Bahasa Indonesia
Makna yang sepadan dengan istilah konflik yang terdapat pada teks tersebut adalah ....
A. pertentangan
B. perumusan
C. pengenalan
D. penyelesaian
Masyarakat Pulau Makasar (Puma) di Baubau, Sulawesi Utara, mempunyai budaya1 literasi tinggi.
Hal tersebut terlihat dari ibu-ibu yang gemar membaca di Perpustakaan Kelurahan. Perpustakaan
swadaya2 yang mereka bangun ternyata mendapat afresiasi3 sampai lepel4 nasional. Tidak
mengherankan jika Perpustakaan Pulau Wisata di Puma menjadi Juara I Lomba Perpustakaan
Nasional.
Dua kata yang tidak baku pada teks tersebut ditandai nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (1)
(1) Bahaya kabut asap memperparah para penderita asma dan penyakit paru-paru kronis, seperti
bronkitis, dan PPOK. (2) Penyakit-penyakit tersebuat akan bertambah buruk jika kabut asap terhirup
ke dalam paru. (3) Selain itu, para penderita penyakit kronis lainnya seperti jantung, hati, dan ginjal,
kabut asap ini menjadi faktor yang bisa memperburuk keadaan mereka. (4) Hal ini terjadi karena
kabut asap yang terhirup itu menurunkan daya tahan tubuh sehingga tubuh kehilangan sistem
imunitasnya.
(http://kakakpintar.com/contoh-karangan-eksposisi-tentang-kesehatan-terbaru/_dengan perubahan)
Kalimat yang menyatakan alasan pada paragraf tersebut ditandai nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
6. Bacalah teks berikut!
(1) Di antara bela diri di Indonesia adalah pencak silat. (2) Seseorang yang menekuni
pencak silat, pembawaannya akan tenang karena silat tidak hanya melatih kekuatan, tetapi juga
kelihaian. (3) Pendapat ini ada benarnya yaitu seseorang yang belajar silat sampai pada tingkat
tinggi akan lebih tenang dalam menghadapi masalah kehupan. (4) Namun, bukan hanya silat saja,
bela diri yang lain pun mengajarkan hal semirip itu bahkan lebih dari itu.
Alpukat merupakan buah yang luar biasa. Rasanya sangat lezat apalagi jika dimakan dengan
dicampur es. Alpukat juga banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Dengan makan alpukat berat
badan akan stabil karena kandungan alpukat dapat mngontrol kelebihan berat badan.
Teks 1 Teks 2
Tanggal 22 Agustus 2014 Pak Sugeng Lomba mulung sampah dilaksanakan di Kota Bogor
Hariyanto memposting semacam survei kecil dalam rangka Hari Jadi Kota Bogor (HJB). Tempat
menarik di grup Himpunan Penerjemah kegiatan di sepanjang bantaran sungai Ciliwung.
Indonesia di Facebook. Survei dibuat dalam Peserta lomba memungut sampah yang ada di
rangka pembuatan makalah sebagai keynote sepanjang DAS Ciliwung. Kegiatan tersebut, terdapat
speaker dalam The 4th Atma Jaya 45 titik atau lokasi lomba mulung sampah di
International Conference in Translation & sepanjang 25 Kilometer sungai Ciliwung, serta
Interpretation Studies pada 13 September terdapat 25 titik kumpul sampah yang nantinya akan
2014. Acara berlangsung dari pukul 08.00 diangkut oleh truk milik Dinas Kebersihan dan
sampai 16.00. Acara dilanjutkan dengan sesi- Pertamanan Kota Bogor ke Tempat Pembuangan
sesi konferensi berupa mendengarkan Sampah Akhir (TPA).
paparan para narasumber.
http://dinabegum.com/category/laporan- http://nasional.tempo.co/read/news/2015/05/30/17
pandangan-mata/ 3670930/rayakan-hut-warga-bogor-gelar-lomba-
mulung-sampah-ciliwung
Teks 1 Teks 2
(1) Kumpulan cerpen Hujan Kepagian karya Nugroho Notosusanto mengisahkan kesaksian tentang
revolusi kemerdekaan. Pengalaman-pengalaman selama revolusi oleh penulis tertuang dalam buku
ini. (2) Buku Hujan Kepagian ini merupakan cerita nonfiksi karena pengarang mengisahkan kesaksian
tentang revolusi kemerdekaan yang telah dialami oleh pengarang itu sendiri. Satu peristiwa dengan
peristiwa lainnya terdapat keterkaitan. (3) Pengarang menggunakan bahasa yang sederhana, akan
tetapi memikat. Kalimat- kalimat dalam paragraf disusun secara runtut sehingga mudah dipahami.
(4) Namun, ada yang sedikit menggangu pembaca yaitu kebiasaan pengarang menggunakan
beberapa kosakata Belanda sehingga pembaca kurang memahami arti kata tersebut.
Keunggulan teks karya sasra tersebut tergambar pada bagian nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Malam tahun baru, seorang diri di serambi lantai kesekian rumah sakit aku berdiri. Kusaksikan langit
terang benderang oleh nyala kembang api dari beragam penjuru kota. Seingatku, baru sekali itu
dapat kutatap secara leluasa kemeriahan malam pergantian tahun. Sayang sekali, di sampingku tiada
sesiapa yang kukenal, apalagi orang-orang yang kusayangi. Dalam hati aku bersyukur masih diberi
waktu mengalami satu lagi tahun baru. Secara khusus kumohon pada Tuhan, agar di tahun yang baru
ibuku masih diberi anugerah berupa kesembuhan dari segala sakitnya dan kembali sehat seperti
sediakala. Sudah memasuki malam ketiga aku menunggui Ibu di rumah sakit.
Lelaki penjual koran berlengan satu itu menyukai pekerjaannya, melakukan tanpa menggerutu.
Bahkan, tak tergoda menjadi pengemis seperti perempuan yang menutupi sebagian wajahnya
dengan selendang biru. Yang pendapatannya jauh lebih besar, tanpa perlu mengambil dagangan dan
menyetorkan penghasilan, seperti dirinya. Perempuan yang menengadahkan tangannya dan
memamerkan wajah pilu itu mendapatkan penghasilan dari rasa iba sekurangnya setiap sepuluh
mobil yang dilalui. Satu kali pemberian bisa seharga koran yang dijualnya. Yang diterima secara utuh.
”Kamu lebih beralasan mengemis karena tanganmu satu.” Tapi ia tak melakukan itu. Juga tidak ketika
beberapa ibu-ibu yang lain, berjajar menjadi joki 3 in 1. Padahal, sekali diajak, pendapatannya cukup
besar dibandingkan dengan dirinya.
Penjual Koran Satu Lengan: Arswendo Atmowiloto
Watak tokoh penjual Koran pada cerita tersebut adalah ....
A. licik
B. cermat
C. cerdik
D. tangguh
(1) Kuantarkan Ibu ke sebuah desa dalam rangka berobat pada seseorang yang memiliki
keterampilan menyembuhkan berbagai penyakit. (2) Kondisi tubuh Ibu tampak sempat
membaik selama beberapa saat. (3) Indikasinya terlihat ketika beliau mengeceknya di
laboratorium umum kesehatan. (4) Aktivitasnya pun sempat berjalan biasa, misalnya
mengikuti acara pengajian atau menghadiri pertemuan keluarga besar.
Menjelang Kepergian Ibunda: Luhur Satya Pambudi
(1) Ia meloncat dari tempat tidur dan bergegas keluar. (2) Sesaat itu pula, ia menerobos hujan dan
menyusuri jalan, menyusuri Avenida Pardo dan Avenida Grau yang berliku dan lengang. (3) Sebentar
kemudian, ia sampai di tangga batu dekat tepi pantai dengan setangkai bunga¯yang kelopak-
kelopaknya telah lepas¯dalam genggaman tangannya. (4) Seketika itu, rasa sakit menjalar di
tubuhnya. Ia merintih dan menekan perutnya yang sakit sambil tetap terus mempertahankan
pandangannya.
Makna simbol dari Lili ulat dan bunga matahari sesuai dengan kutipan cerita tersebut adalah …
A. pertukaran tempat
B. persahabatan sejati
C. permusuhan tanpa henti
D. keindahan alam
Teks 1 Teks 2
Anak kecil yang kutahu anak dari guruku Haji Jamal orang baik, setidaknya di mata Wen.
menjerit ketakutan. Aku hampir saja ingin Dia selalu memberi kabar bahwa dia sudah baca
melemparnya ke arah laut. Tapi tidak, aku tidak tulisan Wen di koran lokal dan dia senang, lalu
sekejam itu. Aku hanya mencoba menghiburnya menyalami Wen. Tempo-tempo Wen menulis
dengan sebuah cerita. kolom dan kadang-kadang menulis komentar.
“Ssst, kita akan berkunjung ke negeri Sejak Wen pensiun, Wen semakin gencar menulis
lumba-lumba.” untuk koran lokal, sekadar untuk menangkal atau
Tangisannya sedikit berkurang, dan mulai menunda datangnya pikun, andaikata usia Wen
hilang ditelan suara deru mesin perahu, dan ia dipanjangkan Allah. Kata orang, kalau usia senja
mulai tertarik dengan ceritaku. tidak dibarengi dengan kegiatan membaca, kalau
“Lumba-lumba itu, kau tahu… dulunya
dapat sekalian menulis, bakal cepat pikun. Sejak
adalah sepasang bocah yang sangat suka
muda Wen memang terbiasa menulis di koran-
berenang di laut.”
koran lokal sekadar menyalurkan hobi. Hobi itulah
“Lalu?”
yang dilanjutkannya lagi setelah pensiun.
“Karena mereka terlalu asyik berenang dan
Belum lagi seminggu, Senin sebelumnya, Ustad
menghabiskan waktu terlalu banyak, mereka
Qamat pula yang meninggal. Beliau sering
berubah menjadi lumba-lumba. Itulah sebabnya
menjadi imam pengganti shalat subuh di masjid
sebagian lumba-lumba pandai berhitung.
kalau imam tetap berhalangan. Akhir-akhir ini
Karena mereka adalah manusia.”
“Kasihan. Apakah keluarganya imam tetap memang sibuk setelah diangkat
menjadi salah seorang anggota MUI.
mencarinya?”
Cincin Akik di Kamar Mandi: Harris Effendi
Mengendalikan Arah Angin: Fina
Lanahdiana Thahar
Ia masuk ke dalam ruangan itu, lalu duduk LAPANGAN yang tak adil, kata Aswin. Bek kanan
di depan sebuah meja bundar, di sebelah kanan yang tangguh, tapi mudah terpancing emosi. Ia
pintu tempat tadi ia masuk. tidak membenarkan, tak juga menyangkal.
“Tunggu sebentar ya Pak,” kata orang yang Pemain lawan juga sering mengeluh jika
mengantarkannya itu, lalu berjalan menuju bertanding di lapangan sepak bola kampungnya
sebuah ruangan dan berbicara dengan seorang itu. Kesebelasan yang mendapat giliran
petugas yang ada di dalamnya. menempati sisi lapangan yang landai mesti
Tak lama kemudian seorang lelaki paruh berjuang lebih keras. Bola bakal bergulir lebih liar
baya menghampirinya. “Bisa baca tulis?” tanya dan lawan menyerbu seperti air bah. Setiap kali
petugas panti itu datar, matanya menatapnya bola datang, Aswadi kiper timnya, terpontang-
tajam dengan sorot mata antara curiga dan panting mengamankan gawang. Sebaliknya,
kasihan. alangkah sulitnya menggiring si kulit bundar ke
“Bisa,” jawabnya pendek, tanpa membalas
gawang sebelah.
tatapan petugas itu. Dulu, ia sering merasa kesal Kenangan pada Sebuah Pertandingan
dengan tatapan seperti itu, sebuah tatapan yang karya Sunlie Thomas Alexander
seolah menyepelekannya, atau merendahkan
dirinya, atau mengasihaninya. Namun, kini ia tak
lagi mempedulikannya.
Biodata karya Zaim Rofiqi
Teks I Teks II
Teks 1 Teks 2
Perbedaan bahasa yang digunakan kedua kutipan cerita tersebut adalah ....
Teks 1 Teks 2
Hari itu hari yang dinanti-nanti oleh semua siswa. Pengumuman ujian nasional. Setiap siswa
mendapat satu amplop berisi hasil ujian. Pelan-pelan kubuka amplopku. […] Terima kasih ya Allah,
aku sangat bersyukur dengan prestasiku ini aku bisa melanjutkan ke sekolah fafrit di kota ini.
(1) Siapkan kacamta kesayangan Anda untuk kita sulap menjadi kacamata khusus tembus
pandang.
(2) Sediakan Lem, alumunium foil, pita kamera dan kawat, ini berfungsi untuk merakitnya dan
membantu anda menyatukan kompenen tambahan di kacamata anda.
(3) […]
(4) Ambil alumunium foil dan lapiskan pada tepi kacamata (bagian untuk melihat atau yang
berbentuk lingkaran)
(5) Kemudian kaca pada kacamata Anda lapisi dengan pita film yang sudah disediakan dan
gunakan lem yang sudah disediakan untuk merekatkannya di kaca mata.
(6) Selanjutnya, kawat Anda lilitkan di tengah-tengah dua kaca mata (antara kaca kanan dan kiri)
(7) Saatnnya menguji coba kaca mata yang baru saja kita rakit.
A. Jika semuanya sudah mantap, saatnya menguji kaca mata tembus pandang.
B. Jika semuanya sudah siap, silakan beraksi merakit kaca mata tembus pandang.
(1) Selain piket, guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
(2) Sediakan jadwal piket.
(3) Petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitarnya.
(4) Berilah sanksi bagi siswa yang tiga kali atau lebih tidak melaksanakan piket.
(5) Siswa lain mencatat pada buku pelanggaran bagi siswa yang tidak piket.
(1) Setelah istirahat sejenak, kami segera masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan ke
Museum Gas dan Bumi.
(2) Di perjalanan kami bersenda gurau sambil menunggu sampainya di tempat tujuan.
(3) Pada hari Minggu pukul 7.00, kami mengunjungi TMII dengan naik bus.
(4) Sesampainya di sana, kami melakukan foto-foto bersama teman dan para guru.
(5) Kemudian, kami menyewa sepeda untuk berkeliling TMII sambil melihat rumah-rumah adat dari
berbagai wilayah di Indonesia, dan tempat-tempat ibadah.
Ketika berjumpa kedua kakak beradik itu saling […] satu sama lain karena lama tidak berjumpa .
Kalimat menyatakan keunggulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
A. Semangat haji para pelaku dalam novel ini tergambar.
B. Alur ceritanya menarik dan mengalir untuk dibaca.
C. Bahasa yang digunakan sulit dicerna karena menggunakan kosakta Belanda.
D. Hindia Belanda dengan semngat baru memberi kesempatan kepada pribumi kaya.
“ Mengapa penduduk di sini enggan menggunakan air PDAM?” tanya pewawancara kepada
narasumber.
Paragraf resensi yang tepat sesuai dengan data buku tersebut adalah ….
A. Tata cara mengatasi kegalauan dalam ujian telah diuraikan dalam buku ini. Buku Mengatasi
Kegalauan Ujian karya Raksiwi yang diterbitkan tahun 2015 memang disajikan untuk para pelajar
yang sedang mempersipakan diri menghadapi ujian agar sukses. Sampul nuku ini kurang
menarik. Kertas yang digunakan juga terlalu tipis dan pasti mudah sobek.
B. Tata cara meningkatkan nilai ujian dibahas dalam buku karya karya Raksiwi ini. Selain
menguraikan latar belakang ujian juga disisir betapa penting dan bermanfaatnya ujian itu. Buku
yang diterbitkan tahun 2015 disusun dengan bahasa lugas dengan sajian yang sitematis.
Sayangnya, masih ditemukan kelemahan yaitu kertas yang digunakan tidak layak pakai sehingga
mengganggu pembaca menuntaskan bacaannya
C. Buku Mengatasi Kegalauan Ujian karya Raksiwi yang diterbitkan tahun 2015 menguraikan latar
belakang ujian serta penting dan manfaatnya ujian. Buku terbitan PT Sejahtera ini juga
memberikan tata cara mempersipkan ujian agar tidak galau. Buku ini disusun dengan bahasa
lugas dan sisrematis sehingga pembaca akan cepat menguasi isinya. Pembaca hanya perlu hati-
hati membukanya karena kertas buku ini setara koran dan gambar tidak begitu jelas.
D. Buku Mengatasi Kegalauan Ujian karya Raksiwi ini menguraikan tentang latar belakang ujian
serta sejarahnya. Buku terbitan PT Sejahtera ini juga memberikan tipe sehat bagi peserta ujian
agar mempersipkan ujian dengan cermat. Memang buku ini banyak kelemahannya, misalnya
sampul tidak begitu menarik dan kertas mudah sobek lantaran terlalu tipis. Namun, pembaca
tidak usah khawatir karena itu tidak akan berpengaruh pada isinya.
B. Kantin sekolahku terdiri atas lima lapak. Kantin tersebut menjual jajanan sehari-hari berupa
bakso, jus, dan ada beberapa jenis gorengan. Rata-rata keuntungan kantin setiap hari
Rp100.000,00.
C. Bakso, jus, gorengan, dan aneka buah dijual di kantin sekolahku. Dengan berjalan di kantin,
masing-masing lapak mendapatkan untung Rp100.000, 00
D. Kantin sehatku melayani berbagai kebutuhan siswa, erutaa saat istirahat. Mereka berjajan sesuai
dengan keinginannya saat istirahat. Rata-rata keuntungan pegawai kantin Rp100.000,00.
Gerombolan belajar siswa SMP Indahpermata menuju rumah salah satu anggota tim musik keliling,
Rudi. Di rumah Rudi itulah mereka mempelajari kelompok untuk memantapkan kemampuan mereka
bermusik.
Saat berwisata ke Jogja kami berbelanja Gula Jawa di Pasar Bringharjo. Sebelumnya kami juga
menikmati makanan khas Joga, yaitu Bakpia Patuk. Oleh karena itu, sepulangnya dari Jogja, kami
memiliki bahan cerita cukup untuk disampaikan kepada adik dan kakak kami.
Tertulis Perbaikannya
(1) Waktu penyerahan rapor hampir tiba dan para guru mempersiapkan laporan hasil belajar sesuai
dengan tugasnya. (2) Seluruh siswa masuk ke ruang kelas masing-masing untuk menerimanya. (3)
Beberapa siswa memilih mendatangkan orang tua untuk mengambil rapor. (4) Tepat pukul 08.00,
wali kelas menyerahkan rapor kepada siswa binaannya.
“Aku senang mengikuti kegiatan belajar di sini pak, kata Rini sambil tersenyum.”
Perbaikan penulisan ejaan dan tanda baca yang tepat terhadap kalimat tersebut adalah ....
A. “Aku senang mengikuti kegiatan belajar di sini, pak” kata Rini sambil tersenyum.
B. “Aku senang mengikuti kegiatan belajar di sini, Pak.” kata Rini sambil tersenyum.
C. “Aku senang mengikuti kegiatan belajar di sini, pak”, kata Rini sambil tersenyum.
D. “Aku senang mengikuti kegiatan belajar di sini, Pak,” kata Rini sambil tersenyum.
Kesalahan penggunaan huruf dan perbaikan yang tepat pada teks tersebut adalah ....
Tertulis Perbaikan
A efektif efektive
B jaman zaman
C mensyukuri menyukuri
D anugrah anugerah
Alasan kesalahan penggunaan tanda baca titik dua (:) pada kalimat tersebut adalah ...
A. karena berupa perincian pelengkap yang mengakhiri pernyataan
B. karena merupakan ungkapan yang memerlukan pemerian
C. karena memisahkan petikan langsung yang berupa kalimat
D. karena berupa keterangan tambahan atau keterangan