Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA

RUKUN TETANGGA / RUKUN WARGA -15


SUMBERDANDANG KELURAHAN KEBONSARI
KECAMATAN SUMBERSARI JEMBER
TAHUN 2012 - 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1. UMUM
a. Rukun Tetangga/ Rukun Warga merupakan organisasi masyarakat di Desa atau
Kelurahan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah
b. Dibentuknya Rukun Tetangga/ Rukun Warga (RT/RW) oleh Pemerintah sangat
diperlukan dalam kehidupan masyarakat karena dapat membantu memantapkan
dalam melestarikan nilai-nilai kehidupan yang telah ada dalam masyarakat;
meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan
kemasyarakatan serta menghimpun seluruh potensi swadaya masyarakat dalam
usaha meningkatkan kesejahteraan warga
c. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat diperlukan tingkat
efisien dan efektifitas dalam penyelenggaraannya memerlukan pengaturan,
partisipasi warga, pembinaan dan program kerja yang tepat dalam Rukun
Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) agar dapat berdaya guna dan berhasil guna
pencapaian tingkat kesejahteraan yang diharapkan
d. Rukun Warga -15 (RW-15) termasuk wilayah perkotaan, lingkungan
Sumberdandang Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari Jember terdiri dari
3 (tiga) Rukun Tetangga (RT) di dalamnya dihuni oleh 106 Kepala Keluarga (KK)
dengan jumlah 508 jiwa dan dengan berbagai keberagaman menjadi pertimbangan
dan perhatian tersendiri dalam setiap pembinaannya
e. Sejalan dengan apa yang telah diuraikan diatas maka Rukun Warga
Sumberdandang Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari perlu membuat
Program Kerja sebagai acuan dan pedoman bagi para Pengurus dalam upaya
pelayanan kepada warga sesuai peran masing-masing dan mampu bekerja sama
serta menyatukan potensi diantara para pengurus.

2. PENGERTIAN
a. Kepala Keluarga (KK) adalah penanggung jawab keluarga yang secara
kemasyarakatan terdaftar dalam Kartu Keluarga
b. Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga kemasyarakatan yang terdiri dari keluarga-
keluarga dibentuk melalui musyawarah/ mufakat masyarakat dalam lokasi tertentu
guna membantu pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
c. Rukun Warga (RW) adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk melalui
musyawarah/mufakat Pengurus Rukun Tetangga dalam membantu menggerakkan
gotong-royong dan partisipasi masyarakat
d. Swadaya Masyarakat adalah kemampuan dari suatu kelompok masyarakat dengan
kesadaran dan inisiatif sendiri kearah pemenuhan kebutuhan jangka pendek
maupun jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok masyarakat itu
e. Gotong-royong adalah bentuk kerjasama yang spontan dan merupakan budaya
kerukunan warga bersifat sukarela antara warga yang insidental maupun
berkelangsungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama baik
material maupun spiritual.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud. Sebagai pedoman kerja bagi Pengurus Rukun Warga – 15 (RW-15)
Sumberdandang Kelurahan Kebonsari.
b. Tujuan. Agar pelayanan yang berkualitas terhadap warga mampu diwujudkan
sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

4. DASAR
a. Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1979
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pengaturan
Daerah Pembentukan Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW)
c. Peraturan Daerah Tingkat I yang bersangkutan mengenai pembentukan Rukun
Tetangga / Rukun Warga (RT/RW).
d. Hasil musyawarah/ mufakat dalam pertemuan yang diadakan pada tanggal 3
Januari 2012 yang dihadiri oleh Tokoh masyarakat dan para Ketua Rukun
Tetangga/Rukun Warga – 15 Sumberdandang

5. RUANG LINGKUP. Program Kerja Rukun Warga -15 (RW-15) Dusun


Sumberdandang Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari Jember disusun
sebagai berikut:
a. PENDAHULUAN
b. PENGERTIAN
c. VISI dan MISI
d. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
e. SUSUNAN ORGANISASI dan TUGAS
f. PELAKSANAAN KEGIATAN
g. SUMBER DANA
h. PENGENDALIAN dan PENGAWASAN
i. KESIMPULAN
j. PENUTUP
BAB II
VISI DAN MISI

Dengan mencermati tugas dan tanggung jawab Rukun Warga untuk ikut
membantu memantapkan pelestarian nilai kehidupan, melancarkan pelaksanaan
tugas pemerintahan dalam pembangunan dan menghimpun potensi swadaya
masyarakat maka ditetapkan Visi dan Misi Rukun Warga-15 Kelurahan
Sumberdandang Kecamatan Sumbersari.
6. VISI dan MISI
a. VISI.
Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki motto “ Guyub Agawe
Rukun, Utuh, Damai dan Aman” maka Visi yang dimiliki RW-15 adalah mampu
menciptakan dan mewujudkan warga masyarakat memiliki rasa kebersamaan
yang tinggi sebagai prasyarat terciptanya kerukunan, keutuhan ,kedamaian dan
rasa aman untuk dapat membangun masyarakat sejahtera
b. MISI.
1) Menghimpun warga dalam menciptakan suasana yang penuh rasa gotong royong,
kebersamaan, dan kekeluargaan
2) Memperkokoh rasa Kesatuan dan Persatuan warga RW-15 dan warga di luar
lingkungannya
3) Memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan warganya
4) Meningkatkan peran dan partisipasi warga dalam menciptakan ketertiban dan
keamanan wilayahnya
5) Meningkatkan tingkat kesejahteraan hidup para warganya

BAB III
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

7. Pelaksanaan Program Kerja Rukun Warga-15 Sumberdandang Kelurahan


Kebonsari Kecamatan Sumbersari sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan
yang berkembang dan tentunya berpengaruh pada tingkat keberhasilan dalam
pencapaian tujuan
a. FAKTOR DARI DALAM
1) Faktor manusia dan jumlah penduduk.
2) Keterbatasan finansial dan prasarana/ sarana yang dimiliki organisasi.
3) Kemampuan dan kesungguhan Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
4) Kurangnya partisipasi kehadiran warga pada setiap pertemuan bulanan.
b. FAKTOR DARI LUAR
1) Faktor letak dan luasnya wilayah
2) Faktor perkembangan sosial politik dan perkembangan lingkungan
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI DAN TUGAS

8. Susunan Organisasi RW – 15 terdiri dari


a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi-seksi
1) Hubungan dan Pemberdayaan Masyarakat
2) Keamanan dan Ketertiban
3) Pemuda, Olahrga dan Seni
4) Pembangunan, Kebersihan dan Prasarana Lingkungan
5) Pemberdayaan Perempuan/ PKK
6) Kesejahteraan dan Sosial
7) Keagamaan
(Kepengurusan untuk Rukun Tetangga disesuaikan dengan kebutuhan dan bila
dipandang perlu)
e. Rukun Tetangga
f. Anggota Rukun Tetangga/Warga

9. Struktur Organisasi terlampir

10. Susunan Pengurus Rukun Warga 15


a. Dewan Penasehat :
1) Ketua : Prof. Drs. Sutarto
2) Anggota : Prof.Drs. H. Toekidjan Prawiro Soedirdjo
H.Arie Sudjatno. S.H.
Let.Kol.(Pur) H. Ach. Mukdjizat Hasan, S.IP.
Ir. H. Suhardjo Widodo, M.S.
Imam Suwadji
Drs. DG Tarigan
Pendeta Fajar M.
b. Kepengurusan :
1) KETUA RW : AGUS SURIPTO
2) SEKRETARIS : HERI KURNIAWAN, S.H.
3) BENDAHARA : J.HERMANTO
c. Seksi-seksi :
1) HUBUNGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: IVAN UNIFAR
2) KEAMANAN & KETERTIBAN :SUWITO
3) PEMUDA, OLAHRAGA & SENI : DEDI KRISTIADI, S.E.,
4) PEMBANGUNAN, KEBERSIHAN & SARANA LINGKUNGAN : R.P.
BADRUS SYAMSI
5) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PKK : NY. JUPRIAH AGUS SURIPTO
6) KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL : H. ACH. SIDDIQ DN
7) KEAGAMAAN : DRS. H. SAHRONI
11. Tugas, Fungsi dan Kewajiban
a. KETUA RW
1) Tugas dan tanggung jawab
a) Mampu memobilisasi potensi swadaya dan partisipasi anggota warga di
wilayahnya
b) Mampu memperlancar tugas pokok Kelurahan dalam bidang Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan di wilayahnya
2) Fungsi
a) Koordinator dari pelaksanaan tugas-tugas Ketua Rukun Tetangga
b) Menjembatani hubungan antar Rukun Tetangga dan antar Rukun Warga terdekat
lainnya serta antar masyarakat dengan Pemerintah
3) Kewajiban
a) Memegang teguh dan mengamalkan serta mempertahankan 4 (empat) pilar
Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
b) Menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait
c) Mentaati segala peraturan Perundang-undangan
d) Membina dan mengawasi kegiatan-kegiatan anggota dalam Rukun Tetangga
e) Menyelesaikan persilihan yang terjadi di wilayahnya
f) Menjaga norma dan etika serta menjadi suri teladan dalam kehidupan
bermasyarakat
g) Membantu Lurah dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintahan,Pembangunan,
kesejahteraan, dan Kemasyarakatan

b. SEKRETARIS
1) Pemutakhiran data warga termasuk status rumah milik / rumah sewa
2) Pembuatan denah wilayah termasuk status rumah yang berpenghuni atau kosong
3) Merumuskan program kerja dan rencana keuangan
4) Pembenahan sistem administrasi dan laporan berkala
5) Mengadakan kegiatan inventarisasi penduduk miskin, yatim piatu, balita, lansia,
penyandang cacat dan bekas narapidana
6) Memberikan saran dan pendapat kepada Ketua serta dapat mewakili Ketua dalam
memimpin dan menghadiri rapat tertentu.

c. BENDAHARA
1) Melakukan kegiatan administrasi keuangan
2) Menyusun laporan keuangan secara rutin dan berkala
3) Merencanakan alokasi keuangan sesuai pos yang sudah dianggarkan
4) Disiplin, professional, transparan, akuntabel,efektif dan efisien serta mampu
memilih skala prioritas

d. SEKSI-SEKSI
1) HUBUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
a) Penarikan dan penyetoran iuran warga secara tepat waktu
b) Memotivasi warga untuk aktif dalam kegiatan RT/RW
c) Menyerap masukan, keluh kesah dan aspirasi warga dengan tepat dan cepat
d) Memberikan informasi kepada warga secara tertulis atau lisan
e) Memberikan laporan baik secara lisan maupun tertulis kepada Ketua secara rutin
dan berkala
f) Mengadakan sosialisasi tentang program RT/RW dan kebijakan-kebijakan dari
Kelurahan atau Kecamatan

2) KEAMANAN DAN KETERTIBAN


a) Penggunaan satpam untuk melakukan siskamling
b) Memberlakukan wajib lapor kepada tamu yang menginap atau menetap sementara
c) Rumah kost diwajibkan melaporkan identitas penghuninya
d) Menyebarkan brosur/pamflet tentang masalah yang berkaitan dengan keamanan
dan ketertiban
e) Bersama Ketua menyelesaikan perselisihan antar anggota masyarakat

3) PEMUDA, OLAHRAGA DAN SENI


a) Memfasilitasi berdirinya dan membimbing kegiatan Karang Taruna
b) Memfasilitasi bakat seni dan olahraga warganya
c) Menyelenggarakan dan mengikutsertakan lomba dan pertunjukkan di bidang seni
dan olahraga
d) Menyelenggarakan kegiatan Hari Besar Nasional
e) Memfasilitasi dan menyelenggarakan Taman Bacaan/ perpustakaan

4) PEMBANGUNAN, KEBERSIHAN DAN PRASARANA LINGKUNGAN


a) Merencanakan dan menyelenggarakan kerja bakti secara berkala
b) Pembuatan dan pemeliharaan Gapura
c) Mengamati dan merencanakan kebersihan lingkungan
d) Perbaikan dan pemeliharaan prasarana dan sarana
e) Perbaikan/ pemeliharaan penerangan/lampu jalan
f) Membuat pola pembangunan meliputi fisik dan pembiayaannya

5) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN / PKK


a) Mendorong dan memberikan dukungan kegiatan : posyandu bagi balita dan
lansia, senam lansia
b) Sosialisasi kesehatan berkala kepada warga
c) Menyelenggarakan koperasi
d) Mengadakan kegiatan keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan warga.
e) Meningkatkan peranan wanita dalam mewujudkan Keluarga Sejahtera
f) Melakukan pembinaan dasawisma
g) Menyosialisasikan program PKK Kelurahan dan pertemuan rutin bulanan
h) Kegiatan pengajian mingguan ibu-ibu

6) KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL


a) Pengelolaan dana sosial seperti santunan kematian, kecelakaan, sakit dan rawat
inap warga.
b) Menyelenggarakan donor darah dan khitanan massal
c) Menyelenggarakan fooging untuk pencegahan demam berdarah
d) Memfasilitasi dan membantu warga dalam pengurusan Jamkesmas, E-KTP, Kartu
Keluarga, dan PBB

7) KEAGAMAAN
a) Menyelenggarakan kegiatan hari-hari besar keagamaan
b) Menciptakan suasana kekeluargaan, kerukunan dan toleransi antar umat beragama
serta umat beragama dengan pemerintah
c) Membina dan memfasiltasi kegiatan keagamaan
d) Membumikan nilai-nilai agama dalam kehidupan
e) Meningkatkan peran dan fungsi tokoh agama serta tempat ibadah

e. KETUA RUKUN TETANGGA


1)Tugas dan Tanggung Jawab
a)Membantu menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat
b)Memelihara kerukunan hidup masyarakatnya
c)Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mendorong
partisipasi, inspirasi,aspirasi dan swadaya murni masyarakatnya
d) Melaksanakan keputusan musyawarah mufakat anggota

2) Fungsi
a) Mengkoordinir masyarakat dan kegiatannya
b) Menjembatani hubungan antar sesama anggota masyarakat
c) Penanganan masalah-masalah kemasyarakatan melalui langkah dan kegiatan yang
disepakati dalam musyawarah sesuai kondisi kebutuhan masyarakat

f. ANGGOTA RUKUN TETANGGA / RUKUN WARGA :


1) Berkewajiban turut serta melaksana hal-hal yang menjadi tugas pokok dan turut
secara aktif melaksanakan keputusan musyawarah Rukun Tetangga / Rukun
Warga.
2) Memiliki hak mengajukan usulan , pendapat dan memilih atau dipilih sebagai
pengurus Rukun Tetangga/ Rukun Warga (kecuali anggota yang berstatus Warga
Negara Asing).
3) Berkewajiban hadir dalam setiap pertemuan bulanan
BAB V
PELAKSANAAN

12. Pelaksanaan kegiatan.


a. Guna menjamin terwujudnya tujuan yang hendak dicapai maka kegiatan harus
selalu berorientasi kepada kepentingan warga dan dapat dipertanggung jawabkan.
b. Kebijaksanaan yang ditetapkan terhadap hal-hal yang bersifat mengatur,
menetapkan segala sesuatu yang menyangkut kepentingan warga dan menetapkan
kebijaksanaan yang menjadi beban dan memberatkan warga harus melalui
musyawarah dan mufakat warga yang merupakan kekuasaan tertinggi.
c. Dihadapkan dengan maksud dan tujuan dibentuknya RT/ RW adalah
1) Pelestarian nilai-nilai luhur masyarakat, maka kegiatan :
a) Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan
b) Menyelenggarakan kegiatan keagamaan
c) Menyelenggarakan kegiatan kerja bakti
d) Menyelenggarakan kegiatan Hari Besar Nasional
2) Melancarkan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan maka kegiatan :
a) Menyelenggarakan administrasi kependudukan
b) Menyelenggarakan kegiatan Kamtib
c) Menyelenggarakan pembinaan remaja, olahraga dan seni
d) Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan perempuan dan PKK
e) Memberikan bantuan kepada Pemerintah dalam pelunasan PBB
f) Menyelenggarakan transparansi administrasi keuangan
3) Menghimpun potensi swadaya masyarakat maka kegiatan :
a) Mendorong partisipasi warga dalam penghimpunan dana
b) Menggali sumber dana / donatur

13. Kalender kegiatan tahunan terlampir.

14. Denah lokasi RW 15 Sumberdandang Kebonsari Sumbersari


BAB VI
SUMBER DANA

15. Sumber Dana. Sumber-sumber pembiayaan untuk biaya operasional, pengadaan


sarana prasarana diperoleh dari :
a. Swadaya dan gotong royong warga
b. Bantuan dan anggaran Kelurahan serta Pemerintah Daerah
c. Bantuan sah lainnya yang bersifat tidak mengikat/ donatur

BAB VII
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

16. Pengendalian dan Pengawasan


a. Pengendalian. Mampu mencapai sasaran apabila daya tangkap, tanggap dan
reaksi warga terwujud dan adanya komunikasi timbal balik antara Pengurus dan
warganya
b. Pengawasan. Seharusnya melekat pada setiap individu pengurus maupun warga
dan dapat berfungsi serta berperan aktif

BAB VIII
KESIMPULAN

17. Kesimpulan.
a. Keberagaman profesi, pendidikan dan tingkat kehidupan sosial ekonomi serta
kepadatan penduduk memerlukan perhatian khusus dalam melakukan pembinaan
b. Hal tersebut diatas mempengaruhi moril dan pada gilirannya akan mempengaruhi
dukungan, partisipasi anggota warga pada setiap keputusan yang akan diambil
dalam musyawarah
c. Guna mencari jalan yang efektif dalam melakukan pembinaan warga dan
memperkecil faktor yang berpengaruh maka fungsi pengendalian dan pengawasan
menjadi penting
d. Kalender sebagai penjabaran dari Program kerja dibuat sebagaimana lampiran

BAB IX
PENUTUP

18. Penutup. Demikian Program Kerja Rukun Warga 15 dibuat agar dapat
memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan hal-hal yang belum
tercantum dalam program kerja ini akan diatur kemudian.

Dibuat di : Jember
Pada tanggal : 3 Januari 2012
Ketua Rukun Warga 15 Sumberdandang
Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari

Agus Suripto

Anda mungkin juga menyukai