Kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang di
Indonesia saat ini sangat pesat. Peningkatan penduduk dan perluasan pemukiman perkotaan akan berpengaruh besar terhadap kebutuhan air bersih maupun air minum. Pengembangan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terpusat Kabupaten Sleman adalah salah satu langkah pemerintah pusat dalam meningkatkan sarana sanitasi melalui APBN tahunan pemerintah Kota Yogyakarta, salah satunya dengan adanya Proyek Pembangunan Jaringan Sistem Distribusi SPAM Regional Kartamantul. Pengamatan pada proyek ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung tahapan pelaksanaan pekerjaan pembangunan jaringan transmisi dan pembangunan bak reservoar. Data didapatkan dengan dua metode, yaitu metode pengumpulan data primer dan data sekunder. Proyek Pembangunan Jaringan Sistem Distribusi SPAM Regional Kartamantul ini telah memasuki tahap ke-3, proyek ini merupakan lanjutan dari proyek tahap ke-2 yang telah selesai sebelumnya. Lokasi proyek tahap ke-3 saat ini berada di desa Temon, Turi, Sleman, Yogyakarta dan berada di desa Kadisobo, Turi, Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan tahap ke-3 ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 dengan jangka waktu pekerjaan 210 hari di kalender. Proyek ini ditargetkan akan selesai di akhir tahun 2018. Pada proyek tahap ke-3 ini pekerjaan yang dilaksanakan berupa pekerjaan bak booster kapasitas 300 m3, pekerjaan rumah genset, pembangunan jaringan transmisi, dan pembangunan bak reservoar kapasitas 2000 m3. Pengamatan kerja praktik dikhususkan pada pengamatan pembangunan bak reservoar kapasitas 2000 m3, dan pembangunan saluran pipa transmisi dengan panjang saluran ± 10 km. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama kerja praktik diperoleh hasil proses pekerjaan jaringan pipa transmisi dengan menggunakan 2 jenis pipa yaitu pipa galvanis dan pipa HDPE diameter 400 mm dengan metode penyambungan las dan pemanas. Tahapan pembangunan jaringan transmisi dimulai dari pekerjaan pemotongan aspal 1 sisi, pekerjaan bongkar aspal, pekerjaan galian, pekerjaan urug pasir, pemasangan pipa, pekerjaan urug tanah dan pemadatan, genereal test, dan pekerjaan pengecoran beton. Sedangkan pada pekerjaan bak reservoar diperoleh pengamatan berupa tahapan pekerjaan pembangunan dari proses pengukuran dan pemasangan bowplank, pekerjaan galian, pekerjaan pembesian, pengecoran plat lantai, pemasangan bekisting dinding, pengecoran dinding reservoar, dan pemasangan bekisting penutup atap.
Kata kunci: Air, Bak Penampung, Pipa, Reservoar, Transmisi.