Nama Eni Resume
Nama Eni Resume
NIM : 160384204037
1. HAKEKAT PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar
tentang suatu masalah yang dilakukan secara sistematis berdasarkan data dan didasari oleh
proses berfikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Melalui metode ilmiah maka suatu
pernyataan akan diterima sebagai sutu kebenaran berdasarkan fakta. Dalam dunia pendidikan,
penelitian bertujuan untuk membuat lebih berhasilnya proses pendidikan termasuk subyek didik
atau pendidik, serta proses belajar mengajar. penelitian merupakan refleksi dari keinginan
manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan
mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi
motivasi untuk melakukan penelitian.
2. JENIS-JENIS PENELITIAN
2.1. Penelitian berdasarkan Pendekatan
Berdasarkan pendekatannya penelitian dikelompokkan menjadi :
a. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data-datanya berupa angka dan data-data yang
diangkakan kemudian data dikumpulkan dalam bentuk angka dan ditafsirkan kedalam bentuk
angka juga. Penelitian kuantitatif bersifat konfirmasi dan deduktif. Penelitian bersifat
mengkonfirmasi antara teori dengan kenyataan yang ada dengan mendasarkan pada data ilmiah
dalam bentuk angka atau numerik, sehingga penelitian kuantitatif diidentikkan dengan penelitian
numerik. Penarikan kesimpulan pada penelitian kuantitatif bersifat deduktif yaitu menarik
kesimpulan dari sesuatu yang bersifat umum ke sesuatu yang bersifat khusus. Hal ini berangkat
dari teori-teori yang membangunnya.
Metode penelitian kuantitatif dapat digunakan ketika:
Masalah untuk diteliti sudah jelas data-datanya
Peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, tetapi tidak
mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi
Ingin diketahui pengaruh perlakuan (treatment) tertentu terhadap yang lain.
Peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
Peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris
dan dapat diukur
Ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori
dan produk tertentu.
b. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah prosedur penilaian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati (Sudarto :1997).
2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan (applied research) dapat diartikan sebagai studi sistematik
dengan tujuan menghasilkan tindakan aplikatif yang dapat dipraktekan bagi pemecahan
masalah tertentu. Penelitian terapan berfungsi untuk mencari solusi tentang masalah-
masalah tertentu. Dengan kata lain penelitian terapan adalah satu jenis penelitian yang
hasilnya dapat secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi. . Hasil penelitian terapan tidak perlu sebagai suatu penemuan baru tetapi
meupakan aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada (Nazir, 1985).
3. Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif menjelaskan adanya kegiatan penelitian yang sifatnya
mengevaluasi terhadap sesuatu objek, yang biasanya merupakan pelaksanaan dan
rencana. Jadi yang dimaksud dengan penelitian evaluatif adalah penelitian yang bertujuan
untuk mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi, yang merupakan kondisi nyata
mengenai keterlaksanaan rencana yang memerlukan evaluasi. Melakukan evaluasi berarti
menunjukkan kehati-hatian karena ingin mengetahui apakah implementasi program yang
telah direncanakan sudah berjalan dengan benar dan sekaligus memberikan hasil sesuai
dengan harapan.
b. Penelitian Prediktif
Penelitian prediktif (predictive research) ditujukan untuk memprediksi atau
memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada saat yang akan datang
berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini. Dapat dilakukan melalui studi kecenderungan
dengan melihat perkembangan melalui jangka waktu tertentu, pada saat ini atau pada saat
yang lalu dapat dilihat kecenderungannya pada masa yang akan datang.
c. Penelitian Improftif
Penelitian inproftif ditujukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau
menyempurnakan suatu keadaan, kegiatan atau pelaksanaan suatu program.
d. Penelitian Eksplanatif
Penelitian eksplanatif ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan
antar suatu fenomena untuk variabel. Penelitian eksplanatif mencoba untuk mencarai
hubungan antar hal tersebut. Hubungan tersebut bisa berbentuk hubungan korelasional
atau saling hubungan, sumbangan atau kontribusi suatu variabel terhadap variabel
lainnya.
Ruang lingkup dan trends penelitian pendidikan
Untuk pendidikan sains sangat terkait erat dengan penelitian dalam pembelajaran sains.
Penelitian pendidikan dapat menggunakan pendekatan kualitatif, kuantitatif, naturalistik.
Penelitian pendidikan sains dapat pula menggunakan metode pengembangan, penelitian dan
pengembangan (R & D), mixed methods, deskriptif, survei, lapangan, kasus. Penelitian
pembelajaran sains selain mengungkap miskonsepsi, conceptual changes, konstruktivisme sosial
dalam hal konsep sains, dapat diintegrasikan dengan penyisipan dan penanaman nilai-nilai sains
di dalamnya. Nilai-nilai yang dimaksud antara lain adalah nilai moral, nilai praktis, nilai
intelektual, nilai religius, nilai sosial-ekonomi, dan nilai pendidikan. Berdasarkan penelitian
untuk pembelajaran sains dapat dilakukan penelitian melalui pengembangan dan implementasi
model-model pembelajaran. Terdapat beberapa model pembelajaran, tetapi kebanyakan model
pembelajaran dalam sains merujuk pada rumpun model kognitif atau pemrosesan informasi, dan
rujukan konstruktivis.