Anda di halaman 1dari 21

STUDI KASUS MAKANAN BIASA PADA PASIEN HIPERTENSI

MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi dan Diet
yang dibina oleh ibu Rani Nurmayanti, S.S.T.,M.Gizi

Oleh
Fortuna Lady Miranda NIM. 1601100004
Marthalia Astuti NIM. 1601100005
Lucya Pradita P D NIM. 1601100012
Szavierra Cheria Kholifah NIM. 1601100020
Pitaloka Lestari NIM. 1601100023
Livia Yuanda C A NIM. 1601100024
Aulia Tri Sativa NIM. 1601100042
Sahliyatur Rizkiah NIM. 1601100043
Chika Amelia A NIM. 1601100045

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya


sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini,
disusun bertujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah Gizi dan Diet. Makalah ini
berisi tentang Studi Kasus Makanan Biasa Pada Pasien Hipertensi.Tak lupa kami
ucapkan terimakasih, kepada :

1. Pak Imam Subekti, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom. selaku Ketua Jurusan


Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
2. Ibu Dyah Widodo, S.Kp., M.Kes. selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Malang
3. Pak Drs. Moh. Zainol Rachman, S.S.T., M.Kes. selaku PJMK Mata Kuliah
Gizi Diet
4. Ibu Rani Nurmayanti, S.S.T.,M.Gizi selaku Pembimbing Mata Kuliah Gizi
Diet
5. Tim yang terlibat yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan, karena pengalaman


yang kami miliki sangat terbatas.Karena itu kami mengharapkan kritik, koreksi,
dan masukan dari pembaca agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi dimasa
yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mendapat


wawasan tentang Studi Kasus dengan Makanan Biasa

Malang, 1 Mei 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman
UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...................................................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah ................................................................................................. 4
1.3 Tujuan................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Makanan Biasa ....................................................................................... 5
2.2 Makanan yang Termasuk Makanan Biasa atau Makanan yang Bergizi .............. 6
2.3 Diet Makanan Biasa ............................................................................................. 8
2.4 Studi Kasus ........................................................................................................ 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 19
3.2 Saran ................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 20

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan biasa sama dengan makanan sehari-hari yang beraneka ragam,


bervariasi dengan bentuk, tekstur dan aroma yang normal. Susunan makanan
mengacu pada Pola Menu Seimbang dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang
dianjurkan bagi orang dewasa sehat. Makanan biasa diberikan kepada pasien
yang berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan makanan khusus (diet).
Walau tidak ada pantangan secara khusus, makanan sebaiknya diberikan
dalam bentuk yang mudah dicerna dan tidak merangsang pada saluran
cerna.Tujuan diet makanan biasa adalah memberikan makanan sesuai
kebutuhan gizi untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Kualitas tersebut mencakup ketersediaan zat-zat gizi yang


dibutuhkan dan pencegahan terjadinya kontaminasi makanan dengan zat-zat
yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan (Mulia,2005).Manusia dalam
hidupnya membutuhkan makanan dan telah
diketahui bahwa makanan tersebut haruslah memenuhi zat-
zat gizi untuk digunakan tubuh sebagai pertumbuhan, perkembangan dan
energy. Selain itu, keamanan makanan yang bebas dari pencemaran
juga diperlukan tubuh agar kesehatan tidak terganggu
(Azwar,1990).Untuk mendapatkan makanan dan minuman yang
memenuhi syarat kesehatan, maka perlu diadakan pengawasan
terhadap higiene dan sanitasi makanan dan minuman utamanya adalah
usaha yang diperuntukkan untuk umum seperti rumah sakit, restoran,
rumah makan, atau pedagang kaki lima mengingat bahwa makanan
dan minuman merupakan media yang potensial dalam penyebaran penyakit
(Depkes R2).

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Makanan Biasa?
2. Apa contoh Makanan yang Termasuk Makanan Biasa atau Makanan yang
Bergizi?
3. Bagaimana Diet Makanan Biasa itu?
4. Bagaimana contoh kasus terhadap diet dengan memberikan makanan
biasa?
1.3 Tujuan Makalah
1. Tujuan Umum
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan penjelasan
mengenai studi kasus makanan biasa. Diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui lebih dalam tentang studi kasus makanan biasa penuh pada
Mata Kuliah Gizi dan Diet.
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui pengertian dari Makanan Biasa.
2. Mengetahui contoh Makanan yang Termasuk Makanan Biasa atau
Makanan yang Bergizi.
3. Memahami apa dan bagaimana Diet Makanan Biasa itu.
4. Memahami contoh kasus terhadap diet dengan memberika makanan
biasa.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Makanan Biasa

Pengertian Makanan Biasa adalah standar makanan yang dapat menjadi


dasar untuk modifikasi makanan khusus. Makanan biasa memiliki kemiripan
dengan makanan orang sehat di rumah. Susunan dari makanan biasa berdasar
pada Pola Menu Seimbang dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang
dianjurkan pada orang sehat. Bentuk makanan pokok berupa nasi. Tidak ada
pantangan pemberian makanan khusus namun sebaiknya diberikan
makanan yang tidak merangsang dan tidak terlalu pedas dan mudah dicerna.
Indikasi pemberian makanan biasa adalah kepada pasien sadar yang tidak
membutuhkan diet tertentu berkaitan dengan penyakit yang diderita. Kontraindikasi
pemberian makanan biasa adalah kepada pasien yang tidak sadar
memiliki kebutuhan diet tertentu berkaitan dengan penyakit yang
dideritan atau memiliki kebutuhan khusus karena ketidakmampuan menelan
makanan.
Adapun pengertian makanan biasa dari sumber lain yaitu. Pengertian
Makanan biasa (sehat ). Makanan yang memiliki mengandung gizi yang
seimbang, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses
tumbuh kembang. Menu makanan sehat harusnya kayak akan unsur zat gizi
seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan sedikit lemak tak jenuh,
atau lebih tepatnya disingkat dengan nama pedoman gizi seimbang.
Banyaknya zat-zat kimia dan hanya memiliki 1 atau 2 kandungan saja,
sehingga tubuh masih kekurangan akan beberapa zat yang sangat penting,
beberapa bahan makanan yang mengandung pedoman gizi seimbang :

1. Karbohidrat : terdapat pada nasi, gandum, singkong, dan lain-lain


2. Protein : banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dlll.
3. Mineral : banyak terdapat pada sayur-sayuran.
4. Vitamin : banyak terdapat pada buah-buahan.
5. Susu

6
2.2 Makanan Sehat dan Bergizi
2.2.1 Makanan Sehat dan Bergizi

Sumber makanan yang mengandung protein, karbohidrat,


zat besi dan lemak semuanya bermanfaat bagi tubuh. Makanan yang
masuk ke dalam tubuh akan menghasilkan sisa metabolisme yang harus
segera dikeluarkan, cara mudahnya melalui keringat. Inilah alasan
mengapa kita dianjurkan berolah raga agar racun sisa metabolisme
tubuh segera dikeluarkan.

2.2.2 Mengapa menu makanan sehat penting ?

Untuk menjaga kebugaran tubuh setelah beraktivitas seharian,


dibutuhkan berbagai jenis makanan sehat agar tubuh tetap fit dan sehat.
Langkah pertama dengan membuat catatan menu sehat di hari-hari
kedepannya. Pilihlah apa yang dibutuhkan tubuh dan hindari yang tidak
perlu dimakan, terutama aneka gorengan.

2.2.3 Menu Makanan Sehat Pagi, Makan Siang dan Makan malam
1. Makan Pagi
 Oatmeal; oatmeal sangat bagus dikonsumsi sebagai sarapan,
biasanya dalam masak outmeal dapat dicampur dengan kacang
polong dan butiran jagung di dalam sup oatmeal Anda.
 Keju; keju ini bisa Anda buat sendiri di rumah dengan bahan yang
mudah didapatkan dan lebih sehat. Tepung panir dan ricotta sangat
mudah dibuat di rumah.
 Pancake; sarapan pancake dengan saus karamel rendah gula dapat
jadi menu sarapan sehat Anda di rumah.
 Roti. Roti juga merupakan salah satu daftar menu makanan sehat
sehari hari yang cocok dikonsumsi pada pagi hari untuk sarapan.

7
2. Menu Makan Siang

 Sup; sup sangat bagus untuk mengembalikan energi tubuh Anda


setelah beraktivitas seharian. Sup yang bisa dinikmati adalah
kombinasi beberapa sayuran dan pasta.
 Nasi merah: Nasi merah sangat baik dikonsumsi pada siang hari,
selain karena kandungan gulanya lebih sedikit dibandingkan nasi
putih, nasi merah tidak akan membuat Anda merasa kekenyangan
dan mengantuk.

Tips : Konsumsi makanan tinggi serat dan karbohidrat untuk


mengembalikan energi dan kalori yang lebih rendah agar tidak
mengantuk.

3. Menu Makan Malam


 Sereal gandum; gandum sangat baik dikonsumsi pada malam hari,
karena tidak ada kandungan gula yang dapat meningkatkan kadar
gula darah saat beristirahat.
 Susu gandum; jika tidak sempat meyiapkan makanan sereal
gandum, Anda dapat memilih cara mudah dengan meminum susu
gandum. Kandungan gizinya juga sama dengan sereal gandum.

Tips : Hindari makanan dengan kalori tinggi.

Menu Sehat Dengan Konsumsi Buah-buahan

Dengan memakan buah-buahan dan sayuran setiap hari dapat


mengurangi resiko kanker, kardiovaskular dan alergi. Makan sayur-
sayuran organik dapat menjaga diet karena kandungannya lebih seimbang
dan banyak mengandung mineral.

Tips Sehat Konsumsi Buah

 Penyajian buah dan sayuran baiknya harus dicuci bersih dari zat
kimia.

8
 Hindari mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang mengadung
asam tinggi seperti nanas, ubi, dan sayuran kol.
 Hindari buah import (kebanyakan telah diawetkan)
 Hindari buah yang kemungkinan besar disuntik dengan zat kimia
(pewarna dan pemanis)

2.3 Diet Makanan Biasa


2.3.1 Tujuan diet makan biasa :
Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi untuk mencegah
dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

2.3.2 Syarat Diet


Energi sesuai kebutuhan normal orang dewasa sehat dalam
keadaan istirahat.
 Protein 10-15 % dari kebutuhan energi total.
 Lemak 10-25% dari kebutuhan energi total.
 Karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi total.
 Cukup mineral, vitamin dan kaya serat.
 Makanan tidak merangsang saluran cerna.
Makanan sehari-hari beraneka ragam dan bervariasi

2.3.3 Menu Makanan Biasa


1. Makanan Pokok
Makanan pokok banyak mengandung karbohidrat (zat
tepung).Misalnyal nasi, jagung, roti, singkong, dan sagu.
Karbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber tenaga.
Dari sumber tenaga ini, kita bisa melakukan segala aktivitas atau
kegiatan. Jadi, agar tubuh bertenaga maka setiap hari kita harus
makan karbohidrat yang cukup yang bisa diambil dari nasi, roti,
jagung, singkong, maupun sagu.

9
2. Lauk Pauk
Lauk pauk banyak mengandung protein dan lemak yang
digunakan untuk membangun tubuh dan mengganti sel-sel yang
rusak. Contoh yang termasuk dalam lauk pauk adalah daging, ikan,
ayam, telur, tempe, tahu, dan lain-lain.

3. Sayur dan buah


Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan
mineral.Vitamin dan mineral ini dibutuhkan oleh tubuh untuk
menjaga tubuh dan tidak mudah terserang penyakit.Contoh sayur
adalah bayam, kangkung, wortel, dan lain-lain. Untuk buah-buahan
misalnya: mangga, heruk, pepaya, dan pisang. Untuk itu, setiap
hari kita perlu makan sayur dan buah yang cukup.

2.3.4 Pedoman dasar untuk menu makanan biasa setiap hari

1. Konsumsi makanan tinggi serat yaitu buah-buahan, sayuran,


kacang-kacangan, dan gandum. Ini adalah karbohidrat “baik”,
bergizi, mengisi, dan relatif rendah kalori. 20 sampai 30 gram serat
makanan setiap hari, berfungsi memperlambat penyerapan
karbohidrat, jadi ada efek kurang pada insulin dan gula darah, serta
memberikan manfaat kesehatan lainnya. Makanan tersebut juga
menyediakan vitamin penting, mineral, dan fitokimia.
2. Pastikan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran hijau,
oranye, kuning, contohnya brokoli, wortel, melon, dan buah jeruk.
Antioksidan dan Zat gizi lainnya dalam makanan dapat membantu
melindungi terhadap pengembangan beberapa jenis kanker dan
penyakit lainnya. Makanlah lima atau lebih porsi sehari.
3. Batasi konsumsi makanan manis, produk olahan gandum seperti
roti putih, dan makanan ringan asin. Hanya satu harian 12-ons
sekaleng soda (160 kalori) dapat menambahkan hingga 16 pounds

10
selama setahun. Makanan manis Banyak juga tinggi lemak, jadi
mereka kalori-padat.
4. Kurangi lemak hewan. Yang kaya lemak jenuh, yang
meningkatkan kadar kolesterol darah dan memiliki efek yang
merugikan kesehatan lainnya. Pilih daging tanpa lemak, unggas
tanpa kulit, dan produk tanpa lemak atau rendah lemak atau tanpa
lemak susu.
5. Kurangi konsumsi lemak trans. Yang disediakan oleh minyak
sayur terhidrogenasi digunakan dalam makanan olahan yang
paling sering kita temui di supermarket dan di banyak makanan
cepat saji.
6. Konsumsi ikan dan kacang-kacangan, yang mengandung lemak
tak jenuh sehat. Pengganti zaitun atau minyak canola untuk
margarin mentega.
7. Hindari porsi banyak, terutama makanan berkalori tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir melayani ukuran telah bertambah
banyak porsinya, terutama di restoran. Pilih starter bukan suatu
hidangan utama, hidangan split dengan teman, dan tidak memesan
apa saja yang berlebihan.
8. Jaga asupan kolesterol Anda di bawah 300 mg/hari. Kolesterol
hanya ditemukan di produk hewani, seperti daging, unggas, produk
susu, dan kuning telur.
9. Makanlah beraneka ragam makanan. Sebaiknya mencoba untuk
mengisi kebutuhan gizi anda dengan menu makanan yang sama
pada setiap hari. Ada kemungkinan bahwa tidak semua zat gizi
penting telah diidentifikasi. Konsumsi berbagai macam zat gizi
membantu untuk memastikan mendapatkan semua zat gizi yang
dibutuhkan.
10. Konsumsi kalsium yang cukup. Kalsium sangat penting untuk
tulang dan gigi yang kuat. Kalsium Anda dari sumber-sumber
rendah lemak, seperti susu skim dan yogurt rendah lemak

11
11. Konsumsi vitamin dan mineral dari makanan, bukan dari
suplemen. Suplemen tidak dapat menggantikan diet sehat, yang
memasok zat gizi dan senyawa lain selain vitamin dan mineral.
Makanan juga menyediakan “sinergi” yang banyak nutrisi perlu
efisien digunakan dalam tubuh.
12. Menjaga berat badan ideal. Olahraga dan aktivitas fisik lainnya
sangat penting untuk melengkapi menu makanan sehat setiap hari
yang Anda konsumsi.

2.3.5 Kandungan Makanan biasa

1. Mengandung 1600-2200 Kalori, 60-80 gr protein, lemak 80-100 gr,


HA 180-300 gr.
2. Pasien yang tidak perlu makanan khusus berkaitan dengan
penyakitnya dapat ditambahkan minyak, margarin, gula untuk
meningkatkan energi & rasa enak makanan.
3. Dianjurkan mengurangi lemak jenuh/khol, gula, garam sesuai
anjuran kepada orang yang sehat

2.4 Studi Kasus Makanan Biasa

Tn. K adalah seorang pelayan toko yang berusia 43 tahun, TB 165 dan
BB 60 kg.mempunyai kebiasaan makan 3x sehari dan mengemil kripik
kentang paling tidak 1 bungkus/hari @ 250gr dan kurang makan sayur dan
buah. Dia sering mengalami sakit kepala dan lemas. Hasilnya didiagnosis
menderita hipertensi sejak dua tahun yang lalu.Saat ini saja tekanan darahnya
mencapai 180/100 mmHg. Bagaimana pengaturan diet bagi bapak tersebut?

A. Anamnese
1. Data Subjektif
Penyakit : Hipertensi
Keluhan : Sering mengalami sakit kepala dan lemas.
Riwayat/Polamakan : makan 3x sehari dan mengemil kripik kentang

12
paling tidak 1bungkus/hari @ 250 gr serta kurang
makan sayur dan buah.
Pekerjaan : Pelayan took
2. Data Objektif
A. Antropometri

BB = 60kg

Tb = 165cm

B. Biokimia

Tekanan darah = 180/100 mmHg.

C. Clinis dan fisik

Sering mengalami sakit kepala dan lemas.

D. History

Makan 3x sehari dan mengemil kripik kentang paling tidak


1bungkus/hari @250 gr serta kurang makan sayur dan buah.

B. Assesment Gizi
1. Antropometri

IMT = BB Kg / TB m²

= 60 / 1,65² =22,03 kg/ m².

Berdasarkan perhitungan antropometri IMT dapat disimpulkan


bahwa status gizi pasien adalah normal/baik .

BBI = TB-100 x 90%

= 165-100 x 90% = 58.5 kg

2. Biokimia
Tekanan Darah = Tinggi

13
3. Clinis dan fisik

Sering mengalami sakit kepala dan lemas.

4. History
 Makan 3x sehari.
 Suka mengemil kripik kentang paling tidak 1 bungkus/hari
@250gr.
 Kurang makan sayur dan buah.

C. Diagnosa Gizi
1. Kepercayaan yang salah tentang gizi (P) yang berkaitan dengan
kebiasaan makan tidak untuk memenuhi kebutuhan gizi, yaitu terlalu
banyak mengemil (E) dan ditandai dengan lemas dan sakit kepala(S).
2. Perubahan nilai laboratorium (P) yang berkaitan dengan terlalu
banyaknya konsumsi sumber natrium (E) dan ditandai dengan tekanan
darah tinggi yaitu 180/100 mmHg(S)

D. Intervensi/Planning
1. Macam/Bentuk/Cara Pemberian
Macam : Diet Garam Rendah I.
Bentuk :Bentuk Makanan yaitu Makanan Biasa Tanpa Garam.Cara
Pemberian : Makanan diet di berikan secara Oral.
2. Tujuan Diet
 Membantu untuk menstabilkan tekanan darah pada pasien
hipertensi.
 Membantu Menghilangkan sakit kepala dan rasa lemas.
 Mempertahankan status gizi optimal.
3. Syarat Diet
 Cukup energi, protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
 Menghindari makanan yang mengandung tinggi natrium/sodium.
 Makanan tanpa garam.

14
4. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
 AMB = 66,5 + (13xBB) + (5xTB) – (6,8xU)

AMB = 66,5 + (13x60) + (5x165) – (6,8x43)

AMB = 66,5 + 780 + 825 – 292,4

AMB = 66,5 + 780 + 532,6

AMB = 1379,1 kkal

 TEE = AMB x F. Aktivitas x F. Stres

TEE = 1379,1 x 1,3 x 1,3

TEE = 2330,67 kkal

 Protein = 15% x TEE = 15% x 2330,67 = 349,60 kkal


 Lemak = 20% x TEE = 20% x 2330,67 = 466,13 kkal
 KH = 65% x TEE = 65% x 2330,67 = 1514,93 kkal
 Menerjemahkan Zat gizi Kkal menjadi gram.
 Protein = 349,60 : 4 = 87,4 gr
 Lemak = 466,13 : 9 = 51,79 gr
 KH = 1514,93 : 4 = 378,73 gr

5. Rencana Parameter yang dimonitoring


a. Antropometri

Mempertahankan BB pasien agar tetap dalam kondisi status


gizi normal.

b. Biokimia

Keadaan Tekanan darah

c. Clinis dan Fisik

Sakit kepala dan lemas.

15
d. Dietary
Asupan zat gizi protein, lemak, karbohidrat, vitamin,

mineral dan cairan sesuai perhitungan dan syarat diet.

Menu Sehari Pasien Hipertensi (2330,67 kkal)

Menu Bahan Makanan Jumlah Energy Protein Fat carbohydr. Sodium

(g) (kkal) (g) (g) (g) (g)

Sarapan Pagi

Nasi beras putih giling 100 324.9 6 0.5 71.6 0

Sup daging sapi 40 161.4 14.9 10.8 0 31.8


Daging
kembang kool 30 7.5 0.4 0.1 1.6 5.4
mentah

tomat masak 30 6.3 0.3 0.1 1.4 2.7

Tahu Tahu 100 30.4 3.2 1.9 0.8 2.8


goreng

Tumis buncis mentah 30 10.5 0.6 0.1 2.4 0.9

minyak kelapa 5 86.2 0 10 0 0

Buah pisang ambon 80 73.6 0.8 0.4 18.7 0.8

Perbedaan Analisis : 700.8 26.3 23.9 96.4 44.4

30.40% 30.20% 36.60% 27.60% 26.30%

Selingan Siang

Teh Teh 10 5 0 0 1 15
Hangat
gula pasir 10 77.4 0 0 20 0.2

16
Perbedaan Analisis : 82.4 0 0 21 15.2

3.60% 0.00% 0.00% 6.00% 9.00%

Makan Siang

Nasi beras putih giling 100 342.9 6.4 0.6 75.5 0

Ayam Ayam 50 171 16.1 11.3 0 43.8


Semur

Tempe tempe kedele murni 50 79.6 7.6 3.1 6.8 2.4


grng

Sup Sayur kembang kool 30 7.5 0.4 0.1 1.6 5.4


mentah

buncis mentah 30 10.5 0.6 0.1 2.4 0.9

jagung muda 30 17.7 0.5 0.2 4.1 2.7


berjanggel

minyak kelapa 5 86.2 0 10 0 0

Jus Tomat tomat masak 100 21 0.9 0.3 4.6 9

gula pasir 10 58 0 0 15 0.2

Perbedaan Analisis : 794.5 32.5 25.7 110 64.4

34.40% 37.40% 39.30% 31.50% 38.10%

Selingan Sore

Buah Semangka 100 32 0.6 0.4 7.2 2

Perbedaan Analisis : 32 0.6 0.4 7.2 2

1.40% 0.70% 0.60% 2.10% 1.20%

17
Makan Malam

Nasi beras putih giling 100 324.9 6 0.5 71.6 0

Ikan ikan segar 50 58.8 10.9 1.4 0 28.8


Pnggng

Tempe tempe kedele murni 50 79.6 7.6 3.1 6.8 2.4


grng

Tumis Kangkung 35 5.3 0.8 0.1 0.7 5.6


Kangkung
tomat masak 30 6.3 0.3 0.1 1.4 2.7

Bening bayam segar 30 11.1 1.1 0.1 2.2 3.3

minyak kelapa 5 86.2 0 10 0 0

Sari Buah jeruk manis 100 47 0.9 0.1 11.8 0

gula pasir 10 77.4 0 0 20 0.2

Perbedaan Analisis : 696.5 27.6 15.4 114.4 43

30.20% 31.70% 23.50% 32.80% 25.50%

Jumlah: 23301,67 87 65.4 349.1 168.9

ANALISA HASIL PERHITUNGAN

Zat Gizi Nilai

energy 2306.3
kcal

Water 0.0 g

Protein 87,0 g

18
Fat 65,4 g Zinc 9,7 mg

Carbogydr 349,1 g

Dietary fiber 15.0 g

Alcohol 0.0 g

PUFA 9.7 g

Cholesteros 119,4 g

Vit. A 543,5 µg

Carotene 0.0 g

Vit. E 0.0 g

Vit B1 0.9 mg

Vit. B2 1.0 mg

Vit B6 2.2 mg

folic acid 0.0


eq. µg

Vit C 145,4 mg

Sodium 168,9 mg

Potassium 2790,6 mg

Calcium 382,1 mg

Magnesium 279,4 mg

Phosphorus 1026,6 mg

Iron 11,8 mg

19
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengertian Makanan Biasa adalah standar makanan yang dapat


menjadi dasar untuk modifikasi makanan khusus. Makanan biasa
memiliki kemiripan dengan makanan orang sehat di rumah. Susunan
dari makanan biasa berdasar pada Pola Menu Seimbang dan Angka
Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan pada orang sehat. Bentuk
makanan pokok berupa nasi.

Pengertian Makanan biasa (sehat ). Makanan yang memiliki


mengandung gizi yang seimbang, mengandung serat dan zat-zat yang
diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Menu makanan
sehat harusnya kayak akan unsur zat gizi seperti karbohidrat, protein,
mineral, vitamin, dan sedikit lemak tak jenuh, atau lebih tepatnya
disingkat dengan nama menu 4 sehat 5 sempurna.
Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi untuk mencegah
dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. Energi sesuai kebutuhan
normal orang dewasa sehat dalam keadaan istirahat.
Contoh kasus pasien tersebut telah didiagnosa mengalami
hipertensi selama 2 tahun sehingga harus melakukan terapi diet
dengan pola makan yang sudah dianjurkan

3.2 Saran
Berdasarkan studi kasus sebaiknya pasien melakukan terapi diet
dengan pola makan yang sudah dianjurkan. Sehingga dapat memenuhi
pola menu seimbang dan mencukupi angka kecukupan gizinya yang
sesuai dengan diagnosis penyakitnya dan membantu mempercepat
proses penyembuhannya.

20
DAFTAR RUJUKAN

https://id.scribd.com/doc/316522319/AGK-1-Makanan-Biasa-Pengertian-
Indikasi-Kontraindikasi
http://fitfuncatering.com/artikel4.html
http://www.smallcrab.com/makanan-dan-gizi/617-jenis-makanan-untuk-
diet
https://www.scribd.com/doc/151709450/makalah-makanan-sehat

https://nursingwindra.wordpress.com/2012/03/29/diet-pre-dan-post-
operasi/

21

Anda mungkin juga menyukai