22 Setuapami PDF
22 Setuapami PDF
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/319457930
CITATIONS READS
0 1,110
1 author:
Setya Pami
STMIK Budi Darma
1 PUBLICATION 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Setya Pami on 03 September 2017.
Setya Pami
ABSTRAK
Dalam pengambilan keputusan seleksi tenaga kerja penulis menggunakan metode Promethee. Dimana prometheeadalah salah
satu metode penentuan urutan atau prioritas dalam MCDM (Multi-CriterionDecision Making). Penggunaan Prometheeadalah
menentukan dan menghasilkan keputusan dari beberapa alternatif. Di dalamnya semua data digabung menjadi satu dengan bobot
penilaian yang telah diperoleh melalui penilaian terhadap hasil tes. Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat
pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan
informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan
lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambil keputusan dalam proses
pembuatan keputusan.
298
Jurnal Pelita Informatika, Volume 16, Nomor 3, Juli 2017
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 298-301
299
Jurnal Pelita Informatika, Volume 16, Nomor 3, Juli 2017
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 298-301
a1 a1, x x
1
n 1
b. Entering flow :
a1 a1, x x
1
n 1
c. Net flow :
a1 (a1 ) (a1 )
Gambar 2 Menu Utama
Tabel 5. Promethee Rangking
A1 A2 A3 A4 Φ+ Φ- Φ C. Form Input Karyawan
A1 0 0,428 0,375 0,089 0,297 0,386 - 0,089
A2 0,5 0 0,625 0,285 0,47 0,380 0,09 Form ini digunakan untuk melakukan proses
A3 0,160 0,339 0 0,125 0,208 0,5 - 0,292 pemilihan pemasukan data karyawan, seperti
A4 0,5 0,375 0,5 0 0,458 0,166 0,292 terlihat pada gambar dibawah ini :
6. Hasil Akhir Perangkingan
Sistem menampilkan peringk at dengan cara
mengurutkan nilai net flow secara ascending.
Nilai net flow didapat melalui pengurangan
leaving flow dengan entering flow.
a. Leaving Flow : besar ke kecil
b. Entering flow : kecil ke besar
c. Net Flow : terbesar
Untuk contoh kasus 4 karyawan diatas dapat
diperoleh rangking dengan net flow nya :
Tabel 6. Rangking Karyawan
Peserta Net Flow Rangking
A1 - 0,089 3
A2 0,09 2
A3 - 0,292 4 Gambar 3 Form Input Karyawan
300
Jurnal Pelita Informatika, Volume 16, Nomor 3, Juli 2017
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 298-301
DAFTAR PUSTAKA
1. Kusrini (2007) “Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan”, Penerbit Andi, Yogyakarta.
2. Srikusuma Dewi (2006) “Fuzzy Multi-Attribute Decision
Making (Fuzzy MADM), Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
3. Sugiarti Yuni, (2013) “ Analisa dan Perancangan UML”,
Penerbit Pustakarya, Jakarta
4. Yuswanto (2006), “Pemrograman Dasar Visual Basic.net”,
Jakarta
5. M. Sadeli, “Pengenalan Visual Basic Net.2008”,
Perpustakaan Nasional, Jakarta
6. http://www.sman2lubukpakam.sch.id
7. Rahmat Prianto (2009) “Visual Programming”, Penerbit
Andi, Yogyakarta
Gambar 4 Form Kriteria 8. Jogianato. H.K (1991) ”Perancangan Sistem”, Penerbit Andi,
Yogyakarta
E. Form SPK Pemilihan Karyawan Terbaik 9. Mesran, G. Ginting, Suginam, and R. Rahim, “Implementation
Form SPK ini adalah form hasil ranking dari nilai of Elimination and Choice Expressing Reality ( ELECTRE )
Method in Selecting the Best Lecturer ( Case Study STMIK
perbandingan dari setiap kiteria, dapat dilihat BUDI DARMA ),” Int. J. Eng. Res. Technol. (IJERT, vol. 6,
seperti gambar dibawah ini. no. 2, pp. 141–144, 2017.
10. Risawandi and R. Rahim, “Study of the Simple Multi-
Attribute Rating Technique For Decision Support,” IJSRST,
vol. 2, no. 6, pp. 491–494, 2016.
11. E. Triantaphyllou and S. H. Mann, “USING THE ANALYTIC
HIERARCHY PROCESS FOR DECISION MAKING IN
ENGINEERING APPLICATIONS : SOME CHALLENGES,”
Inter’l J. Ind. Eng. Appl. Pract., vol. 2, no. 1, pp. 35–44, 1995.
12. K. Bin Sumardi, M. Simaremare, and A. P. U. Siahaan,
“Decision Support System in Selecting The Appropriate
Laptop Using Simple Additive Weighting,” IJRTER, 2016.
13. H. A. Hasibuan, R. Purba, and A. P. U. Siahaan, “Productivity
Assessment (Performance, Motivation, and Job Training)
using Profile Matching,” SSRG Int. J. Econ. andManagement
Stud., vol. 3, no. 6, 2016.
14. C.-L. Yoon, K.P., & Hwang, “Multiple Attribute Decision
Making: An Introduction,” Sage Univ. Pap. Ser. Quantative
Appl. Soc. Sci., pp. 47–53, 1995.
15. K. Safitri, F. T. Waruwu, and M. Mesran, “SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN
BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Gambar 5 Form SPK Pemilihan Karyawan Terbaik ANALYTICAL HIEARARCHY PROCESS (Studi Kasus :
PT.Capella Dinamik Nusantara Takengon),” MEDIA Inform.
BUDIDARMA, vol. 1, no. 1, Feb. 2017.
IV. KESIMPULAN 16. Brans, J. P., Vinckle and B. Mareschal. 1986. How to Select
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini and How to Rank Projects; The Promethee Method. European
adalah sebagai berikut: Journal of Operational Research, Elsevier Science
Publisher B.V., Holland. P.228-238
1. Proses penentuan ranking karyawan yang 17. Brans, J.P. and Mareschal, Bertrand. How to Decide with
dilakukan melalui perhitungan dengan metode PROMETHEE. PDF
Promethee dimulai dengan pemberian nilai
kriteria untuk masing-masing kriteria, input nilai
karyawan dan selanjutnya perhitungan nilai
leaving flow, entering flow dan net flow.
2. Sistem pendukung keputusan ini memberikan
masukan berupa ranking pengambil keputusan
dalam mempertimbangkan karyawan terbaik yang
akan diterima.
301