Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH

Definisi :

Kadar gula darah adalah sejumlah glukosa (gula) dalam darah yang
disebut dengan kadar serum glukosan(Campbell dan Song, 2006). Kadar gula
darah akan meningkat setelah makan. Kadar glukosa di dalam darah dimonitor
oleh pankreas. Jika konsentrasi glukosa glukosa menurun karena dikonsumsi
untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, maka pankreas melepaskan glukagon
(hormon yang menargetkan sel-sel di hati). Kemudian, sel-sel ini mengubah
glikogen menjadi glukosa( proses ini disebut glikogenolisis).

Pemeriksaan Gula darah adalah serangkaian tindakan untuk proses


pemeriksaan gula darah sewaktu, keadaan puasa dan 2 jam sesudah makan. Kadar
gula darah ini memberikan gambaran tentang kemampuan fungsi metabolisme
tubuh.

Tujuan Pemeriksaan :

1. Gula Darah Puasa


a. Untuk evaluasi diagnosa dan manajemen klien dengan diabetes
melitus.
b. Untuk menjadi data penunjang berbagai diagnosa medik.
c. Untuk mengevaluasi keadekuatan terapi.
2. Gula darah 2 jam pp
a. Untuk mengevaluasi apakah respon insulin pada klien masih cukup
adekuat terhadap pemasukan tinggi karbohidrat.
b. Sebagai data penunjang untuk diagnosa DM
c. Untuk mengevaluasi manajemen klien dengan DM.

Indikasi :

Diabetes Melitus

Persiapan :

Persiapan Alat :

1. Lancet/jarum stik
2. Monitor pembaca kadar gula darah
3. Stik pengukur kadar gula darah
4. Kapas alkohol / alcohol swab
5. Baki beralas/troli
Persiapan pasien dan lingkungan :

1. Jelaskan tujuan, prosedur, dan efek samping tindakan)


a) GDA (Gula Darah Acak)
Tanpa instruksi apa pun, dapat dilakukan sewaktu-waktu.
b) GDP (Gula Darah Puasa)
Pasien diinstruksikan untuk puasa minimal 6 jam sebelum
pemeriksaan, namun diperkenankan minum air putih.
c) 2 JPP (2 Jam Post prandial/ setelah makan)
Setelah pemeriksaan GDP, pasien diinstruksikan untuk makan.
Setelah itu puasa lagi selama 2 jam, kemudian diperiksa lagi kadar
gula darah.
2. Jaga privasi klien
3. Atur posisi klien. Posisikan klien supine.

Prosedur Pelaksanaan :

1. Cuci tangan dan pakai handscone.


2. Siapkan jarum (lanset) pada tempatnya.
3. Nyalakan alat dan pasang stik pada pengukur kadar gula darah, periksa
kode yang tertera pada stik dengan kode pada layar monitor.
4. Bersihkan jari pasien yang akan diperiksa dengan kapas alkohol.
5. Tusuk jari pasien yang telah ditentukan dengan lanset.
6. Dekatkan stik dengan darah yang telah keluar terserap menutupi bagian
ujung stik.
7. Tunggu selama 20 detik, setelah itu hasil pemeriksaan akan terlihat pada
layar monitor.
8. Interpretasikan hasil pemeriksaan.
a) Kadar gula darah acak : 80-200 mg/dL
b) Kadar gula darah puasa : 80-126 mg/dL
9. Informasikan kepada pasien hasil pemeriksaan kadar gula darah.
10. Rapikan peralatan dan pasien.

Evaluasi :

Evaluasi respons pasien dan kondisi luka bekas tusukan.

Dokumentasi :

Catat pada status pasien yang meliputi : tanggal, waktu, jenis pemeriksaan,
dan hasil pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai