Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Chapter 1
PENGENALAN
DIGITAL MARKETING
OLEH KELOMPOK 1 :
Internet, web dan media digital telah merubah pemasaran dan bisnis sejak web pertama
dibuat pada tahun 1991. Dengan 3 Milyar orang disekitar dunia secara teratur menggunakan
web untuk menemukan produk, entertainment, dan teman, perilaku konsumen dan cara
perusahaan memasarkan baik konsumen maupun dan bisnis telah berubah secara cepat.
1
Internet Marketing (E-Marketing) adalah setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan secara
online melalui penggunaan internet technologies. Hal ini tidak hanya terdiri dari iklan yang
ditampilkan dalam situs web, tetapi juga jenis aktivitas online lainnya seperti email dan
jejaring sosial.
Adanya perubahan dari internet marketing menjadi digital marketing dikarenakan lebih
dominannya penggunaan platform digital yang digunakan untuk berinteraksi dengan
audience.
Digital Marketing dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan pemasaran melalui penerapan
digital technologies dan media. Dalam praktiknya, digital marketing mengenal beberapa
istilah yaitu :
a. Online Company Presence : Bentuk berbeda dari media online yang diatur oleh
perusahaan meliputi website, blogs, email dan sosial media. Diketahui pula sebagai
“Owned Media”
b. Electronics Customer Relationship Management (E-CRM) : Penggunaan teknologi
komunikasi digital untuk memaksimalkan penjualan dan mendorong penggunaan
layanan online yang berkelanjutan melalui teknik database, pesan web yang
dipersonalisasi, customer services, email dan social media marketing.
c. Multichannel Marketing : Komunikasi pelanggan dan distribusi produk didukung oleh
kombinasi antara saluran digital dan tradisional pada titik yang berbeda dalam siklus
pembelian.
d. Customers Journeys : Pengalaman online dan offline pelanggan selama proses
pembelian atau pengalaman pelanggan yang lebih luas.
Untuk membantu mengembangkan strategi digital agar menjangkau dan mempengaruhi calon
konsumen secara online, biasanya menggunakan 3 tipe saluran media pemasar, yaitu :
1. Paid Media. Media yang digunakan untuk menarik dan menjangkau pengunjung
dengan adanya transaksi atau pembayaran, seperti konversi melalui pencarian yang
berbayar, iklan berbayar atau pemasaran afiliasi. Dan secara offline nya seperti iklan
cetak, iklan tv dan direct email.
2. Owned Media. Media yang dimiliki oleh brand. Secara online contohnya seperti situs
web brand itu sendiri, blog, email, aplikasi seluler, sosial media. Dan secara offline
seperti brosur atau toko ritel.
3. Earned Media. Media pemasaran yang digunakan secara tidak langsung oleh
konsumen dengan tanpa bayaran. Media yang diperoleh dapat berupa kata dari mulut
2
ke mulut, memviralkan lewat sosial media, percakapan di jejaring sosial, blog maupun
komunitas lainnya. Hal ini dapat terjadi baik online maupun offline.
Untuk mencapai menjangkau dan berinteraksi dengan audience secara online, digunakan
media channels seperti search, social media atau display ads dalam situs yang bisa dicari
melalui laptop, desktop maupun notebook. Digital marketing platforms dibagi menjadi 2,
hardware platforms dan software platforms yang meliputi :
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar strategi pemasaran efektif, yaitu:
1. Selaraskan strategi bisnis dan pemasaran, dengan prioritas dan inisiatif bisnis tahunan
yang lebih spesifik.
3
2. Gunakan tujuan yang jelas untuk pengembangan bisnis dan merek dan kontribusi
online dari prospek dan penjualan untuk Internet atau saluran digital lainnya.
3. Konsisten dengan jenis pelanggan yang menggunakan dan dapat dijangkau secara
efektif melalui saluran.
4. Tentukan proposisi nilai yang menarik dan berbeda untuk saluran yang harus
dikomunikasikan secara efektif kepada pelanggan.
5. Tentukan campuran alat komunikasi online dan offline yang digunakan untuk menarik
pengunjung ke situs web perusahaan atau berinteraksi dengan merek melalui media
digital lainnya seperti email atau seluler.
6. Mendukung perjalanan pelanggan melalui proses pembelian saat mereka memilih dan
membeli produk menggunakan saluran digital dalam kombinasi dengan saluran lain.
7. Kelola siklus hidup pelanggan online melalui tahapan menarik pengunjung ke situs
web, menjadikan mereka pelanggan.
Iklan bergambar di situs penayang atau jejaring sosial dapat digunakan untuk
menciptakan kesadaran akan merek dan permintaan untuk produk atau layanan.
4. Lead-generation method
4
Untuk memesan penerbangan bisnis, alat-alat dapat disediakan yang dapat membantu
mengidentifikasi dan menindaklanjuti pembelian.
Misalnya, pelanggan dapat 'melayani diri sendiri' dengan biaya lebih efektif dengan
meninjau pertanyaan yang sering diajukan.
Banyak manfaat yang diberikan dari pemasaran berbasis digital saat ini. Manfaat tersebut
dapat digunakan untuk mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan seperti mengidentifikasi,
mengantisipasi dan memuaskan konsumen (Chaf and Smith, 2012). Internet membantu dalam
mencapai 4 arah strategis perusahaan yaitu market penetration, market development, product
development, dan diversification (Ansoff, 1957).
Manfaat dari e-marketing dilihat dari The 5Ss of Internet Marketing by Chaffey and Smith
(2012):
5
ALTERNATIF MODEL DIGITAL BUSINESS
6
Organisasi membutuhkan kejelasan tentang jenis model bisnis yang akan dikembangkan.
Beberapa contoh perbedaan operasi pada perusahaan, yaitu:
7
PERBEDAAN ANTARA E-COMMERCE DAN E-BUSINESS
Sosial commerce adalah bagian dari e-commerce yang mendorong partisipasi dan interaksi
pelanggan dalam penilaian, memilih dan membeli produk melalui pembelian kelompok.
Partisipasi ini dapat terjadi di situs e-commerce atau di situs pihak ketiga.
8
E-business atau Bisnis Digital mirip dengan e-commerce tetapi lingkupnya lebih luas dan
mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk mengelola berbagai proses bisnis yang
menggabungkan antara sell-side dan buy-side e-commerce.
Bentuk strategi yang dikembangkan oleh organisasi bergantung pada sifat bisnisnya. Chaffey
(2014) mengidentifikasi berbagai jenis online presence yang masing – masing memiliki
tujuan berbeda dan sesuai untuk pasar yang berbeda. Beberapa jenis dapat digabungkan
sesuai dengan model bisnis dan pasar yang dilayani. 5 jenis situs utama, atau situs, atau
fungsi aplikasi seluler, yaitu:
Mengaktifkan pembelian produk secara online. Kontribusi bisnis utama situs ini
adalah melalui penjualan produk-produk. Situs-situs tersebut juga mendukung bisnis
dengan menyediakan informasi bagi konsumen yang lebih memilih untuk membeli
produk secara offline.
Memberikan informasi atau berita tentang berbagai topik. ‘Portal’ mengacu pada
gerbang informasi. Ini adalah informasi baik di situs dan melalui tautan ke situs lain.
Portal memiliki beragam opsi untuk menghasilkan pendapatan termasuk iklan,
penjualan berbasis komisi, penjualan data pelanggan (daftar).
9
Situs-situs atau bagian-bagian dari situs ini fokus pada memungkinkan interaksi
masyarakat antara konsumen yang berbeda (model C2C). Interaksi umum termasuk
memposting komentar dan membalas komentar, mengirim pesan, konten rating dan
konten tag dalam kategori tertentu.
Beberapa tantangan dalam mengelola strategi pemasaran Internet yang sering terlihat di
banyak organisasi (dan harus dikelola), yaitu:
Tanggung jawab yang tidak jelas untuk berbagai aktivitas pemasaran Internet
Proposisi nilai online baru untuk pelanggan tidak dikembangkan karena Internet
diperlakukan sebagai 'hanya saluran lain ke pasar' tanpa meninjau peluang untuk
menawarkan layanan online yang berbeda.
Hasil dari pemasaran digital tidak diukur atau ditinjau secara memadai, sehingga
tindakan tidak dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas.
10
KERANGKA STRATEGIS UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI DIGITAL
MARKETING
11
3. Menyampaikan hasil secara online, meliputi melaksanakan rencana pemasaran digital
(menerapkan pengalaman pelanggan dan jalankan komunikasi digital) serta membuat
profil pelanggan, memantau dan meningkatkan aktivitas online dan mempertahankan
aktivitas online.
Bertahun-tahun kampanye marketing berdasarkan media tradisional meliputi TV, print dan
iklan radio , dan pengiriman langsung didukung oleh hubungan masyarakat. Padanan digital
dari media tradisional ini , yang dikenal sebagai saluran media digital merupakan
komponen vital dan terpenting dari sebagian besar kampanye pemasaran. Untuk contoh , di
dalam kampanye online, pemasar biasanya menggunakan iklan dan konten di social seperti
1. Display ads ; iklan banner dan skyscraper yang sudah dikenal yang terlihat di banyak
situs penerbit online
2. Pay-per-click (PPC) ; iklan yang meliputi tautan bersponsor di google
3. Search Engine Optimisation (SEO) ; untuk mendapatkan posisi lebih tinggi di
daftar alami google
4. Affiliate Marketing ; Dimana situs yang menghasilkan penjualan untuk pedagang
mendapatkan komisi
5. Email Marketing ; Yang paling efektif karena pesan langsung dikirim kepada
pelanggan.
12
elemen bauran komunikasi
RACE adalah pembangunan kerangka praktis dari Smart Insights (2010) untuk membantu
manajer pemasaran dan memperbaiki nilai komersial yang diperoleh oleh organisasi mereka
dari pemasaran digital.
RACE terdiri dari empat langkah yang dirancang untuk membantu melibatkan
prospek,pelanggan,dan penggemar dengan merek di seluruh siklus hidup pelanggan.
Step 1 : Reach ; membangun kesadaran akan suatu merek, produk dan servis di situs
lain dan di media offline dan membangun lalu lintas dengan mengarahkan kunjungan
ke web dan kehadiran media social.
Step 2 ; Interect ; mengikutsertakan audiens dengan merek di website atau media
lainnya mendorong mereka untuk berinteraksi dengan perusahaan atau customer
lainnya.
Step 3 : Convert ; mencapai konversi untuk menghasilkan prospek atau penjualan
pada kehadiran web dan offline.
Step 4: Engage ; Membangun hubungan customer melalui waktu untuk mencapai
tujuan.
13
PERBEDAAN ALAT PEMASARAN MEDIA SOCIAL
Situs media sosial dapat dianggap sebagai aplikasi perangkat lunak atau layanan web yang
memberikan akses ke pengguna pada tingkat izin yang berbeda dan kemudian
memungkinkan pengelolaan dan penyimpanan berbagai bentuk konten yang dibuat pengguna.
Menurut Weinberg dan Ekin (2011) , Social media bukan pengganti yang sempurna untuk
pemasaran tradisionl. Pemasar bisa secara efektif menggunakan media social dengan
mengarahkan pesan langsung ke customer atau fokus pada traditional objectives. Sejak saat
itu banyak kehadiran social media yang membantu untuk memanage pemasaran. Bisa dilihat
dibawah ini banyak media social daripada jejaring social
1. Social Networks. Platform inti yang digunakan di sebagian besar negara untuk
berinteraksi melalui jejaring social adalah facebook bagi para konsumen pengguna,
Linkedln bagi bisnis pengguna, Google+ dan twitter untuk keduanya.
2. Social Publishing and News. Hampir semua Koran dan majalah, yang menggunakan
media online memberikan pilihan kepada pengguna atau pengakses untuk
memberikan komentar pada artikel,blog atau komunitas.
14
3. Social Commenting in blogs. Sebuah blog perusahaan yang dapat diakses oleh
karyawan perusahaan tersebut guna melihat komentar pengguna produk atau jasa
yang berkomentar di blog tersebut.
4. Social Niche Communities. Komunitas dan forum independen dari jaringan utama
meskipun mendukung sub-kelompok,kita bisa membuat komunitas sendiri di sini.
5. Social Customer Service. Seperti situs Getsatisfaction, Perusahaan yang memiliki
forum dukungan pelanggan, penting memiliki tempat untuk pelanggan berkeluh
kesah.
6. Social Knowledge. Referensi jaringan social seperti Yahoo!Answers, Quora and
similar, plus Wikipedia . Mereka memiliki bisnis yang mengikutsertakan para
pengguna untuk memecahkan permasalahan pengguna dan secara tidak langsung
produk mereka membantu sesama.
7. Social Bookmarking. Situs bookmarking seperti Delicious (www.delicious.com)
8. Social Streaming. Untuk streaming foto,video,situs media social
9. Social Search. Mesin pencari yang fokus pada social dengan kemampuan menandai
dan mengomentari hasil. Contoh GOOGLE+1
10. Social Commerce. Berkitan dengan review product dan peringkat product serta sering
dibagikan kupon pembelian produk.
WEB 2.0
Konsep web 2.0 muncul pada tahun 2004, diringkas dalam artikel yang berpengaruh oleh Tim
O'reilly (2005). Jenis utama layanan yang dikembangkan sebagai bagian dari web 2.0 yang
masih mendukung interaksi media sosial situs web adalah: gratis untuk digunakan, layanan
web hosting dukungan iklan atau aplikasi interaktif untuk berbagai format media seperti
Filckr untuk gambar, Youtube untuk video, Bing atau Google Maps; layanan blogging seperti
Wordpress.com dan rating konten dan layanan melalui sistem rating. Pemasaran video juga
merupakan bagian dari 'Web 2.0' dan semakin penting sejak itu.
Karena konsep web 2.0 telah diterapkan secara luas, akan mencoba mengembangkannya ke
konsep Web 3.0, Web generasi berikutnya yang menggabungkan konektivitas berkecepatan
aplikasi otomatis dapat mengakses data dari berbagai layanan online untuk membantu
pencarian melakukan tugas-tugas kompleks.
15
Adapun manfaat praktis dari adanya pemasaran digital atau yang dapat dideskripsikan
melalui “6 Is of The E-Marketing Mix”, yaitu :
16
TIGA KONSEP KOMUNIKASI DIGITAL DALAM DIGITAL MEDIA
Smart Insights menjelaskan elemen utama dari konten pemasaran dengan menggunakan
diagram, yaitu :
17
1. Membuat format konten yang tepat untuk memenuhi minat pelanggan dan tujuan
pemasaran perusahaan, seperti blogs, videos, webinars, infographics, audio dan ebooks.
2. Publikasikan konten yang telah dibuat melalui jejaring sosial, komunitas dan forum dimana
audiens sudah berbicara tentang hal-hal terkait konten tersebut ataupun lewat mesin pencari
seperti Google.
3. Fokus membangun hubungan atau interaksi kepada audiens. Tetap memantau pasar, selalu
mendengarkan audies dan berpartisipasi dalam hubungan dengan konsumen. Hal ini
bertujuan untuk menangkap pelanggan potensial yang baru dan melanjutkan interaksi secara
berkelanjutan yang dapat menggerakkan mereka menuju penjualan produk maupun layanan.
18
4. Mengukur ROI (Return On Investment) dalam digital marketing berarti mengukur seberapa
besar pengeluaran dan seberapa besar dampak media yang digunakan dalam mengkampanye
kan produk dalam digital marketing. Perlunya perhatian yang besar agar perusahaan
mengetahui saluran media sosial yang mana yang mendatangkan pendapatan terbesar bagi
perusahaan, memantau hal ini akan merubah meningkatkan kualitas pemasaran perusahaan
menjadi lebih baik.
19
DAFTAR PUSTAKA
Bosomworth, Danyl. 2012. The Content Marketing Hub: A Blueprint For Content Marketing.
https://www.smartinsights.com/content-management/content-marketing-strategy/a-content-
marketing-and-inbound-marketing-blueprint/. Diakses pada 9 September 2018.
Chaffey, Dave and Fiona Ellis-Chadwick. 2016. Digital Marketing: Strategy, Implementation
and Practice, 6th ed. United Kingdom: Pearson Education Limited.
Jones, Alex T., Anna Malcyzk and Justin Beneke. 2011. Internet Marketing. GetSmarter
under the Creative Commons BY-NC 3.0, 4.
20