Anda di halaman 1dari 17

2/28/2013 

Dasar Statika dan Dinamika


(Gaya dan Momen)

• Adalah penyebab dari sesuatu benda baik


dalam keadaan diam ke keadaan bergerak
maupun sebaliknya.
• ditentukan oleh :
• Besarnya
• Arahnya
• Titik tangkapnya


2/28/2013 

• merupakan vektor yang mempunyai besar dan


arah.
• Penggambarannya biasanya berupa garis
dengan panjang sesuai dengan skala yang
ditentukan


2/28/2013 

• garis lurus yang melewati gaya


• Sepanjang garis/bidang/jejak yang dilalui
oleh gaya tersebut

• Titik awal bermulanya gaya tersebut.


2/28/2013 

• Gaya dan titik tangkap gaya bisa dipindah-


pindahkan asal masih dalam daerah garis
kerja gaya

• Penjumlahan Secara Grafis


• Penjumlahan 2 gaya yang mempunyai titik tangkap
yang sama, jadi gaya-gaya tersebut sebidang, bisa
secara langsung dijumlahkan secara grafis.


2/28/2013 

• Penjumlahan Secara Grafis


• Penjumlahan 2 gaya yang sebidang, tapi titik
tangkapnya tidak sama, gaya-gaya tersebut bisa
dipindahkan sepanjang garis kerja gaya.

• Penjumlahan Secara Grafis


• Penjumlahan 3 gaya yang mempunyai titik tangkap
tunggal, penjumlahan tersebut bisa dilakukan secara
bertahap


2/28/2013 

• Penjumlahan Secara Grafis


• Penjumlahan 3 gaya yang tidak mempunyai titik
tangkap tunggal
• Penjumlahan tersebut dilakukan secara bertahap
• Titik tangkap gaya bisa dipindahkan sepanjang
garis kerja gaya.

• Penjumlahan Secara
Grafis


2/28/2013 

• Penjumlahan Secara Analitis


• Dalam penjumlahan secara analitis kita perlu
menentukan titik pusat (salib sumbu) koordinat, yang
mana biasanya sering dipakai adalah sumbu oxy.
Didalam salib sumbu tersebut gaya-gaya yang akan
dijumlahkan, diproyeksikan.

• Penjumlahan Secara Analitis


• Penjumlahan 2 gaya yang mempunyai titik tangkap tunggal


2/28/2013 

• Penjumlahan Secara Analitis


• Penjumlahan 2 gaya dengan letak titik tangkap berbeda

• Gaya adalah suatu besaran vektor yang mempunyai besar dan


arah serta diketahui letak titik tangkapnya.
• Gaya bisa dipindah-pindah sepanjang garis kerja gaya
• Penjumlahan gaya-gaya bisa dilakukan secara grafis ataupun
analitis.
• Penjumlahan gaya lebih dari 4 buah bisa memakai cara grafis
dengan bantuan polygon batang.


2/28/2013 

• Terjadi apabila sebuah gaya bekerja


mempunyai jarak tertentu dari titik yang akan
menahan gaya tersebut.
• Besar momen adalah besarnya gaya dikali
dengan jaraknya.
• Satuannya : kgm, tm, dsb

• Jika bekerja gaya P di B, Momen di titik A

• MA bertanda positif karena arah putaran gaya P


terhadap titik A berputar searah dengan arah
jarum jam.


2/28/2013 

• Jika bekerja gaya P’ di B, Momen di titik A

• MA bertanda negatif karena arah putaran gaya P


terhadap titik A berputar berlawanan dengan
arah jarum jam.

10 
2/28/2013 

• Adalah gaya-gaya yang tegak lurus dengan


sumbu batang.

• Diberi tanda (+) jika dilihat di kiri potongan


titik yang ditinjau, jumlah gaya arahnya ke
atas, atau kalau dilihat di kanan potongan,
jumlah gaya arahnya ke bawah.
• Diberi tanda (-) jika dilihat di kiri potongan titik yang
ditinjau, jumlah gaya arahnya ke bawah, atau kalau
dilihat di kanan potongan, jumlah gaya arahnya ke
atas.

11 
2/28/2013 

12 
2/28/2013 

• Adalah gaya yang arahnya sejajar terhadap


sumbu beban balok

• Bertanda (+) jika gaya yang ada menekan


balok

• Bertanda (-) jika gaya yang ada menarik balok

13 
2/28/2013 

• Merupakan tempat perletakan konstruksi


• Dukungan bagi konstruksi dalam meneruskan
gaya-gaya yang bekerja ke pondasi

• Tumpuan Sendi
• Sering disebut dengan engsel karena cara bekerja
mirip dengan cara kerja engsel
• Mampu memberikan reaksi arah horisontal dan
vertikal
• Tidak dapat menahan momen

14 
2/28/2013 

• Tumpuan Rol
• Dapat bergeser ke arah horisontal sehingga
tumpuan ini tidak dapat menahan gaya horisontal
• Terdapat roda yang dapat bergeser yang berguna
untuk pemuaian
• Tidak dapat menahan momen

• Tumpuan Jepit
• Berupa balok yang terjepit pada tiang (kolom)
• Mampu memberikan reaksi terhadap gaya
horisontal, vertikal dan putaran momen

15 
2/28/2013 

• Beban luar yang bekerja pada konstruksi


• Terdiri dari 2 jenis muatan
• Muatan Terpusat : Beban yang bekerja secara
terpusat di satu titik saja
• Muatan terbagi rata : beban yang bekerja secara
merata di sepanjang balok tergantung dari panjang
muatan terbagi rata tersebut

16 
2/28/2013 

• Beban luar yang bekerja pada konstruksi


• Juga dapat dibedakan
• Muatan Tetap : muatan yang tetap pada
kedudukannya, baik besarnya maupun letaknya
contohnya berat sendiri
• Muatan bergerak atau muatan sementara : muatan
yang selalu berubah-ubah baik besarnya maupun
letaknya contohnya kendaraan yang melalui
jembatan

17 

Anda mungkin juga menyukai