LUAS 1
δ = 0,62
δ3 = 𝟏,𝟖�
Ketegaran ditunjukkan dengan luas bidang kurva beban dan displacement pada titik
nilai defleksi tertenti yaitu L/150, luas bidang (Luas 1 + Luas 2)
δ = 0.62 mm
δ3 = 1.86 mm
δ5,5 = 3.41 mm
δ10,5 = 6.51 mm
Luas 1 = (a x t)/2
a = 0.62 = 50.22 kN.mm
t = 162
Indeks Ketegaran
I5 T3δ 151.28
= = = 3.012346
Tδ 50.22
LUAS 1
LUAS 2
δ = 1,5
δ = 0,5
Ketegaran ditunjukkan dengan luas bidang kurva beban dan displacement pada titik
nilai defleksi tertenti yaitu L/150, luas bidang (Luas 1 + Luas 2)
δ = 0.5 mm
δ3 = 1.5 mm
δ5,5 = 2.75 mm
δ10,5 = 5.25 mm
Luas 1 = (a x t)/2
a = 0.5 = 33 kN.mm
t = 132
Nilai Ketegaran
Tδ = Luas 1 33 kN.mm
T3δ = Luas 2 87 kN.mm
Indeks Ketegaran
I5 T3δ 87
= = = 2.636364
Tδ 33
LUAS 1 LUAS 2
δ=
𝑳/𝟏𝟓�
Ketegaran ditunjukkan dengan luas bidang kurva beban dan displacement pada titik
nilai defleksi tertenti yaitu L/150, luas bidang (Luas 1 + Luas 2)
L = 250 mm 750
b = 55 mm 150
h = 55 mm
δTB = 1.666666667 mm 5
Luas 1 = (a x t)/2
a = 0.72 = 64.8 kN.mm
t = 180
δ=
𝑳/𝟏𝟓
�
Ketegaran = Luas 1 + L
Faktor Ketegaran = Ke
Ketegaran ditunjukkan dengan luas bidang kurva beban dan displacement pada titik
nilai defleksi tertenti yaitu L/150, luas bidang (Luas 1 + Luas 2)
L = 250 mm 750
b = 55 mm 150
h = 55 mm
δTB = 1.666667 mm
Luas 1 = (a x t)/2
a = 0.58 = 39.15 kN.mm
t = 135
Luas 3 = pxl
p = 0.541667 = 23.29167 kN.mm
l = 43
δ = 0.32 mm
δ3 = 0.96 mm
δ5,5 = 1.76 mm
δ10,5 = 3.36 mm
Pada gambar, hanya dapat menghitung defleksi (δ) saja, tidak dapat
dihitung dengan defleksi δ3, maka perhitungan ketegaran (toughness)
metode ASTM tidak dapat digunakan. Begitu juga dengan menggunakan
metode JSCE. Menggunakan JSCE menghasilkan δ = 1,66667
Pada gambar disamping terlihat bahwa gambar tersebut belum mencapai tingkat peak load
Sehingga kurva belum mencapai sifat daktilitas dan memiliki sifat elastis dan belum mengalami
tingkat plastis dan belum menemukan titik leleh dan ultimate sehingga nilai ketagaran tidak dapat dihitung
dari grafik tidak menemukan nilai daktilitas
pat dihitung