Proyek pembanguan Villa Graha Internal merupakan salah satu proyek rumah hunian di kota Malang, Jawa

Timur. Permasalahan yang timbul dalam pemilihan metode percepatan ini yaitu penentuan penambahan jam kerja
lembur yang efektif untuk mengejar keterlambatan proyek. Pada perhitungan waktu dan biaya total proyek rencana
proyek didapatkan durasi penyelesaian proyek selama 120 hari dengan total biaya sebesar Rp. 261.493.734,82.
Pekerjaan percepatan proyek akan dilakukan dengan alternative menambah jam kerja selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu dan biaya total proyek akibat penambahan jam kerja lembur.
Alternatif penambahan jam kerja digunakan untuk menghitung waktu dan biaya total akibat percepatan proyek. Dari
hasil analisis perhitungan setelah dilakukan percepatan untuk menyelesaikan proyek dengan alternatif pertama
dibutuhkan waktu selama 102 hari dengan biaya total sebesar Rp. 273.292.672,78, alternatif kedua dibutuhkan waktu
selama 96 hari dengan biaya total Rp. 287.639.672,78 dan alternatif ketiga dibutuhkan waktu selama 92 hari dengan
biaya total sebesar Rp. 297.534.672,78. Hasil dari ketiga alternatif yang didapat kemudian dibandingkan dengan
kondisi normal proyek sebagai perbandingan untuk mendapatkan waktu dan biaya yang optimal, sehingga didapatkan
alternatif kedua yang lebih optimal yaitu dengan waktu penyelesaian proyek selama 96 hari atau lebih cepat 24 hari
(1,250 % ) dengan biaya total Rp. 287.639.672,78 atau selisih Rp. 21.279.624,09 (1,099%) lebih mahal dari kondisi
normal proyek. Alternatif kedua direkomendasikan pada pekerjaan percepatan proyek pembangunan Villa Graha
Internal Malang.
The construction project of Villa Graha Internal is one of the residential projects in Malang, East Java. The problems
that arise in the selection of this acceleration method are determining of the effective addition of overtime hours to
pursue project delays. in the calculation of total time and project costs, duration of project completion is 120 days with
a total cost of Rp. 261,493,734.82. Project acceleration work will be carried out by increasing working hours for 2
hours, 3 hours, and 4 hours. The purpose of this study is to calculate time and total cost of the project due to additional
hours of overtime work. Alternative addition of working hours is used to calculate time and total cost due to the project
acceleration. From the analysis results, after acceleration to complete the project with the first alternative takes 120
days with a total cost of Rp. 273.292.672,78, the second alternativc takes 96 days with a total cost of Rp.
297.534.672,78, and the third alternative takes 92 days with a total cost of Rp. 297.534.672,78. The results of the three
alternatives obtained were then compared to normal proyek condition as a comparison to obtain optimal time and
costs, so that the second alternative is more optimal with the project completion time of 96 days or 24 days faster
(1,2250 %) with total costs Rp. 287.639.672,78 or the difference of Rp. 21.279.624,09 (1,099%) is more expensive
than normal project condition. The second alternative is recommended for the acceleration work of Villa Graha
Internal Malang construction project.