Intervensi BP
Intervensi BP
6. Kolaborasi
6. Mengurangi edema
Penatalaksanaan
akibat respon
pemberian anti inflamasi
peradangan
2 Nutrisi kurang dari kebutuhan Mendemonstrasikan berat 1. Kaji berat badan klien 1. Menentukan
tubuh b/d anoreksia, ditandai badan stabil, dengan sebelum dan sesudah sakit pelaksanaan tindakan
dengan: criteria: perawatan selanjutnya
DS: - Berat badan bertambah 2. Pantau masukan makanan 2. mengidentifikasi
- Ibu klien mengatakan anaknya - Nilai laboratorium tidak setiap hari kekuatan/defisiensi
malas makan menunjukkan tanda- nutrisi
- Ibu klien mengatakan anak tanda malnutrisi
3. Anjurkan Ibu untuk
hanya menghabiskan 1/3 dari - Nafsu makan meningkat 3. makan sedikit tetapi
memberi makan sedikit
porsi makan yang diberikan - BB normal: 13,0 Kg sering dapat mencegah
tapi sering pada anak
- Ibu klien mengatakan ± mual/muntah
sebulan yang lalu BB klien 12
4. memenuhi kebutuhan
Kg
4. Instruksikan keluarga nutrisi anak
DO:
untuk memberikan
- BB 11 kg
makanan ringan pada anak
- TB 92 cm
misalnya roti, susu atau
- IMT 12,9 (kategori kurus)
biskuit
- IVFD Dext 5% 28 tts/i
3 Gangguan personal hygiene b/d Kebutuhan perawatan diri 1. Kaji kebersihan diri klien 1. Sebagai acuan untuk
kurangnya pengetahuan tantang klien terpenuhi, dengan melaksanakan
perawatan diri, ditandai dengan:. kriteria: intervensi selanjutnya
DS: - Klien tampak bersih 2. Berikan tindakan personal 2. Memenuhi kebutuhan
- Ibu klien mengatakan selama dan segar hygiene seperti mencuci perawatan diri klien
dirawat klien belum pernah rambut, mandi dan untuk meningkatkan
mencuci rambut memotong kuku klien kenyamanan
- Ibu klien mengatakan selama
dirawat kuku klien tidak 3. Beri informasi kepada ibu 3. Pengetahuan yang
pernah dipotong klien pentingnya peraaatan cukup dapat
DO: diri mengubah perilaku
- Rambut klien tampak kotor kesehatan individu
- Kuku klien panjang dan
tampak kotor
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI
Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi
Senin 09 Mey 1 08.00 Senin 09 Mey 2011
Pukul 14.00
2011 Mengkaji suara pernapasan
S : Klien mengatakan masih batuk
Hasil Orang tua klien mengatakan anaknya masih
batuk berlendir
Suara napas ronki
08.10 O : klien tampak batuk
Suara napas ronki
Mengkaji TTV klien
Hasil: A : Masalah bersihan jalan napas belum teratasi
TD: 90/60 mmHg
P : Lanjutkan Intervensi
N : 112x/i 1. Kaji kedalaman dan suara pernapasan
P : 24x/i 2. Observasi TTV, terutama frekuensi
S : 36,5 °c pernapasan
08.15 3. Posisikan anak dengan kepala yang lebih
Mengatur Posisi anak dengan kepala yang lebih tinggi tinggi saat berbaring
saat berbaring 4. Lakukan penghisapan lender
Hasil: anak telah diberi posisi dengan kepala lebih
tinggi
08.30
Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan masukan
cairan
Hasil: orang tua klien mengerti dan mengatakan mau
mengikuti anjuran
08.35
Kolaborasi
Penatalaksanaan pemberian anti inflamasi
Selesai injeksi dexametazone 2 x 2 mg/12 jam
Senin 09 Mey 2 08.30 Senin 09 Mey 2011
Pukul 14.00
2011 Mengkaji berat badan klien sebelum dan sesudah sakit
S: Ibu klien mengatakan anaknya malas makan
Hasil: ibu klien mengatakan sebelum sakit BB klien 12 Ibu klien mengatakan anak hanya
menghabiskan makanan sebanyak 5 sendok
kg, BB sekarang 11 Kg
makan
08.32
O: BB klien 11 Kg
memantau masukan makanan
Anak hanya menghabiskan 1/3 dari porsi
Hasil: klien hanya menghabiskan 1/3 dari porsi makan makan yang diberikan
yang diberikan
A: Masalah nutrisi kurang belum teratasi
08.35
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan Ibu untuk memberi makan sedikit tapi
sering pada anak 1. Kaji berat badan klien sebelum dan
Hasil: ibu klien mengerti dan mengatakan mau sesudah sakit
mengikuti anjuran 2. Pantau masukan makanan setiap hari
08.40 3. Anjurkan Ibu untuk memberi makan
Menginstruksikan keluarga untuk memberikan makanan sedikit tapi sering pada anak
ringan pada anak misalnya roti, susu atau biskuit
Hasil: ibu klien mengerti dan mengatakan mau
mengikuti anjuran