Anda di halaman 1dari 21

DIGITAL MARKETING (D2)

Chapter 1

PENGENALAN
DIGITAL MARKETING

Dosen Pengampu : Gede Bayu Rahanatha, S.E.,M.M.

OLEH KELOMPOK 1 :

1. Putu Ayu Ratih Ardianti (1607532106)


2. I Wayan Suardika (1607532148)
3. Kadek Ayu Raras Widawati(1607532057)
4. Ni komang Ayu Inda Rumesa (1607532043)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (REGULER DENPASAR)


UNIVERSITAS UDAYANA
2019
1.1 KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG MEMBAWA PERUBAHAN PADA KONSEP PEMASARAN

BAGAIMANA TEKNOLOGI DIGITAL MERUBAH PEMASARAN?

Internet, web dan media digital telah merubah pemasaran dan bisnis sejak web pertama
dibuat pada tahun 1991. Dengan 3 Milyar orang disekitar dunia secara teratur menggunakan
web untuk menemukan produk, entertainment, dan teman, perilaku konsumen dan cara
perusahaan memasarkan baik konsumen maupun dan bisnis telah berubah secara cepat.

Tujuan pemasaran digital : strategi, implementasi,dan praktek dalam mengembangkan


strategi pemasaran digital dan perencanaan dan dimana model-model baru yang sesuai.
Banyak contoh praktis dan praktek terbaik untuk mengaplikasikan alat komunikasi online
untuk memasarkan produk organisasi secara efektif dan servicenya menggunakan internet
atau digital media lainnya.

1.2 PENGENALAN KONSEP DIGITAL MARKETING DAN MULTICHANNEL


MARKETING

1
Internet Marketing (E-Marketing) adalah setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan secara
online melalui penggunaan internet technologies. Hal ini tidak hanya terdiri dari iklan yang
ditampilkan dalam situs web, tetapi juga jenis aktivitas online lainnya seperti email dan
jejaring sosial.

Adanya perubahan dari internet marketing menjadi digital marketing dikarenakan lebih
dominannya penggunaan platform digital yang digunakan untuk berinteraksi dengan
audience.

Digital Marketing dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan pemasaran melalui penerapan
digital technologies dan media. Dalam praktiknya, digital marketing mengenal beberapa
istilah yaitu :

a. Online Company Presence : Bentuk berbeda dari media online yang diatur oleh
perusahaan meliputi website, blogs, email dan sosial media. Diketahui pula sebagai
“Owned Media”
b. Electronics Customer Relationship Management (E-CRM) : Penggunaan teknologi
komunikasi digital untuk memaksimalkan penjualan dan mendorong penggunaan
layanan online yang berkelanjutan melalui teknik database, pesan web yang
dipersonalisasi, customer services, email dan social media marketing.
c. Multichannel Marketing : Komunikasi pelanggan dan distribusi produk didukung oleh
kombinasi antara saluran digital dan tradisional pada titik yang berbeda dalam siklus
pembelian.
d. Customers Journeys : Pengalaman online dan offline pelanggan selama proses
pembelian atau pengalaman pelanggan yang lebih luas.

Untuk membantu mengembangkan strategi digital agar menjangkau dan mempengaruhi calon
konsumen secara online, biasanya menggunakan 3 tipe saluran media pemasar, yaitu :

1. Paid Media. Media yang digunakan untuk menarik dan menjangkau pengunjung
dengan adanya transaksi atau pembayaran, seperti konversi melalui pencarian yang
berbayar, iklan berbayar atau pemasaran afiliasi. Dan secara offline nya seperti iklan
cetak, iklan tv dan direct email.
2. Owned Media. Media yang dimiliki oleh brand. Secara online contohnya seperti situs
web brand itu sendiri, blog, email, aplikasi seluler, sosial media. Dan secara offline
seperti brosur atau toko ritel.
3. Earned Media. Media pemasaran yang digunakan secara tidak langsung oleh
konsumen dengan tanpa bayaran. Media yang diperoleh dapat berupa kata dari mulut

2
ke mulut, memviralkan lewat sosial media, percakapan di jejaring sosial, blog maupun
komunitas lainnya. Hal ini dapat terjadi baik online maupun offline.

Untuk mencapai menjangkau dan berinteraksi dengan audience secara online, digunakan
media channels seperti search, social media atau display ads dalam situs yang bisa dicari
melalui laptop, desktop maupun notebook. Digital marketing platforms dibagi menjadi 2,
hardware platforms dan software platforms yang meliputi :

HARDWARE PLATFORMS SOFTWARE PLATFORMS


Desktop, Laptop dan Notebook Platforms
Mobile Phone dan Tablet Platforms Software as a Service (SaaS), aplikasi bisnis yang
Lainnya (Gaming Platforms [Nintendo] disediakan melalui internet dan web dengan aplikasi
Wearables [Apple Watch dan Google yang diatur dalam server terpisah dari tempat akses
Glass] melalui browser web pengguna dengan data yang
Interactive Signage [QR Code atau tersimpan.
Bluetooth])

1.3 PENGENALAN STRATEGI DIGITAL MARKETING

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar strategi pemasaran efektif, yaitu:

1. Selaraskan strategi bisnis dan pemasaran, dengan prioritas dan inisiatif bisnis tahunan
yang lebih spesifik.

3
2. Gunakan tujuan yang jelas untuk pengembangan bisnis dan merek dan kontribusi
online dari prospek dan penjualan untuk Internet atau saluran digital lainnya.

3. Konsisten dengan jenis pelanggan yang menggunakan dan dapat dijangkau secara
efektif melalui saluran.

4. Tentukan proposisi nilai yang menarik dan berbeda untuk saluran yang harus
dikomunikasikan secara efektif kepada pelanggan.

5. Tentukan campuran alat komunikasi online dan offline yang digunakan untuk menarik
pengunjung ke situs web perusahaan atau berinteraksi dengan merek melalui media
digital lainnya seperti email atau seluler.

6. Mendukung perjalanan pelanggan melalui proses pembelian saat mereka memilih dan
membeli produk menggunakan saluran digital dalam kombinasi dengan saluran lain.

7. Kelola siklus hidup pelanggan online melalui tahapan menarik pengunjung ke situs
web, menjadikan mereka pelanggan.

APLIKASI DIGITAL MARKETING

Media digital dan teknologi dapat digunakan untuk:

1. Advertising Medium/Media iklan

Iklan bergambar di situs penayang atau jejaring sosial dapat digunakan untuk
menciptakan kesadaran akan merek dan permintaan untuk produk atau layanan.

2. Direct-response medium/Media respons langsung

Iklan pencarian bertarget memungkinkan perusahaan untuk mengarahkan kunjungan


ke situs ketika konsumen menunjukkan niat untuk membeli, seperti mencari
penerbangan ke tujuan.

3. Platform for sales transactions/Platform untuk transaksi penjualan.

Pemesanan penerbangan online sekarang merupakan metode paling umum untuk


memesan penerbangan baik untuk konsumen dan pelancong bisnis.

4. Lead-generation method

4
Untuk memesan penerbangan bisnis, alat-alat dapat disediakan yang dapat membantu
mengidentifikasi dan menindaklanjuti pembelian.

5. Distribution channel/Saluran distribusi

Seperti untuk mendistribusikan produk digital. Contohnya saat ini, maskapai


penerbangan menjual lebih banyak layanan asuransi dari sebelumnya.

6. Customer service mechanism/Mekanisme layanan pelanggan

Misalnya, pelanggan dapat 'melayani diri sendiri' dengan biaya lebih efektif dengan
meninjau pertanyaan yang sering diajukan.

7. Relationship-building medium/Media hubungan timbal balik

Di sini perusahaan dapat berinteraksi dengan pelanggannya untuk lebih memahami


kebutuhan mereka dan mempublikasikan produk dan penawaran yang relevan.
Misalnya, easyJet menggunakan emailnya dan peringatan khusus tentang penawaran
khusus untuk mendorong pemesanan penerbangan berulang.

MANFAAT DIGITAL MARKETING

Banyak manfaat yang diberikan dari pemasaran berbasis digital saat ini. Manfaat tersebut
dapat digunakan untuk mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan seperti mengidentifikasi,
mengantisipasi dan memuaskan konsumen (Chaf and Smith, 2012). Internet membantu dalam
mencapai 4 arah strategis perusahaan yaitu market penetration, market development, product
development, dan diversification (Ansoff, 1957).

Manfaat dari e-marketing dilihat dari The 5Ss of Internet Marketing by Chaffey and Smith
(2012):

5
ALTERNATIF MODEL DIGITAL BUSINESS

6
Organisasi membutuhkan kejelasan tentang jenis model bisnis yang akan dikembangkan.
Beberapa contoh perbedaan operasi pada perusahaan, yaitu:

 Business-to-consumer (B2C) adalah transaksi komersial antara organisasi dan


konsumen.

 Business-to-business (B2B) adalah transaksi komersial antara organisasi bisnis


dengan organisasi bisnis yang lain (pemasaran antar-organisasi).

 Consumer-to-consumer (C2C) adalah transaksi informasi atau finansial antar


konsumen, biasanya melalui situs bisnis.

 Consumer-to-business (C2B) konsumen mendekati organisasi dengan tawaran.

 E-government adalah penggunaan teknologi internet untuk menyediakan pelayanan


pemerintahan kepada warganegara.

7
PERBEDAAN ANTARA E-COMMERCE DAN E-BUSINESS

Electronic commerce (e-commerce) mengacu pada segala bentuk traksaksi secara


elektronik baik berupa transaksi finansial (penjualan) maupu non finansial (layanan
pelanggan masuk dan email broadcasts keluar) antara organisasi bisnis dengan setiap pihak
ketiga.

E-commerce dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Sell-side e-commerce, transaksi menjual produk ke pelanggan organisasi.

2. Buy-side e-commerce, mengacu pada traksaksi antar organisasi bisnis untuk


memenuhi sumberdaya yang diperlukan antara organisasi dengan suppliernya.

Sosial commerce adalah bagian dari e-commerce yang mendorong partisipasi dan interaksi
pelanggan dalam penilaian, memilih dan membeli produk melalui pembelian kelompok.
Partisipasi ini dapat terjadi di situs e-commerce atau di situs pihak ketiga.

8
E-business atau Bisnis Digital mirip dengan e-commerce tetapi lingkupnya lebih luas dan
mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk mengelola berbagai proses bisnis yang
menggabungkan antara sell-side dan buy-side e-commerce.

BERBAGAI BENTUK ONLINE PRESENCE

Bentuk strategi yang dikembangkan oleh organisasi bergantung pada sifat bisnisnya. Chaffey
(2014) mengidentifikasi berbagai jenis online presence yang masing – masing memiliki
tujuan berbeda dan sesuai untuk pasar yang berbeda. Beberapa jenis dapat digabungkan
sesuai dengan model bisnis dan pasar yang dilayani. 5 jenis situs utama, atau situs, atau
fungsi aplikasi seluler, yaitu:

1. Situs e-commerce transaksional

Mengaktifkan pembelian produk secara online. Kontribusi bisnis utama situs ini
adalah melalui penjualan produk-produk. Situs-situs tersebut juga mendukung bisnis
dengan menyediakan informasi bagi konsumen yang lebih memilih untuk membeli
produk secara offline.

2. Situs web yang membangun hubungan berorientasi layanan

Memberikan informasi untuk merangsang pembelian dan membangun hubungan.


Informasi disediakan melalui situs web dan e-buletin untuk menginformasikan
keputusan pembelian. Kontribusi bisnis utama adalah melalui penjualan offline dan
menghasilkan pertanyaan atau arahan dari pelanggan potensial.

3. Situs pembuatan merek

Fokus utamanya adalah untuk mendukung merek dengan mengembangkan


pengalaman online merek.

4. Portal atau situs media

Memberikan informasi atau berita tentang berbagai topik. ‘Portal’ mengacu pada
gerbang informasi. Ini adalah informasi baik di situs dan melalui tautan ke situs lain.
Portal memiliki beragam opsi untuk menghasilkan pendapatan termasuk iklan,
penjualan berbasis komisi, penjualan data pelanggan (daftar).

5. Jaringan sosial atau situs komunitas

9
Situs-situs atau bagian-bagian dari situs ini fokus pada memungkinkan interaksi
masyarakat antara konsumen yang berbeda (model C2C). Interaksi umum termasuk
memposting komentar dan membalas komentar, mengirim pesan, konten rating dan
konten tag dalam kategori tertentu.

TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN DAN MENGELOLA STRATEGI


DIGITAL MARKETING

Beberapa tantangan dalam mengelola strategi pemasaran Internet yang sering terlihat di
banyak organisasi (dan harus dikelola), yaitu:

 Tanggung jawab yang tidak jelas untuk berbagai aktivitas pemasaran Internet

 Tidak ada tujuan spesifik yang ditetapkan untuk pemasaran Internet.

 Anggaran yang tidak mencukupi dialokasikan untuk pemasaran Internet karena


permintaan pelanggan untuk layanan online diremehkan dan pesaing berpotensi
mendapatkan pangsa pasar melalui aktivitas online yang unggul.

 Anggaran disia-siakan sebagai bagian berbeda dari eksperimen organisasi dengan


menggunakan alat atau pemasok yang berbeda tanpa mencapai skala ekonomis.

 Proposisi nilai online baru untuk pelanggan tidak dikembangkan karena Internet
diperlakukan sebagai 'hanya saluran lain ke pasar' tanpa meninjau peluang untuk
menawarkan layanan online yang berbeda.

 Hasil dari pemasaran digital tidak diukur atau ditinjau secara memadai, sehingga
tindakan tidak dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas.

 Pendekatan eksperimental, bukan terencana, digunakan untuk menggunakan


komunikasi dengan integrasi yang buruk antara komunikasi pemasaran online dan
offline.

10
KERANGKA STRATEGIS UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI DIGITAL
MARKETING

Untuk mewujudkan manfaat pemasaran digital, organisasi perlu mengembangkan pendekatan


yang terencana dan terstruktur. Proses pengembangan strategi pemasaran digital, yaitu:

1. Mendefinisikan peluang online, meliputi aktivitas; tetapkan tujuan pemasaran digital


(mengevaluasi kinerja pemasaran digital dan menilai pasar online)

2. Memilih pendekatan strategi, meliputi menetapkan strategi pemasaran digital


(definisikan proposisi nilai pelanggan dan e-communications mix)

11
3. Menyampaikan hasil secara online, meliputi melaksanakan rencana pemasaran digital
(menerapkan pengalaman pelanggan dan jalankan komunikasi digital) serta membuat
profil pelanggan, memantau dan meningkatkan aktivitas online dan mempertahankan
aktivitas online.

1.4 PENGENALAN STRATEGI KOMUNIKASI DIGITAL MARKETING

Bertahun-tahun kampanye marketing berdasarkan media tradisional meliputi TV, print dan
iklan radio , dan pengiriman langsung didukung oleh hubungan masyarakat. Padanan digital
dari media tradisional ini , yang dikenal sebagai saluran media digital merupakan
komponen vital dan terpenting dari sebagian besar kampanye pemasaran. Untuk contoh , di
dalam kampanye online, pemasar biasanya menggunakan iklan dan konten di social seperti

1. Display ads ; iklan banner dan skyscraper yang sudah dikenal yang terlihat di banyak
situs penerbit online
2. Pay-per-click (PPC) ; iklan yang meliputi tautan bersponsor di google
3. Search Engine Optimisation (SEO) ; untuk mendapatkan posisi lebih tinggi di
daftar alami google
4. Affiliate Marketing ; Dimana situs yang menghasilkan penjualan untuk pedagang
mendapatkan komisi
5. Email Marketing ; Yang paling efektif karena pesan langsung dikirim kepada
pelanggan.

HUBUNGAN ANTARA DIGITAL DAN TRADISIONAL KOMUNIKASI

Konsep kunci komunikasi pemasaran

Contoh Dari Tradisional Dan Media


Istilah Komunikasi Pemasaran Definisi
Digital
“Apapun yang Broadcast (Televisi,radio),press,surat
Medium (Media) menyampaikan pesan” Dapat langsung,cinema,poster,digital
dipahami oleh pelanggan (web,email,mobile)
Disiplin “sebuah teknik kerajinan Iklan, pemasaran langsung,hubungan
terhadap segi komunikasi masyarakat,riset pasar,personal
pemasaran” Ini secara selling,sales promotion,pameran dan
tradisional dikenal sebagai pameran dagang,Semua yang
“alat promosi” dari berbagai menggunakan online.

12
elemen bauran komunikasi

Surat langsung,iklan merek televisi.


Saluran Digital: berbagai bentuk
Kombinasi dari disiplin dan pencarian pemasaran,affiliate
Saluran (Alat)
media marketing,display advertising,email
marketing,social media,blog dan
feeds.
TV (ITV,Channel 4),Koran(The
Saluran khusus yang sun,Metro,The time),majalah (The
Kendaraan digunakan untuk Economist,Radio
menjangkau target audiens. Times),Radio(Virgin
Radio,BBC,radio 5).

PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL UNTUK MENDUKUNG TUJUAN BISNIS

RACE adalah pembangunan kerangka praktis dari Smart Insights (2010) untuk membantu
manajer pemasaran dan memperbaiki nilai komersial yang diperoleh oleh organisasi mereka
dari pemasaran digital.

RACE terdiri dari empat langkah yang dirancang untuk membantu melibatkan
prospek,pelanggan,dan penggemar dengan merek di seluruh siklus hidup pelanggan.

 Step 1 : Reach ; membangun kesadaran akan suatu merek, produk dan servis di situs
lain dan di media offline dan membangun lalu lintas dengan mengarahkan kunjungan
ke web dan kehadiran media social.
 Step 2 ; Interect ; mengikutsertakan audiens dengan merek di website atau media
lainnya mendorong mereka untuk berinteraksi dengan perusahaan atau customer
lainnya.
 Step 3 : Convert ; mencapai konversi untuk menghasilkan prospek atau penjualan
pada kehadiran web dan offline.
 Step 4: Engage ; Membangun hubungan customer melalui waktu untuk mencapai
tujuan.

13
PERBEDAAN ALAT PEMASARAN MEDIA SOCIAL

Situs media sosial dapat dianggap sebagai aplikasi perangkat lunak atau layanan web yang
memberikan akses ke pengguna pada tingkat izin yang berbeda dan kemudian
memungkinkan pengelolaan dan penyimpanan berbagai bentuk konten yang dibuat pengguna.
Menurut Weinberg dan Ekin (2011) , Social media bukan pengganti yang sempurna untuk
pemasaran tradisionl. Pemasar bisa secara efektif menggunakan media social dengan
mengarahkan pesan langsung ke customer atau fokus pada traditional objectives. Sejak saat
itu banyak kehadiran social media yang membantu untuk memanage pemasaran. Bisa dilihat
dibawah ini banyak media social daripada jejaring social
1. Social Networks. Platform inti yang digunakan di sebagian besar negara untuk
berinteraksi melalui jejaring social adalah facebook bagi para konsumen pengguna,
Linkedln bagi bisnis pengguna, Google+ dan twitter untuk keduanya.
2. Social Publishing and News. Hampir semua Koran dan majalah, yang menggunakan
media online memberikan pilihan kepada pengguna atau pengakses untuk
memberikan komentar pada artikel,blog atau komunitas.

14
3. Social Commenting in blogs. Sebuah blog perusahaan yang dapat diakses oleh
karyawan perusahaan tersebut guna melihat komentar pengguna produk atau jasa
yang berkomentar di blog tersebut.
4. Social Niche Communities. Komunitas dan forum independen dari jaringan utama
meskipun mendukung sub-kelompok,kita bisa membuat komunitas sendiri di sini.
5. Social Customer Service. Seperti situs Getsatisfaction, Perusahaan yang memiliki
forum dukungan pelanggan, penting memiliki tempat untuk pelanggan berkeluh
kesah.
6. Social Knowledge. Referensi jaringan social seperti Yahoo!Answers, Quora and
similar, plus Wikipedia . Mereka memiliki bisnis yang mengikutsertakan para
pengguna untuk memecahkan permasalahan pengguna dan secara tidak langsung
produk mereka membantu sesama.
7. Social Bookmarking. Situs bookmarking seperti Delicious (www.delicious.com)
8. Social Streaming. Untuk streaming foto,video,situs media social
9. Social Search. Mesin pencari yang fokus pada social dengan kemampuan menandai
dan mengomentari hasil. Contoh GOOGLE+1
10. Social Commerce. Berkitan dengan review product dan peringkat product serta sering
dibagikan kupon pembelian produk.

WEB 2.0

Konsep web 2.0 muncul pada tahun 2004, diringkas dalam artikel yang berpengaruh oleh Tim
O'reilly (2005). Jenis utama layanan yang dikembangkan sebagai bagian dari web 2.0 yang
masih mendukung interaksi media sosial situs web adalah: gratis untuk digunakan, layanan
web hosting dukungan iklan atau aplikasi interaktif untuk berbagai format media seperti
Filckr untuk gambar, Youtube untuk video, Bing atau Google Maps; layanan blogging seperti
Wordpress.com dan rating konten dan layanan melalui sistem rating. Pemasaran video juga
merupakan bagian dari 'Web 2.0' dan semakin penting sejak itu.

Karena konsep web 2.0 telah diterapkan secara luas, akan mencoba mengembangkannya ke
konsep Web 3.0, Web generasi berikutnya yang menggabungkan konektivitas berkecepatan
aplikasi otomatis dapat mengakses data dari berbagai layanan online untuk membantu
pencarian melakukan tugas-tugas kompleks.

KEUNTUNGAN MEDIA DIGITAL

15
Adapun manfaat praktis dari adanya pemasaran digital atau yang dapat dideskripsikan
melalui “6 Is of The E-Marketing Mix”, yaitu :

1) Interactivity. Interaksi atau komunikasi pemasaran dengan konsumen baik melalui


media tradisional yang berupa interaksi satu arah yang disiarkan perusahaan kepada
pelanggan (pesan langsung ke audiens, iklan cetak, radio) maupun melalui media
digital (web perusahaan, Facebook, Twitter, Blog) yang mendorong adanya
komunikasi dua arah seperti pelanggan menanggapi dengan nama, alamat, dan
informasi profil mereka.
2) Inteligence. Digital media dan teknologi dapat digunakan sebagai metode
pengumpulan riset pemasaran yang relatif terjangkau.
3) Individualisation. Komunikasi pemasaran interaktif yang dapat disesuaikan oleh
setiap individu.
4) Integration. Media komunikasi digital yang saling terintegrasi antara perusahaan dan
konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan prospek baru atau mempertahankan
pelanggan yang sudah ada.
5) Industry Restucturing. Disintermediasi dan reintermediasi menjadi 2 konsep penting
dalam restrukturisasi industri (mempertimbangkan penghapusan perantara atau
mencari perantara baru untuk berhubungan langsung dengan konsumen mengenai
strategi e-marketing perusahaan).
6) Independence of Location. Media elektronik dapat digunakan untuk meningkatkan
jangkauan komunikasi perusahaan menjadi lebih luas, seperti ke pasar global.

TANTANGAN UTAMA DIGITAL COMMUNICATIONS

1. Kompleksitas. Untuk menjalankan keunggulan-keunggulan digital media diperlukan


adanya keahlian khusus untuk menyediakan fitur-fitur yang canggih, contohnya
personalisasi maupun iklan disetiap waktunya.
2. Menanggapi Pesaing. Diperlukannya banyak sumber daya untuk memantau para
pesaing yang dapat merubah strategi mereka secara mudah.
3. Menanggapi Perubahan dalam Teknologi dan Platform Pemasaran. Dengan
berubahnya teknologi diperlukan adanya pelatihan bagi staff mengenai perubahan
teknologi tersebut dan bagaimana penggunaan platform pemasaran yang baru.
4. Biaya. Meskipun biaya dapat dikontrol dengan mudah, tetapi dalam kompetisi biaya
dapat menjadi sangat tinggi.
5. Perhatian. Adanya beberapa orang yang disebut sebagai “Banner Blindness” dimana
pengguna web mengabaikan iklan yang berada di web atau jejaring sosial.

16
TIGA KONSEP KOMUNIKASI DIGITAL DALAM DIGITAL MEDIA

A. Keterlibatan Pelanggan. Interaksi yang dilakukan secara berkelanjutan untuk


memperkuat emosi psikologi, dan loyalitas untuk memiliki brand atau merk.
B. Permission Marketing. Pelanggan atau konsumen menyetujui untuk terlibat dalam
kegiatan pemasaran sebuah perusahaan. Contohnya, saat melakukan sign up pada
sebuah aplikasi, akan ada pernyataan mengenai persetujuan pelanggan untuk adanya
informasi yang dikirim secara rutin melalui alamat email.
C. Konten Pemasaran. Mengelola konten pemasaran dari teks, multimedia, audio dan
video yang dituju untuk menarik pelanggan dan mencapai tujuan pemasaran melalui
media cetak dan media digital.

Smart Insights menjelaskan elemen utama dari konten pemasaran dengan menggunakan
diagram, yaitu :

17
1. Membuat format konten yang tepat untuk memenuhi minat pelanggan dan tujuan
pemasaran perusahaan, seperti blogs, videos, webinars, infographics, audio dan ebooks.

2. Publikasikan konten yang telah dibuat melalui jejaring sosial, komunitas dan forum dimana
audiens sudah berbicara tentang hal-hal terkait konten tersebut ataupun lewat mesin pencari
seperti Google.

3. Fokus membangun hubungan atau interaksi kepada audiens. Tetap memantau pasar, selalu
mendengarkan audies dan berpartisipasi dalam hubungan dengan konsumen. Hal ini
bertujuan untuk menangkap pelanggan potensial yang baru dan melanjutkan interaksi secara
berkelanjutan yang dapat menggerakkan mereka menuju penjualan produk maupun layanan.

18
4. Mengukur ROI (Return On Investment) dalam digital marketing berarti mengukur seberapa
besar pengeluaran dan seberapa besar dampak media yang digunakan dalam mengkampanye
kan produk dalam digital marketing. Perlunya perhatian yang besar agar perusahaan
mengetahui saluran media sosial yang mana yang mendatangkan pendapatan terbesar bagi
perusahaan, memantau hal ini akan merubah meningkatkan kualitas pemasaran perusahaan
menjadi lebih baik.

19
DAFTAR PUSTAKA

Bosomworth, Danyl. 2012. The Content Marketing Hub: A Blueprint For Content Marketing.
https://www.smartinsights.com/content-management/content-marketing-strategy/a-content-
marketing-and-inbound-marketing-blueprint/. Diakses pada 9 September 2018.

Chaffey, Dave and Fiona Ellis-Chadwick. 2016. Digital Marketing: Strategy, Implementation
and Practice, 6th ed. United Kingdom: Pearson Education Limited.

Jones, Alex T., Anna Malcyzk and Justin Beneke. 2011. Internet Marketing. GetSmarter
under the Creative Commons BY-NC 3.0, 4.

Montenegro, Lisa. 2018. Social Media: Measuring The ROI.


https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2018/01/30/social-media-measuring-the-
roi/#68ffe0136d9f. Diakses pada 9 September 2018.

20

Anda mungkin juga menyukai