Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas rahmat dan serta
hidayah-Nya, Saya beserta kelompok dapat menyelesaikan Tugas Makalah Mata
Kuliah Manajemen Keuangan Internasional dengan topik “Penentuan Nilai Tukar”.
Laporan ini disusun sesuai dengan proses analisis mengenai segala yang telah
kami lakukan tentang merangkum berbagai macam sumber dari buku, jurnal, makalah
dan situs yang terkait
Akhir kata Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
dan juga inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Nilai tukar (atau dikenal sebagai kurs) adalah sebuah perjanjian yang
dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di
kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.Dalam
sistem pertukaran dinyatakan oleh yang pernyataan besaran jumlah unit yaitu
"mata uang" (atau "harga mata uang" atau "sarian mata uang") yang dapat dibeli
dari 1 penggalan "unit mata uang" (disebut pula sebagai "dasar mata uang").
1.3 Tujuan
3
1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
2. Bagi Lembaga
3. Bagi Pembaca
4
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai tukar atau kurs (foreign exchange rate) adalah harga mata uang
suatu negara relatif terhadap mata uang negara lain. Karena nilai tukar ini
mencakup dua mata uang, maka titik keseimbangannya ditentukan oleh sisi
penawaran dan permintaan dari kedua mata uang tersebut.
Kurs mata uang menunjukkan harga mata uang apabila ditukarkan dengan
mata uang lain. Penentuan nilai kurs mata uang suatu negara dengan mata uang
negara lain ditentukan sebagai mana halnya barang yaitu oleh permintaan dan
penawaran mata uang yang bersangkutan. Hukum ini juga berlaku untuk kurs
rupiah, jika permintaan rupiah lebih banyak daripada penawarannya maka kurs
rupiah ini akan terapresiasi, demikian pula sebaliknya.
5
2.3 Nilai Tukar Mata Uang
· Nilai tukar nominal, adalah nilai tukar yang ditulis dengan angka nominal.
Misalnya US$ 1,00=Rp10.000. kurs antara dua Negara adalah yang dinamakan
kurs nominal.
· Nilai tukar Riil atau kurs riil (riil exchange rate) adalah harga relative dari
barang-barang kedua Negara yang menyatakan tingkat dimanakita dapat
memperdagangkan barang-barang dari suatu Negara untuk barang-barang dari
suatu Negara untuk barang-barang Negara lain. Oleh karena itu nilai tukar riil juga
disebut terms of trade.
Nilai tukar riil diantara kedua Negara dihitung dari nilai tukar nominal dan
tingkat harga di kedua Negara.Jika nilai tukar riil adalah tinggi, berarti harga
barang-barang luar negeri relative murah, dan harga barang-barang domestic
relatif mahal. Dan sebaliknya, jika nilai tukar riil rendah, berarti harga barang-
barang luar negeri relative mahal, dan harga-harga barang domestic relative murah.
1. Faktor Fundamental
6
2. Faktor Teknis
3. Sentimen Pasar
Sentimen pasar lebih banyak disebabkan oleh rumor atau berita politik
yang bersifat insidentil, yang dapat mendorong harga valuta asing naik atau
atau turun secara tajam dalam jangka pendek. Apabila rumor atau berita sudah
berlalu, maka nilai tukar akan kembali normal..
Berdasarkan sejarah, negara Indonesia telah menerapkan tiga sistem nilai tukar,
yaitu:
Pada masa ini, nilai tukar rupiah didasarkan pada system sekeranjang mata
uang (basket of currencies). Kebijakan ini diterapkan bersama dengan
dilakukannya devaluasi rupiah pada tahun 1978. Dengan sistem ini, bank
Indonesia menetapkan kurs indikasi (pembatas) dan membiarkan kurs
bergerak di pasar dengan spread tertentu. Bank Indonesia hanya melakukan
intervensi bila kurs bergejolak melebihi batas atas atau bawah dari spread.
7
3. Sistem Kurs Mengambang (14 Agustus 1997 - Sekarang)
Sejak pertengahan Juli 1997, nilai tukar rupiah terhadap US dolar semakin
melemah. Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka mengamankan
cadangan devisa yang terus berkurang maka bank Indonesia memutuskan
untuk menghapus rentang intervensi (sistem nilai tukar mengambang
terkendali) dan mulai menganut sistem nilai tukar mengambang bebas (free
floating exchange rate) pada tanggal 14 Agustus 1997. Penghapusan rentang
intervensi ini juga dimaksudkan untuk mengurangi kegiatan intervensi bank
Indonesia terhadap rupiah dan memantapkan pelaksanaan kebijakan moneter
dalam negeri..
Kurs ditentukan oleh mekanisme pasar dengan atau tanpa adanya campur
tangan pemerintah dalam upaya stabilisasi melalui kebijakan moneter apabila
terdapat campur tangan pemerintah maka sistem ini termasuk mengambang
terkendali (managed floating exchange rate).
8
dapat mengukur penyelesaian kursnya dalam periode yang lebih lama jika
dibanding dengan sistem kurs terambat.
9
meningkat sedangkan suku bunga di Inggris tetap konstan. Dalam hal ini,
korporasi – korporasi AS besar kemungkinan akan mengurangi permintaan
mereka terhadap pound karena suku bunga di AS sekarang lebih menarik
ketimbang suku bunga di Inggris.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan adanya suku bunga riil, yaitu suku bunga
nominal yang telah disesuaikan dengan inflasi.
4. Kontrol Pemerintah
10
5. Ekspektasi
Lalu Lintas Devisa adalah perpindahan asset dan kewajiban financial antar
penduduk dan bukan penduduk termasuk perpindahan asset dan kewajiban
financial luar negeri antar penduduk. Penduduk dalam kaitan ini diartikan sebagai
orang, badan hukum, atau badan lainnya yang berdomisili atau berencana
berdomisili di Indonesia sekurang-kurangnya satu tahun, termasuk perwakilan dan
staf diplomatic Indonesia di luar negeri. Dalam pembangunan ekonomi nasional
devisa merupakan salah satu alat dan sumber pembiayaan yang penting bagi
negara.
Oleh karena itu kepemilikan dan penggunaan devisa perlu dikelola dengan
baik untuk memperlancar lalulintas perdagangan, investasi, dan pembayaran
kewajiban kepada pihak lain di luar negeri.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nilai tukar ekuilibrium antara dua valuta pada suatu waktu tertentu
didasarkan pada kondisi permintaan dan penawaran. Perubahan dalam permintaan
dan penawaran. Perubahan dalam permintaan dan penawaran akan mempengaruhi
nilai tukar ekuilibrium. Semua faktor yang relevan harus diperhitungkan secara
simultan untuk menilai pergerakan nilai valuta.
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13