Anda di halaman 1dari 3

BAB 6

PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

6.1 Permasalahan
1. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan sanitasi lingkungan yang
baik. Mereka berfikir bahwa tidak akan ada masalah bila mereka tidak
mencuci tangan dengan sabun
2. Gaya hidup dan pola hidup yang tidak sehat masih menjadi penyebab
penyakit diare.
6.2 Pemecahan Masalah
1. Setelah mengetahui kebiasaan tidak sehat tersebut dari masyarakat
kelurahan…….. tersebut dapat dilakukan penyuluhan tentang diare,
bagaimana sikap pengetahuan dan respon masyarakat terhadap diare
tersebut dan bagi para penderita diare juga dapat dilakukan pengobatan
yang tepat di tempat pengelenggaraan kesehatan. Adanya penyuluhan
seperti itu dapat membuat masyarakat paham akan pentingnya hidup bersih
dan sehat sehingga kebiasaan buruk seperti itu tidak terulang lagi
2. Pencegahan dan penanggulangan penyakit diare dimulai dengan
meningkatkan kesehatan masyarakat dan perubahan pola hidup kearah
yang lebih baik untuk itu puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan
dasar perlu melakukan kegiatan untuk menghentikan atau mengurangi
factor terbesar diare melalui promosi kesehatan seperti pentinganya
kebersihan makanan yang akan dikonsumsi, meningkatkan perilaku
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat berupa pemasangan poster,
penyebaran leafleat, memberikan contoh konkrit berupa foto dan slide
tentang pengetahuan diare.

BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan
Pada dasarnya pembinaan, pencegahan dan pemahaman penyakit
diabetes mellitus dan herpes zoster di Puskesmas Sentosa Baru sudah
dilaksanakan di masyarakat dan sudah dapat memberikan pengetahuan

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Fakultas
Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 108
kepada masyarakat tersebut. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit
diabetes melitus dan herpes zoster serta penerapan pola hidup sehat masih
rendah. Hal ini terbukti dari masih tingginya angka kejadian penyakit
diabetes melitus dan herpes zoster di Puskesmas Sentosa Baru . Mengenai
pembinaan kantin sekolah perlu dilakukan kerjasama antara pihak sekolah
dengan penjual makanan dikantin, untuk membina agar para penjual
tersebut menjualkan makanan yang bersih dan sehat serta melakukan
pendataan para penjual makanan di sekolah .

7.2 Saran
1. Perlu diciptakan program yang dapat menarik antusiasme
masyarakat agar datang ke posyandu dan puskesmas agar
memudahkan screening awal serta penyampaian informasi kepada
pasien khususnya dan masyarakat umumnya.
2. Perlu adanya peran serta mahasiswa fakultas kedokteran terutama
peserta KKS ilmu masyarakat FK-Unbrah dalam usaha promosi
kesehatan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap penyakit diabetes mellitus dan herpes zoster seperti
pembentukan keluarga binaan. Dimana dalam program tersebut
mahasiswa menjadi fasilitator pengawas minum obat dan
manajemen perawatan penyakit.
3. Warga yang telah mengerti dan mendapatkan informasi atau
pengetahuan tentang DM dan Herpes Zoster mampu menyebarkan
pengetahuan tersebut kepada perorangan ataupun masyarakat yang
lainnya .
4. Perlu dilakukan pembinaan secara terpadu dari Dinas Kesehatan
Kota dengan pihak sekolah serta kantin sekolah untuk
meningkatkan kualitas jajanan yang dijual di kantin-kantin sekolah
serta pemeliharaan kebersihan di lingkungan sekolah
5. Pihak sekolah sebaiknya menambah tempat pembuangan sampah
dan mengajak siswa untuk membuang sampah pada tempatnya
serta memberikan sanksi kepada siswa yang tidak membuang
sampah pada tempatnya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Fakultas
Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 109
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Fakultas
Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 110

Anda mungkin juga menyukai