Anda di halaman 1dari 3

A.

JUDUL : Jiwa nasionalisme pemuda


B. PENDAHULUAN :
a. Latar belakang
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan,
dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
Demikian juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme. Nasionalisme
merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia
masih ada. Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit bahkan mungkin
masih lebih kaya lagi pada zaman ini.
Sebagaimana pepatah Bung Karno “Berikan aku seribu orang tua, niscaya akan
kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kugoncangkan
dunia." Maka ini menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran dan pengaruh besar
diantara kalangan masyarakat. Idealitasnya, Merekalah generasi yang kerap dikenal
berjiwa pemberani, kritis, juga aktif. Yang suaranya didengar dan dipercaya mampu
memperbaiki suatu peradaban. Yang geraknya memiliki nilai positif untuk keutuhan
negeri.
Selain itu, Bung Karno mengisyaratkan pada kita bahwa pemuda adalah roda serta
penggerak reformasi sekaligus menjadi pelopor lahirnya para kaum revolusioner. Para
pemuda sebagai salah satu penggerak yang memperjuangkan kemerdekaan, ada
sebuah harapan yang tersirat di dalam kalimat itu, yakni harapan bahwa pemuda-
pemudi Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dapat terus berkarya bagi bangsa
dan negaranya.
b. Perumusan Masalah
Kenyataan hidup para kaum muda masa sekarang, masih berada jauh dari apa
yang menjadi harapan. Sikap nasionalisme para kaum muda saat ini tidak terlihat,
bahkan bisa dikatakan hampir lenyap seketika. Sebagian besar kaum muda saat ini
merupakan kaum yang apatis terhadap pembangunan serta keberlangsungan
terjalinnya persatuan dan kesatuan negaranya. Semangat persatuan dan kesatuan yang
pernah dilahirkan melalui peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, saat ini
hanya sebagian kecil yang mengindahkannya.
c. Tujuan
1. Memunculkan kembali jiwa nasionalis pemuda yang mulai luntur termakan
zaman.
2. Untuk mengetahui penyebab menurunnya jiwa nasionalisme pada generasi
muda bangsa.
3. Menambah pemahaman tentang nasionalisme.
4. Mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme.
d. Manfaat
1. Dapat mengurangi kenakalan remaja
2. Menguatkan karakter bangsa Indonesia maka akan selamatlah di masa yang
akan datang
3. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan
NKRI yang kuat dan kokoh serta berkepribadian.

C. KERANGKA TEORITIS
Menurut L. Stoddard, nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh
sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan
memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa. Pada pertumbuhan awal nasionalisme,
dapat dikatakan sebagai sebuah situasi kejiwaan berupa kesetiaan seseorang secara total
diabdikan secara langsung kepada negara. Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah
masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot.
Pada masa sekarang, para pemuda adalah andalan yang menentukan masa depan
suatu bangsa. Suatu bangsa yang memiliki pasukan pemuda yang berkualitas,
mencerminkan kemajuan suatu bangsa tersebut. Suatu bangsa yang memiliki pemuda
yang berjiwa nasionalis besar, mencerminkan bagaimana bangsa tersebut di kancah dunia.
Namun, pada masa ini banyak sekali faktor yang menyebabkan menurunnya kualitas
pemuda. Apalagi faktor yang menimbulkan menurunnya jiwa nasionalis pemuda.
Beberapa faktor peneyebab menurunnya jiwa nasionali pemuda, yaitu:
1.

D. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang kami gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah metode studi
literatur/ pustaka. Karena kami tidak melakukan penelitian secacra langsung, namun
mendapatkan informasi dari beberapa literatur/ pustaka yang kami baca.
E. KESIMPULAN
a. Penyebab memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme pemuda dikarenakan oleh
faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti kekecewaan pemuda terhadap
kinerja pemerintah, sedangkan faktor eksternal seperti arus globalisasi yang
membawa pengaruh negatif.
b. Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda dibutuhkan peran aktif
semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pemerintah tetapi juga lingkungan keluarga
dan pendidikan.
c. Memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa
Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat
dengan mudah ditembus oleh pihak luar.
d. Penanaman jiwa nasionalisme serta penguatan karakter bangsa bagi seluruh pelajar
dan mahasiswa di Indonesia akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
dalam rangka mewujudkan NKRI yang kuat dan kokoh serta berkepribadian.
e. Pemerintah dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi muda bangsa
melalui sistem pendidikan yang membentuk karakter generasi muda. Sehinga
kepribadian dan citra diri bangsa menjadi kekuatan etos, semangat etik dan moral
yang dapat membantu bagi kemajuan bangsa ini di masa depan.

F. DAFTAR PUSTAKA
Zamroni, Akhmad. 2015. Partisipasi dalam Upaya Bela Negara. Bandung: Penerbit
Yrama Widya.
http://www.academia.edu/9408879/Menumbuhkan_Jiwa_Nasionalisme_Pada_Ge
nerasi_Muda_Bangsa_dan_Peran_Pemerintah_Dalam_Menumbuhkan_Jiwa_Nasionalism
e_Generasi_Muda_Bangsa_melalui_Pendidikan_Pembangunan_Karakter

Anda mungkin juga menyukai