Belum menyesebutkan persentase luasan Kabupaten Sekadau terhadap Provinsi Kalbar.

Belum dicantumkan Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Sekadau.

Data disajikan 2014 seharusnya 2015

Data Wilayah Rawan Bencana seharusnya dicantumkan.

Dalam Halaman II-9 tertera Penduduk terbanyak di Sekadau Hilir 61.032 Jiwa akan tetapi Tabel
2.8 tertera 68.514 jiwa dan Penduduk yang terkecil di Nanga Belitang 11.828 jiwa tetapi di
tabel 2.8 tertera 12.985 jiwa.

Agar disebutkan persen

Mohon ditambahkan Persentase pertumbuhan penduduk setiap tahunnya

Seharusnya menggunakan data terhakhir

Data untuk Mitigasi becana belum disebutkan

Seharus antara Keterangan Demograsi dengan Tabel 2.8 seharusnya Pararel mohon untuk
disesuaikan.

Pada halaman II.27 Untuk Angka Melek Huruf diatas 15 tahun keatas di Kabupaten Sekadau
sudah melampau Angka Melek Huruf Kalbar yaitu 95,37 % sementara rata-rata Kalbar 93,25
%.

Untuk Tabel 2-18 kondisi APM 2015 (APM SD/MI 85,74), (APM SMP/MTs 53,77) serta (APM
SMA/MA /SMK 33,77) %

8. Pada Tabel 2-18 (APM SD/MI 85,74), (APM SMP/MTs 53,77) serta (APM SMA/MA /SMK
33,77)

5. perlu adanya akselerasi penekan angka buta huruf khususnya di Kecamatan Belitang Hulu

6. Perlu adanya akselerasi disemua jenjang pendidikan dengan indikator semakin jauh dari 100 %
maka semakin mundur minat anak-anak pada kelompok umur bersekolah termasuk tua orang
(motivasi)

7. Dalam Narasi halaman 30 menye butkan APM SD/MI 91,15 %, SMP/Mts 64,90 %,
SMA/SMK/MI 48,66 %, Perlu penjelasan dan penyesuaian

Pada Tabel 2.19 Perbandingan jumlah anak kelompok usia 7-12 tahun yang bersekolah 21.307
anak dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok usia yang sama sebanyak 24.851 anak,
hal ini menunjukan angka yang sangat signifikan sebanyak 3.544 anak yang tidak berseolah.
 Demikian juga di APM SMP/Mts sebanyak 6.260 anak yang tidak yang tidak melanjutkan (Drop
Out), serta APM AMA/SMK/MI sebanyak 7.004 anak yang tidak melanjutkan (Drop Out)

. Perlu adanya akselerasi program Kejar paket A, B, C serta Bea Siswa anak yang tidak mampu
serta saranas dan prasarana penunjang dan penjelasan yang lebih rinci

Untuk mendorong Kesenian dan Adat Budaya Lokal dan Memasyaratkan Olah raga tetapi dan
Mengolahragakan masyarakat

11. Kami belum lihat adanya kepesertaan BPJS seperti Jamkesmas dan Jamkesda seperti
pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah dan lainnnya.

12. Masalah penangan sampah halaman II-48 hanya menggambarkan produksi 12.410 M3
yang dapat tertangani sebesar 7.488 M3 (60,34 %)

. Sangat diperlukan Gedung Kesenian dan gedung Budaya seerta Gedung olah raga yang
refsentatif agar dapat melaksana kan pagelaran dan perlombaan baik kesenian, budaya dan
olah raga

11. Seharusnya dalam dokumen RPJMD ini kepesertaan BPJS dimasukan

12. Perlu penjelasan dalam narasi dan tabel serta armada angkut yang diperlukan untuk
penyelesaian masalah sampah yang ada di Kabupaten Sekadau dan TPA luasan yang memadai.

Kalau lihat Tabel 2.45 kondisi jalan yang baik, kondisi sedang rusak, kondisi rusak dan rusak berat
dari panjang jalan 592,93 km

Perlu adanya memasukan kolom % pada tabel 2.45 sehingga dapat dilihat % kerusakan dan perlu
penanganan secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan arus barang dan orang