DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS EMPANANG
Jalan Raya Laja Sandang, Desa Laja Sandang, Kecamatan Empanang
Kode Pos 78768
Telepon:
Surel: puskesmasempanang@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS EMPANANG
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
Ditetapkan di Empanang
Pada tanggal 10 Oktober 2018
KEPALA PUSKESMAS
SUSANA
PENATA TK. I
NIP. 19720425 199203 2 004
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS EMPANANG
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DI LINGKUNGAN PUSKESMAS EMPANANG
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk - produk hukum
berupa regulasi.
a. Keputusan Kepala Puskesmas
b. Surat Edaran Kepala Puskesmas
c. Standar Operasional Prosedur
d. Perjanjian
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum berupa
surat.
a. Surat Biasa
b. Surat Keterangan
c. Surat Perintah
d. Surat Izin
e. Surat Undangan
f. Surat Panggilan
g. Memorandum
h. Pengumuman
i. Laporan
j. Surat Pengantar
k. Lembar Disposisi
l. Berita Acara
m. Telaah Staff
n. Rekomendasi
o. Daftar Hadir
p. Sertifikat Pelatihan
q. Notulen
KEPALA PUSKESMAS
SUSANA
PENATA TK. I
NIP. 19720425 199203 2 004
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS EMPANANG
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DI LINGKUNGAN PUSKESMAS EMPANANG
Contoh:
400/999/DIKES/PUSK-EPG/SDK
Indeks Surat
Unit Kerja/Wilayah
Instansi
KEPALA PUSKESMAS
SUSANA
PENATA TK. I
NIP. 19720425 199203 2 004
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS EMPANANG
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DI LINGKUNGAN PUSKESMAS EMPANANG
Petunjuk Penulisan
a. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang
masih terkait dalam upaya/kegiatan
b. Latar Belakang
Latar belakang merupakan justifikasi atau alasan program disusun.
Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan diperlukan program
tersebut lebih kuat.
c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
Tujuan ini merupakan tujuan dari upaya/kegiatan. Tujuan umum adalah
sebuah tujuan garis besar sedangkan tujuan khusus adalah tujuan secara
rinci.
d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang
harus dilakukan sehingga tercapainya tujuan upaya/kegiatan. Karena itu,
antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan dan sejalan.
e. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk melaksanakan kegiatan
pokok dan rincian kegiatan. Metode tersebut antara lain dengan membentuk
tim, rapat, melakukan audit, dan lain-lain.
f. Sasaran
Sasaran program adalah target pertahun yang spesifik dan terukur untuk
mencapai tujuan-tujuan upaya/kegiatan. Sasaran upaya/kegiatan
menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk merealisasi tujuan
tertentu. Penyusunan sasaran program perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Kop/Heading SOP
JUDUL
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
PUSKESMAS
TANDA TANGAN KEPALA Susana, A.Md.Keb
EMPANANG
PUSKESMAS NIP: 19720425 199203 2 004
2. Komponen SOP
1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Alat dan Bahan
6.Langkah-Langkah
7.Diagram Alir (jika
d.
dibutuhkan) d.
8.Hal-hal yang perlu
d.
diperhatikan d.
9.Unit Terkait d.
10.1Dokumen Terkait
d.
11.RRekaman Histori
d.
Perubahan d.
Petunjuk Pengisian SOP
1) Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kab/Kota dan nama organisasi
(nama Puskesmas)
2) Kotak Heading: masing-masing kotak (Puskesmas, Judul SOP, No.
Dokumen, No. Revisi, Halaman, SOP, Tanggal Terbit, ditetapkan Kepala
Puskesmas) diisi sebagai berikut:
a) Heading dicetak hanya pada halaman pertama
b) Kotak Puskesmas diberi Nama Puskesmas dan Logo Pemerintah Daerah
c) Judul SOP: diberikan judul/nama SOP sesuai proses kerjanya
d) No. Dokumen: diisi dengan nomor urut SOP/PKM-EPG/tahun
penerbitan, penomoran SOP dibuat oleh sekretariat umum akreditasi
puskesmas
e) No. Revisi: diisi dengan status revisi, diisi menggunakan angka, misalnya
untuk dokumen baru dapat diberikan nomor 00, sedangkan dokumen
revisi pertama diberikan nomor 01, revisi kedua diberikan nomor 02, dan
seterusnya.
f) Halaman: diisi nomor halaman dengan mencantumkan total halaman
untuk SOP tersebut (misalnya halaman pertama: 1/50, namun ditiap
halaman selanjutnya dibuat footer seperti pada halaman kedua 2/50
hingga halaman terakhir 50/50)
g) SOP diberi nama sesuai ketentuan (istilah) yang digunakan puskesmas,
misalnya SOP
h) Tanggal Terbit: diberikan tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
diberlakukannya SOP
i) Ditetapkan Kepala Puskesmas: ditandatangani Kepala Puskesmas dan
diisi nama jelas
3) Isi SOP
Isi dari SOP adalah sebagai berikut:
a) Pengertian: berisi penjelasan dan/atau definisi tentang istilah yang
mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian atau
menimbulkan multi persepsi.
b) Tujuan: berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci:
“Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……………”
c) Kebijakan: berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar
dibuatnya SOP tersebut. Dicantumkan kebijakan yang mendasari SOP
tersebut, contoh SOP Imunisasi pada Bayi, pada kebijakan dituliskan:
Keputusan Kepala Puskesmas No. tentang Pelayanan Imunisasi.
d) Referensi: berisikan dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP,
misalnya buku, Peraturan Perundang-Undangan, ataupun sumber lain
sebagai pustaka.
e) Langkah-Langkah Prosedur: bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses
kerja tertentu.
f) Unit Terkait: berisi unit-unit terkait dan/atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut.
g) Diagram Alir/Bagan Alir (Flow Chart): di dalam penyusunan prosedur
maupun instruksi kerja sebaiknya dalam langkah-langkah kegiatan
dilengkapi dengan diagram alir/bagan alir untuk memudahkan dalam
pemahaman. Adapun bagan alir secara garis besar dibagi menjadi dua
macam, yaitu diagram alir makro dan diagram alir mikro.
Diagram Alir Makro
Diagram alir makro / macro flow chart, menunjukkan kegiatan-kegiatan
secara garis besar dari proses yang diinginkan dan hanya mengenal satu
simbol, yaitu bentuk balok
Awal kegiatan :
Akhir kegiatan :
Keputusan : Ya
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
KEPALA PUSKESMAS
SUSANA
PENATA TK. I
NIP. 19720425 199203 2 004