Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN DAN PEMBUANGAN

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

No.Dokumen : .........

SOP No. Revisi : ..........


Tanggal Terbit : ..........
Halaman : ..........
UPTD Puskesmas dr. Trimurti
Tanda Tangan :
Dukuh Kupang NIP. 195912041987092001

1. Pengertian a. Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 ) adalah bahan yang karena sifat dan ata
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tida
langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan ata
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia sert
makhluk hidup lainnya
b. Penanganan B3 adalah kegiatan dalam proses pengolahan B3 hingga apabi
terjadi paparan B3
c. Pembuangan B3 adalah tata cara yang dilakukan agar aman untuk membuang B
dan tidak berdampak mencemari lingkungan sekitar
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan dan pembuangan baha
berbahaya dan beracun dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja
puskesmas Dukuh Kupang.
3. Kebijakan a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 tentan
Cara Penyelenggaraan Laboratorium klinik yang baik
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraa
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1087 / MENKES / SK
VIII / 2010 tentang Standar Kesehatan dan keselamatan Kerja di Rumah Sakit
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 tentan
Pengelolahan Bahan Berbahay dan beracun
e. SP Kepala UPTD Puskesmas Dukuh Kupang Kota Surabay
Nomor ................................ tentang Manajemen Resiko Layanan Puskesmas
UPTD Puskesmas Dukuh Kupang
4. Referensi a. Buku Pedoman Pelayanan Laboratorium Puskesmas Dukuh Kupang, 2016,
halaman : 68
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentan
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat, halaman : 38
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 tentan
Cara Penyelenggaraan Laboratorium klinik yang baik, halaman : 160
d. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang benar ( Good Laborator
Practice ) Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bin
Pelayanan Medik Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Tahun 2008
halaman :131
5. Langkah- Penanganan
a. Petugas harus mengenali karakteristik bahan berbahaya dan beracun, tindaka
langkah
P3K dan APD yang diperlukan
prosedur
b. Baca petunjuk / label pada kemasan / SOP yang berlaku
c. Bahan berbahaya dan beracun disimpan dalam jumlah secukupnya pada temp
khusus bebas banjir, hujan, sumber api dan sinar matahari, tertutup tidak muda
dijangkau orang dan ditempatkan pada tempat penyimpanan sesu
karakteristiknya
d. Hindari terjadinya bocoran atau tumpahan
e. Beri label / ketentuan khusus pada bahan berbahaya dan beracun
f. Inventarisir bahan berbahaya dan beracun
g. Pergunakan bahan berbahaya dan beracun secukupnya
h. Buang bahan berbahaya dan beracun sesuai ketentuan yang berlaku
i. Tangani segera dan laporkan jika terjadi paparan bahan berbahaya dan beracun

Pembuangan
a. Bahan berbahaya dan beracun yang bersifat larutan dan berasal dari has
pemeriksaan laboratorium ( yang tidak memungkinkan langsung dibuang ke IPAL
di tampung dulu pada kontainer yang kuat, tahan bocor yang mempunyai symb
untuk karakteristik B3 dan label untuk informasi limbah B3 lainnya
b. Bahan berbahaya dan beracun yang bersifat larutan dibuang ke bak pembuanga
yang alirannya menuju IPAL
c. Bahan berbahaya dan beracun yang bersifat padat dibuang pada tempat sampa
medis / safety box
d. Pembuangan bahan berbahaya dan beracun dilengkapi bukti transfer baha
berbahaya yang diisi oleh petugas terkait

6. Diagram
Alir
Mulai
 
Penaganan Pembuangan

 
B3 yang bersifat larutan dan berasal dari hasil
pemeriksaan laboratorium ( yang tidak
Kenali karakteristik bahan berbahaya dan memungkinkan langsung dibuang ke IPAL) di
beracun, tindakan P3K dan APD yang tampung dulu pada kontainer yang kuat, tahan
diperlukan bocor yang mempunyai symbol untuk
karakteristik B3 dan label untuk informasi
limbah B3 lainnya

 
Baca petunjuk / label pada kemasan / SOP B3 yang bersifat larutan dibuang ke bak
yang berlaku pembuangan yang alirannya menuju IPAL

 
Simpan B3 dalam jumlah secukupnya pada
tempat khusus bebas banjir, hujan, sumber api
B3 yang bersifat padat dibuang pada tempat
dan sinar matahari, tertutup tidak mudah
sampah medis / safety box
dijangkau orang dan ditempatkan pada tempat
penyimpanan sesuai karakteristiknya
 
Pembuangan B3 dilengkapi bukti transfer
Hindari terjadinya bocoran atau tumpahan
bahan berbahaya yang diisi oleh petugas


Beri label / symbol / ketentuan khusus untuk
karakteristik B3 pada bahan berbahaya dan
beracun

Inventarisir bahan berbahaya dan beracun


Pergunakan bahan berbahaya dan beracun
secukupnya

Tangani segera dan laporkan jika terjadi
paparan bahan berbahaya dan bercun

Selesai

7. Unit a. Unit laboratorium


b. Unit Sanitasi
Terkait
c. Cleaning service

8. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.


historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai