Oleh :
Preseptor :
2019
ISKIALGIA
1. Tes Lasegue
Terdapat beberapa derajat hasil positif pada tes ini, yaitu sensasi kencang
pada otot ekstremitas bawah ipsilateral (signifikansi terendah), nyeri di punggung
bawah (signifikansi moderate), nyeri radikular (signifikansi tinggi), dan bahkan
gangguan sensorik pada distribusi radiks yang terlibat.
2. Tes Kontra-lasegue
Tes ini dikatakan positif jika saat melakukan manuver lasegue, timbul
nyeri pada ekstremitas kontralateral.
3. Patrick
4. Kontra-patrick
Cara pemeriksaan: lipat tungkai pasien yang sakit dan endorotasikan serta
aduksikan. Lakukan penekanan sejenak pada lutut tungkai tersebut. Interpretasi:
akan timbul rasa nyeri pada garis sendi sakroiliaka bila disitu terdapat suatu
keadaaan patologis, baik berupa nyeri yang menjalar sepanjang tungkai maupun
yang terbatas pada daerah bluteal atau sakral saja.
5. Tes Naffziger
Cara pemeriksaan: tes ini dilakukan dengan menekan kedua vena jugularis
selama 2 menit. Tekanan harus dilakukan hingga pasien mengeluh adanya rasa
penuh di kepalanya. Kompresi vena jugularis juga dapat dilakukan dengan
sphygmomanometer cuff, dengan tekanan 40 mmHg selama 10 menit. Dengan
penekanan tersebut dapat mengakibatkan tekanan intrakranial meningkat.
Meningkatnya tekanan intrakranial atau intraspinal, dapat menimbulkan nyeri
radikular pada pasien.
6. Manuver Valsava
Cara pemeriksaan: pasien disuruh mengejan kuat maka tekanan LCS akan
meningkat. Hasilnya sama dengan test naffziger.
7. Bragard’s sign
Cara: tes lasegue dengan menambahkan gerakan dorsofleksi ibu jari kaki.
Pada iskialgia:
a. Test Lasegue hampir selalu positif pada derajat kurang dari 70 derajat