Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN

LANSIA

DI SUSUN OLEH :

DEVI MULYA ASTUTIK

ENDAH NURANI

INDAH MEILANI

MUSPIRAH

S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR
2017/2018
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN LANSIA DENGAN GANGGUAN
PENDENGARAN

 ENDAH NURAINI : SEBAGAI PERAWAT


 MUSPIRAH : SEBAGAI DOKTER
 INDAH MEILANI : SEBAGAI NENEK/ LANSIA
 DEVI MULYA ASTUTIK : SEBAGAI ANAK

1. FASE PRA INTERAKSI


Perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembagan
kondisi pasien lansia yang bernama ny. Indah. Ny. Indah
menderita penyakit hipertensi yang di rawat di ruang melati
rumah sakit gaul.
2. FASE ORIENTASI
Perawat endah mendatangi ny. Indah
ENDAH : Assalamu’aikum.
DEVI : Wa’alaikum salam
ENDAH : selamat pagi IBU. ( sambil tersenyum)
DEVI : pagi juga sus…!!

Nenek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat karena tadi tidak


mendengar perawat memberi salam.

ENDAH: pagi nek,,!! Gimana kabar nenek hari ini,, sehat ?


INDAH : PAGI… Alhamdulillah sudah agak lumayan. Ini siapa yah…?
ENDAH: nenek.. perkenalkan saya perawat endah saya yang pertugas pada
pagi ini . nenek sudah makan belum pagi ini..??
INDAH: SUDAHH…..!!!
ENDAH : Makannya banyak atau sedikit nek…???
INDAH : Cuma sedikit karena saya kurang selera makan sus. Saya masi
merasa agak mual….!
ENDAH: pagi ini obatnya sudah diminum nek…..??
INDAH : iya sudah…
DEVI : iya sus obatnya sudah di minum semua….

Setelah bertanya kepada nenek, perawat mencoba menjelaskan asuhan


keperawatan yang akan di beriakan pada nenek dan juga keluarga.

ENDAH : Baiklah nek, IBU…!! Saya disini akan melakukan pemeriksaan


pada nenek, apakah nenek bersedia. Waktunya sekitar 15-20 menit.
Apakah bersedia..???
DEVI : Iya baikalah klau begitu saya mohon lakukan yang terbaik buat
orang tua saya sus.
ENDAH : iya bu trimakasih. Saya akan mencoba melalaukan yang terabaik
buat orang tau ibu. Kalau begitu saya permisi sebentar untuk
mempersiapkan alatnya yah.
DEVI : Iya sus silahkan…!
ENDAH : Mari bu… ( sambil berjalan pergi untuk mengambil alat ).

Setelah itu perawat mininggalkan kamar pasien untuk menyiapkan alat


yang akan digunakan dalam tindakan yang akan di beri.

3. FASE KERJA
( Lima menit kemudian, perawat kembali kekamar pasien)
ENDAH : Assalamu’alikum….
DEVI : Wa’ alaikum salam.
Perawat masuk dan langsung mendekati pasien untuk melakukan tindakan.
ENDAH : Permisi nek…!! Maaf yah nek… nenek tiduran saja yah, biar nenek
lebih santai.
INDAH : ( Langsung tiduran, dibantu anaknya dengan anaknya menyuruh
tiduran bercicara agak keras)
Setelah itu perawat lansung melakukan tindakan kepada nenek.

ENDAH : nek.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya nek

(perawat memasang manset tensi kemudian mengukur tekanan


darah)

ENDAH : cucu nenek sudah berapa kini?


(perawat mencoba mengajak komunikasi pada nenek)
INDAH: eeehm,, sudah 2 ners, sudah besar-besar semua.
ENDAH: ooh sudah berkeluarga semua yah nek?
INDAH : sudah, ini yang menjaga saya anak saya yang paling cantik
ENDAH: ya iya dong. Kayak nenek juga cantikk
(perawat dan nenek ketawa)
perawat Endah menyiapkan termometer untuk mengukur suhu
nenek.

ENDAH : kek ... maaf ya... tolong kakek angkat sedikit tangan
kanannya...!!
INDAH : (mengangkat sedikit tangan kanan nya)
ENDAH. : (setelah nenek mengangkat tangannya, perawat
langsung memasang termometer).
ENDAH : nek.... Langsung dijepit tangannya ya nek... dan
jangan dulu dilepas sebelum saya suruh ..
DEVI : jangan dibuka jepitannya (agak keras berbicara)
INDAH : (hanya mengangguk)
Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah
selesai diukur, kemudian peralatan dilepas kembali, dan setelah
itu perawat melanjutkan untuk memeriksa nadi dan
pernapasannya.
4. FASE TERMUNASIi
setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan
dicatat oleh perawat dan semua peralatan dirapikan
DEVI : Bagaimana sus, keadaan ibu saya.??
ENDAH : keadaannya sudah membaik dari kemaren, tapi orang
tua ibu harus banyak minum air putih dan juga makan sayur-
sayuran.
Orang tua ibu harus banyak istirahat dan juga jangan dulu
banyak pikiran, biar nenek cepat sembuh..!!

(dokter datang ke ruangan kamar pasien untuk melihat keadaan


pasien)

Pirah : Assalamu’alaikum...
Semua : wa’alaikum salam...
Pirah : bagaimana keadaannya sus? (dokter bertanya kepada
perawat)
Endah : alhamdulillah sudah ada perkembangan dok..
Pirah. : oh,, baik kalau begitu nanti cacatan pemeriksaannya
tolong diantarkan ke meja saya ya...
Endah. : iya dok...
Pirah : (melihat pasien dan mencoba memeriksa pasien)
Gimana nek kabarnya??
Indah : udah agak mendingan dok..
Pirah. : alhamdulillah kalau begitu, nenek harus banyak
istirahat ya biar cepet sembuh.
Devi : gimana dok keadaan orang tua saya?
Pirah. : (berbicara pada keluarga pasien)
Alhamdulillah udah melihatkan banyak perkembangan.
orang tua ibu Devi harus banyak beristirahat agar cepet sembuh,
yang sabar ya dan jangan lupa berdoa..
Kalau begitu saya permisi dulu ya,, (sambil meninggalkan
ruangan)
Semua : iya dok,,!!
Endah : Kalau begitu kami juga permisi dulu ya buk...!!
Nenek kami permisi dulu ya nek...
Nenek cepat sembuh ya nek...
Nanti kalau ada perlu bantuan panggil kami di ruang
perawat...!!
Devi : Ya ners.. terima kasih...!!
Endah. : mari pak, buk...!!
mari kek....!!
Devi. : Ya sus...!!

Anda mungkin juga menyukai