Anda di halaman 1dari 6

ANALISA BEBAN KERJA

RADIOGRAFER
TAHUN 2018

INSTALASI RADIOLOGI
RSUD LANGSA
2

ANALISA BEBAN KERJA RADIOGRAFER TAHUN 2018


DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD LANGSA

Analisa beban kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan cara
menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja perorangan per satuan
waktu.
Dalam menghitung kebutuhan tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Langsa dengan
menggunakan metode Work Load Indikator Staff Need (WISN) adalah indikator yang menunjukkan
besarnya kebutuhan tenaga kerja pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja, sehingga
alokasi/relokasi tenaga akan lebih mudah dan rasional.
Ada 5 langkah dalam menghitung kebutuhan tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSUD
Panglima Sebaya Kabupaten Paser dengan menggunakan metode Work Load Indikator Staff Need
(WISN). Berikut analisa kami, pada kebutuhan radiografer pada tahun 2018 :
1. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia.
Menetapkan waktu kerja tersedia tujuannya adalah untuk mendapatkan waktu kerja tersedia pada
masing-masing kategori SDM yang bekerja di rumah sakit dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Hari
kerja yang digunakan adalah hari kerja yang sesuai dengan ketetapan yang berlaku di rumah sakit
ataupun berdasarkan peraturan daerah setempat.
Waktu kerja yang dimaksud disini adalah waktu kerja efektif, artinya waktu kerja yang secara
efektif digunakan untuk bekerja oleh satu orang pegawai. Waktu kerja efektif terdiri atas hari kerja
efektif, menit kerja efektif per hari, dan norma waktu efektif.
Waktu kerja efektif dipengaruhi oleh hari kerja, cuti tahunan, hari libur nasional, ketidak hadiran
kerja, dan waktu kerja dalam satu hari. Setiap radiografer mendapatkan hak cuti sebanyak 12 hari
pertahun – 4 hari cuti bersama = 8 hari pertahun.
a. Hari kerja 1 minggu = 6 hari kerja, 1 tahun = 53 minggu, sehingga jumlah hari kerja 318 hari
kerja/tahun (A)
b. Cuti tahunan = 8 hari kerja/tahun (B)
c. Hari libur nasional = 12 hari kerja/tahun (C)
d. Ketidakhadiran kerja karena sakit, dengan atau tanpa ijin = 5 hari kerja/tahun (D)
e. Waktu kerja = 6 jam/hari (E)
Rumus menetapkan waktu kerja tersedia :

Waktu kerja tersedia (jam) = {A - (B+C+D)} x E


3

Waktu kerja tersedia (jam) = {318 – (8+12+5) } x 6 jam = 1.758 jam atau 1.758 x 60 menit =
105.480 menit

Tabel 1. Waktu Kerja Tersedia Tenaga Radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Langsa

Kode Faktor Jumlah Keterangan


A Hari kerja 318 hari/tahun
B Cuti tahunan 8 hari/tahun
C Hari libur nasional 12 hari/tahun
D Ketidakhadiran kerja 5 hari/tahun
E Waktu kerja 6 jam/hari
Hari kerja tersedia (hari) 318 hari kerja/tahun
Waktu kerja tersedia (jam) 1.758 jam/tahun
Waktu kerja tersedia (menit) 105.480 menit/tahun

Jadi waktu kerja yang tersedia untuk tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Langsa
adalah 293 hari kerja tiap tahun atau 1.758 jam atau 105.480 menit pada tahun 2018
2. Menetapkan Unit Kerja dan Kategori SDM.
Tujuannya adalah diperolehnya unit kerja dan kategori SDM yang bertanggungjawab dalam
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan pada pasien, keluarga pasien dan
masyarakat.

Tabel 2. Unit Kerja dan Kategori Sumber Daya Manusia (SDM) di Instalasi Radiologi RSUD
Langsa

No Unit Kerja Kategori SDM Pendidikan Jumlah


1. Instalasi Radiologi Dokter Spesialis Radiologi Spesialis Radiologi 1 orang
2. Instalasi Radiologi Radiografer D3/D4 12 orang
3. Instalasi Radiologi Fisikawan Medik S1/S2 2 orang
4. Instalasi Radiologi Perawat Akper/SPK 2 orang
5. Instalasi Radiologi Administrasi S1/D3 3 orang

3. Menyusun Standar Beban Kerja.


Standar Beban Kerja (SBK) adalah volume/kuantitas beban kerja selama 1 tahun per kategori
SDM (radiografer ) di Instalasi Radiologi RSUD Langsa. Beban kerja tenaga radiografer meliputi :
a. Kegiatan pokok yang dilaksanakan radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Langsa Rata-rata
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap kegiatan pokok.
b. Standar beban kerja tenaga radiografer per 1 tahun

Tabel 3. Kegiatan pokok radiografer dan rata-rata waktu kerja tersedia.


4

Jumlah Pasien Waktu Jumlah Pemeriksaan x


No Jenis Pemeriksaan
Tahun 2018 Pemeriksaan Waktu Pemeriksaan
1 Thorax 8.705 15 130.575
2 Abdomen 1.311 15 19.665
3 Vertebrae 936 20 18.720
4 Cranium 1.054 20 21.080
5 Extremitas 2.560 15 38.400
6 Dental Panoramic 265 20 5.300
7 USG 290 30 8.700
8 CT Scan 1.880 20 37.600
Jumlah Total 17.001 280.040

Rumus perhitungan standar beban kerja :

Waktu Kerja Tersedia


Standar Beban kerja = ------------------------------------------------
Rata-rata Waktu per Kegiatan Pokok

Rata-rata waktu per kegiatan pokok adalah :


280.040/ 17.001= 16,47 menit per pasien.

105.480 menit
Standar Beban Kerja = --------------- = 6.404,37
16,47 menit
Jadi, standar beban kerja per tahun bagi radiografer menunjukkan bahwa setiap pemeriksaan
radiologi membutuhkan 1/16,47 x 6.404,37= 389 dari hari kerja yang tersedia selama satu tahun.
4. Menyusun Standar Kelonggaran Radiografer.
Menentukan Standar Kelonggaran bertujuan untuk memperoleh faktor kelonggaran tiap kategori
tenaga meliputi jenis kegiatan dan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau jumlah
kegiatan pelayanan. Penyusunan faktor kelonggaran dapat dilaksanakan melalui rapat, penyusunan
laporan, kebutuhan habis pakai, dan lainnya.
Kegiatan-kegiatan tenaga radiografer yang tidak terkait langsung dengan pelayanan pasien
misalnya rapat rutin setiap bulan, menyusun laporan setiap bulan dan bimbingan mahasiswa praktek
(CI).
Rumus Perhitungan Standar Kelonggaran :
5

Rata-rata waktu per faktor kelonggaran


Kebutuhan Kelonggaran = --------------------------------------------------
Waktu kerja tersedia ( jam / tahun )

Tabel 4. Kegiatan Pokok dan Rata-rata Waktu Kerja Radiografer.


No Faktor Kelonggaran Radiografer Rata-rata Waktu Kebutuhan Kelonggaran
1. Rapat rutin radiologi 3 jam / bulan (3x12) jam / 1.758 jam = 0,020
2. Menyusun laporan 2 jam / bulan (2x12) jam / 1.758 jam = 0,014
Jumlah 0,03

Jadi kebutuhan kelonggaran tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Langsa selama 1 tahun
adalah 0,03.
5. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Radiografer.
Analisa kebutuhan tenaga adalah diperolehnya informasi, kecukupan, kelebihan tenaga
radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Langsa serta alternatif pendayagunaan dan pemenuhannya
pada tiap unit kerja.
Data yang dibutuhkan adalah :
a. Waktu kerja tersedia (kuantitas kegiatan/tahun)
105.480 menit/tahun.
b. Standar beban kerja.
389 dari hari kerja dalam 1 tahun.
c. Standar kelonggaran.
0,03 dalam 1 tahun.
Rumus Kebutuhan Tenaga :

Kuantitas kegiatan/ tahun


Kebutuhan Tenaga = + Standar kelonggaran
Standar beban kerja

105.480
= ----------------- + 0,03
6.404,37
= 16,47 + 0,03 = 17
6

Berdasarkan hasil penghitungan kebutuhan tenaga radiografer dengan menggunakan metode WISN
di Instalasi Radiologi RSUD Langsa adalah 17 orang. Sedangkan tenaga radiografer yang sudah ada saat
ini 12 orang, sehingga masih membutuhkan 5 orang tenaga radiografer.

Langsa, 3 Desember 2018


Koordinator Ruang Instalasi Radiologi
RSUD Langsa

WAN M. ZUHRI, S.Tr.Rad


Nip. 19761030 200112 1 004

Anda mungkin juga menyukai