Anda di halaman 1dari 3

10/10/2018 Wibowo Pajak: Pengertian Kurs dan Jenis Kurs

Pengertian Kurs dan Jenis Kurs

Pengertian Kurs
Pengertian Kurs adalah Nilai tukar antar mata uang suatu
Negara atau Harga sebuah Mata Uang dari suatu negara yang
diukur atau dinyatakan dalam mata uang dari Negara lainnya.

Contoh Perhitungan Kurs :


1 $ (satu dolar Amerika Serikat) mempunyai nilai kurs terhadap
rupiah = Rp.9.000,- (Sembilan ribu rupiah)
Dapat diartikan bahwa apabila 1 $ (satu Amerika) ditukar
dengan Rupiah maka yang menukar tersebut akan
mendapatkan Rp.9.000,- (Sembilan ribu rupiah). Atau
sebaliknya apabila Rp.9.000,- (Sembilan ribu rupiah) ditukar
dengan dolar amerika maka akan mendapatkan 1 $ (satu dolar
Amerika Serikat)

Jenis-Jenis Kurs antara lain :

Kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan


secara berkala dengan Keputusan Menteri
Keuangan.

Saat ini Kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan


diterbitkan satu minggu sekali.

Kurs ini digunakan untuk menghitung besarnya dasar


pengenaan pajak atau objek pajak serta besarnya
pajak yang terutang.

Jenis Pajak yang dihitung berdasarkan Kurs yang


ditetapkan oleh Menteri Keuangan antara lain :

1. PPh Pasal 21dan PPh Pasal 26 yang dikenakan atas


penghasilan yang diterima oleh penerima
penghasilan yang diterima dalam bentuk mata
uang asing (Valuta Asing).
2. Bea Masuk, PPh Pasal 22 Impor, PPN Impor dan
PPnBM Impor yang dikenakan terhadap Impor
Barang yang biasanya menggunakan mata uang
asing (Valuta Asing).
http://www.wibowopajak.com/2015/09/pengertian-kurs-dan-jenis-kurs.html 1/3
10/10/2018 Wibowo Pajak: Pengertian Kurs dan Jenis Kurs

3. PPN yang dikenakan atas transaksi yang terjadi


didalam negeri yang menggunakan mata uang
asing (Valuta Asing).

Contoh Penggunaan Kurs yang ditetapkan oleh


Menteri Keuangan adalah sebagai berikut :

CV.Angin Senja melakukan penjualan komputer dengan


harga jual $ 1.000 dengan Nilai kurs yang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan adalah $ 1 = Rp.14.000,-

Maka Harga Jual sebagai dasar pengenaan pajak


adalah sebesar :

1.000 x Rp.14.000,00 = Rp.14.000.000,00

PPN : 10 % x Rp.14.000.000,00 = Rp.1.400.000,00

Kurs Realisasi

Nilai kurs berdasarkan nilai tukar di tempat penukaran


mata uang asing atau tempat dimana
orang/perusahaan yang mempunyai mata uang
asing/rupiah dapat menukarkan dengan mata uang lain
(misal di Money Changer atau Bank)

Nilai kurs ini digunakan untuk menghitung besarnya


realisasi penerimaan dalam mata uang rupiah atau
sebaliknya.

Contoh penggunaan Kurs Realisasi adalah


sebagai berikut :

CV.Angin Senja melakukan penjualan komputer dengan


harga jual $ 1.000 dengan Nilai kurs yang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan adalah $ 1 = Rp.14.000,00

Maka Harga Jual sebagai dasar pengenaan pajak


adalah sebesar :

1.000 x Rp.14.000,00 = Rp.14.000.000,00

PPN : 10 % x Rp.14.000.000,00 = Rp.1.400.000,00

http://www.wibowopajak.com/2015/09/pengertian-kurs-dan-jenis-kurs.html 2/3
10/10/2018 Wibowo Pajak: Pengertian Kurs dan Jenis Kurs

Apabila ternyata atas $ 1.000 tersebut ditukarkan


dengan mata uang rupiah (kurs realisasi) sebesar $ 1
= Rp. 14.500,00 sehingga diperoleh Rp.14.500.000,00
maka selisih tersebut merupakan pendapatan atas
selisih kurs yaitu Rp.500.000,00 (14.500.000 -
14.000.000)

Kurs Tengah Bank Indonesia (BI)

Kurs Tengah BI diterbitkan oleh Bank Indonesia setiap


hari.

Nilai kurs ini digunakan juga untuk mencatat posisi


kas, bank dan aktiva serta pasiva lain yang dicatat atau
diperoleh dengan mata uang asing pada Neraca per 31
Desember. Jadi pada tanggal 31 Desember posisi kas,
bank dan aktiva serta pasiva lain yang berbentuk mata
uang asing dilakukan penilaian sesuai nilai kurs pada
hari itu.

http://www.wibowopajak.com/2015/09/pengertian-kurs-dan-jenis-kurs.html 3/3

Anda mungkin juga menyukai