Rezky Rahmadhani 153110219 Rino Gusrianto 153110220 Ririn Budiarti 153110221 Riska Febrina 153110222 Riska Mayori 153110223 Riza Humaira 153110224 Ruspiandri Ananda Putra 153110225 Sandri 153110226 Sari Devi 153110227
TINGKAT III.B
Dosen Pembimbing : Ns. Suhaimi, S.Kep, M.Kep
PRODI D III KEPERAWATAN PADANG
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG 2017 Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, baik pagi, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas pelaksanaan perawatan. konference sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.
A. Definisi Post Conference
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul MPKP, 2006). Post Conference merupakan kegiatan diskusi kelompok untuk mengevaluasi pemberian asuhan keperawatan yang meliputi perkembangan pasien, pencapaian tujuan asuhan, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya serta kejadian-kejadian lain yang ditemukan selama memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.
B. Tujuan Post Conference
Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah- masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif. Juga membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan. 1. Tujuan umum Meningkatkan dan mempertahankan kualitas asuhan keperawatan pada pasien selama 24 jam terus menerus selama pasien dirawat. 2. Tujuan khusus a. Mengetahui pencapaian tujuan Askep. b. Mengetahui kendala yang dihadapi selama pemberian Askep. c. Mengetahui kejadian-kejadian lain yang ditemukan selama pemberian askep dengan cara: 1) Analisis kritikan, penilaian alternative pemecahan masalah dan pendekatan kreatif. 2) Memberikan kesempatan mengemukakan pendapat dalam menyelesaikan masalah 3) Menerima umpan balik. 4) Mengembangkan kemampuan berargumentasi. 5) Mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
C. Syarat Post Conference
1. Post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan 2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit 3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan 4. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim
D. Pelaksanaan Post Conference
1. Waktu: Dilakukan secara terjadwal sebelum operan jaga 2. Tempat Conference a. Nurse station b. Tempat lain yang memungkinkan 3. Peserta a. Kepala Ruangan b. Katim c. Perawat Pelaksana 4. Tugas Katim Pada Post Conference a. Menyiapkan ruang/tempat. b. Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya. c. Menjelaskan tujuan dilakukannya Post Conferance. d. Menerima penjelasan dari Perawat Pelaksana tentang hasil tindakan/ hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan Perawat Pelaksana e. Mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam memberikan ASKEP pasien dan mencari upaya penyelesaian masalahnya. f. Memberi reinforcement pada Perawat Pelaksana. g. Menyimpulkan hasil Post Conference. h. Mengklarifikasi pasien sebelum melakukan operan tugas jaga shift jaga berikutnya (melakukan ronde keperawatan) 5. Tugas Perawat Pelaksana Pada Post Conference a. Mengikuti Post Conference b. Mendengarkan dan memahami evaluasi pemberian asuhan keperawatan c. Memperbaiki cara pemberian asuhan keperawatan yang sesuai dengan protab
E. Pedoman Post Conference
Waktu kegiatan : sebelum operan ke dinas berikut. Tempat : meja masing - masing TIM. Penanggung jawab : Ketua Tim/PJ Tim. Kegiatan : 1. Ka Tim/PJ Tim membuka acara. 2. Ka Tim/PJ Tim menanyakan hasil asuhan keperawatan masing- masing pasien. 3. Ka Tim/PJ Tim menanyakan kendala dalam asuhan keperawatan yang diberikan. 4. Ka Tim/PJ Tim menanyakan tindak lanjut asuhan keperawatan pasien yang dioperkan kepada perawat shift berikutnya. 5. Ka Tim/PJ Tim menutup acara