CT Scan merupakan modalitas pencitraan pilihan karena CT Scan dapat mendeteksi cacat tulang
yang halus sekalipun. Namun CT Scan tidak selalu bisa membedakan antara jaringan granulasi
dan kolesteatoma . Densitas kolesteatoma dengan cairan serebrospinal hampir sama, yaitu
kurang lebih -2 sampai +10 Hounsfield Unit, sehingga efek dari desakan massa itu sendirilah
yang lebih penting dalam mendiagnosis kolesteatoma. Guarano (2004) telah menunjukkan
bahwa perluasan antrum mastoid dapat dilihat pada 92% dari kolesteatoma telinga tengah dan
92% pulalah hasil CT Scan yang membuktikan erosi halus tulang-tulang pendengaran. Defek
Erosi skutum
Fistula labirin
Cacat di tegmen
Keterlibatan tulang-tulang pendengaran
Erosi tulang-tulang pendengaran atau diskontinuitas
Anomali atau invasi dari saluran tuba
MRI digunakan apabila ada masalah sangat spesifik yang diperkirakan dapat melibatkan jaringan
lunak sekitarnya. Masalah-masalah ini termasuk yaitu :
Keterlibatan atau invasi dural
Abses epidural atau subdural
Herniasi otak ke rongga mastoid
Peradangan pada labirin membrane atau saraf fasialis
Trombosis sinus sigmoid