hasil penelitian dan analisis data secara bivariat variabel yang terbukti sebagai
faktor yang berhubungan dan sebagai faktor risiko terhadap kejadian tertusuk jarum pada
perawat adalah pengetahuan (p= 0,008; OR = 5,400), kompetensi (p= 0,003; OR= 6,429),
beban kerja (p= 0,011; OR = 4,800). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian tusuk
jarum pada perawat, yaitu supervisi (p= 0,120; OR = 2,692) dan motivasi (p= 0,232; OR =
2,312). Secara multivariat variabel yang mempunyai pengaruh secara bersamasama dan
sebagai faktor risiko terhadap terhadap kejadian tertusuk jarum adalah pengetahuan (p=
0,004; OR = 8,123) kompetensi (p= 0,011; OR = 2,163) dan beban kerja (p= 0,031; PR =
5,219) serta variabel yang paling kuat berhubungan terhadap kejadian tertusuk jarum pada
perawat adalah pengetahuan.
Kesimpulan, faktor yang berhubungan dengan kejadian tertusuk jarum suntik pada
perawat secara multivariat adalah pengetahuan, kompetensi dan beban kerja. Saran: Bagi
Rumah Sakit Umum Daerah Tagulandang agar mengadakan pelatihan tentang keselamatan
dan kesehatan kerja bagi perawat, untuk menambah pengetahuan perawat dalam mencegah
terjadinya risiko kecelakaan kerja.
ABSTRACT
This research is an observational research with cross sectional study design with total
sample of 58 people. The research instrument used is questionnaire, data of research result
analyzed qualitatively and quantitatively by using chi-square test and multivariate analysis
by using logistic regression. Data of research result presented in table and narration.
The results of the research and bivariate data analysis of the variables that were
proven as related factors and as risk factors for the needle impairment event in the nurses
were knowledge (p = 0,003, OR = 5,400), competence (p = 0,003, OR = 6,429), workload p
= 0.011; OR = 4,800). Factors unrelated to the incidence of needling on the nurse, ie
supervision (p = 0,120; OR = 2,692) and motivation (p = 0,232; OR = 2,312). The
multivariate variables that have joint influence and as risk factors to the needle puncture
event are knowledge (p = 0,004; OR = 8,123) competence (p = 0,011; OR = 2,163) and work
load (p = 0,031; PR = 5,219) and the most strongly related variable to the needle puncture
event in the nurse is knowledge.
I. DESKRIPSI UMUM
No. Item
1. Judul jurnal
Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian tertusuk jarum suntik
pada perawat di rumah sakit umum daerah Tagulandang
2. Penulis Jurnal
a. Romario M. Anthonie
b. Diana V. Doda
c. Wulan P.J. Kaunang
3. Nama Jurnal / dipublikasikan oleh
[PDF] ejournalhealth.com
http://www.ejournalhealth.com/index.php/CH/article/view/768
4. Penelaah/review jurnal
Safitriani
5. Sistematika penulisan
Pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan saran, daftar
pustaka
6. Referensi daftar pustaka
Buku : 28 Buku antara tahun 2000 – 2013
Jurnal : 29 jurnal antara tahun 2000-2017
Website : 3 website