Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENERAPAN NILAI PANCASILA SILA KE-3 DALAM KEHIDUPAN SEHARI-


HARI MASYARAKAT DI WILAYAH DESA SEKARPURO KEC.PAKIS
KAB.MALANG

Disusun oleh :
Nama : Rizky Amalia Permatasari
Dosen Pembimbing : Imam Syahroni

PROGRAM STUDI AKAFARMA D-3


AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Penerapan Nilai-nilai Pancasila terutama
Sila Ke-3 Dalam Kehidupan sehari-hari di wilayah desa sekarpuro kec.pakis kab.malang”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan di Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.
Makalah ini dibuat dengan metode wawancara tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari terutama sila ke-3 dalam masyarakat dengan mengambil sampel beberapa warga.
Makalah ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini saya
buat untuk membantu mahasiswa/mahasiswi dalam mempelajari pelajaran Kewarganegaraan
dengan harapan dapat dimengerti dan di pahami oleh pembaca. Dalam Penulisan makalah ini
saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis juga ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................................ 6
2.1 Arti Persatuan Indonesia ..................................................................................................... 6
2.2 Makna Pancasila Sila ke-3 ................................................................................................... 7
2.3 Penerapan dan sikap pancasila sila ke-3 di desa Sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang ................ 7
2.4 Pandangan sila ke-3 bagi warga di desa Sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang............................. 7
2.5 Pandangan islam terhadap sila ke-3 .................................................................................... 8
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................................... 9
3.1 Hasil Survey ........................................................................................................................ 9
3.1.1 Pentingnya pengamalan pancasila sila ke-3 di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang .................... 9
3.1.2 Alasan warga desa sekarpuro,kec.Pakis,kabMalang menganggap penting untuk mengamalkan
pancasila sila ke-3 dalam kehidupan sehari – hari ................................................................................... 9
3.1.3 Penerapan Pancasila Sila ke-3 di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang ....................................... 11
3.1.4 Sikap tokoh agama islam terhadap penerapan pancasila sila ke-3 ................................................ 11

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 13


4.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 13
4.2 Saran ................................................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sudah bertahun-tahun pancasila ditetapkan sebagai dasar negara kesatuan republik
indonesia, pandangan hidup bangsa indonesia, filsafat bangsa dan sendi kehidupan bangsa
indoneisa. Oleh karena itu tidak diragukan lagi peran pancasila di negara kita yaitu
Indoneisa. Untuk itu penerapan sila-sila dalam pancasila suatu hal yang wajib dilakukan
bagi tiap-tiap warga negara.
Namun, saat ini penerapan pancasila hanya menjadi teori di kampus bahkan
masyarakat pun hanya mengetahui bunyi butir pancasila tanpa mengetahui makna yang
terkandung didalamnya. Pancasila hanya dijadikan suatu simbol tanpa ada tindakan nyata
bagi terciptanya masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Mahasiswa yang merupakan
pejuang perubahan pengamalan pancasila yang lebih baik yang seharusnya menggerakkan
penerapan, pancasila kini mulai hilang semangatnya.
Atas ilustrasi tersebut, dalam hasil pengamatan ini diharapkan dapat memberikan
contoh perilaku masyarakat di sekitar tempat tinggal,sikap apa saja yang sudah diterapkan
maupun yang belum atau tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila terutama sila ke-3.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa pentingnya pengamalan pancasila sila ke-3 di desa
sekarpuro,kec.pakis,kab.Malang ?
 Mengapa warga di desa sekarpuro,kec.pakis,kab.malang menganggap penting untuk
mengamalkan pancasila sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari ?
 Bagaimana penerapan pancasila sila ke-3 di desa sekarpuro,kec.pakis,kab.Malang?
 Bagaimana sikap tokoh agama islam terhadap penerapan pancasila sila ke-3?

1.3 Tujuan Penulisan


 Mengetahui pentingnya pengamalan pancasila sila ke-3 bagi warga desa
sekarpuro,kec.pakis,kab. Malang.
 Mengetahui alasan pentingnya warga desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang
mengamalkan pancasila sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengetahui penerapan pancasila sila ke-3 di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengetahui sikap tokoh agama islam terhadap penerapan pancasila sila ke-3 dalam
kehidupan sehari-hari di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang.

1.4 Manfaat Penulisan


 Untuk memahami pentingnya pengamalan pancasila sila ke-3 di desa
sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang.
 Untuk mengetahui alasan pentingnya warga di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang
mengamalkan pancasila sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari.
 Untuk memahami penerapan pancasila sila ke-3 di desa
sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang dalam kehidupan sehari-hari.
 Untuk menyikapi sikap tokoh agama islam terhadap penerapan pancasila sila ke-3
dalam kehidupan sehari-hari di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Arti Persatuan Indonesia


Pada dasarnya manusia diciptakan berbagai macam suku, budaya, dan bangsa, adalah satu

kenyataan yang tidak bisa dibantah oleh siapapun juga. Termasuk bangsa Indonesia yang

terdiri dari beberapa pulau-pulau yang terpisah oleh lautan luas, sehingga terjadi beraneka

macam keanekaragaman di Indonesia. Berdasarkan fakta ini harus diakui adanya bangsa dan

kebangsaan. Untuk mencapai tujuan demi keadilan social, bangsa Indonesia harus

menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dalam keberagaman suku dan budaya yang kita

miliki. Bung Karno sering menegaskan bahwa Pancasila adalah satu-satunya alat pemersatu

bangsa Indonesia, terutama sila ketiga yaitu persatuan Indonesia.

Dalam fakta sejarah, selama 350 tahun Negara Indonesia dijajah dan dieksploitasi segala

sumber dayanya, sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Perjuangan bangsa

Indonesia yang dulu bersifat kedaerahan ternyata tidak membuahkan hasil sama sekali.

Bahkan menjadikan perpecahan antar bangsa di Indonesia. Kemudian bangkitlah kesadaran

bangsa Indonesia, terutama pemuda-pemuda Indonesia untuk saling bersatu dan melawan

penjajah bersama-sama. Sehingga teraihlah kemerdekaan Indonesia yang dapat dinikmati

hingga sekarang ini.

Melihat sejarah dalam mencapai kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari rasa cinta tanah

air dan persatuan bangsa, maka hal itulah yang menjadikan persatuan Indonesia menjadi

salah satu pondasi terkuat berdirinya bangsa Indonesia dan landasan untuk bangsa Indonesia

dalam menjalankan pemerintahan, memajukan bangsa, dan menghadapi ancaman sekalipun.

Keberagaman suku dan budaya di Indonesia juga perlu disatukan oleh suatu landasan
pemersatu yang kuat. Sehingga dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terdapat sila

ke-3 yaitu Persatuan Indonesia.

2.2 Makna Pancasila Sila ke-3

 Menempatkan kesatuan,persatuan,kepentingan, dan negara diatas kepentingan pribadi


atau golongan.
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
 Cinta tanah air dan bangsa
 Bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air indonesia
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka tunggal
ika

2.3 Penerapan dan sikap pancasila sila ke-3 di desa Sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang

1. Melaksanakan gotong royong yang diadakan oleh anggota RT dan RW yang


dilaksanakan sebagai rutinitas atau acara tertentu seperti peringatan kemerdekaan
Indonesia , tidak memandang ras dan suku , semua berbaur untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
2. Mengadakan lomba-lomba di peringatan kemerdekaan seperti panjat pinang dan
lomba yg diperuntukkan anak – anak,remaja, dan dewasa yang bertujuan
mempersatukan setiap masyarakan tanpa membedakan status warga.
3. Ketika ada salah satu warga mengalami musibah seprti meninggalnya saudara yang
masih dalam lingkup kampung , para warga membantu proses pemakaman hingga
selesai.
4. Ketika ada kerjabakti yang diadakan di kampung , setiap keluarga tanpa terkecuali
berbondong-bondong membatu menyelesaikan agar kegiatan tersebut berjalan dengan
cepat , seperti pembuatan gorong-gorong, bersih desa , dan lain-lain.
5. Saling menghormati antar umat yg beragama lain.
6. Mengikuti semua tradisi yang ada diperkampugan dengan ikut aktif dalam acara –
acara yang diselenggarakan.

2.4 Pandangan sila ke-3 bagi warga di desa Sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang


Dalam pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Mempunyai maksud
untuk mempersatukan seluruh rakyat indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
yang berarti walaupun kita memiliki beragam kebudayaan, adat-istiadat,
kebiasaan, suku, ras, agama memliki banyak perbedaan kita tetap mempunyai satu
tujuan.
2.5 Pandangan islam terhadap sila ke-3
Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia bermakna bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa yang satu dan bangsa yang menegara. Dalam konsep Islam, hal ini sesuai dengan
istilah ukhuwah Islamiah(persatuan sesama umat Islam) dan ukhuwah Insaniah (persatuan
sesama umat manusia).1[3] Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya menyebutkan dan selalu
mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga persatuan. Di antaranya adalah yang
tercermin di dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron ayat 103

ْ ‫تص ُم‬
‫وا‬ ِ ْ‫ل واَع‬ ِْ ‫لَ َج ِميعًا هللا ِب َحب‬
ْ ‫قوا َو‬ُ ‫ـر‬ َّ َ‫ت كـ ُ ُرو َواذْ تَف‬ َْ ‫أَعـدَا ًْء ٍإذ ُكنتُمْ َعلَي ُكمْ هللا ِنع َم‬
َْ َّ‫لى َو ُكنتُمْ إِخ َوانْا ً بِنِع َمتِ ِْه فَأَصبَحتُمْ قُلـُوبِ ُكمْ بَينَْ فَأَل‬
‫ف‬ َْ ‫فَأَنقـَدَ ُكمْ النَّاِر ِمنَْ ُخـف َرةٍْ شَفْا َ َع‬
‫ك ِمن َها‬ َْ ‫ِّن َكذَا ِل‬ ْ ْ‫ عـمران ال{’ تَهـتَدُونَْ لَ َعلـ َّ ُكمْ اَيَاتِ ِْه لَ ُكم‬103
ُْ ‫هللاُ يُبَ ِب‬
Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian
berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-
musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi
bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara
hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya agar kamu mendapat
petunjuk”(Q.S. Ali Imron ayat 103)
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hasil Survey

Bedasarkan hasil survey yang penulis lakukan tanggal 11-17 september 2017 dapat diperoleh
informasi dan data sebagai berikut:

3.1.1 Pentingnya pengamalan pancasila sila ke-3 di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang

Menurut hasil survey pengamalan pancasila sila ke-3 di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang, sangat
dibutuhkan sekali. Agar terciptanya rasa kesatuan dan persatuan diantara warga. Perwujudan dari sila
persatuan indonesia yang merupakan pengamalannya, setiap warga harus mempunyai rasa tenggang
rasa terhadap warga yang lainnya, selalu menjaga hubungan dan komunikasi dengan baik , saling
menghormati antar warga yang berbeda ras,suku, dan agama agar tidak terjadi masalah yang
menimbulkan perpecahan diantara warga setempat.

Pada kenyataannya sebagian warga desa sekarpuro,ke.Pakis,kab.Malang masih banyak yang belum
paham tentang makna butir – butir pengamalan pancasila terutama sila ke-3 dalam kehidupan sehari –
hari. Hal ini diwujudkan dengan masih adanya warga yang bersikap bertentangan dengan pancasila
terutama sila ke-3, yaitu :

1. Ketika diadakan kegiatan warga seperti kerja bakti setiap hari minggu , masih ada sebagian
warga yang tidak turut hadir dalam kegiatan tersebut,dengan alasan hari tersebut adalah waktu
yang digunakan untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga bagi warga yang memiliki
rutinitas bekerja setiap harinya hal ini bertentangan dengan pancasila sila ke-3 butir ke 1.
2. Ketika ada acara pengajian rutin antar warga,warga yang telah lama tinggal diperkampungan
tidak memberi informasi kepada warga baru yang baru saja pindah ke daerah tersebut tanpa
alasan sehingga membuat warga baru tersebut merasa tidak nyaman bertempat tinggal disana
hal ini bertentangan dengan pancasila sila ke-3 butir ke 5.

3.1.2 Alasan warga desa sekarpuro,kec.Pakis,kabMalang menganggap penting untuk


mengamalkan pancasila sila ke-3 dalam kehidupan sehari – hari

kehidupan berbangsa dan bertanah air tidak akan bermakna tanpa pengamalan pancasila yang
telah ditetapkan sebagai dasar negara dan selain itu pancasila juga dijadikan sebagai acuan
kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari – harinya. Dalam mewujudkan bangsa yang
rukun , aman dan sejahtera tentunya kita wajib mengamalkan nilai – nilai pancasila dalam
kehidupan sehari – hari. Sikap dan perilaku kita juga harus mencerminkan nilai – nilai luhur
yang terkandung dalam pancasila. Kita dapat mulai menerapkan nilai – nilai pancasila di
keluarga dengan melakukan hal – hal sederhana, jika kita sudah bisa menerapkan kebiasaan
yang tersebut didalam keluarga maka mudah bagi kita untuk menerapkannya di lingkungan
sekolah, lingkungan umum dan masyarakat luas. Misalnya melakukan kebiasaan saling
membantu dengan salah satu anggota keluarga yang membutuhkan yang sedang
membutuhkan bantuan, sehingga lama kelamaan kita akan memiliki rasa peduli terhadap
sesama.

Dalam lingkungan sekolah kita juga harus bisa saling membantu dengan teman tanpa
memandang ras, suku dan agama sehingga terciptalah kekompakan dalam memajukan bangsa
dan rasa tenggang rasa terhadap sesama teman, tanpa adanya sikap seperti ini tidak akan
pernah terwujud cita – cita bangsa sebagai bangsa yang satu yaitu bhineka tunggal ika.

Perwujudan dari sila persatuan Indonesia yang merupakan pengamalannya, setiap warga
harus bisa menempatkan , kesatuan , persatuan dan kepentingan bangsa diatas kepentingan
pribadi individu seseorang tanpa membeda – bedakan sesama masyarakat Indonesia. Sila ini
mempunyai makna bahwa seluruh warga Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku,
ras, kebudayaan dan agama harus bisa kompak menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia
sehingga tercipta masyarakat yang bersatu membangun bangsa Indonesia bersama – sama.

Butir – butir penerapan pancasila sila ke-3 adalah sebagai berikut :

 Menempatkan kesatuan,persatuan,kepentingan, dan negara diatas kepentingan pribadi


atau golongan.
Butir ini menghendaki agar setiap warga tidak mengedepankan kepentingan pribadi
diatas kepentingan warga agar tidak terjadi perpecahan antar warga yang
bermasyarakat.
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
Butir ini menghendaki agar warga harus rela mengorbankan segala apapun yang
dimilikinya untuk kepentingan bangsa dan negara demi terwujudnya bangsa yang
aman , damai dan sejahtera
 Cinta tanah air dan bangsa
Butir ini menghendaki agar warga selalu cinta tanah air Indonesia sebagai tanah
kelahirannya dan bersama – sama membangun bangsa agar lebih maju dalam segala
bidang.
 Bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air indonesia
Butir ini menghendaki agar warga bangga menjadi warga Indonesia yang memiliki
keanekaragaman kebudayaan yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka tunggal
ika
Butir ini menghendaki agar didalam bergaul setiap warga harus menghormati satu
sama lain dan bertenggang rasa meskipun berbeda ras, suku, agama dan kebudayaan
demi terciptanya persatuan Indonesia sesuai pancasila sila ke-3.
3.1.3 Penerapan Pancasila Sila ke-3 di desa sekarpuro,kec.Pakis,kab.Malang

Dalam penerapan pancasila sila ke-3, warga desa sekarpuro,kec.pakis,kab.malang :

1. Melaksanakan gotong royong yang diadakan oleh anggota RT dan RW yang


dilaksanakan sebagai rutinitas atau acara tertentu seperti peringatan kemerdekaan
Indonesia , tidak memandang ras dan suku , semua berbaur untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
2. Mengadakan lomba-lomba di peringatan kemerdekaan seperti panjat pinang dan
lomba yg diperuntukkan anak – anak,remaja, dan dewasa yang bertujuan
mempersatukan setiap masyarakan tanpa membedakan status warga.
3. Ketika ada salah satu warga mengalami musibah seprti meninggalnya saudara yang
masih dalam lingkup kampung , para warga membantu proses pemakaman hingga
selesai.
4. Ketika ada kerjabakti yang diadakan di kampung , setiap keluarga tanpa terkecuali
berbondong-bondong membatu menyelesaikan agar kegiatan tersebut berjalan dengan
cepat , seperti pembuatan gorong-gorong, bersih desa , dan lain-lain.
5. Saling menghormati antar umat yg beragama lain.
6. Mengikuti semua tradisi yang ada diperkampugan dengan ikut aktif dalam acara –
acara yang diselenggarakan.

3.1.4 Sikap tokoh agama islam terhadap penerapan pancasila sila ke-3

Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia bermakna bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa yang satu dan bangsa yang menegara. Dalam konsep Islam, hal ini sesuai dengan
istilah ukhuwah Islamiah(persatuan sesama umat Islam) dan ukhuwah Insaniah (persatuan
sesama umat manusia).2[3] Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya menyebutkan dan selalu
mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga persatuan. Di antaranya adalah yang
tercermin di dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron ayat 103

ْ ‫تص ُم‬
‫وا‬ ِ ‫ل واَع‬ ِْ ‫لَ َج ِميعًا هللا بِ َحب‬
ْ ‫قوا َو‬ ُ ‫ـر‬ َّ َ‫ت كـ ُ ُرو َواذْ تَف‬ َْ ‫أَعـدَا ًْء إٍذ ُكنتُمْ َعلَي ُكمْ هللا نِع َم‬
َْ َّ‫لى َو ُكنتُمْ ِإخ َوانْا ً بِنِع َمتِ ِْه فَأَصبَحتُمْ قُلـُو ِب ُكمْ بَيْنَْ فَأَل‬
‫ف‬ َْ ‫فَأَنقـَدَ ُكمْ النَّاِر ِمنَْ ُخـف َرةٍْ شَفْا َ َع‬
‫ك ِمن َها‬ َْ ‫ِّن َكذَا ِل‬ ْ ْ‫ عـمران ال{’ تَهـتَدُونَْ لَ َعلـ َّ ُكمْ ا َ َياتِ ِْه لَ ُكم‬103
ُْ ‫هللاُ يُبَ ِب‬
Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian
berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-
musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi
bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara
hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya agar kamu mendapat
petunjuk”(Q.S. Ali Imron ayat 103)

Berdasarkan hasil survey diatas dapat ditemukan permasalahan sebagai berikut :

1. Ketika diadakan kegiatan warga seperti kerja bakti setiap hari minggu , masih ada sebagian
warga yang tidak turut hadir dalam kegiatan tersebut,dengan alasan hari tersebut adalah waktu
yang digunakan untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga bagi warga yang memiliki
rutinitas bekerja setiap harinya hal ini bertentangan dengan pancasila sila ke-3 butir ke 1.
2. Ketika ada acara pengajian rutin antar warga,warga yang telah lama tinggal diperkampungan
tidak memberi informasi kepada warga baru yang baru saja pindah ke daerah tersebut tanpa
alasan sehingga membuat warga baru tersebut merasa tidak nyaman bertempat tinggal disana
hal ini bertentangan dengan pancasila sila ke-3 butir ke 5.

Berdasarkan permasalahan dari dasar teori diatas maka dapat dipecahkan permasalahan
sebagai berikut :

1. Seharusnya dinas terkait memberikan penjelasan tentang arti pentingnya pengamalan


sila ke-3 butir pertama bagi warga masyarakat sehinggat akan berdampak poritif bagi
masyarakat yang masih suka melewatkan momen kebersamaan dengan warga
setempat demi mengedepankan kepentingan pribadi yang mereka miliki.
2. Seharusnya dinas terkait memberikan pengertian tentang arti penting pancasila sila
ke-3 butir ke-5 terhadap warga yang telah lama tinggal diperkampungan untuk
mengajak warga baru yang baru tinggal didaerah sana untuk lebih mengenali tradisi
dan kebudayaan yang terdapat dalam kampung terebut sehigga akan berdampak
positif bagi semua warga.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari survey yang telah saya lakukan di desa sekarpuro,kec.pakis,kab.malang saya
menyimpulkan bahwa warga desa sekarpuro sudah cukup menerapkan pancasila sila ke-5
yaitu “persatuan Indonesia” walaupun masih ada beberapa warga yang belum mengamalkan
nilai pancasila ini dengan baik dan benar. Namun masih bisa dibina dan dibimbing oleh dinas
terkait melalui pendekatan warga yang nantinya akan berdampak positif bagi warga desa
sekarpuro,kec.pakis,kab.malang.

4.2 Saran
1. Seharusnya dinas terkait memberikan penjelasan tentang arti pentingnya pengamalan
sila ke-3 butir pertama bagi warga masyarakat sehinggat akan berdampak poritif bagi
masyarakat yang masih suka melewatkan momen kebersamaan dengan warga
setempat demi mengedepankan kepentingan pribadi yang mereka miliki.
2. Seharusnya dinas terkait memberikan pengertian tentang arti penting pancasila sila
ke-3 butir ke-5 terhadap warga yang telah lama tinggal diperkampungan untuk
mengajak warga baru yang baru tinggal didaerah sana untuk lebih mengenali tradisi
dan kebudayaan yang terdapat dalam kampung terebut sehigga akan berdampak
positif bagi semua warga.

Anda mungkin juga menyukai