Disusun oleh :
b. Rumusan Masalah
1. Pendahuluan :
a. Penyampaian salam a. Membalas salam
b. Perkenalan diri b. Memperhatikan
c. Menjelaskan topik c. Memperhatikan 5 Menit
terimakasih
c. Mengakhiri dengan
salam
d. Berpamitan
1. Patah Tulang
1.1 Pengertian Fraktur
Fraktur adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh.
Kebanyakan fraktur disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang
berlebihan pada tulang, baik berupa trauma langsung dan trauma tidak
langsung (Sjamsuhidajat & Jong, 2005). Fraktur atau patah tulang adalah
terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang umumnya
disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer, 2007).
1.2 Penyebab Fraktur
3. Trauma ringan
1. Infeksi
2. Keganasan
3. Osteoporosis
1. Trauma
2. Repetitive stress
b. Fraktur Tertutup
2. Dasi (cravat)
Dasi adalah mitella yang berlipat-lipat sehingga berbentuk
seperti dasi.
a. Pembalut ini adalah mitella yang dilipat-lipat dari salah satu sisi
segitiga agar beberapa lapis dan berbentuk seperti pita dengan
kedua ujung-ujungnya lancip dan lebamya antara 5-10cm.
a. Pembalut ini dapat dibuat dari kain katun, kain kassa, flanel atau
bahan elastis.
b. Yang paling sering adalah dari kassa, hal ini karena kassa mudah
menyerap air, darah dan tidak mudah bergeser ( Kendor).
6. Platenga
Merupakan pembalut segitiga yang dibelah dari puncak sampai
setengah tingginya. Pembalut ini biasa digunakan pada pembalutan
payudara/mammae untuk mengurangi nyeri mastitis atau untuk
membalut perut atau panggul.
3. P3K ( Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
3.4.1 Penggolongan :
Berdasarkan lokasi darah mengalir ada dua macam :
a. Perdarahan keluar : darah mengalir kelar rongga tubuh.
b. Perdarahan kedalam : darah mengalir kedalam rongga tubuh.
Berdasarkan pembuluh darah yang putus ada tiga macam :
Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan
Anak. 2011. Pedoman Pelatihan Dokter Kecil. Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI.